IMPLEMENTASI PARENTING EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PARENTING SKILLS ORANG TUA ANAK TUNARUNGU DI KB-TK INKLUSIF AURICA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE KARYA WISATA. Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd.* dan Piawati ** ABSTRAK

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD

*Keperluan korespondensi, HP ,

*Keperluan Korespondensi, telp/fax: ,

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian. Alokasi Waktu Penelitian

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Ana Rafikayati Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

PENINGKATAN MEMBACA PETA LINGKUNGAN PROVINSI SETEMPAT DENGAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE LEARNING

MINARNI SMA Negeri 1 Ngunut Kab. Tulungagung

Economic Education Analysis Journal

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe mind mapping, pemecahan masalah

Kata kunci: e-scaffolding, pembelajaran hibrid, kerja ilmiah, prestasi belajar fisika

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI

JURNAL. Oleh RENI UTAMI AHMAD SUDIRMAN YULINA HAMDAN

Mahasiswa Program Sarjana Pendidikan Kimia FKIP,UNS, Surakarta, Indonesia 2. Dosen Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

PENERAPAN PEMBELAJARAN TUGAS INDIVIDU TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI PADA MAHASISWA BARU

BAB V PENUTUP. semakin menjadi penting bagi agenda reformasi pendidikan setelah Education

UPAYA PENGEMBANGAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN SAINS PADA KELOMPOK B TK MOJOREJO 3 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

ARTIKEL PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1

ABSTRAK. Kata kunci: model pembelajaran, examples non examples, hasil belajar, geografi

Jaringan Kerja untuk Inklusi. Didi Tarsidi Jurusan PLB, FIP, UPI, Bandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Mamba ul Ulum Corogo Jogoroto Jombang ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SRIWATI NIM

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

Melalui pembelajaraan kooperatif setting inklusif dapat meningkatkan hasil belajar pengukuran siswa tunadaksa kelas VI SDLB Negeri Sabang

EFEKTIFITAS HASIL BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSIN

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN BLABAK 1 KANDAT KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOMUKTI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. classroom action research. Menurut Kunandar PTK adalah suatu kegiatan yang

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

BAB III METODE PENELITIAN

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Oleh : WULAN IKA ASHARI K

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh :

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan ISSN Vol. 1, No. 1, Juni 2017

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Bahasa Indonesia. Oleh: Wisnu Nugroho Aji S

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN KARIER SISWA KELAS X SMK AL-ISLAH SURABAYA

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK

PLAY THERAPY: SEBUAH INOVASI LAYANAN KONSELING BAGI ANAK USIA DINI. Said Alhadi 1) (Universitas Ahmad Dahlan)

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan P MIPA, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia 2

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JURNAL. Oleh RETNO ANDEL NINGRUM SUPRIYADI SISWANTORO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

Pendahuluan. Asyiyah et al., Penerapan Pembelajaran Berbasis Multikultural dengan Model Kooperatif Time Token...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. model yang mudah dipahami dan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan

Disusun Oleh : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD OLEH:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah

Kata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENINGKATAN ACADEMIC SKILL DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 GAUM KECAMATAN

Studi Mengenai Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Sikap pada Ibu yang Memiliki Anak Autism Spectrum Disorder Karya Ilmiah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN MEDIA MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 BANDA ACEH

PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Alsa, A Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ARTIKULASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN USAHA KONFEKSI

METODE SOSIODRAMA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR KELAS IV

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DISERTAI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI TERMOKIMIA

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu. pada metode yang digunakan oleh penelitian.

Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui Teknik Make A Match pada Siswa Kelas III SD Inpres Bumi Bahari

Oleh: Soejiati SDN 1 Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek

Transkripsi:

