PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh : SAWABI, S.E, M.M

kecil kehidupan seseorang. Adapun ciri-ciri penyimpangan primer adalah: 1) Bersifat sementara. 2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 5. PERILAKU MENYIMPANGLATIHAN SOAL BAB 5

Defenis Menurut Para Pakar

Sosiologi. Penyimpangan sosial dan Kontrol Sosial. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6).

BAB XII PERILAKU MENYIMPANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seseorang yang mengkonsumsinya (Wikipedia, 2013). Pada awalnya, alkohol

PENYIMPANGAN SOSIAL 1. Pengertian Penyimpangan Sosial

BAB I PENDAHULUAN. juga adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan yang serba sulit dan masa-masa membingungkan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Kenakalan remaja, seperti sebuah

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan dewasa Sulistyawati (2014). fisik, psikis dan lingkungan Willis (2014). Tuntutan-tuntutan inilah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Oleh: Bintara Sura Priambada, S.Sos, M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta

KASUS PENYIMPANGAN SOSIAL. Dimas Y, Nyalliska W, Priyo Imam, Hilmi A, Fandy A, Prillia N X-8

Artikel Penyimpangan Sosial di Lingkungan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Remaja sedang mencari-cari figur panutan, namun figur itu tidak ada didekatnya.

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KENAKALAN REMAJA PELAKU TATO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sendiri. Namun, sangat disayangkan dari produksi yang ada mayoritas disisipi

Singgih D. Gunarso mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu

BAB VI PENYIMPANGAN SOSIAL DAN PENGENDALIAN SOSIAL

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN MAKSIAT

LAPORAN PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA EGOSENTRISME DAN KECENDERUNGAN MENCARI SENSASI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA REMAJA. Skripsi

Dinamika Pelanggaran Hukum

PENYULUHAN PERILAKU MENYIMPANG DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

FAJAR DWI ATMOKO F

UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYEBARAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. sering dikatakan sebagai kelompok umur bermasalah (the trouble teens). Hal inilah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya kemajuan zaman, banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa seorang individu mengalami peralihan dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama dan pertama dalam. terhadap pembentukan kepribadian dan perkembangan tingkah laku anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

MATERI 1 HAKIKAT PERILAKU MENYIMPAG

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Senin, 18 Juli :29 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 11 April :35

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang, masa remaja adalah masa yang paling berkesan

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia telah lahir beberapa peraturan perundang-undangan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Anjarsari (2011: 19), mengatakan bahwa kenakalan adalah perbuatan anti. orang dewasa diklasifikasikan sebagai tindakan kejahatan.

Hubungan Remaja dengan Orangtua,Saudara kandung & Teman Sebaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Zat Adiktif dan Psikotropika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam diri manusia selalu terdapat ketidak puasan, oleh sebab itu ia akan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra merupakan wujud gagasan seseorang, mengenai pandangannya terhadap

BAB II LANDASAN TEORI. oleh orang dewasa maka akan mendapat sangsi hukum.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah. Terbentuknya kecamatan Taopa

AHANNYA. Sumber: Tempo, 9 Juli 2008 Gambar 6.1 Konvoi di jalan merupakan contoh bentuk penyimpangan karena tidak tertib dalam berlalu lintas.

TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA MATERI : NILAI DAN NORMA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. 1. adanya pengendalian, pengawasan yang ketat dan seksama.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tidak termasuk golongan dewasa dan juga bukan golongan anak-anak, tetapi remaja

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-3 Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada tahap

KENAKALAN REMAJA DAN PENANGANANNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. cepat dari proses pematangan psikologis. Dalam hal ini terkadang menimbulkan

Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul

BAB II KAJIAN PUSTAKA. saat ini adalah Adolescense yang berasal dari kata latin yaitu Adolescentia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi ketertiban, keamanan, kejahatan dan kekerasan pelakunya menyadari

REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA. (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 22/PID.B/2014/PN.

