Sokibul Maarif. Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

Tulisan & Tanda Mushhaf

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

BAB II LANDASAN TEORI. yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

TAJWID QARABASY. UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHAFAL KAIDAH-KAIDAH ILMU

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

perancangan media pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia yang Pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia ini diterapkan dengan

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA

LANGKAH I Pengenalan Huruf Tunggal

Mad. ÅÊÇπ]

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kemampuan Membaca Al-Qur an Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah

Metodologi Pengajaran Iqro

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

PENGEMBANGAN MEDIA FLIPCHART SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ILMU TAJWID BAGI SANTRI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN ASY-SYAMS KULON PROGO SKRIPSI

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MEMBENTUK GURU PROFESIONAL DI MA AL-IRSYAD GAJAH DEMAK JAWA TENGAH

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB KEEMPAT ANALISIS DATA. Di dalam usaha untuk memperincikan kemahiran tilawah al-qur an al-karim,

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU)

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2

BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN. berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 23 Banjarmasin

POS PELATIHAN TAHSIN QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD. Produced by: Divisi Tahsin Tahfidz LPIT Thariq Bin Ziyad

BAB II LANDASAN TEORI

MAKAN MINUM BERDIRI DALAM STANDING PARTY PERSPEKTIF ULAMA DAN AHLI MEDIS KOTA BANJARMASIN (STUDI LIVING HADIS)

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BAGI MUBALLIGH IKATAN MASJID INDONESIA (IKMI) KOTA PEKANBARU TESIS

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun oleh : SUSI SUSANTI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SKRIPSI. Oleh : SEPTIAN LUCKY SURYO PRAYOGO

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN KARANGANYAR. (Studi Deskriptif Kualitatif PadaKelas X Tahun Pelajaran 2012/ 2013)

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERNYATAAN mohon jangan merubah isi

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka merupakan penelusuran terhadap berbagai literatur hasil

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

PEDOMAN TRANSLITERASI

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

APLIKASI PEMBIAYAAN AKAD QARD} DAN JUAL BELI DI BMT AMANAH INSANI SURABAYA

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

Kata Pengantar. Semoga Allah swt. meridai usaha kita dan buku ini bermanfaat bagi para pemakainya serta tercatat sebagai amal saleh. Amin.

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

PRAKTIK DISTRIBUSI ZAKAT UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) KORPORASI DAN INSTANSI PEMERINTAH DI KOTA BANJARMASIN

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp / Telp. (0274) atau

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Ilmu Tajwid Pada Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID

Transkripsi:

Sokibul Maarif Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya

Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya Penyusun: Sokibul Maarif Editor: Siti Nurhayati Desain Sampul: Sucipto Perwajahan: Sutarto Lay Out: Yudhit Trisnasari Cetakan Tahun: 2015 Penerbit: ANEKA ILMU Jl Raya Semarang - Demak Km 85 Semarang Telp (024) 6580335, 6582901 Fax (024) 6582903, 6581440 ISBN: 978-979-070-092-5 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Segala puji memang hanya pantas penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, Rabb semesta alam yang tak akan pernah bosan menebarkan Rahman dan Rahim-Nya bagi seluruh makhluk di dunia ini Termasuk terselesaikannya buku ini, juga tak lepas dari Rahman dan Rahim-Nya Banyak sekali kebaikan dan pahala dari membaca Al-Qu ran Namun, dalam membacanya tidak boleh sembarangan,harus mengikuti ketentuan-ketentuan dalam membaca Buku ini disusun dengan harapan dapat membantu bagaimana belajar membaca Al-Qur an yang benar Mulai dari mengenal huruf hijaiyah, makhraj huruf dan cara mengucapkannya, sampai dengan mengenal sifat-sifat huruf Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya Penulis iii

Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Bab 1 Pendahuluan 1 Bab 2 Mengenal Huruf Hijaiyah 6 Bab 3 Makhraj Huruf Hijaiyah 11 Bab 4 Mengenal Sifat Huruf 30 Daftar Pustaka 60 iv

1 Pendahuluan Banyak sekali sumber-sumber yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur an, baik dari Al-Qur an itu sendiri maupun dari hadis Nabi saw Berikut adalah di antara sumber-sumber tersebut Al-Qur an Surah Fatir - ayat 29-30 Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terangterangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka 1

pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-nya Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri Hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Umamah ra Artinya: Dari Abu Umamah Al Bahili ra berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, Bacalah Al-Qur an Sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orangorang yang memilikinya (membacanya) (HR Muslim) Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy ari ra 2

Artinya: Dari Abu Musa Al-Asy ari ra berkata: Rasulullah saw bersabda, Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur an bagaikan buah jeruk, baunya harum dan rasanya manis Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur an bagaikan buah kurma, tidak berbau tapi rasanya manis Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur an bagaikan bunga, baunya harum tapi rasanya pahit Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur an bagaikan buah labu yang tidak memiliki bau dan rasanya pahit (HR Bukhari dan Muslim) 3

Ada juga hadis yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi dari Abdullah bin Mas ud Artinya: Dari Abdullah bin Mas ud ra berkata: Rasulullah saw bersabda, Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah ta ala, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, namun alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf (HR At-Turmudzi) Dari ayat dan hadis yang telah disebutkan di atas jelas bahwa banyak sekali kebaikan-kebaikan dan pahala yang akan kita dapatkan dari membaca Al- Qur an Masih banyak lagi ayat maupun hadis yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur an 4

Namun, dalam membaca Al-Qur an kita tidak boleh sembarangan Kita harus mengikuti ketentuanketentuan dalam membaca, seperti harus sesuai dengan tajwid Makharijul huruf juga perlu diperhatikan 5

