Mata Kuliah. Optimalisasi Pendengaran

dokumen-dokumen yang mirip
MEDIA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN. Oleh: Dra. Tati Hernawati, M.Pd.

PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN. Oleh : Dra. Tati Hernawati, M.Pd.

SILABUS. No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Model Perkulihan

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA DAN BERBICARA ANAK TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi seseorang telah menjadi kebutuhan pokok dan hak-hak dasar baginya

BAB I PENDAHULUAN. melakukan interaksi sosial dan hubungan timbalbalik di sekolah khususnya

Memahami hakekat bahasa sebagai media komunikasi, dalam hal ini anda dapat membedakan bahasa dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. tunarungu kelas satu SDLB sebanyak enam orang belum mempunyai

BAB III METODE PENELITIAN. (single case experimental design) yang merupakan sebuah desain

DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

KOMPETENSI LULUSAN. Berkomunikasi tertulis. Berfikir Analitis. Bekerja dalam Tim. Berfikir Logis. Bekerja Mandiri. Berkomunikasi Lisan

DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dan saling

*Febriani Tabita Dara Ninggar **Masrul ***Marsia Sumule

BAB III METODE PENELITIAN

Perkembangan Bicara & Bahasa. Smith & Neisworth

HAND OUT PERKULIAHAN

MATERI PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN. Oleh: Dra. Tati Hernawati,M.Pd.

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volume 5, No 1 Tahun 2015)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ratih Dwi Lestari,2013

Konsep Dasar Artikulasi

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. mahluk individu maupun mahluk sosial. Salah satu keterampilan yang harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN ! <!!!!!

PENERAPAN TERAPI WICARA KONSONAN B/P/M/W UNTUK ANAK LAMBAT BICARA USIA 4 TAHUN. Inna Hamida Zusfindhana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar.

BAB I PENDAHULUAN. cahaya, baik yang berasal dari benda itu sendiri maupun berupa pantulan yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas merupakan sebuah tempat di mana berlangsungnya sebuah

Pengantar. Aspek Fisiologis Bahasa. Aspek Fisik Bahasa 13/10/2014. Pengantar Linguistik Umum 01 Oktober Aspek Fisiologis Bahasa

Keyword: Bina wicara, Bina wicara on deaf students PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN DAN PRAKTIK TERAPIS WICARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa ibu merupakan kemampuan yang dimiliki hampir

KONSEP DAN KOMPONEN. Oleh: Pujaningsih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

LATIHAN-LATIHAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN

Prosedur Operasional Baku. Penggunaan Studio Arsitektur

MEDIA DAN PROSES BELAJAR-MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Putri Permatasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. berupa simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa dihasilkan dari alat ucap

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam KTSP 2007 tingkat kependidikan dasar adalah mengembangkan logika,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

SISWA DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI KULIAH 6 ADRIATIK IVANTI, M.PSI, PSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Membaca adalah salah satu prasyarat agar anak dapat mempelajari atau

2015 PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU YANG DISERTAI CEREBRAL PALSY KELAS VII DI SLB-B YPLB MAJALENGKA

Gambar 1. Ruang 9231 (sumber: kamera penulis)

KONSEP DASAR ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN (AOFP)

FONOLOGI BUNYI KONSONAN (Soalan Sebenar STPM: )

BAB I PENDAHULUAN. Bicara sebagai suatu symbol linguistic merupakan ekspresi verbal dari

IDENTITAS MATA KULIAH 16/03/2008 HERMAN 1

PELAKSANAAN BINA WICARA PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 2 BANTUL TUGAS AKHIR SKRIPSI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 1

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan belajar peserta didik, karena kelas merupakan central of

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ika Kustika, 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar merupakan proses perubahan seseorang

Penilaian Kondisi Akustik Ruangan TVST B pada Gedung TVST ITB Secara Subjektif

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

a b. 1.5 l c d l 2 l

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

Evaluasi kinerja Akustik dari Ruang Kedap Suara pada Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan Teknik Fisika -ITS

Inisiasi 2 Pengelolaan Kelas Dalam PKR

HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

TRANSFORMASI MEDIA BERBASIS DIGITAL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BICARA BAGI ANAK TUNARUNGU. Trias Widha Andari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. celah di antara kedua sisi kanan dan kiri dari bibir. Kadang kala malah lebih luas,

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.

MENGAJARKAN BAHASA DAN KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intan Mara Mutiara, 2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia tentunya membutuhkan alat komunikasi yang berupa bahasa guna

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SLB AUTISMA DIAN AMANAH. Jalan Sumberan II no.22 Rt 01 Rw 21 Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta

2016 PENGARUH MED IA PUZZLE KERETA API D ALAM MENYAMBUNGKAN SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK D OWN SYND ROM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

JARINGAN INDIKATOR DALAM TEMA KELAS I SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu

BAB III METODE PENELITIAN. Pencocokkan Kartu Indeks (Index Card Match) untuk Meningkatkan

HAND OUT X. Penggunaan Model dalam pembelajaran IPS/ Sejarah Oleh : H. Achmad Iriyadi

SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU

APLIKASI KESEKRETARIATAN. Evada El Ummah Khoiro, S.AB.,M.AB Prodi D3 Adm. Niaga Smt 2

PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD.

APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DENGAN TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menyampaikan pesan, pendapat, maksud, tujuan dan sebagainya.

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp / Telp. (0274) atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan metode Mueller dalam

Alexander Christian Nugroho

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Transkripsi:

Mata Kuliah Artikulasi dan Optimalisasi Pendengaran

Metode Sarana dan Prasarana Artikulasi dan Optimalisasi Pendengaran

Metode Pengajaran Artikulasi Metode Visual Metode Imitasi Metode Peragaan/Dramatisasi Metode Ujaran (Bunyi Bahasa) Speech Sound Method Metode Resitasi Metode Global Kata Metode Mengulang

Metode Visual Anak tunarungu tidak memiliki/sedikit sekali memiliki indra pendengaran. Hilangnya indra pendengaran ini diusahakan ada indra lain yang lebih dari biasanya yaitu indra penglihatan. Dibina, dilatih agar ketajaman penglihatan lebih bagus.

Metode Imitasi Sifat anak suka meniru, apakah itu anak normal atau ABK. Mereka dapat mengingat-ingat, dapat mengolah segala sesuatu yang telah dipelajari. Pengajaran artikulasi melatih dan membimbing anak menirukan apa yang dikerjakan oleh guru selanjutnya dituru.

Metode Peragaan/Dramatisasi Maksud dan tujuan memudahkan anak belajar serta mendapatkan kesan yang mendalam segala yang dipelajarinya

Metode Ujaran (bunyi bahasa) Speech Sound method. Dalam mengajarkan artikulasi kita tidak mempersoalkan abjad : a, b, c, d, dsb tetapi kita mengajarkan suara ujaran. Tanda-tanda yang ditulis berwujud hurufhuruf itu adalah simbol dari pada suara ujaran

Metode Resitasi Semua vokal, konsonan dengan kata-kata diucapkan kembali dengan keras-keras dengan betul sebagaimana anak dengar (berbicara/membaca)

Metode Global Kata Merupakan suara ujaran yang diajarkan itu diwujudkan dengan sebuah kata konkrit, sekaligus sambil mengajarkan kata nama benda atau lainnya agar anak mudah mengingat-ingat. Dari suatu yang konkrit sedikit demi sedikit diarahkan kepada mengabtraksikan untuk anak berpikir secara abtrak.

Metode Mengulang Semua yang telah diajarkan diulang beberapa kali anak akan mendapat kesan yang makin mendalam serta alat bicaranya terlatih. Setelah pelajaran selesai tidak berarti semua pelajaran dianggap sudah selesai sehingga melupakan apa yang telah diajarkan.

Metode Multisensori Menggunakan selururuh sensori (indra penangkap) ; Visual, Audiotori dan Kinestetik

Mata Kuliah Artikulasi dan Optimalisasi Pendengaran

Sarana, Prasarana Artikulasi dan Optimalisasi Pendengaran 1. Ruang latihan artikulasi dan peralatan yang digunakan 2.Alat non elektronik 3. Alat elektronik.

1. Ruangan latihan Artikulasi/wicara Luas ruang 4 meter (2x2) atau 6 meter persegi (3x2meter). Ruangan dilengkapi dengan dinding kedap suara Ruang sebaiknya mempunyai ventilasi udara agar sinar matahari dapat masuk dan sirkulasi udara berjalan normal. Ruangan yang representatif dan kondusif dilengkapi dengan :lemari (tempat peralatan alat peraga : gambargambar,benda yang asli dan tiruan), meja, dan kursi, Papan kegiatan : nama-nama anak yang diartikulasi tiap hari. Bila sekolah tidak memiliki ruangan latihan artikulasi dapat dilakukan disudut kelas, ruangan kelas atau kantor sekolah.

Alat peraga untuk pengajaran artikulasi Bendanya sungguh-sungguh atau tiruan Gambar-gambar lepas Gambar kolektif Gambar dengan tulisan nama disamping

2. Non Elektronik latihan meniup (pernapasan), membuat suara letusan, resonator getaran seperti : Baling-baling kertas, bola pingpong,terompet, harmonika, balon karet dll.

Spatel Untuk membantu kesadaran letak titik artikulasi. Alat menekan lidah supaya lidah pas kepada alat artikulasi yang diharapkan. Gunanya untuk pembetulan posisi lidah dan ucapan-ucapan yang salah, sehingga posisi lidah pada tempatnya. Misalnya : Ucapan /L/ lidah kepinggir, ditekan oleh spatel dipinggir supaya lidah ketengah.

Cermin Gunanya dalam latihan ART untuk mengembangkan feed back visual, mengontrol organ bicara yang digunakan baik melihat sendiri maupun melihat guru.

3. Alat elektronik. Specch Trainer untuk latihan wicara Tape Recorder (Radio) berfungsi untuk melaksanakan program evaluasi.