GEOLOGI DAERAH KOMPLEK GUNUNG PALASARI MANGLAYANG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT TUGAS AKHIR A Diajukan sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Diajukan oleh : Satrio Wiavianto NIM. 12010054 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016
LEMBAR PENGESAHAN GEOLOGI DAERAH KOMPLEK GUNUNG PALASARI MANGLAYANG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT TUGAS AKHIR A Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bandung, 16 September 2016 Penulis, Satrio Wiavianto NIM 12010054 Mengetahui/menyetujui, Pembimbing 1 Pembimbing 2 Dr. Ir.Andri Slamet Subandrio, Dipl.Geol. NIP. 195809241987021001 Dr.Dasapta Erwin Irawan, S.T., M.T. NIP.197604172008011007 i
SARI Pemetaan geologi telah dilakukan pada daerah Komplek Gunung Palasari - Manglayang dan sekitarnya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian memiliki luas sebesar 54 km 2 dan terletak pada 107 49' 55.00" S - 6 53' 8.00" S dan 107 40' 10.00" E - 107 45' 2.00". Morfologi dari daerah penelitian dibagi menjadi enam satuan geomorfologi yang berbeda yaitu Satuan Perbukitan Palasari, Satuan Lereng Palasari, Satuan Lereng Pangparang, Satuan Kerucut Gunung Pangparang, Satuan Kerucut Gunung Manglayang, dan Satuan Punggungan Kaldera Manglayang. Volkanostratigrafi dari daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan geologi yang berbeda, dari yang berumur tua ke muda, yaitu Satuan Breksi Piroklastik Lava Basalt Augit Palasari, Satuan Breksi Piroklastik Lava Andesit Enstatite, Satuan Lava Andesit Enstatite Pangparang, Satuan Breksi Piroklastik Lava Enstatite Manglayang, dan Satuan Lava Andesit Enstatite Manglayang. Berdasarkan peta geologi regional, daerah penelitian mencakup batuan vulkanik yang berumur dari Kala Pleistosen sampai Holosen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berdasarkan adanya gawir sesar yaitu dua sesar normal, yang dinamakan Sesar Lembang, terletak di bagian utara daerah penelitian, dan Sesar Manglayang, terletak di bagian utara Gunung Manglayang. Kata kunci: Palasari, Manglayang, Pangparang, Volkanostratigrafi, Sumedang ii
ABSTRACT Detailed geological mapping has been conducted at Mount Palasari Area and its surrounding, Sumedang Regency, West Java. The research area covers for approximately 54 km2 and located at 6 49' 55.00" S - 6 53' 8.00" S dan 107 40' 10.00" E - 107 45' 2.00". Morphology of the research area is divided into six different geomorphological units which are Palasari Hills Unit, Palasari Valley Slope Unit, Pangparang Valley Slope Unit, Pangparang Volcanic Cones, Manglayang Caldera Ridge Unit, and Manglayang Volcanic Cones Unit. The Volcanostratigraphy of the research area are divided into five different units, the following are sorted from the oldest to the youngest, which are Palasari Augite Basalt Pyroclastic Breccia Unit, Pangparang Enstatite Andesite Pyroclastic Breccia Unit, Pangparang Enstatite Andesite Unit, Manglayang Enstatite Andesite Pyroclastic Breccia Unit, and Manglayang Enstatite Andesite Unit. Based on regional geological map, research area comprises of volcanic rocks range from Pleistocene to Holocene. Geological structures developed in the area are two normal faults based on the existence of fault scarps, one is called as Lembang Fault, located in the northern part of the research area, and the other is called as Manglayang Fault, located in the northern part of Mount Manglayang. Keywords: Palasari, Manglayang, Pangparang, Volcanostratigraphy, Sumedang iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul Geologi Daerah Komplek Gunung Palasari Manglayang dan Sekitarnya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Keluarga penulis yaitu Mama, Papa, Kak Teesa, dan Kak Hendy, atas semua dukungan kasih sayang, semangat, juga kritik dan materi yang sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses penyusunan tugas akhir ini. 2. Dr. Ir. Andri Subandrio, atas kesedian untuk menjadi dosen pembimbing utama saya, yang tentunya penuh dengan kesabaran dan banyak memberikan pembelajaran. 