2 Mengenal Huruf Hijaiyah Secara bahasa, huruf adalah mata, tepi sesuatu, ujung Menurut istilah, huruf adalah suara yang berpegang/tertekan kepada makhrajnya Ketika manusia mengeluarkan suara dan napas secara bersamaan dari paru-paru kemudian menekan salah satu bagian mulut, seperti tenggorokan, lidah, atau bibir, maka itulah yang dinamakan huruf Huruf hijaiyah dibagi menjadi dua, yaitu huruf asliyah dan huruf far iyah Berikut penjelasannya A Huruf Asliyah Huruf asliyah adalah huruf hijaiyah asli yang jumlahnya ada dua puluh sembilan menurut para ulama ahli tajwid Ke-29 huruf tersebut adalah: 6

B Huruf Far iyah Huruf far iyah adalah huruf yang keluarnya dari dua makhraj huruf asliyah dan pengucapannya dari dua pengucapan dua huruf asliyah Huruf far iyah ada delapan macam sebagaimana yang terangkum berikut 1 Huruf hamzah musahhalah Huruf hamzah musahhalah atau biasa disebut tashil, yaitu huruf hamzah yang ditashilkan (dimudahkan dalam pengucapannya) Dalam hal ini ada tiga macam, yaitu: 7

- Yang keluar dari antara hamzah dan alif Contoh : - Yang keluar dari antara hamzah dan ya Contoh : - Yang keluar dari antara hamzah dan wawu Contoh: 2 Huruf alif mumalah Huruf alif mumalah atau biasa disebut imalah adalah huruf alif yang memakai imalah sehingga menjadi di antara alif dan ya Contoh : 3 Huruf sad musyammah Huruf shad musyammah adalah huruf sad yang memakai isymam dekat pada huruf za sehingga terjadi percampuran antara huruf sad dengan huruf za karena kedua makhraj huruf tersebut berdekatan Contoh : 8

4 Huruf ya musyammah Huruf ya musyammah adalah huruf ya yang memakai isymam pada huruf wawu Contoh: dibaca qiuwla dibaca guwda 5 Huruf alif mufakhkhamah Huruf alif mufakhkhamah adalah huruf alif yang mengikuti huruf tafkhim, yaitu alif yang bercampur lafalnya pada tafkhim karena dekat dengan lafal wawu, sebagaimana alif mumalah bercampur pada tarqiq karena dekat dengan lafal ya, sehingga alif yang memakai tafkhim ini menjadi di antara alif asli dengan wawu Contohnya adalah lafal jalalah 6 Huruf lam mufakhkhamah Huruf lam mufakhkhamah adalah huruf lam yang memakai tafkhim seperti pada lafal jalalah setelah baris fathah atau dlummah 9

7 Huruf nun mufakhkhamah Huruf nun mufakhkhamah adalah huruf nun yang memakai ikhfa Sebagian ulama tajwid mengatakan bahwa huruf tersebut tidaklah termasuk huruf far iyah 8 Huruf mim musakkanah Huruf mim musakkanah adalah huruf mim yang berharakat mati (sukun) Hukumnya sama dengan hukum nun yang memakai ikhfa yaitu apabila diizharkan maka menjadi huruf asli dan apabila diikhfa kan atau diidgamkan menjadi huruf far iyah 10

3 Makhraj Huruf Hijaiyah A Makhraj Huruf Makhraj huruf adalah tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya Tempattempat tersebut ada lima kelompok, yaitu rongga mulut, tenggorokan, lidah, dua bibir, dan pangkal hidung Berikut penjelasannya 1 Rongga Mulut ( ) Dari rongga mulut keluar satu makhraj Sedangkan hurufnya ada tiga, yaitu huruf-huruf mad 2 Tenggorokan ( ) Ada tiga makhraj yang keluar dari tenggorokan Sedangkan hurufnya ada enam, yaitu hamzah, ha, ha, kha, ain, dan gain 11

a Pangkal tenggorokan keluar huruf hamzah dan ha Contoh : dan b Tengah tenggorokan keluar huruf ain dan ha Contoh : dan c Ujung tenggorokan keluar huruf gain dan kha Contoh : dan 3 Lidah ( ) Ada 10 makhraj yang keluar dari lidah Sedangkan hurufnya ada 18, yaitu qaf, kaf, syin, ya, jim, dad, ra, lam, nun, ta, dal, ta, za, sin, sad, sa, zal, dan za a Pangkal lidah dihimpitkan ke langit-langit atas keluar huruf qaf Contoh : b Lidah di depan makhraj huruf qaf akan muncul huruf kaf Contoh : 12

c Tengah lidah dihimpitkan ke langit-langit atas keluar huruf jim, sya, dan ya Contoh : dan d Tepi lidah samping kanan/kiri dihimpit ke gusi kanan/kiri akan keluar huruf dad Contoh : dan e Ujung lidah bagian atas dengan gusi dua buah gigi seri yang atas akan keluar huruf ra Contoh : dan f Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas akan keluar huruf lam Contoh : dan g Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan) akan keluar huruf nun Contoh : dan h Ujung lidah dihimpitkan ke gigi depan yang atas keluar huruf dal, ta, dan ta 13

Contoh : dan i Ujung lidah dihimpitkan sedikit renggang ke gigi depan yang bawah akan muncul huruf za, sin, dan sad Contoh : dan j Ujung lidah dihimpitkan sedikit renggang ke gigi depan yang atas akan keluar huruf sa, zal, dan za Contoh : dan 4 Dua Bibir ( ) Dari dua bibir ada dua makhraj dengan jumlah huruf sebanyak 4 buah, yaitu: a Bibir bawah bagian dalam dihimpitkan sedikit renggang ke ujung gigi atas akan keluar huruf fa Contoh : b Dua bibir dihimpitkan menghadap satu sama lain akan keluar huruf mim dan ba Jika sedikit renggang akan keluar huruf wawu 14