PERILAKU MENYIMPANG.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan akan terus berkembang mengikuti dinamika masyarakat itu sendiri.

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG NAPZA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA SKRIPSI

KERANGKA TEORI. dilarang. 1 Teori labeling memiliki dua proposisi, pertama, perilaku menyimpang bukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterbatasan pengetahuan tentang narkoba masih sangat

I. PENDAHULUAN. Narkotika selain berpengaruh pada fisik dan psikis pengguna, juga berdampak

TUGAS KELOMPOK MAKALAH IPS TERPADU PENYIMPANGAN SOSIAL DAN UPAYA-UPAYA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SISWA DI SEKOLAH

I. PENDAHULUAN. Remaja sebagai bagian dari masyarakat merupakan mahluk sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah. menyenangkan, dimana terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik,

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini masalah kenakalan remaja semakin dirasa meresahkan

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa. reproduksi sehingga mempengaruhi terjadinya perubahan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial. Dalam kenyataannya, kenakalan remaja merusak nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. bagi perubahan besar sebuah negara. Ujung tombak sebuah negara ditentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. konsekuen dan konsisten. Menurut NIDA (National Institute on Drug Abuse), badan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan masyarakatnya. Kondisi masyarakat yang sehat dan cerdas akan. tantangan global di masa kini dan di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. terpenuhinya kebutuhan hidup baik kebutuhan jasmani, kebutuhan rohani maupun

BAB I PENDAHULUAN. merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh konflik, karena masa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara logis anak memiliki dua nilai fungsi, yakni fungsi sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil uji hipotesis, hasil wawancara, hasil dokumentasi, dan

BAB V PENUTUP. dalam arti dia memiliki penyesuaian sosial (social adjustment) yang tepat.

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan ilmu pengetahuan. Indonesia dan negara-negara lain pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada masa remaja, terjadi proses pencarian jati diri dimana remaja banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah. hidup semaunya sendiri, karena di dalam kehidupan bermasyarakat terdapat

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4. Pemerintah. Masyarakat. Media Massa.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. melainkan hanya bisa dikurangi atau sedikit dicegah. Antisipasi atas kejahatan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional Indonesia bertujuan mewujudkan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya) adalah sejenis zat (substance) yang

BAB I PENDAHULUAN. kanak-kanak menuju masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (2007) adalah

BAB I PENDAHULUAN. besar peranannya di dalam mewujudkan cita-cita pembangunan. Dengan. mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. asing bisa masuk ke negara Indonesia dengan bebas dan menempati sector-sektor

PERILAKU MENYIMPANG: DEFINISI PENYIMPANGAN

Transkripsi:

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA Standar Kompetensi: Memahami masalah penyimpangan sosial. Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dsb) sbg akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakan Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat Indikator: 1. Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat 2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat 3. Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarkat 4. Mengidentifikasi akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat 5. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial 6. Mengidentifikasi upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat PETA KONSEP PENYIMPANGAN SOSIAL DI KELUARGA DI MASYARAKAT BENTUK PENYIMPANGAN SIFATNYA KADAR PENYIMPANGAN PELAKUNYA MENIMBULKAN BERBAGAI BENTUK PENYAKIT SOSIAL UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU MENYIMPANG A. Pengertian Penyimpangan Sosial penyimpangan sosial merupakan bentuk perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tidak sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Menurut Bruce J. Cohen, ukuran yang menjadi dasar adanya penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran norma dan nilai sosial suatu masyarakat. Perilaku menyimpang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kehidupan sosial dalam masyarakat. Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau tidak sadar pernah kita alami atau kita lakukan. Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam

skala luas atau sempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat.suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan (deviation) adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak masyarakat. Definisi-definisi penyimpangan sosial: a. James W. Van Der Zanden: Penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi. b. Robert M. Z. Lawang: Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang. B. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial 1. Bentuk penyimpangan menurut pelakunya: a. Penyimpangan Individu yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh Individu yang berlawanan dengan Norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga. Misalnya sesorang mencuri dilakukan sendiri. b. Penyimpangan kelompok yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh kelompok yang melakukan penyimpangan adalah kelompok pengedar narkotika, sindikat penjahat atau mafia, pemberontak. 2. Bentuk penyimpangan menurut Sifatnya: a. Penyimpangan bersifat positif: Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial yang berlaku dan dianggap ideal dalam masyarakat dan mempunyai dampak yang bersifat positif. Cara yang dilakukan seolah-olah menyimpang dari norma padahal tidak. Contohnya adalah: Bermunculan Wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita, biro jodoh. b. Penyimpangan bersifat negatif: Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilainolai sosial yang dipandang rendah dan dianggap tercela dalam masayarakat. Contohnya: pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, perjudian dan pemakaian narkotika. 3. Bentuk penyimpangan menurut Lemert (1951). a. Penyimpangan Primer: merupakan penyimpangan sosial yang bersifat sementara dan biasanya tidak diulangi lagi. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini masih diterima di masyarakat. Contoh: orang yang melanggar lalu lintas dengan tidak membawa SIM dan perbuatannya itu tidak diulangi lagi, Orang yang belum membayar pajak. b. Penyimpangan Sekunder : merupakan penyimpangan sosial yang nyata dan dilakukan secara berulangulang bahkan menjadi kebiasaan dan menunjukkan ciri khas suatu kelompok. Seseorang yang

melakukan penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat. Contoh: Pemabuk yang seringa mabuk-mabukan dipasar, di diskotik dll. C. Latar Belakang/sebab-sebab terjadinya penyimpangan Sosial : Proses sosialisasi yang tidak sempurna atau tidak berhasil karena seseorang mengalami kesulitan dalam hal komunikasi ketika bersosialisasi. Artinya individu tersebut tidak mampu mendalami norma- norma masyarakat yang berlaku. Penyimpangan juga dapat terjadi apabila seseorang sejak masih kecil mengamati bahkan meniru perilaku menyimpang yang dilakukan oleh orang-orang dewasa. Terbentuknya perilaku menyimpang juga merupakan hasil sosialisasi nilai sub kebudayaan menyimpang yang di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor ekonomi dan faktor agama. Contoh karena kekurangan biaya seorang pelajar mencuri dan seseorang yang tidak memiliki dasar agama hidupnya tanpa arah dan tujuan. Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial 1. Faktor dari dalam adalah intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan kedudukan seseorang dalam keluarga. Misalnya: seseorang yang tidak normal dan pertambahan usia. 2. Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang berhubungan teman-temannya, media massa, media cetak, media elektronik. D. Jenis-jenis penyimpangan sosial terdiri dari 5 jenis: 1. Tawuran atau perkelahian antar pelajar. Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksnya kehidupan kota yang disebabkan karena masalah sepele. Penyebab yang lain adalah karena krisis moral yang dimiliki pelajar sehingga tindakannya berlawanan dengan norma agama dan sosial, hal itu disebabkan karena peralihan dari kanak-kanak menuju remaja, pada dasarnya usia remaja mempunyai emosi yang tinggi dan ingin diketahui keberadaannya. 2. Penyalahgunaan narotika,obat-obat terlarang dan minuman keras. Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika tanpa izin dengan tujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan. Penyimpangan sosial yang timbul adalah pembunuhan, pemerkosaan pencurian, perampokan. Adapun beberapa jenis narkotika dan obat bius antara lain: a. Ganja atau mariyuana diperoleh dari tumbuh-tumbuhan yang bernama Canabis Sativa yang diambil bagian daun yang diiris iris dan dikeringkan seperti tembakau b. Morfin merupakan zat yang diperoleh dari candu yang ditemukan oleh Setumur yaitu ahli farmasi dari Jerman tahun 1805. Umumnya berwarna putih, berwujud bubuk dan rasanya pahit. Morfin digunakan untuk obat pembius yang menenangkan sistem syaraf.