Helper, Vol 34 No 2 (2017) - 1 IMPLEMENTASI PARENTING EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PARENTING SKILLS ORANG TUA ANAK TUNARUNGU DI KB-TK INKLUSIF AURICA SURABAYA Drs. Ahmad Fachrurazi, M.Pd * Dian Puspa Dewi, S.Pd., M.Pd. * Ana Rafikayati, S.Pd., M.Pd ** *Dosen Program Studi PG-PAUD **Dosen Program Studi Bimbingan Konseling Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. ABSTRAK Parenting education dberikan pada orangtua untuk memberikan informasi terkait paretning skiils anak tunarungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi parenting education dapat meningkatkan parenting skills orang tua anak tunarungu di KB-TK Inklusi Aurica Surabaya dan mendeskripsikan peningkatan parenting skills orang tua anak tunarungu setelah implementasi parenting education di KB-TK Inklusi Aurica Surabaya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan (action research).dalam penelitian tindakan ini penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus terdiri dari 4 langkah, yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pemantauan (monitoring atau observing), dan (4) penilaian (reflecting atau evaluating). Teknik pengumpulan informasi menggunakan teknik tes tulis pada materi karakteristik dan tahapan perkembangan anak tunarungu, dan tes kinerja (praktik) pada materi carara berkomunikasi dengan anak tunarungu. Analisis informasi yang digunakan adalah analisis data kualitatatif yang dilandasi oleh hasil dari setiap tindakan. Kriteria keberhasilan ketuntasan di dalam penelitian ini adalah 85%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa implementasi parenting education dapat meningkatkan kemampuan parenting skills orang tua anak tunarungu di KB/TK Inklusi Aurica Surabaya. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan hasil rata-rata perolehan nilai siklus I sebesar 67, 43 sedangkan nilai ketuntatasan minimal klasikal sebesar 46,67 %. Sedangkan hasil rata-rata perolehan nilai siklus II sebesar 72, 46 sedangkan nilai ketuntasakan klasikal adalah 86,67 %. Kata Kunci : Parenting Education, Orangtua Anak Tunarungu, Parenting skills A. Pendahuluan Parenting adalah salah satu tugas yang paling penting bagi keluarga. Orangtua adalah kunci untuk penyediaan rasa aman, pengasuhan dan lingkungan pembelajaran yang positifuntuk anak-anak saat mereka tumbuh dan berkembang. Dengan HELPER Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA

2 - Helper, Vol 34 No 2 (2017) demikian, orangtua harus memiliki pengetahuantertentu, keterampilan, sikap dan kemampuan interpersonal sebagai orangtua yang efektif. Adapun kemampuan tersebut dikenal secara luas dengan parenting skills. Orangtua harus memiliki parenting skills yang baik agar dapat memantau perkembangan anak tunarungu yang memiliki tahapan perkembangan berbeda dengan anakanak pada umumnya. Meskipun begitu, lebih dari 90% anak tunarungu lahir di keluarga yang stres. Hal ini bukan hanya karena kehadiran anak tunarungu di keluarga, tetapi juga karena kebutuhan khusus dari anak tunarungu (Feher, 1996). Pada umumnya orangtua bingung dalam membesarkan dan mengasuh anak tunarungu. Zepeda dkk (2004:8) menyatakan bahwa banyak orangtua anak tunarungu merasa kesulitan dalam memahami ketunarunguan anak mereka dan butuh lebih banyak informasi tentang karakteristik anak, perkembangan anak dan cara berkomunikasi dengan anak. Hal ini diperkuat dengan hasil angket yang diberikan kepada orangtua siswa tunarungu di KB-TK Inklusi Aurica Surabaya. Dari 30 orangtua, yang menyatakan pada 80% mengalami kesulitan dalam mengenal karekteristik anak yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya, 90% bingung tentang cara berkomunikasi dengan anaknya dan 93% merasa tidak percaya diri dalam membesarkan anak mereka. Parenting education diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan parenting skills orangtua anak tunarungu. Furlong dkk 2000 dalam Van Ryzin dkk (2016:43) memaparkan bahwa parenting education berbasis kelompok efektif dalam meningkatkan parenting skills dan meningkatkan kesehatan mental orangtua. Sedangkan Thomas & Zimmer-Gembeck (2007) lebih jauh menjelaskan bahwa hasil dari mengikuti program parenting education antara lain adalah meningkatnya keyakinan diri orangtua, kehangatan orangtua kepada anaknya, mengurangi tekanan/ stres orangtua dan meningkatnya keterampilan pengasuhan atau parenting skills yang positif orang tua kepada anaknya. Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;

