Seni Berperang Sun Tzu

dokumen-dokumen yang mirip
AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Beat The Market Haldep. Beat the Market.indd 1 6/21/ :39:09 AM

Buku 37 i i KARIAGEKUN 37.indd 1 4/28/2017 2:52:30 PM _KARIAGE K37(TU)_T indd 1 02/05/ :18:42

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang

Menyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan

KOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION)

Membentuk. Akhlak Anak. Cara Mendidik Akhlak Anak Menurut Islam. Roidah

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

PT INTAN PARIWARA Layanan Konsumen: ,

Serba Otomatis Membuat Laporan Tugas Akhir dan Skripsi di Word 2013

PT INTAN PARIWARA Layanan Konsumen: ,

The Power. Digital Marketing

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera

Scandal and the Duchess

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

Excel Rekening Tagihan

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

BAB I PEDAHULUAN. Jika melihat negara Cina sekarang, kita akan melihat negara yang maju.

Dr. Yansen T.P., M.Si

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara

Dipersembahkan. Pada Tanggal

Kungfu Indonesia Harimau Besi

PT INTAN PARIWARA Layanan Konsumen: ,

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

POTENSI PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI FILE SHARING

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

CREDIT UNION. KOPERASI How to Grow and Sustain

Tip dan Trik Membuat Laporan Menggunakan Excel

Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula

No Ordinary. Billionaire

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking

BAB I PENDAHULUAN. Tiongkok memiliki sejarah panjang tentang kemasyuran masa lalunya dari

Metode Penelitian Kualitatif METODE PENELITIAN KUALITATIF

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging

LIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY

Practical Problem Solving

Membuat Aplikasi Point of Sale dengan Laravel dan AJAX

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA

PENGANTAR HUKUM INTERNASIONAL

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

Diana Palmer THE WINTER SOLDIER SANG PRAJURIT MUSIM DINGIN

Always Proper, Suddenly Scandalous

LAMPIRAN. Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui

538 KOMPILASI KETENTUAN PIDANA DI LUAR KUHP

DASAR-DASAR IMAN KRISTEN

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Pemrograman Delphi untuk Pemula

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

BAB I PENDAHULUAN. Cina merupakan salah satu negara yang kaya akan kebudayaan dan ilmu

DOMINASI PENUH MUSLIHAT AKAR KEKERASAN DAN DISKRIMINASI

Membuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel

Mengupas Kedahsyatan Array Formula Ctrl+Shift+Enter (CSE) Microsoft Excel

Jangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki

Super Vision, Super Action!

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

SEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

ASEAN JOURNEY. 14 Hari Eksplorasi ASEAN Singapura Malaysia Thailand

HOT DE ALS! Haldep. Hot Deals..indd 1 3/31/ :44:16 AM

Muslim Produktif i _Haldep_Muslim Produktif.indd 1 1/20/2017 2:25:51 PM

Cetakan 1, Januari 2016

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah puisi. Dalam puisi identik dengan aspek keindahan,

BAB II IDENTIFIKASI DATA

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan. penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya

PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DESMON SINURAT

The Good Girl The Good Girl haldep.indd 1 1/2/2018 4:10:23 PM

UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN [LN 2004/96, TLN 4420]

PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN TUNTUTAN GANTI RUGI MENGENAI HAK CIPTA LOGO DARI PENCIPTA

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus penduduk terpadat di Kabupaten Langkat. Kecamatan ini dilalui oleh

Pasal 5: Setiap orang dilarang

Otodidak Pemrograman JavaScript

Lancar Menggunakan Adobe Photoshop

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENYIARAN [LN 1997/72, TLN 3701]

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V PENUTUP. 1. Keabsahan dari transaksi perbankan secara elektronik adalah. Mendasarkan pada ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum

Filsafat China. 1. Jaman Klasik ( S.M.)