c. Kokain diperoleh dari tumbuh-tumbuhan Erythroxylon coca, yaitu golongan semak yang mempunyai ketinggian 2 m. Daunnya mengandung zat pembius. Warna kokain putih, rasanya pahit dan biasanya digunakan dalam pembedahan dan ilmu kedokteran. d. Tembakau mengandung racun nikotin yang keras. Nikotin merangsang susunan syaraf sehingga dapat menimbulkan ketagihan. Tar merupakan zat yang terkandung dalam tembakau yang dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru. 3. Hubungan seks diluar nikah, pelacuran dan HIV/AIDS merupakan penyimpangan sosial karena menyimpang norma sosial maupun agama. 4. Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan orang lain dan melanggar norma hukum, norma sosial dan norma agama. Misalnya: mencuri,menodong, menjambret membunuh, dan lainlain. Disebabkan karena masalah kesulitan ekonomi dan merupakan profesi atau pekerjaanya karena sulit mencari pekerjaan yang halal 5. Penyimpangan seksual. Dianggap menyimpang karena melanggar norma- norma yang berlaku. E. Pencegahan penyimpangan sosial. 1. Keluarga. Merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak. Kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila ia lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungan keluarga yang baik begitu sebaliknya 2. Lingkungan tempat tinggal dan teman sepermain. Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukan penyimpangan sosial. Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat tinggal yang baik,warganya taat dalm melakukan ibadah agama dan melakukan perbuatan2 yang baik maka keadaan ini akan mempengaruhi kepribadian seseorang menjadi baik sehingga terhindar dari penyimpangan sosial begitu sebaliknya. 3. Media Massa baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadah sosialisasi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Langkah pencegahan agar tidak terpengaruh akibat media massa adalah apabila kamu ingin menonton acara di televisi pilih acara yang bernilai positif dan menghindari tayangan yang dapat membawa pengaruh tidak baik. F. Teori mengenai penyampangan sosial. 1. Teori Differential Association. Menurut pandangan teori ini, penyimpangan sosial bersumber pada pergaulan yang berbeda yang terjadi melalui proses alih budaya. 2. Teori Labeling. Menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena proses Labeling, penberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial. 3. Teori Merton. Teori penyimpangan ini bersumber dari struktur sosial. Menurut Merton terjadinya perilaku menyimpang itu sebagai bentuk adabtasi terhadap situasi tertentu.

4. Teori Fungsi Durkheim. Bahwa kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Menurut Durkheim kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum itu berkembang secara formal. 5. Teori konflik. Karl Mark, mengemukakan bahwa kejahatan erat terkait dengan perkembangan kapitalisme. Menurtu teori ini apa yang merupakan perilaku menyimpang hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka. Dengan demikian, peradilan pidana pun lebih memihak pada kepentingan mereka. Oleh sebab itu, orang yang dianggap melakukan kejahatan dan terkena hukuman pidana umumnya berasal dari kalangan rakyat miskin. G. Sikap Simpati Terhadap Pelaku Penyimpangan Sosial Cara mengatasi atau mencegah seseorang atau kelompok orang melakukan penyimpangan sosial dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Dengan cara preventif, tujuannya mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan. Misalnya penyuluah oleh guru, kepolisian, tokoh masayarakat, alim ulama 2. Dengan cara persuasif, yaitu dengan cara meyakinkan orang bahwa perilaku tertentu adalah bertentangan dengan norma sosial, misalnya guru memberi nasihat kepada muridnya agar tidak bolos sekolah 3. Dengan cara represif yaitu dengan cara memberikan hukuman kepada seseorang yang melakukan penyimpangan sosial. Misalnya orang yang memperkosa dihukum penjara 4. Dengan cara kuratif, yaitu upaya penyembuhan / pemulihan pelaku penyimpangan, contoh pembinaan pelaku tawuran, rehabilitasi pecandu obat terlarang.