Helper, Vol 34 No 2 (2017) - 3 (a) Mengetahui apakah implementasi parenting educationdapat meningkatkan parenting skills orang tua anak tunarungu di KB-TK Inklusi Aurica Surabaya, dan (b) Mendeskripsikan peningkatan parenting skills orang tua anak tunarungu setelah implementasi parenting education di KB-TK Inklusi Aurica Surabaya. B. Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan (action research). Penelitian tindakan ini direncanakan dilaksanakan dalam 2 siklus. Waktu tersebut dianggap relevan dalam mencapai hasil yang diinginkan dalam meningkatkan parenting skills orangtua anak tunarungu. Siklus terdiri dari 4 langkah, yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pemantauan (monitoring atau observing), dan (4) penilaian (reflecting atau evaluating). Informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah parenting skills orang tua anak tunarungu. Adapun parenting skills yang menjadi fokus adalah 3 parenting skills dasar yang dibutuhkan dalam mengasuh anak tunarungu yaitu, (1) pemahaman karakteristik anak tunarungu, (2) pemahaman tahapan perkembangan anak tunarungu, dan (3) kemampuan berkomunikasi dengan anak tunarungu. Teknik pengumpulan informasi yang digunakan adalah teknik tes tulis pada materi karakteristik dan tahapan perkembangan anak tunarungu, dan tes kinerja (praktik) pada materi carara berkomunikasi dengan anak tunarungu. Kriteria keberhasilan ketuntasan di dalam penelitian ini adalah 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika hasil ketuntasan 85%, maka implementasi parenting educationdinyatakan dapat meningkatkan parenting skills orang tua anak tunarungu di KB-TK Inklusi Aurica Surabaya. C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian dilakukan di KB/TK Inklusi Aurica Surabaya, dengan subjek penelitian seluruh orang tua sebanyak 30 orang. Sebelum melakukan implementasi HELPER Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA

4 - Helper, Vol 34 No 2 (2017) parenting education terlebih dahulu dilakukan pratindakan atau Pre test. Hasil yang diperoleh pada kegiatan prra tindakan ini adalah bahwa terdapat 4 orang tua yang mencapai ketuntasan minimal 70 atau sebesar 13,33 %. Sedangkan sisanya 26 orang tua belum mencapai ketuntasan minimal 70 atau sebesar 86,67%. Oleh karena itu, maka dapat diketahui bahwa ketuntasan klasikal 85% yang telah tidak tercapai. Data yang diperoleh dari kegiatan pra tindakan ini menjadi dasar peneliti melakukan tindakan parenting education pada siklus I. Kegiatan parenting pada siklus I dilakukan selama 9 kali pertemuan dengan rincian, 3 kali pemberian materi karakteristik anak tunarungu, 3 kali pemberian materi tahap perkembangan anak tunarungu dan 3 kali pertemuan tentang materi komunikasi dengan anak tunarungu. Pemberian kegiatan parenting selama 2 x 35 menit. Hasil perolehan siklus I bahwa terdapat 14 orang tua yang memperoleh nilai hasil tes sesuai dengan ketuntasan minimal 70 atau sebesar 46,67%. Sedangkan sisanya sebanyak 16 orang tua memperoleh nilai hasil tes di bawah ketuntasan minimal 70 atau sebesar 53,3%. Siklus I belum dapat mencapai ketuntasan minimal individual sebesar 70 dan ketuntasan minimal secara klasikal yaitu sebesar 85%. Oleh karena itu, diperlukan adanya siklus II. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai tujuan penelitian yaitu meningkatkan parenting skills orangtua anak tunarungu dengan mengimplementasikan parenting education. Kegiatan parenting dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan rincian. Pemberian kegiatan parenting selama 2 x 35 menit. Berdasarkan data yang telah dipaparkan di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 26 orang tua yang memperoleh nilai hasil tes sesuai dengan ketuntasan minimal 70 atau sebesar 86,67 %. Sedangkan sisanya sebanyak 4 orang tua memperoleh nilai hasil tes di bawah ketuntasan minimal 70 atau sebesar 13,3 %. Berdasarkan pemaparan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada Siklus II sudah mencapai ketuntasan minimal individual sebesar 70 dan ketuntasan minimal secara klasikal yaitu sebesar 85%.