Bab XXV : Perbuatan Curang

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT TERM OF REFERENCE (TOR)

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MATA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Seni Berperang Sun Tzu Penerbit PT Elex Media Komputindo

THE ART OF WAR SUN TZU Translated from Chinese Language to English by: James Trapp First Published in 2015 by Amber Books Ltd 2011 Amber Books Ltd All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior written permission from the publishers and the copyright holders. SENI BERPERANG SUN TZU Diterjemahkan dari bahasa Tionghoa ke Bahasa Inggris oleh: James Trapp Alih Bahasa: Clara Herlina Kardjo Copyright 2017 oleh PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Hak Cipta Terjemahan Indonesia dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia - Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta 2017. 717080227 ISBN: 978-602-04-0062-4 Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara pa ling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). 4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

Daftar Isi Pengantar 4 Perencanaan 7 Berperang 13 Serangan Strategis 17 Penyebaran Pasukan 23 Momentum 27 Yang Penting dan Tidak Penting 33 Manuver Terhadap Musuh 41 Sembilan Variabel 49 Berbaris 53 Medan 63 Sembilan Jenis Lapangan 71 Menyerang dengan Api 85 Menggunakan Mata-Mata 91

Pengantar Buku tidak lazim yang ditulis 2500 tahun lalu dalam bahasa klasik yang sulit dipahami ini menjadi daftar bacaan yang disarankan dari Korps Marinir Amerika Serikat. Lebih aneh lagi buku ini ternyata menjadi buku kesukaan tokoh-tokoh yang saling bertentangan seperti Jenderal Douglas MacArthur dan Mao Zedong (Mao Tse Tung); tapi itulah buku karya Sun Zi Seni Berperang. Malahan buku ini juga hidup di luar kalangan militer dalam dunia manjemen bisnis modern. Pencarian internet dengan Seni Berperang+ strategi bisnis akan menghasilkan ratusan situs yang menawarkan petunjuk-petunjuk komersial berdasarkan teks kuno ini. Menurus tradisi lama, Seni Berperang ditulis oleh Su Wu, lebih dikenal sebagai Sunzi (Sun Tzu dalam Romanisasi gaya lama), seorang jenderal dan ahli strategi yang mengabdi pada Raja He Lu dari Wu selama periode Catatan Musim Semi dan Gugur, pada masa Tiongkok kuno (770-476 SM). Ketepatan versi ini, masih menjadi perdebatan panas, di mana beberapa ahli percaya bahwa ketidakonsistenan dan anakronisme dalam teks tersebut menunjukkan bahwa teks tersebut disusun belakangan, sedangkan ahli lainnya mempertanyakan keberadaan Sunzi sebagai tokoh sejarah. Yang lebih membingungkan adalah keberadaan teks dari paruh kedua abad keempat SM, juga dikenal sebagai Seni Berperang, ditulis oleh Sun Bin, yang juga dikenal sebagai Sunzi. Tidak ada teks standar definitif dari Seni Berperang; karena selama ber abad-abad disalin, berbagai variasi muncul, sama seperti kebanyakan naskah kuno. Terlebih lagi, kitab klasik Tionghoa juga ditulis tanpa tanda baca, sehingga banyak kemungkinan pembacaan. Di beberapa bagian ada teks yang rusak. Semua ini, ditambah dengan ketaksaan potensial dari 4

