Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Artikel diterima: Januari 2017; Dipublikasikan: Mei 2017

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto

Automotive Science and Education Journal

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Unnes Physics Education Journal

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN Vol. 8. No.2 Juli 2016 Hal

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

Journal of Mechanical Engineering Learning

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

Unnes Physics Education Journal

Wardah Fajar Hani, 2) Indrawati, 2) Subiki 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Unnes Physics Education Journal

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

Tila Endra Yeni, Nurhadi, dan Nursyahra Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT. Keywords: Buzz Group, quiz, learning outcome

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IA SMA Negeri 3 Watansoppeng

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

EFFECT OF LEARNING STRATEGY ON PEER LESSON TYPE TO CONTROL THE CONCEPT BIOLOGICAL MATERIALS ON ECOSYSTEM

: Model Pembelajaran Guided Discovery, Hasil Belajar Fisika.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR GAMBAR TEKNIK MESIN

Universitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

Automotive Science and Education Journal

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

ABSTRAK

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI DAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 SINGGALANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR ABSTRACT

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN LKS BERBASIS GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 PASAMAN

JURNAL SKRIPSI OLEH TRIAPRIANTINI E1M

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI

PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERDASARKAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 PANTI KABUPATEN PASAMAN

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.1, Maret 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN CONDONGCATUR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi

Transkripsi:

Science Education Journal, 1 (2), November 2017, 64-72 E. ISSN. 2540-9859 Article DOI: 10.21070/sej.v1i2.1178 Original Research Article Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbasis Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Agus Puji Setya Ningsih 1, Andinasari 2, Sugiarti 3 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang kurang melatih keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif pendekatan contextual teaching and learning berbasis inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Unggul N 4 Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan desain matching only pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Unggul N 4 Palembang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purpossive sehingga diperoleh kelas XI MIPA.5 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA.4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data tes menggunakan teknik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data tes, diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen sebesar 84,26, sedangkan kelas kontrol 70,85. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5% diperoleh t hitung t tabel yakni 6,77 1,671. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan contextual teaching and learning berbasis inquiry berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa. Kata kunci: contextual teaching and learning, inquiry, keterampilan proses sains. ABSTRACT The problem in this research is the less learning to train students' science process skills. This study aims to determine the positive influence of contextual teaching and learning approach based on inquiry to the skills of science process students of grade XI SMA Unggul N 4 Palembang. The research method used is quasi experimental design with design matching only pre-test post-test control group design. Population in this research is all class XI MIPA SMA Unggul N 4 Palembang. Sampling using purposiveive sampling technique to obtain class XI MIPA.5 as experiment class and XI MIPA.4 as control class. Technique of collecting data using test technique. The technique of analyzing test data using t-test technique. Based on the results of the test data analysis, the average value of post-test experimental class is 84.26, while the control class is 70.85. Hypothesis test results using t-test at a significant level of 5% obtained thitung> ttabel ie 6.77> 1.671. So it can be concluded that the contextual teaching and learning approach based on inquiry have a positive effect on students' science process skill. Keywords: contextual teaching and learning, inquiry, science process skills. HOW TO CITE: Ningsih, A. P. S, Adinansari & Sugiarti. (2017). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbasis Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Science Education Journal, 1(2), 64-72. *Coresponding author. E-mail address: aguspujisetyaningsih@gmail.com Peer reviewed under reponsibility of Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 2017 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, All right reserved, This is an open access article under the CC BY license (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) 64

Original Research Article Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbasis Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Agus Puji Setya Ningsih, Andinasari, Sugiarti 1. PENDAHULUAN Fisika merupakan salah satu cabang ilmu sains (IPA) menekankan pada proses ilmiah dan produk ilmiah. Masalah dalam pembelajaran IPA terkhusus pelajaran fisika yaitu pendekatan serta model pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar kurang mendorong siswa untuk melatih keterampilan proses sains secara kontinu. Pembelajaran fisika di SMA masih menunjukkan pencapaian ketuntasan materi pelajaran tanpa peduli apakah siswa mengerti atau tidak pada materi yang diajarkan sehingga mengakibatkan terabainya hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains siswa (Erina & Heru, 2015). Pada pembelajaran fisika cenderung meletakkan guru sebagai pusat pembelajaran (teacher centered), akibatnya siswa menjadi pasif dan kurang terampil. Pemilihan model maupun pendekatan pembelajaran fisika yang tepat mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran fisika, sehingga dapat melatih keterampilan proses sains siswa. Menurut Hilman (2014), keterampilan proses sains penting dimiliki oleh setiap individu sebab keterampilan tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan kemampuan ilmiah, kualitas dan standar hidup. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMA Unggul N 4 Palembang selama PPL 2, diperoleh informasi bahwa pembelajaran fisika yang berlangsung masih didominasi oleh guru. Proses pembelajaran lebih sering menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan mencatat sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar fisika. Pembelajaran fisika yang dilaksanakan juga kurang kontekstual, sehingga kurang menarik dan membosankan. Pembelajaran yang berlangsung masih konvensional dengan latihan soal, sehingga kurangnya kesempatan siswa untuk memiliki pengalaman belajar yang nyata dan aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa hasil jawaban siswa menunjukkan masih rendahnya keterampilan proses sains siswa dalam hal pengamatan, komunikasi, mengukur, dan inferensi. Hal ini berdampak pada hasil penilaian harian bersama (ujian tengah semester) siswa yang memperoleh angka kurang memuaskan, yaitu dengan 65

