PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL SELAMA 0 HARI, 7 HARI, DAN 8 HARI PADA SUHU 4 C KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kesehatan Bidang Analis Kesehatan Disusunoleh : Mentari G0C014076 PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2017
BAB 1 PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pemeriksaan laboratorium kesehatan dibidang klinik merupakan hal yang sangat menentukan dalam menegakkan diagnosis, monitoring terapi, dan prognosis penyakit.hasil pemeriksaan laboratorium yang akurat dan dapat dipercaya, diperlukan perhatian terhadap tahap praanalitik, analitik, dan pascaanalitik (Permenkes RI,2010;Hardjono,2007). Mutu pelayanan laboratorium berkaitan dengan data uji analisa laboratorium.mutu pelayanan didasari penilaian hasil pelayanan laboratorium secara keseluruhan, dan salah satu titik penting terletak pada mutu pemeriksaan atau parameter yang diperiksa.laboratorium dikatakan bermutu apabila data hasil laboratorium tersebut dapat memuaskan pelanggan dengan memperhatikan aspek aspek teknis seperti ketelitian dan ketepatan yang tinggi dan data tersebut harus tercatat dengan baik sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah (Muslim et al.2015). Upaya untuk menjamin mutu hasil analisa kesehatan kimia klinik, telah diatur oleh Departemen Kesehatan dalam Permenkes RI nomor1792/menkes/sk/xii/2010 tentang pedoman pemeriksaan kimia klinik yang isinya dalam rangka meningkatkan pelayanan pemeriksaan kimia klinik dilaboratorium kesehatan agar dapat terlaksana
dengan efektif dan efisien, serta menghasilkan pemeriksaan yang berkualitas, tepat, cepat, dan teliti. Spesimen harus diambiul dengan benar dengan memperhatikan waktu, lokasi, volume, cara, peralatan wadah specimen, pengawet atau antikoagulan yang sesuai dengan persyaratan pengambilan specimen (PermenkesRI,2010;Permenkes RI,2013) Salah satu pemeriksaan laboratorium klinik adalah pemeriksaan kolesterol. Kolesterola dalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh yang mempunyai fungsiantara lain membuat hormone sex, adrenal, membentuk dinding sel dan lain-lain (Soeharto,2001). Sesuai dengan prosedur Diasys Diagnostik System parameter pada pemeriksaan kolesterol ada tiga waktu penyimpanan specimen pada suhu 20-25 C selama 7 hari, suhu 4-8 C selama 7 hari, suhu -20 C selama 3 bulan. Kondisi di laboratorium, sering ditemukan pemeriksaan kadar kolesterol dengan dilakukan penundaan terlebih dahulu terhadap specimen yang akan diperiksa melebihi 4 jam. Perlakuan penundaan terhadap specimen untuk pemeriksaan kadar kolesterol pada serum atau plasma darah membutuhkan perlakuan sesuai dengan prosedur, sehingga kondisi specimen tetap stabil. Specimen yang disyaratkan pada prosedur pemeriksaan kadar kolesterol adalah serum atau plasma. Baik serum atau plasma harus segera dipisahkan dari sel-sel darah dan disimpan dalam almari es agar struktur lipoprotein dan revolusi lipoprotein tidak menurun.penyimpanan
specimen dilakukan jika pemeriksaan ditunda atau specimen akan dikirim ke laboratorium lain (Sukorini, 2010;Julandaeni,2015). Transportasi dan penyimpanan specimen yang tidak sesuai prosedur dapat menjadi sumber penyebab tidak layaknya sampel dilakukan pemeriksaan. Lama penyimpanan harus memperhatikan jenis pemeriksaan dan stabilitas specimen. Pada prosedur dijelaskan bahwa serum atau plasma stabil sampai dengan 7 hari pada suhu 4-8 C.spesimen simpan diperlukan untuk pemeriksaan konfirmasi dan penggulangan terhadap hasil yang diragukan (Stanbio laboratory,2011) B. RumusanMasalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah yang akan diteliti adalah Adakah perbedaan hasil kadar kolesterol disimpan selama 0 hari, 6 hari, 7 hari pada suhu 4 C. C. TujuanPenelitian 1. TujuanUmum Mengetahui kadar kolesterol disimpan selama 0 hari, 6 hari, 7 hari pada suhu4 C. 2. TujuanKhusus a. Mengukur kadar kolesterol disimpan selama 0 hari pada suhu 4 C. b. Mengukur kadar kolesterol disimpan selama 6 hari pada suhu 4 C. c. Mengukur kadar kolesterol disimpan selama 7 hari pada suhu 4 C.
d. Menganalisa perbedaan kadar kolesterol disimpan selama 0 hari, 6 hari, 7 hari pada suhu 4 C. D. ManfaatPenelitian 1. Bagi Peneliti Mengembangkan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyyah Sematang. 2. Bagi Tenaga Laboratorium Kadar kolesterol yang stabil dalam proses penyimpanan memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan konfirmasi jika hasil pemeriksaan diragukan. 3. Bagi Akademis Dapat digunakan untuk acuan dalam kelanjutan penelitian, terutama para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Tenaga Laboratorium Medik