Contoh : 5 Pangkal Hidung ( ) Dari pangkal hidung akan menimbulkan bunyi dengung a Nun mati atau tanwin jika bertemu dengan huruf berikut - Iqlab, yaitu ba Contoh : - Idgam bigunnah, yaitu ya, nun, mim, dan wawu Contoh : dan - Ikhfa hakiki, yaitu jim, dal, zal, za, sin, syin, sad, dad, ta, za, ta, sa, fa, qaf, dan kaf Contoh :,, dan b Mim mati jika bertemu dengan huruf berikut - Ikhfa syafawi, yaitu ba Contoh : 15

- Idgam mimi, yaitu mim Contoh : c Bunyi nun dan mim yang bertasydid Contoh : B Pengucapan Huruf Untuk memudahkan dalam mempelajari cara pengucapan, huruf hijaiyah terlebih dahulu dikelompokkan berdasarkan makhrajnya Adapun cara mengucapkannya sebagai berikut 1 Huruf Mad (Al-Jauf) Cara membaca huruf mad sebagai berikut Ucapkan huruf yang jatuh sebelum huruf mad sesuai dengan barisnya dan biarkan suara itu berlalu hingga bunyi huruf itu memanjang 2 Huruf Tenggorokan a Huruf hamzah Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian bawah saling menghimpit sehingga suara dan nafas yang sedang keluar dapat tertahan (jahr) 16

- Posisi lidah jangan sampai naik mendekati langit-langit (istifal) - Posisi ujung lidah tidak melekat ke langitlangit (infitah) b Huruf ha Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian bawah saling menyempit - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan jangan sampai napas dan suara itu tertahan (jahr dan syiddah) - Posisi pangkal lidah jangan sampai naik ke langit-langit - Posisi ujung lidah tidak boleh melekat ke langit-langit c Huruf ha Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian tengah sedikit menyempit - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan jangan sampai napas dan suara itu tertahan (jahr dan syiddah) - Posisi pangkal lidah jangan sampai naik ke langit-langit 17

- Posisi lidah depan tidak boleh melekat ke langit-langit d Huruf ain Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian tengah lebih menyempit daripada ketika mengucapkan huruf ha - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan jangan sampai napas dan suara itu tertahan (jahr dan syiddah) - Posisi pangkal lidah jangan sampai naik ke langit-langit - Posisi ujung lidah tidak boleh melekat ke langit-langit e Huruf kha Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian atas sedikit menyempit - Biarkan napas dan suara berlalu pada rongga tenggorokan bagian itu tanpa adanya tahanan (hams dan rikhwah) - Posisi lidah bagian belakang naik ke langitlangit (isti la ), sedangkan ujung lidah bagian depan tetap merendah (istifal) 18

f Huruf gain Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian atas lebih longgar daripada ketika mengucapkan huruf kha - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan biarkan suara itu lepas tanpa adanya tahanan, sedangkan napas itu sendiri tertahan - Posisi lidah bagian belakang naik ke langitlangit, sedangkan bagian depan tetap merendah 3 Huruf Lidah a Huruf qaf Caranya adalah: - Tempelkan rapat-rapat lidah bagian belakang pada langit-langit lunak - Hembuskan napas sampai terhenti pada makhrajnya, begitu pula suaranya - Posisi lidah bagian belakang naik ke langitlangit Bersamaan dengan itu suara dikumpulkan di dalam mulut sehingga bunyi suara menjadi tebal - Posisi lidah bagian depan tidak melekat ke langit-langit 19

- Huruf qaf ketika sukun hendaknya dipantulkan b Huruf kaf Caranya adalah: - Tempelkan lidah bagian belakang ke tengah dibanding dengan makhraj qaf pada langitlangit keras - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya, tetapi suaranya tertahan pada makhraj ini - Posisi lidah merendah c Huruf jim Caranya adalah: - Tempelkan rapat-rapat lidah pada bagian tengah pada langit-langit keras - Hentikan napas dan suara pada makhrajnya (jahr dan syiddah) - Posisi lidah merendah (infitah dan istifal) - Dalam keadaan sukun, hendaknya suara yang terhenti itu dipantulkan (qolqolah) d Huruf syin Cara bacanya adalah : - Angkat lidah tengah ke arah langit-langit keras, tanpa menyentuh langit-langit itu - Biarkan napas dan suara berlalu pada makhrajnya (hams dan rikhwah) 20

- Upayakan suara yang keluar menyebar ke kanan dan ke kiri dengan jalan membentangkan lidah yang terangkat itu (tafasysyi) - Posisi lidah merendah (istifal) e Huruf ya Caranya adalah: - Tempelkan lidah tengah (tidak terlalu cepat) pada langit-langit keras - Hembuskan napas sampai terhenti pada makhrajnya, sedang suaranya tetap berlalu (jahr dan rikhwah) - Posisi lidah bagian belakang sangat merendah (istifal) f Huruf dad Caranya adalah: - Alat ucap yang digunakan adalah pinggir lidah yang menghadap pada gigi geraham dan gigi geraham bagian atas, pinggir lidah yang dimaksud boleh keduanya atau salah satunya - Cara menempelkannya tidak sama dengan alat ucap yang lain Tempelkan gigi geraham bagian depan lebih dahulu pada pinggir lidah, kemudian secara berurutan gigi geraham bagian belakang (istitholah) 21