Science Education Journal, 1 (2),November 2017, 64-72 E. ISSN. 2540-9859 nilai rata-rata 65 sedangkan KKM bernilai 75. Adapun jumlah seluruh siswa kelas XI di SMA Unggul N 4 Palembang 185 siswa, siswa yang tuntas berjumlah 37,3% dan yang belum tuntas 62,7%. Berdasarkan hasil observasi yang telah diuraikan di atas terdapat beberapa permasalahan, untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan inovasi dalam pembelajaran. Salah satu cara untuk memotivasi siswa dalam belajar fisika sehingga siswa menjadi aktif, tertarik untuk belajar dan keterampilan proses sains siswa menjadi terbentuk yaitu dengan menerapkan pendekatan contextual teaching learning (CTL) berbasis inquiry. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widia dkk. (2014), tentang pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) berbasis inquiry terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMKN 3 Mataram menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata post-test kelas kontrol. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh Muslim (2011), tentang implementasi inovasi pembelajaran IPA berbasis inkuiri untuk menumbuh kembangkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa melalui kegiatan lesson study berdasarkan hasil observasi dan tes keterampilan proses sains serta sikap ilmiah, menunjukkan bahwa rata-rata indeks prestasi kelompok aspek keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa pada siklus I, II, dan III mengalami peningkatan setelah digunakannya model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif pendekatan contextual teaching and learning (CTL) berbasis inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Unggul N 4 Palembang. 66

Original Research Article Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbasis Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Agus Puji Setya Ningsih, Andinasari, Sugiarti 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental design menggunakan desain matching only pre-test post-test control group design. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: M O 1 X O 2 M O 3 C O 4 Gambar 1. Matching Only Desain pre-test post-test control group design Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA di SMA Unggul N 4 Palembang tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 185 siswa. Pengambilan data sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampling purpossive, dengan tujuan untuk mendapatkan sampel dengan jumlah siswa yang sama banyaknya antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Oleh karena itu, diperoleh sampelnya adalah dua kelas yaitu kelas XI MIPA 5 yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 4 yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan tes keterampilan proses sains dan dokumentasi. Tes keterampilan proses sains terdiri dari 10 soal berbentuk uraian (essay) sesuai dengan indikator keterampilan proses sains yang terdiri dari enam indikator yaitu mengamati, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, mengkomunikasikan, dan menginferensi. Sebelum tes diberikan kepada siswa sampel penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data tes menggunakan uji normalitas datauntuk melihat apakah data terdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan rumus chi kuadrat, uji homogenitas untuk mengetahui apakah data memiliki varians yang homogen atau tidak dengan menggunakan rumus uji varians (F) setelah itu melakukan uji hipotesismenggunakan statistik uji-t (uji pihak kanan). 67

Science Education Journal, 1 (2),November 2017, 64-72 E. ISSN. 2540-9859 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembelajaran menggunakan pendekatan CTL berbasis inquiry menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna. Pada pembelajaran menggunakan pendekatan CTL berbasis inquiry guru menyajikan / merumuskan suatu permasalahan kemudian guru membimbing siswa untuk belajar membuat hipotesis berdasarkan masalah yang disajikan, mengumpulkan dan menganalisis data serta membuat kesimpulan. Pada keterampilan proses sains terdapat enam indikator yaitu mengamati, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, mengkomunikasikan, dan menginferensi. Berdasarkan hasil pre-test banyak sekali dari indikator-indikator keterampilan proses sains yang belum muncul diantaranya pada indikator klasifikasi, prediksi, dan komunikasi. Namun berdasarkan hasil post-test hampir seluruh siswa mampu menyelesaikan / menjawab soal sesuai dengan indikator keterampilan proses sains fisika siswa. Data hasil pre-tesdan post-test berdasarkan indikator keterampilan proses sains pada kelas eksperimen dan kontrol disajikan pada diagram berikut: 12 10 8 6 4 2 0 Rerata pre-test kelas eksperimen, Rerata pre-test kelas kontrol Rerata post-test kelas eksperimen Rerata post-test kelas kontrol Gambar 2. Perbandingan analisis keterampilan proses sains kelas eksperimen dan control 68