3. Dasapta Erwin Wirawan, atas kesedian untuk menjadi dosen pembimbing kedua saya, yang telah memberikan banyak juga pembelajaran serta dorongan terhadap berlangsungnya penyusunan tugas akhir ini. 4. Ketua program studi, dosen, dan karyawan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. 5. Aul, Dila, Atin, Windy, Windy A, Dito, Lutfi, dan Aziz yang telah membantu dalam berbagai bagian analisis dan penyusunan tugas akhir, dan telah menemani dalam kegiataan selama pemetaan. 6. Andrea, Joana, Prima, dan Anggi yang telah memberikan dukungan secara konsisten selama berlangsungnya penyusunan tugas akhir ini. 7. Teman-teman Teknik Geologi ITB 2010 yang tidak pernah berhenti memberi semangat dan bantuan. iv
8. Jhon, Didit, Tiffani, Cindy, Hattya, Asti, Tammy, Aldi, Gery, Gratia, dan Nadia, sahabat-sahabat AIESEC Bandung yang selalu ada dan memberi semangat dan bantuan juga. 9. Teman-teman MEDIATRAC yang terus juga mendorong saya untuk menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. 10. Semua pihak yang telah membantu penyusunan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian laporan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk evaluasi bagi penulis, sehingga penulis dapat memperoleh informasi yang berguna untuk penelitian selanjutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu geologi di Indonesia. Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater. Bandung, September 2016 Penulis Satrio Wiavianto v
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SARI... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... ixii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 1 1.3 Pembatasan Masalah... 2 1.4 Lokasi Penelitian... 2 1.5 Metode dan Tahapan Penelitian... 4 1.5.1 Tahap Persiapan... 4 1.5.2 Tahap Observasi dan Pengambilan Data... 4 1.5.3 Tahap Pengolahan Data... 5 1.5.4 Tahap Penyusunan Laporan... 5 1.6 Sistematika Penulisan... 7 BAB II GEOLOGI REGIONAL... 8 2.1 Fisiografi Regional... 8 2.2 Stratigrafi Regional... 9 2.3 Struktur Geologi Regional... 12 vi
BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN... 13 3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian... 13 3.1.1 Morfologi Umum... 13 3.1.2 Analisis Geomorfologi... 15 3.1.2.1 Analisis Peta Topografi... 16 3.1.2.2 Analisis Pola Aliran Sungai... 18 3.1.2.3 Analisis Pola Kelurusan... 20 3.1.3 Satuan Geomorfologi... 24 3.1.3.1 Satuan Kerucut Gunung Manglayang... 25 3.1.3.2 Satuan Punggungan Kaldera Gunung Manglayang... 26 3.1.3.3 Satuan Lereng Gunung Palasari... 27 3.1.3.4 Satuan Perbukitan Gunung Palasari... 28 3.1.3.5 Satuan Kerucut Gunung Pangparang... 30 3.1.3.6 Satuan Lereng Gunung Pangparang... 31 3.2 Stratigrafi Daerah Penelitian... 32 3.2.1 Satuan Breksi Piroklastik Lava Basalt Augit Palasari... 33 3.2.2 Satuan Lava Andesite Enstatite Pangparang... 35 3.2.3 Satuan Breksi Piroklastik Lava Andesite Enstatite Pangparang... 36 3.2.4 Satuan Breksi Piroklastik Lava Andesite Enstatite Manglayang... 38 3.2.5 Satuan Lava Andesite Enstatite Manglayang... 39 3.3 Karakteristik Lava... 41 3.3.1 Perbandingkan Kehadiran Mineral... 41 3.3.2 Perbandingan Kehadiran Tekstur... 44 3.3.3 Perbandingan Komposisi Plagioklas... 49 3.3.4 Perkembangan Karakteristik Magma... 50 vii