- Hembuskan napas sampai pada makhrajnya sehingga menimbulkan suara dan biarkan suara itu berlalu, sedang napas itu sendiri tertahan (jahr dan rikhwah) - Naikkan lidah bagian belakang ke arah langit-langit (isti la ) - Letakkan pinggir lidah bagian ujung, sebelah kiri dan kanan, ke arah langit-langit keras (ithbaq) g Huruf ra Caranya adalah: - Pinggir lidah bagian ujung dengan sedikit permukaan lidahnya ditempelkan pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan) - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara antara tertahan dan terlepas (tawassuth), sedang napas itu sendiri tertahan (jahr) - Hindarkan adanya getaran (takrir) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Ketika diucapkan posisi lidah bergeser dari makhrajnya (inhiraf) 22

h Huruf lam Caranya adalah: - Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas (gusi pada gigi geraham bagian depan, gigi taring, dan gigi seri) - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, sampai di sini hentikan napas (jahr), dan upayakan suara antara tertahan dan terlepas (tawassuth) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Ketika diucapkan posisi lidah bergeser dari makhrajnya (inhiraf) i Huruf nun Caranya adalah: - Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan) - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, upayakan suara antara tertahan dan terlepas, sedang napas itu sendiri tertahan (jahr dan tawassuth) - Bersamaan dengan keluarnya suara, 23

masukkan pula suara itu ke dalam pangkal hidung (khoisyum) hingga mendengung - Posisi lidah merendah (infitah dan istifal) j Huruf ta Caranya adalah: - Tempelkan ujung lidah bagian permukaannya pada akar dua gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, dan hentikan suara itu di sini (hams dan syiddah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) k Huruf dal Caranya adalah: - Tempelkan permukaan lidah bagian ujung pada akar dua gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, dan hentikan napas dan suara itu di sini (jahr dan syiddah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Dalam keadaan sukun, hendaknya dipantulkan (qolqolah) 24

l Huruf ta Caranya adalah: - Tempelkan permukaan lidah bagian ujung pada akar dua gigi seri bagian depan - Napas dan suara dikeluarkan secara jahr dan syiddah - Naikkan lidah bagian belakang ke langitlangit (isti la ) - Lekatkan pinggir lidah pada ujung, sebelah kiri dan kanan, ke langit-langit keras (itbaq) - Dalam keadaan sukun, hendaklah dipantulkan (qalqalah) m Huruf za Caranya adalah: - Ujung lidah diangkat ke atas sampai hampir menempel pada gusi dua gigi seri bagian atas Dengan demikian, antara ujung lidah dengan gusi tersebut ada celah tempat berlalunya napas dan suara - Hembuskan napas sampai terhenti pada makhrajnya dan menimbulkan suara Biarkan suara itu atau dengan kata lain, keluarkan suara secara jahr dan rikhwah 25

- Suara yang keluar bagaikan suara siulan burung (shofir) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) n Huruf sin Caranya adalah: - Ujung lidah diangkat ke atas sampai hampir menempel pada gusi dua gigi seri bagian atas (agak ke atas sedikit daripada makhrajnya huruf za ) - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Upayakan suara yang keluar secara shafir - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) o Huruf sad Caranya adalah: - Ujung lidah diangkat ke atas sampai hampir menempel pada gusi dua gigi seri bagian atas (agak ke atas dibandingkan makhrajnya za, tetapi agak ke bawah dibanding makhrajnya sin) - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) 26

- Upayakan keluarnya suara secara shafir - Posisi lidah terangkat dan melekat (isti la dan ithbaq) p Huruf sa Caranya adalah: - Tekan ke atas ujung lidah bagian permukaan pada ujung dua gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi lidah bagian ujung dan pangkal merendah (istifal dan infitah) q Huruf zal Caranya adalah: - Tekan ke atas ujung lidah bagian permukaan pada pertengahan bagian belakang dua gigi seri atas - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi lidah bagian ujung dan pangkal merendah (istifal dan infitah) 27

r Huruf za Caranya adalah: - Tekan ke atas ujung lidah bagian permukaan pada pertemuan dua gigi seri atas dengan gusinya bagian belakang - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi pangkal lidah naik ke langit-langit (isti la ), sedang pinggir lidah kanan dan kiri bagian ujung melekat ke langit-langit (itbaq) 4 Huruf Dua Bibir a Huruf fa Caranya adalah: - Tempelkan bibir bawah bagian dalam pada ujung dua buah gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) b Huruf ba Caranya adalah: - Lekatkan kedua bibir kuat-kuat 28

- Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, lalu hentikan suara itu (jahr dan rikhwah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Dalam keadaan sukun, dibaca memantul (qalqalah) c Huruf mim Caranya adalah: - Lekatkan kedua bibir (tidak terlalu kuat) - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu antara tertahan dan terlepas (tawassuth) - Bersamaan dengan keluarnya suara, masukkan pula suara itu ke dalam pangkal hidung (khoisyum) hingga mendengung - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) d Huruf wawu Caranya adalah: - Kedua bibir direnggangkan - Keluarkan napas dan suara secara jahr dan syiddah - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) 29

4 Mengenal Sifat Huruf Dalam belajar membaca Al-Qur an, pasti selalu disampaikan makhraj huruf, yaitu tempat keluarnya huruf Namun pada praktiknya, kita kesulitan membedakan antara huruf satu dengan huruf lainnya, meskipun sudah mempelajari makhrajnya Hal ini disebabkan karena ada beberapa huruf yang sama atau berdekatan makhrajnya Untuk mengatasi hal itu, kita perlu mempelajari sifat-sifat huruf Menurut istilah ahli qiraah, sifat huruf adalah keadaan yang tidak tetap yang berada pada huruf ketika terucap di dalam makhrajnya Sifat-sifat huruf, oleh para ahli qiraah, dibagi menjadi dua, yaitu sifat Lazimah dan sifat Aridlah Setiap sifat tersebut terbagi lagi menjadi dua Berikut penjelasannya A Sifat Lazimah Sifat lazimah adalah sifat yang tetap, artinya sifat yang selalu tetap melekat pada huruf dalam keadaan apapun dan tidak boleh dipisahkan Sifat ini terbagi 30