Original Research Article Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbasis Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Agus Puji Setya Ningsih, Andinasari, Sugiarti Berdasarkan pada gambar 2 menunjukan bahwa skor rata-rata post-test kelas eksperimen mengalami peningkatan setelah dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan CTL berbasis inquiry. Berdasarkan gambar 2 mengenai hasil tes keterampilan proses sains tiap indikator menunjukan bahwa terdapat tiga indikator keterampilan proses sains mengalami peningkatan yang signifikan setelah diterapkannya pendekatan CTL berbasis inquiry yaitu indikator klasifikasi, prediksi, dan komunikasi. Hasil penelitian ini juga didukung dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Endrawati (2014), tentang pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) sebagai upaya meningkatkan aktivitas keterampilan proses sains dasar menunjukan bahwa pendekatan CTL dapat meningkatkan keterampilaan proses sains siswa. Didukung juga dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Muslim (2011), tentang implementasi inovasi pembelajaran IPA berbasis inkuiri untuk menumbuh kembangkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa melalui kegiatan lesson study berdasarkan hasil observasi dan tes keterampilan proses sains serta sikap ilmiah menunjukkan bahwa rata-rata indeks prestasi kelompok aspek keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa pada siklus I, II, dan III mengalami peningkatan setelah digunakannya model pembelajaran inkuiri. Namun pada post-test kelas kontrol terdapat dua indikator yang lebih tinggi jika dibandingkan yang lain yaitu mengukur dan menginferensi. Hal tersebut dikarenakan pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional sehingga siswa lenih mudah menjawab soal tes keterampilan proses sains dengan indikator mengukur dan menginferensi. Berdasarkan data hasil pre-test menunjukan bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yaitu 60,39 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 58,77. Hal ini menunjukan bahwa nilai awal siswa kelas eksperimen dan kontrol memiliki nilai rata-rata yang hampir sama. Sedangkan pada data hasil post-test menunjukan bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yaitu 84,26 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 70,85.Hal ini menunjukan bahwa rata-rata nilai akhir siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. 69

Science Education Journal, 1 (2),November 2017, 64-72 E. ISSN. 2540-9859 Analisis data post-test pada penelitian ini menggunakan statistik uji-t untuk menguji hipotesis. Sebelum melakukan uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data memiliki varians yang homogen atau tidak. Analisis data post-test akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Hasil pengujian normalitas pada kelas kontrol didapatkannilai =8,78dan pada kelas eksperimen didapatkan nilai =8,94 dengan =11,070 pada taraf signifikan = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = k 1. Artinya, maka data tersebut terdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Hasil pengujian homogenitas didapatkan nilai F hitung = 1,23 dan F tabel = 1,84 dengan taraf signifikan = 0,05. Artinya F hitung F tabel, maka kedua kelas homogen. 3. Uji Hipotesis Hasil pengujian hipotesis didapatkan nilai t hitung = 6,77 dan t tabel = 1,671 ini menunjukan bahwa t hitung t tabel maka H a diterima dan H o ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif pendekatan CTL berbasis inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa fisika kelas XI di SMA Unggul N 4 Palembang. Hasil penelitian ini juga didukung dengan penelitian sebelummnya yang telah dilakukan oleh Widia dkk (2014), tentang pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) berbasis inquiry terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMKN 3 Mataram menunjukan bahwa nilai rata-rata post-test kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) berbasis inquiry lebih tinggi dari nilai rata-rata posttest kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. 70

Original Research Article Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbasis Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Agus Puji Setya Ningsih, Andinasari, Sugiarti Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas disimpulkan bahwa pendekatan contextual teaching and learning (CTL) berbasis inquiry berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa. Sehingga dari hasil temuan pada penelitian ini dapat diaplikasikan oleh semua pihak dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah baik bagi guru, sekolah siswa, dan peneliti lain 4. KESIMPULAN Penelitian yang berjudul Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning berbasis Inquiry terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI SMA Unggul N 4 Palembang. Dari judul tersebut dinyatakan bahwa pendekatan contextual teaching and learning (CTL) memiliki pengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Unggul N 4 Palembang. Hal tersebut berdasarkan pada: 1. Data pre-test dan post-test baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan CTL berbasis inquiry tergolong baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, terutama pada indikator klasifikasi, prediksi, dan komunikasi. 2. Hasil pengujian hipotesis data post-test maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif pendekatan CTL berbasis inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Unggul N 4 Palembang. 5. REFERENSI Endrawati, S. (2014). Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas Keterampilan Proses Sains Dasar (Basic Skill dan Keterampilan Terintegrasi). 2 (2), 1-13. Erina, R., & Kuswanto, H. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran InSTAD Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Fisika di SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1 (2), 202-211. Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (1932). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Companies. 71

Science Education Journal, 1 (2),November 2017, 64-72 E. ISSN. 2540-9859 Hilman. (2014). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Mind Map terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA. Jurnal Pendidikan Sains, 2 (4), 221-229. Muslim. (2011). Implementasi Inovasi Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri Untuk Menumbuhkankembangkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Kegiatan Lesson Study. Jurnal Pengajaran MIPA, 16 (2), 99-108. Sani. (2014). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Kencana. Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Widia, Gummah, S., & Pangga, D. (2014). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis Inquiryterhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMKN 3 Mataram. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Lensa, 2 (2), 223-228. Zahara, L. (2011). Penerapan Pembelajaran Kontekstual Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Educatio (6), 1-22. 72