3.4 Tipe Gunung Api... 55 BAB IV STRUKTUR GEOLOGI DAERAH PENELITIAN... 56 4.1 Struktur Geologi Daerah Penelitian... 56 4.2 Sesar Lembang... 56 4.3 Sesar Manglayang... 58 BAB V SEJARAH GEOLOGI... 61 BAB VI KESIMPULAN... 62 DAFTAR PUSTAKA... 64 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. A.) Peta administrasi Jawa Barat, daerah penelitian di kotak hitam (Bakosurtanal, 2002) dan B.) Lokasi daerah penelitan (kotak hitam) yang disajikan dalam peta terrain (http://maps.google.co.id, diakses pada tanggal 1 September 2015)... 3 Gambar 2. Diagram alir penelitian... 6 Gambar 3. Peta Fisiografi Jawa Barat, kotak merah merupakan daerah penelitian (Van Bemmelen, 1949, dimodifikasi pada tampilannya)... 8 Gambar 4. Pola Struktur Pulau Jawa, kotak merah merupakan daerah penelitian (Martodjojo dan Pulunggono, 1994, dimodifikasi pada tampilannya)... 12 Gambar 5. Kisaran elevasi daerah penelitian berdasarkan citra SRTM... 14 Gambar 6. Bentang alam daerah penelitian dalam perspektif 3 (tanpa skala)... 15 Gambar 7. Peta Topografi dibagi menjadi 6 area berdasarkan pola dan kerapatan kontur yang berbeda... 16 Gambar 8. Pola aliran sungai daerah penelitian... 20 Gambar 9. Pola kelurusan pada peta topografi daerah penelitian... 21 Gambar 10. Diagram roset kelurusan punggungan daerah penelitian.... 22 Gambar 11. Diagram roset kelurusan lembah daerah penelitian.... 22 Gambar 12. Peta Geomorfologi Daerah Penelitian... 24 Gambar 13. Kenampakan Satuan Kerucut Gunung Manglayang... 25 Gambar 14. Kenampakan Satuan Punggungan Kaldera Gunung Manglayang... 26 Gambar 15. Kenampakan Satuan Lereng Gunung Palasari.... 28 Gambar 16. Kenampakan Satuan Perbukitan Gunung Palasari.... 29 Gambar 17. Kenampakan Satuan Kerucut Gunung Pangparang.... 30 Gambar 18. Kenampakan Satuan Lereng Gunung Pangparang.... 31 Gambar 19. Peta Geologi Daerah Penelitian... 32 Gambar 20. A. Lokasi singkapan B. Singkapan basalt C. Singkapan basalt yang berbatasan dengan breksi piroklastik D. Singkapan basalt dengan struktur kekar berlembar... 34 Gambar 21. A. Lokasi singkapan B. Singkapan andesit.... 36 ix
Gambar 22. A. Lokasi singkapan B. Singkapan andesit berbatasan dengan breksi piroklastik.... 37 Gambar 23. A. Lokasi singkapan B. Singkapan breksi piroklastik... 39 Gambar 24. A. Lokasi singkapan B. Singkapan andesit... 40 Gambar 25. Tekstur Rim pada kotak merah.... 45 Gambar 26. Tekstur Sieve pada kotak merah.... 46 Gambar 27. Tekstur Zoning pada kotak merah.... 47 Gambar 28. Tekstur Eksalasi pada kotak merah.... 47 Gambar 29. Tekstur Subofitik pada kotak merah.... 48 Gambar 30. Singkapan lava Pasir Impun.... 50 Gambar 31. Foto yang merepresentasikan tiap lapisan lava basalt... 53 Gambar 32. Kenampakan kelurusan gawir dilihat dari Puncak Gunung Batu menghadap ke timur (modifikasi dari http://www.tripoutbound.com, diakses pada 1 Juni 2016).... 57 Gambar 33. Singkapan pada daerah penelitian yang memiliki kekar gerus (telah dimodifikasi dari Ardhi, 2011)... 58 Gambar 34. Diskontinuitas pada penampang geologi daerah Gunung Manglayang dan sekitarnya yang menunjukkan adanya zona patahan (telah dimodifikasi dari Irawan, 2015).... 59 x
DAFTAR TABEL Tabel 1. Kolom Stratigrafi wilayah Bandung oleh beberapa peneliti (dimodifikasi dalam bentuk kolom tabel)... 11 Tabel 2. Kehadiran mineral pada lima satuan... 41 Tabel 3. Kehadiran mineral pada lima satuan... 44 Tabel 4. Komposisi plagioklas pada lima satuan... 49 Tabel 5. Data petrografi Singkapan Pasir Impun... 51 Tabel 6. Pembagian Lapisan Lava Pasir Impun dan Grafik Alterasi Tiap Lapisan... 52 xi
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A ANALISIS PETROGRAFI 1 LAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI 2 LAMPIRAN C PETA GEOLOGI LAMPIRAN D PETA GEOMORFOLOGI LAMPIRAN E PETA LOKASI PENGAMATAN LAMPIRAN F PENAMPANG GEOLOGI LAMPIRAN G STUDI REFERENSI xii
13