*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara sekitar dari jumlah penduduk setiap tahunnya.gastritis

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan beberapa faktor atau pun kondisi setempat antara lain faktor

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN YANG BEROBAT DI PUSKESMAS REMBOKEN

BAB I PENDAHULUAN. orang dewasa. Gastritis atau dikenal dengan sakit maag merupakan. oleh faktor iritasi dan infeksi (Rahma, 2013).

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

Kata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas sehari hari, yang bisa

Dewi Karwati 1) Nur lina, SKM, M.Kes dan Kiki Korneliani, SKM, M.Kes 2)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB 1 PENDAHULUAN. paling sering terjadi. Peningkatan penyakit gastritis atau yang secara umum

Kata Kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Riwayat Keluarga Menderita Diabetes, Aktifitas Fisik dan Kejadian Diabetes Mellitus tipe 2

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

BAB I PENDAHULUAN. 35%, dan Perancis 29,5%. Di dunia, insiden gastritis sekitar sekitar 1,8-2,1 juta

BAB I PENDAHULUAN. makanan dicerna untuk diserap sebagai zat gizi, oleh sebab itu kesehatan. penyakit dalam dan kehidupan sehari-hari (Hirlan, 2009).

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN YANG BEROBAT JALAN DI PUSKESMAS GULAI BANCAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2011

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN JENIS GASTRITIS PADA PASIEN YANG BEROBAT JALAN DI PUSKESMAS BONE-BONE KECAMATAN BONE-BONE KABUPATEN LUWU UTARA

BAB 1 : PENDAHULUAN. disatu pihak masih banyaknya penyakit menular yang harus ditangani, dilain pihak

BAB I PENDAHULUAN. peradangan pada mukosa lambung. Gejala umum pada penyakit gastritis yaitu

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, dimana jarak ini menentukan apakah seseorang dikatakan sehat

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUANG HANA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kesatuan antara jasmani dan rohani, manusia mempunyai

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSU GMIM KALOORAN AMURANG

BAB I PENDAHULUAN. dan pola konsumsi makanan, sehingga banyak timbul masalah kesehatan, salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Kontak Serumah, Kejadian Tuberkulosis Paru

ABSTRACT. Keywords: Dimensions of Quality of nurses services, Patient Satisfaction ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

PENCEGAHAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT DUSUN DEMANGAN WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

PENGETAHUAN PASIEN DENGAN GASTRITIS TENTANG PENCEGAHAN KEKAMBUHAN GASTRITIS

Keywords: hormonal contraceptive pills, hypertension, women in reproductive age.

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TERHADAP PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI RANITIDIN DAN ANTASIDA DI PUSKESMAS S. PARMAN BANJARMASIN

The Incidence of Conjunctivitis in Rural Hospital Compared with Urban Hospital 1 January-31 December 2013

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG KOTA MAKASSAR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG OBAT GOLONGAN ACE INHIBITOR DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PELAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI DI RSUP PROF DR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci :Riwayat Keluarga, Konsumsi Alkohol, Kadar Asam Urat Darah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering terjadi akibat ketidakteraturan makan, misalnya makan terlalu banyak,

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DOKTER PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Asam Mefenamat, Pasien Poli Gigi

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH

Unnes Journal of Public Health

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD

ABSTRACT ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRACT. Keywords: Supervisory Swallowing Drugs, Role of Family, Compliance Drinking Drugs, Tuberculosis Patients ABSTRAK

ABSTRAK. Kata Kunci: Obesitas, Natrium, Hipertensi

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GASTRITIS RAWAT INAP DI RSUD SUKOHARJO

HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 9 MANADO MAREYKE SAROINSONG HENRY PALANDENG HENDRO BIDJUNI

BAB I PENDAHULUAN. mmhg. Penyakit ini dikategorikan sebagai the silent disease karena penderita. penyebab utama gagal ginjal kronik (Purnomo, 2009).