lagi menjadi dua, yaitu sifat mutadadah (sifat yang berlawanan) dan sifat gairu mutadodah (sifat yang tidak berlawanan) 1 Sifat Lazimah Mutadadah Sifat lazimah mutadadah adalah sifat lazimah yang berlawanan, artinya setiap sifat memiliki lawan Sifat ini ada 10 macam, yaitu Hams yang berlawanan dengan Jahr, Syiddah yang berlawanan dengan Rikhwah dan di antara keduanya ada sifat tawassuth, Isti la yang berlawanan dengan Istifal, Itbaq yang berlawanan dengan Infitah, dan Izlaq yang berlawanan dengan Ismat a Hams Menurut bahasa, hams berarti samar/tidak terang Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan akan mengeluarkan napas Huruf yang memiliki sifat ini ada 10 (sepuluh) macam, yaitu fa, ha, sa, ha, syin, kha, sad, sin, kaf, dan ta yang terangkum dalam kalimat: 31

b Jahr Menurut bahasa, jahr berarti tampak/terang Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan tidak mengeluarkan napas Huruf yang memiliki sifat ini ada 19 (sembilan belas) macam, yaitu ain, za, mim, wawu, za, nun, qaf, alif, ra, hamzah, zal, ya, gain, dad, jim, dal, ta, lam, dan ba yang terangkum dalam kalimat: c Syiddah Menurut bahasa, syiddah berarti kuat Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya tertahan/terhenti Huruf yang memiliki sifat ini ada 8 (delapan) macam, yaitu alif, jim, dal, qaf, ta, ba, kaf, dan ta yang terangkum dalam kalimat: d Rikhwah (Rakhawah) Menurut bahasa, rikhwah berarti lunak/kendor Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan 32

atau dimatikan suaranya terlepas atau masih berjalan bersama huruf itu Huruf yang memiliki sifat ini ada 16 (enam belas) macam, yaitu kha, zal, gain, sa, ha, za, fa, dad, syin, wawu, sad, za, ya, sin, alif dan ha yang terangkum dalam kalimat: e Tawassut Menurut bahasa, tawassuth berarti tengah-tengah Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya antara tertahan (syiddah) dan terlepas (rikhwah) Huruf yang memiliki sifat ini ada 5 (lima) macam, yaitu lam, nun, ain, mim, dan ra yang terangkum dalam kalimat: f Isti la Menurut bahasa, isti la berarti naik/terangkat Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah terangkat atau naik ke langit-langit mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 7 (tujuh) macam, yaitu 33

kha, sad, dad, gain, ta, qaf, dan za yang terangkum dalam kalimat: g Istifal Menurut bahasa, istifal berarti turun/ke bawah Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah turun ke dasar mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 22 (dua puluh dua) macam, yaitu sa, ba, ta, ain, za, mim, nun, ya, jim, wawu, dal, ha, ra, fa, ha, alif, zal, sin, lam, syin, kaf, dan hamzah yang terangkum dalam kalimat: h Itbaq Menurut bahasa, itbaq berarti melekat Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah melekat pada langit-langit mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 4 (empat) macam, yaitu sad, dad, ta, dan za yang terangkum dalam kalimat: Huruf-huruf itbaq ini sebagiannya adalah huruf isti la dan cara membacanya pun sama Yang 34

membedakan huruf-huruf itbaq ini dengan isti la yang tidak termasuk itbaq adalah suaranya yang lebih besar Dengan demikian, suara huruf isti la terbagi menjadi empat, yaitu: - Suara terbesar bila huruf itu berharakat dummah - Suaranya besar bila huruf itu berharakat fathah - Suaranya agak kecil bila huruf itu berharakat sukun - Suaranya lebih kecil bila huruf itu berharakat kasrah i Infitah Menurut bahasa, infitah berarti terbuka Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah merenggang dari langit-langit mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 25 (dua puluh lima) macam, yaitu mim, nun, alif, kha, zal, wawu, jim, dal, sin, ain, ta, fa, za, kaf, ha, qaf, lam, ha, syin, ra, ba, gain, ya, sa yang terangkum dalam kalimat: 35

Dalam huruf infitah terdapat tiga huruf yang termasuk huruf isti la, yaitu qaf, kha, dan gain Maka, cara membaca ketiga huruf tersebut harus lebih besar daripada huruf-huruf infitah lainnya Dengan demikian, suara huruf hijaiyah terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: - Suara terbesar, yaitu huruf-huruf yang memiliki sifat isti la dan itbaq Huruf semacam ini ada empat, yaitu sad, dad, ta, dan da - Suara besar, yaitu huruf-huruf yang memiliki sifat isti la dan infitah Huruf semacam ini ada tiga, yaitu kha, gain, dan qaf - Suara kecil, yaitu huruf-huruf yang memiliki sifat infitah, selain huruf-huruf yang memiliki sifat isti la dan itbaq Huruf semacam ini ada 22, yaitu mim, nun, hamzah, zal, wawu, jim, dal, sin, ain, ta, fa, za, kaf, alif, ha, lam, ha, sin, ra, ba, ya, sa j Izlaq Menurut bahasa, izlaq berarti ujung Secara istilah berarti huruf yang cepat terucap karena keluar dari ujung lidah atau ujung bibir Huruf yang memiliki sifat 36

ini ada 6 (enam) macam, yaitu fa, ra, mim, lam, dan ba yang terangkum dalam kalimat: k Ismat Menurut bahasa, ismat berarti menahan/diam Secara istilah berarti huruf yang kurang cepat/agak lamban ketika terucap karena keluarnya tidak dari ujung lidah atau ujung bibir Huruf yang memiliki sifat ini ada 25 (dua puluh lima) macam, yaitu jim, za, gain, syin, sin, alif, kha, ta, sad, dal, sa, qaf, ta, hamzah, zal, wawu, ain, za, ha, ya, ha, dad, dan kaf yang terangkum dalam kalimat: 2 Sifat Lazimah Gairu Mutadodah Safir, Qalqalah, Lin, Inhirof, Takrir, Tafasysyi, Istitalah, dan Gunnah a Safir Menurut bahasa, safir berarti siul atau seruit bagaikan suara burung atau belalang Sedangkan 37