Helper, Vol 34 No 2 (2017) - 5 Setelah tindakan yang diimplementasikan pada siklus I dan siklus II maka diperoleh jawaban atas rumusan masalah dalam penelitian ini. Seperti yang diketahui bahwa anak tunarungu tidak hanya hadir dalam usia dewasa namun juga pada anak usia dini. Orang tua yang memiliki anak tunarungu pada usia dini mayoritas memiliki kesulitan dalam komunikasi dengan anak mereka. Mereka cenderung tidak mampu memahami apa yang dimaksud oleh anak dalam ekspresinya, terlebih mereka mengingat bahwa sebagai tempat yang pertama kali untuk belajar maka orang tua harus mampu berkomunikasi dengan anak mereka yang memiliki hambatan pendengaran. Sehingga setelah diimplementasikan kegiatan parenting education ini memiliki banyak sekali manfaat. Hal ini berdasarkan komentar dan saran dari para orang tua yang mengikuti kegiatan parenting. Orang tua memperoleh informasi yang beragam tentang bagaimana dengan anak mereka yang memiliki hambatan pendengaran. Seperti yang disampaikan oleh Thomas & Zimmer-Gembeck (2007) menjelaskan hasil penelitiannya adalah orangtua yang mengikuti program parenting education mengalami perubahan yang positif antara lain adalah meningkatnya keyakinan diri orangtua, kehangatan orangtua kepada anaknya, mengurangi tekanan/ stres orangtua dan meningkatnya ketrampilan pengasuhan atau parenting skills yang positif dari orang tua kepada anaknya. D. Penutup 1. Kesimpulan Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan dalam penelitian ini yaitu parenting education kepada orang tua anak tunarungu di KB-TK Inkusi Aurica Surabaya diperoleh kesimpulan bahwa implementasi parenting education dapat meningkatkan kemampuan parenting skills orang tua anak tunarungu di KB/TK Inklusi Aurica Surabaya. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan peningkatan pemahaman dan kemampuan anak tunarungu dari siklus I hingga siklus II. Adapun rincian hasil tersebut adalah ratarata perolehan nilai siklus I sebesar 67, 43 sedangkan nilai ketuntatasan minimal klasikal HELPER Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA

6 - Helper, Vol 34 No 2 (2017) sebesar 46,67 %. Berdasarkan data tersebut, maka direncanakan pelaksanaan siklus II. Hasil ratarata perolehannya adalah sebesar 72, 46 sedangkan nilai ketuntasakan klasikal adalah 86,67 %. 2. Saran Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyarankan beberapa hal kepada pihak berikut: a. Bagi orang tua: 1) Hal ini dikhususkan bagi orang tua yang memiliki anak tunarungu sebaiknya aktif dalam mencari informasi tentang bagaimana penagsuhan kepada anak mereka baik mengikuti kegiatan parenting, diskusi dengan ahli dan mencari informasi melalui media massa atau sosial media, 2) Sebaiknya tidak memaksa anak mereka yang mengalami hambatan pendengaran agar sama dengan anak lainnya yang normal b. Bagi sekolah Semakin banyak fasilitas yang diberikan kepada orang tua dalam memperoleh infromasi pengasuhan bagi anak mereka yang mengalami hambatan pendengaran c. Bagi peneliti selanjutnya Daftar Pustaka Melakukan penelitian tentang penerapan parenting education pada permasalahan anak berkebutuhan khusus yang lainnya. Karena masih sangat banyak permasalahan anak berkebutuhan khusus yang bersumber dari orang tua. Bailey, perkins & wilkins.1995. Parenting Skillss Workshop Series, A. Manual for Parent Educators. Journal. A. Cornell Cooperative Extension Publication. Brereton,Avril V. 2009. Autism Spectrum Disorders Parent education and skillss training: a practical and effective way to help.monash University: ACT-NOW Fact Sheet 50. Brown, MB. 2000. Recommended Practices: Parent Education and Support. (Online), (http://ag.udel.edu/extension/fam/ best/crp-part100.htmldiakses 16 Desember 2015). Estabrooks. W. 1994. Auditory Verbal Therapy For Parents And Professionals. Washington DC, U.S.A. :Alexander Graham Bell Association for the deaf.

Helper, Vol 34 No 2 (2017) - 7 Feher, Terri. 1996. Stress and Coping in Families with Deaf Children. Journal of Deaf Studies and Deaf Education Vol 1 (3): 155-166. al-khalij. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Feldman & Werner.2002.The Development of A Family Life Education Manual for Teaching Parenting Skillss to Incarcerated Fathers.Dissertation. Miami University. Gargiulo, Richard M. 2012. Speial Education in Contemporary Society: An Introduction to Exceptionality 4 th ed. California: Sage Publication.Inc. Hasan, M. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini. Diva Press: Yogyakarta Hotchkiss, Jacqueline Suzanne., Biddle, Kimberly dan Sacramento. 2009. Implementing parenting education policy to overcome parental stress and foster educational andbehavioral competence in children. California: California State University Jehan, Bani Fauziyah. 2014. Efektivitas Kegiatan Parenting Skillss dalam Pemberdayaan Keluarga Anak Jlanan di Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak atau Social Development centre fo Children (SDC).Jakarta: Naskah publikasi Program studi Kesejahteraan sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mukni ah. 2014. Parenting Skillss sebagai Upaya Meningkatkan Akhlak Mulia bagi Anak padamasa Pendidikan Dasa. Jakarta: Maktabah al- Tarbiyyah Liduwali HELPER Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA

8 - Helper, Vol 34 No 2 (2017)