Tidak ada teks standar mutlak untuk Seni Perang; selama berabad-abad disalin, banyak variasi kecil masuk bahasa asli Tionghoa klasik, berarti bahwa tidak ada dua tafsiran Seni Berperang yang serupa. Dalam terjemahan ini saya menggunakan salah satu dari versi yang paling banyak diterima dari periode Dinasti Song (960-1379 M), dan bila ada penafsiran yang berlawanan, saya mencoba melihat konteks dan keseimbangan prosa untuk membuat terjemahan. Struktur teks biasanya tidak diperdebatkan. Buku ini dibagi menjadi 13 bab, masing-masing mengupas aspek organisasi atau perencanaan strategi. Beberapa bab lebih canggih dan lebih lengkap daripada lainnya, menunjukkan kemungkinan korupsi dari teks. Tetapi, semuanya berada pada satu level yang sangat praktis, khususnya pengamatan Sunzi tentang penafsiran suasana hati tentara (baik dari pihak kita atau musuh) berdasarkan perilaku mereka. Secara keseluruhan bisa dicatat bahwa karya ini lebih daripada sekadar manual militer karena keanggunan prosa dan prinsip Tao yang mendasarinya. Di mata Sunzi, seorang jenderal bukanlah tentara yang hanya pekerja; ia adalah serorang ilmuwan, bangsawan, dan filsuf. Kedalaman makna dari unsur mistik yang dikandungnya menjadikan karya ini menarik dan universal. Sunzi berkata 1... 1 Di seluruh text di mana pun nama dan kata Tionghoa muncul, saya menggunakan romanisasi pinyin modern. Maka Sunzi bukan bentuk tradisionalnya Sun Tzu. Meskipun mungkin muncul keraguan tentang autentisitas historis dari istilah ini, pengarang Seni Berperang secara tradisional dipercaya sebagai Sun Wu, yang kemudian dikenal sebagai Sunzi, seorang jenderal terkemuka yang melayani Raja He dari Wu pada abad keenam SM selama periode yang dikenal sebagai Catatan Musim Semi dan Gugur (770-476 SM). Akan tetapi, isi teks dan jenis peperangan yang digambarkan, menurut banyak ilmuwan, ditulis pada periode Negara-Negara Berperang akhir (475-221 SM) 5

6

Perencanaan Perang adalah tempat di mana hidup dan mati bertemu Memahami sifat perang sangat penting bagi Negara. Perang adalah tempat di mana hidup dan mati bertemu; ia adalah jalan menuju kehancuran atau keselamatan. Ia membutuhkan belajar. Perang memiliki lima faktor penentu, yang harus diperhatikan dalam perencanaan Anda; Anda harus memahami relevansinya. Pertama adalah Kompas Moral; kedua Langit; ketiga Bumi; keempat Panglima; kelima Aturan. 7

8

Jenderal harus memiliki kebijaksanaan, kejujuran, kebajikan, keberanian, dan disiplin. Kompas Moral membuat orang menyesuaikan dengan penguasanya sehingga mereka akan mengikutinya dalam hidup dan mati tanpa takut. Langit menguasai malam dan hari, panas dan dingin, serta perubahan musim. Bumi menguasai kedekatan dan jarak, kemudahan dan hambatan, dataran luas dan jurang sempit urusan hidup dan mati. Jenderal harus memiliki kebijaksanaan, kejujuran, kebajikan, keberanian dan disiplin. 2 Aturan berarti membariskan pasukan, pengaturan yang benar dan pengendalian perbekalan. Jenderal harus memperhatikan pada kelima hal itu, karena mereka mewakili perbedaan antara kekalahan dan kemenangan. Jadi Anda harus mempelajarinya ketika membuat rencana dan memahami seluruh relevansinya. Dengan ini Anda harus memperhatikan: Penguasa mana yang memiliki Kompas Moral? Jenderal mana yang cakap? Pihak siapa yang diuntungkan oleh iklim dan wilayah? Di manakah kepemimpinan paling efektif? Pasukan siapa yang paling kuat? Perwira dan tentara siapa yang paling terlatih? Siapa yang paling memahami 2 Meskipun Seni Perang sejatinya adalah buku petunjuk praktis, Sunzi memadukan prinsip filsafat dari Konfusianisme dan Taoisme. Karakter yang saya terjemahkan sebagai kompas moral adalah dao yakni Jalan Sejati dari Laozi dantaoisme, dan di sini jelas menyatakan makna yang sama. Lima kualitas utama dari seorang jenderal kurang lebih merupakan padanan militer dari Lima Kebajikan Konfusian. 9