menurut istilah adalah suara tambahan yang keluar dari antara kedua bibir atas dan bawah secara bersama-sama ketika mengucapkan huruf Huruf yang memiliki sifat ini ada 3 (tiga), yaitu sad, za, dan sin yang terangkum dalam kalimat: Perbedaan antara safir dan hams adalah desis napas suara safir lebih kuat daripada hams yang sedang berhembus Karena itu, suara safir dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu: - Safir kubro, yaitu safir besar yang terdapat pada huruf za - Safir wusto, yaitu safir pertengahan/sedang yang terdapat pada huruf sha - Safir sugro, yaitu safir kecil yang terdapat pada huruf sin b Qalqalah Menurut bahasa, qalqalah berarti gerak atau guncang Sedangkan menurut istilah adalah terjadinya suara goncangan di dalam makhraj ketika mengucapkan huruf dalam keadaan mati, sekiranya terdengar pantulan suara yang kuat Huruf yang 38

memiliki sifat ini ada 5 (lima), yaitu qaf, ta, ba, jim, dan dal yang terangkum dalam kalimat: c Lin Menurut bahasa, lin berarti mudah/halus Sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan huruf dengan halus/lunak tanpa ada paksaan Huruf yang memiliki sifat ini ada 2 (dua), yaitu ya dan wawu yang terletak setelah fathah d Inhirof Menurut bahasa, inhirof berarti condong Sedangkan menurut istilah adalah huruf yang ketika diucapkan, condong ke arah makhraj huruf lain Huruf yang memiliki sifat ini ada 2 (dua), yaitu lam dan ra Huruf lam condong ke luar/ ke ujung lidah dan huruf ra condong ke dalam serta sedikit ke arah lam e Takrir Menurut bahasa, takrir berarti terulang-ulang yang lebih dari satu kali Sedangkan menurut istilah adalah ujung lidah tergeser ketika mengucapkan huruf ra Namun yang dimaksud di sini adalah ketika 39

mengucapkan ra agar supaya lidah tidak terlalu banyak bergetar, atau getaran lidah hanya terjadi satu kali saja, khususnya ketika di-tasydid Huruf yang memiliki sifat ini hanya ada satu, yaitu ra f Tafasysyi Menurut bahasa, tafasysyi berarti tersebar/meluas Sedangkan menurut istilah adalah angin merata di dalam mulut ketika mengucapkan huruf Huruf yang memiliki sifat ini hanya ada satu, yaitu syin Tafasysyi dibagi menjagi tiga macam, yaitu: - Tafasysyi kubra/besar, yaitu ketika huruf syin berharakat tasydid - Tafasysyi wusta/sedang, yaitu ketika huruf syin berharakat sukun - Tafasysyi sugra/kecil, yaitu ketika huruf syin berharakat fathah g Istitalah Menurut bahasa, istitalah berarti memanjang Sedangkan menurut istilah adalah suara sad memanjang dari permulaaan tepi lidah hingga penghabisan lidah/bersambung dengan makhraj lam Hurufnya hanya ada satu, yaitu sad 40

h Gunnah Gunnah secara bahasa berarti dengung/suara yang keluar dari pangkal hidung, bukan dari lidah Sedangkan menurut istilah adalah suara enak yang keluar dari pangkal hidung(khaisyum) dan tersusun dalam dua huruf, yaitu nun dan mim(tanwin), secara mutlak (dalam keadaan hidup atau mati, bertasydid atau tidak bertasydid) Huruf yang memiliki sifat ini hanya ada dua, yaitu mim dan nun Dalam ilmu tajwid, gunnah dibagi menjadi dua, yaitu: - Gunnah asliyah atau dinamakan juga gunnah naqisa (kurang) karena suara dengung (nun dan mim) kurang dari satu harakat atau hampir tidak tampak, tapi harus ada, yaitu ketika membaca izhar dan ketika berharakat - Gunnah far iyah atau dinamakan juga gunnah kamilah (sempurna) karena suara dengung (nun dan mim) dibaca sepanjang 2 harakat, yaitu ketika bertasydid, membaca idgam bigunnah, membaca ikhfa, dan ketika membaca iqlab 41

Tebal dan tipisnya suara gunnah tergantung pada huruf sesudahnya Dengan kata lain, berdasarkan tebal tipisnya, gunnah terbagi menjadi dua, yaitu: - Gunnah tarqiq (tipis): nun mati/tanwin dan mim mati yang bertemu huruf-huruf tarqiq - Gunnah tafkhim(tebal): nun mati/tanwin dan mim mati yang bertemu huruf-huruf tafkhim B Sifat Aridah Sifat aridah adalah sifat yang tidak tetap, artinya sifat tidak selalu melekat pada huruf, atau kadangkadang bergabung dan kadang-kadang terpisah dengan huruf, disebabkan suatu hal yang menyebabkan demikian Sebagaimana sifat lazimah, sifat aridah juga terbagi menjadi dua, yaitu sifat aridah mutadadah dan sifat aridah goiru mutadadah 1 Sifat Aridah Mutadadah Sifat aridah mutadadah adalah sifat aridah yang berlawanan, artinya setiap sifat memiliki lawan Sifat ini ada 4 macam, yaitu Mad yang berlawanan dengan Qasr dan Tafkhim yang berlawanan dengan Tarqiq 42

a Mad Menurut bahasa, mad berarti panjang/tambah Sedangkan menurut istilah adalah membaca huruf dari huruf-huruf mad dan lin/huruf lin saja dengan panjang lebih dari 1 alif Huruf mad dan lin itu ada tiga, yaitu ya setelah kasrah, wawu setelah dummah, dan alif setelah fathah Sedangkan huruf lin ada dua, yaitu wawu dan ya yang jatuh setelah harakat fathah b Qasr Secara bahasa, qasr berarti pendek/menahan Sedangkan menurut istilah adalah membaca huruf mad tidak lebih dari satu alif, yaitu ukuran khusus untuk mad tabi i/asli Maka, yang dimaksud dengan qasr adalah mad tabi i/asli dan yang dimaksud dengan mad adalah mad far i c Tafkhim Secara bahasa, tafkhim berarti tebal/gemuk Sedangkan menurut istilah adalah tebal bentuk huruf ketika diucapkan, sekira mulut penuh dengan 43

gemanya Hurufnya ada 7 (tujuh), yaitu kha, sad, dad, gain, ta, qaf, dan za d Tarqiq Tarqiq menurut bahasa berarti tipis/kurus Sedangkan menurut istilah adalah tipis/kurus bentuk huruf ketika diucapkan, sekira mulut tidak penuh dengan gema Huruf yang memiliki sifat ini adalah semua huruf istifal kecuali alif, lam, dan ra 2 Sifat Aridah Gairu Mutadadah Sifat aridah gairu mutadadah adalah sifat aridah yang tidak memiliki lawan Sifat semacam ini ada empat, yaitu Izhar, Idgam, Iqlab, dan Ikhfa a Izhar Menurut bahasa izhar berarti terang/jelas sedangkan menurut istilah berarti mengeluarkan setiap huruf dari makhrajnya tanpa menggunakan suara dengung dan begitu pula apabila ia berada sesudah nun sukun atau tanwin Hurufnya ada enam, yaitu hamzah, ha, ha, kha, ain, dan gain 44

b Idgam Menurut bahasa, idgam berarti memasukkan Sedangkan menurut istilah berarti mencampurkan dua buah huruf yang sama (makhraj dan sifatnya), yang berdekatan, atau yang sejenis pada keduanya sehingga kedua huruf itu menjadi satu huruf yang bertasydid Maka, terangkatlah lidah ketika mengucapkan keduanya pada satu kali sebutan huruf Huruf idgam ada enam, yaitu ya, ra, mim, lam, wawu, dan nun yang terangkum dalam kalimat: c Iqlab Menurut bahasa, iqlab berarti mengubah Sedangkan menurut istilah adalah menjadikan suatu huruf sebagai pengganti huruf lainnya, serta memelihara dengungnya Hurufnya ada satu yaitu ba d Ikhfa Menurut bahasa, ikhfa berarti tutup/ menyamarkan Sedangkan menurut istilah adalah suatu ibarat dari perkataan dengan sebuah huruf mati yang kosong dari tasydid atas sifat antara izhar dan idgam beserta tetap gunnah pada huruf yang pertama, 45

yaitu huruf nun sukun atau tanwin Huruf ikhfa ada 15 (lima belas), yaitu sad, fa, zal, sa, kaf, jim, dal, syin, qaf, sin, ta, za, za, ta, dan dad yang terangkum dalam kalimat: 46

No Huruf Bagian Laqab Makhraj Sifat Hukum Jahr 1 Alif Mutawasithah Rokhowah Qomariyah Rongga Mulut dan Istifal Jaufiyah dalam dada Infitah Ishmat Jahr Huruf Mad 2 Hamzah Mutawasithah Halqiyah Syiddah Rongga Mulut dan Huruf Idhar Istifal Huruf Izhar dalam kerongkongan tenggorokan Infitah Ishmat Jahr Syiddah 3 4 5 6 Ba' Ta' Tsa' Jim Mutawasithah Mutawasithah Adl'af Qawiyyah Fawiyah Istifal Idzlaq Hams Syiddah Syamsiyah Ujung lidah dekat gigi Istifal Nat'iyah luar sebelah atas Infitah Ishmat Hams Rokhowah Syamsiyah Ujung lidah dan gigi Istifal Latswiyah luar Infitah Ishmat Jahr Syiddah Qomariyah Tengah lidah beradu Istifal Syajariyah pada laklakan Qalqalah Ishmat Hams Qomariyah Beradu antara dua Qalqalah Syafahiyah Syafawiyah buah bibir Infitah Huruf Iqlab Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' 7 Ha' Ha Adl'af Rokhowah Qomariyah Qamariyah Pertengahan Istifal Huruf Huruf Idhar Izhar Halqiyah kerongkongan tenggorokan Infitah Ishmat Hams Rokhowah 8 Kha' Mutawasithah Qawiyyah 9 Dal Qawiyah 10 : Dzal Tabel Huruf dan Sifatnya Mutawasithah Qomariyah Qamariyah Halqiyah Syamsiyah Nat'iyah Syamsiyah Latswiyah Kerongkongan Tenggorokan sebelah luar Ujung lidah beradu dengan gusi isit gigi atas Ujung lidah beradu pada ujung gigi atas Isti la Ist'la' Infitah Ishmat Jahr Syiddah Istifal Infitah Qalqalah Ishmat Jahr Rokhowah Istifal Infitah Huruf Huruf Idhar Izhar Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' 47

11 Ra' Qawiyyah 12 Za' Qawiyyah 13 Sin Dla'ifah 14 Syin Dla'ifah 15 Shad Qawiyyah 16 Dlad Aqwa 17 Tha' Aqwa 18 Zha' Aqwa 19 Ain Mutawasithah 20 Ghain Qawiyyah Qawiyah Syamsiyah Dzalqiyah Syamsiyah Asliyah Syamsiyah Asliyah Syamsiyah Syajariyah Syamsiyah Asliyah Syamsiyah Syajariyah Syamsiyah Nat'iyah Syamsiyah Latswiyah Qomariyah Qamariyah Halqiyah Qomariyah Qamariyah Halqiyah Ujung lidah dekat laklakan Antara ujung lidah sama gigi bawah Rongga Mulut dan dalam kerongkongan Pertengahan lidah dan pertengahan laklakan Dari ujung lidah dekat gigi bawah Ujung lidah dan lidah beradu pada geraham atas Ujung lidah dekat gigi atas menekan pada laklakan Ujung lidah beradu pada pangkal gigi atas Pertengahan kerongkongan Tenggorokan Tenggorokan Kerongkongan sebelah luar Jahr Syiddah Rokhowah Infitah Takrir Jahr Rokhowah Istifal Infitah Ishmat Shafir Hams Rokhowah Istifal Infitah Safir Ishmat Hams Rokhowah Istifal Infitah Tafasyi Ishmat Hams Rokhowah Isti'la' Intibak Shafir Ishmat Jahr Syiddah Isti'la' Intibak Istitolah Ishmat Jahr Syiddah Isti'la' Intibak Qalqalah Ishmat Jahr Rokhowah Isti'la' Intibak Ishmat Jahr antara Syiddah dan Rokhowah Istifal Infitah Ishmat Jahr Rokhowah Isti'la' Infitah Ishmat Huruf Idgham Bila bila Ghunnah Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Idhar Izhar Huruf Idhar Izhar 48

21 Fa' Adl'af 22 Qaf Aqwa 23 Kaf Mutawasithah 24 Lam Dla'ifah 25 Mim Adl'af 26 Nun Adl'af 27 Wawu Dla ifah Dla'if 28 Ha' Adl'af Dla ifah 29 Ya' Dla'if Qomariyah Qamariyah Syafahiyah Qomariyah Qamariyah Lahwiyah Qomariyah Qamariyah Lahwiyah Lahwiyah Syamsiyah Dzalqiyah Bibir bawah beradu pada gigi atas Pangkal lidah beradu pada laklakan sebelah dalam Pangkal lidah beradu pada laklakan keluar sedikit dari huruf qaf Ujung lidah beradu pada laklakan Hams Rokhowah Isti'la' Infitah Ishmat Jahr Syiddah Isti'la' Infitah Qalqalah Ishmat Hams Syiddah Infitah Istifal Ishmat Jahr antara Syiddah dan Rokhowah Istifal Infitah Idzlaq Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Idgham bila Ghunnah Jahr antara Syiddah dan Qomariyah Huruf Idgham Qamariyah Beradu dua buah bibir Rokhowah Huruf Idghan Syafahiyah bi Ghunnah Istifal bi Ghunnah Infitah Idzlaq Jahr antara Syiddah dan Huruf Idgham Syamsiyah Ujung lidah beradu Rokhowah Huruf Idghan bi Ghunnah Dzalqiyah pada laklakan Istifal bi Ghunnah Infitah Idzlaq Jahr Qomariyah Rokhowah Antara dua bibir jika Huruf Idgham Syafahiyah Qamariyah Istifal Huruf Idgham hidup dan di dalam bi Ghunnah Syafahiyah Infitah bila Ghunnah dada jika mati Lin Ishmat Hams Qomariyah Rokhowah Qamariyah Kerongkongan Tenggorokan Huruf Idhar Halqiyah Istifal Huruf Izhar Halqiyah sebelah dalam Infitah Ishmat Jahr Tengah lidah jika Qomariyah Tengah lidah jika Rokhowah Huruf Idgham Qamariyah hidup dan di dalam Syajariyah Huruf Idghan hidup dan di dalam Istifal Syajariyah dada kalau mati bi Ghunnah bi Ghunnah dada kalai mati Infitah Ishmat 49

Gambar Makharijul Huruf Jaufiyah Huruf-huruf yang keluar dari rongga dada sebanyak tiga huruf yang mati 1 2 3 1 2 3 Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya Alif mati yang didahului huruf dengan harakat fathah Ya mati yang didahului huruf dengan harakat kasrah Wawu mati yang didahului huruf dengan harakat dummah 50

Gambar Makharijul Huruf Halqiyah Huruf-huruf yang keluar dari rongga tenggorokan sebanyak enam huruf Atas Tengah Bawah Rongga Tenggorokan Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 51

Gambar Makharijul Huruf Lahwiyah Huruf-huruf yang keluar dari pangkal lidah sebanyak dua huruf 1 2 3 Pangkal Lidah Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 52

Gambar Makharijul Huruf Syajariyah Huruf-huruf yang keluar dari tengah lidah sebanyak empat huruf Tengah Lidah Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 53

Gambar Makharijul Huruf Zalqiyah Huruf-huruf yang keluar dari ujung lidah sebanyak tiga huruf Ujung Lidah Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 54

Gambar Makharijul Huruf Laswiyah Huruf-huruf yang keluar dari gusi gigi bagian atas sebanyak tiga huruf Gusi Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 55

Gambar Makharijul Huruf Natiyah Huruf-huruf yang keluar dari gigi bagian atas sebanyak tiga huruf Gigi Atas Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 56

Gambar Makharijul Huruf Asliyah Huruf-huruf yang keluar dari ujung lidah bagian bawah sebanyak tiga huruf Angin Ujung Lidah Bagian Bawah (Gigi Bawah) Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 57

Gambar Makharijul Huruf Syafahiyah Huruf-huruf yang keluar dari dua bibir sebanyak tiga huruf Dua Bibir Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 58

GLOSARIUM Makhraj huruf: tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya' Tashil : huruf hamzah yang dimudahkan pengucapannya Jauf : huruf hijaiyah yang tempat keluanya (makhraj) dari rongga mulut Halqi : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari tenggorokan Lisan : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari lidah Syafatain : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari dua bibir Khaisyum : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari pangkal hidung Hams : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan akan mengeluarkan napas Jahr : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan tidak mengeluarkan napas Syiddah : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya terhenti atau tertahan Rikhwah : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya terlepas atau masih berjalan bersama huruf itu Tawassuth : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya antara tertahan atau terlepas 59

Ulumiddin, Ikhya, Drs, MPd2003, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf Surabaya : Penerbit Kartika Umar, Abdullah Mushthalahut Tajwid fil Qur anil MajidSemarang : Toha Putra Yahya, M Ashim, Drs,2008 5 Jam Lancar Membaca dan Menulis Al-Qur anjakarta : Qultum Media 60