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TUMPAAN KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Yulce Mega Wowor*, Grace D. Kandou*, Woodford B.S Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung. Secara histopasitologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada darah tersebut. merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai di klinik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang berobat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan pada bulan September Oktober tahun 2015. Sampel sebesar 107 responden yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi square (CI = 95%, α = 0,05). Penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis adalah stres psikis (p = 0,000) dan riwayat mengkonsumsi obat yang mengiritasi lambung adalah (p = 0,000), sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian gastritis adalah jenis kelamin (p = 0,260). Kepada perawat agar lebih aktif dalam memberikan informasi kesehatan yang berhubungan dengan berbagai macam faktor risiko yang dapat memperparah timbulnya penyakit akibat gangguan lambung khususnya gastritis. Selain itu pentingnya dilakukan pemberian informasi yang lebih intensif mengenai penggunaan obat sesuai anjuran, dan efek samping obat-obatan. Kata kunci:, Inflamasi, Stres Psikis ABSTRACT is an inflammatory of the lining of the stomach mucosa and submucosa. Histopathology can be proved by the infiltration of inflammatory cells in the blood. is a disease that is often found in clinics or medicine in general. The purpose of this study is to analyze the factors associated with gastritis occurrence of outpatients in Tumpaan Public Health Center, District of Tumpaan, South Minahasa Regency. This research uses analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were all patients attending outpatient at Tumpaan Public Health Center, District of Tumpaan, South Minahasa Regency in September-October 2015. The sample of 107 respondents were taken by purposive sampling. Data were collected through interviews using a questionnaire. The data was analyzed using Chi square test (CI = 95%, α = 0,05). This research shows that the factors that related to the incidence of gastritis is psychological stress (p = 0,000), a history of drugs that irritates the stomach (p = 0,000), meanwhile the factors that are not associated with the incidence of gastritis is gender (p = 0,260). To the nurses to be more active in giving health information related to various risk factors that can exacerbate the incidence of diseases that caused by stomach disorders, especially gastritis. Besides the importance of giving more intensive information regarding the use of drugs as directed, and the side effects of drugs using. Keywords:, Inflammation, Psychological Stress.

PENDAHULUAN Menurut Sukarmin (2012) dalam Megawati dkk (2014), gastritis merupakan peradangan yang terjadi pada mukosa lambung. Peradangan dapat mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa supersial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan. Terlepasnya epitel dapat menyebabkan timbulnya proses peradangan pada lambung. Maulidiyah (2006) dalam Angkow dkk (2014) menunjukan persentase dari angka kejadian gastritis di Indonesia didapatkan mencapai angka 40,8%. merupakan salah satu penyakit di dalam sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%). Angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa penduduk. Didapatkan data bahwa di kota Surabaya angka kejadian sebesar 31,2%, Denpasar 46%, sedangkan di Medan angka kejadian infeksi cukup tinggi sebesar 91,6% (Angkow dkk, 2014). Berdasarkan Profil Puskesmas Tumpaan, penyakit gastritis pada tahun 2013 menempati urutan ke 3, dan pada tahun 2014 menempati urutan ke 2 dari 10 penyakit menonjol. Jumlah penyakit gastritis pada bulan Januari-April tahun 2015 berjumlah 449 kasus, ini menempati kasus terbanyak kedua dari 10 penyakit menonjol (Puskesmas Tumpaan, 2015). Berdasarkan angka kejadian penyakit gastritis yang ada, maka peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada seluruh pasien yang datang berobat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan pada minggu ketiga bulan September tahun 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 107 responden. Instrumen yang akan dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner CES-D (Center For Epidemiologic Studies Depression Scale). Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, cooding, data entry. Data dianalisis menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel dengan α = 0,05, CI = 95%. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Univariat Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan didapatkan bahwa dari 107 responden yang diteliti, diperoleh 31 responden (29%) sakit gastritis dan 76 responden (71%) tidak memiliki riwayat sakit gastritis. termasuk dalam masalah kesehatan yang menyerang pencernaan yang paling banyak terjadi di

masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti konsumsi alkohol, stres psikis, obat yang mengiritasi lambung dan masih banyak lagi faktor yang dapat mempengaruhi munculnya gastritis (Saroinsong dkk, 2014). Pada penelitian ini ditemukan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 53 responden (49,5%) dan responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54 responden (50,5). Penelitian ini menemukan bahwa riwayat adanya stres psikis pada 107 responden yang diteliti, diperoleh 59 responden (55,1%) memiliki riwayat stres psikis dan 48 responden (44,9%) tidak memiliki riwayat stres psikis. Stres merupakan reaksi tubuh dan psikis terhadap tuntutan-tuntutan lingkungan kepada seseorang. Reaksi psikis terhadap stres misalnya frustasi, tegang, marah dan agresi (Saam dan Wahyuni, 2014). Riwayat mengkonsumsi obat yang mengiritasi lambung pada 107 responden ditemukan 42 responden (39,3%) pernah mengkonsusmi obat yang mengiritasi lambung, sedangkan 65 responden (60,7%) tidak pernah mengkonsumsi obat yang mengiritasi lambung. Obat-obat yang dapat mengiritasi lambung misalnya aspirin sebagai obat penurun rasa nyeri misalnya rematik, indometasin, kortikosteroid (Murjayanah, 2011). Menurut Ratu dan Adwan (2013), pemakaian obat anti inflamasi nonsteroid seperti aspirin, asam mafenamat, aspilet dalam jumlah besar dapat menyebabkan timbulnya gastritis. B. Analisis Bivariat Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kejadian pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Tabel 1. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kejadian pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Jenis Kelamin Kejadian Total Tidak n % n % n % P Value Perempuan 18 34 35 66 53 100 0,260 Laki-laki 13 24,1 41 75,9 54 100 Total 31 29 76 71 107 100 Penelitian dengan jumlah sampel 107 responden didapatkan hasil analisis uji Chi Square menunjukan tidak adanya hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian gastritis pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Dikatakan tidak ada hubungan karena nilai p sebesar 0,260 dengan nilai p > 0,05. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani (2011) yang menyatakan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian gastritis. Hubungan antara Stres Psikis dengan Kejadian pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Tabel 2. Hubungan antara Stres Psikis dengan Kejadian pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tumpaan

Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Kejadian Riwayat Tidak Total Stres Sakit Psikis n % n % n % Ρ Value Stres 31 52,5 28 47,5 59 100 Tidak 0,000 0 0 48 100 48 100 Stres Total 31 29 76 70 107 100 Dari 107 responden diperoleh hasil uji Chi Square nilai p sebesar 0,000 karena nilai p < 0,05 maka secara hubungan antara stres psikis dengan kejadian gastritis. Berdasarkan wawancara langsung dengan pasien, ditemukan bahwa salah satu faktor yang mengakibatkan stres yaitu karena kebanyakan hasil pertanian mengalami kekeringan karena panas yang berkepanjangan, ini mengakibatkan kerugian yang lumayan besar. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Gustin (2011), penelitian yang membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada pasien yang berobat jalan di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukittinggi tahun 2011 didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara stres pada responden dengan kejadian gastritis. Menurut Gustin (2011) stres yang berkepanjangan dapat memicu produksi asam lambung meningkat, kemudian mengakibatkan munculnya gastritis. Hubungan antara Riwayat Mengkonsumsi Obat yang Mengiritasi Lambung dengan Kejadian pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Tabel 3. Hubungan antara Riwayat Mengkonsumsi Obat yang Mengiritasi Lambung dengan Kejadian pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Riwayat Mengkonsumsi Obat Kejadian Tidak Sakit Total Ρ Value n % n % n % Pernah Mengkonsumsi 25 59,5 17 40,5 42 100 0,000 Tidak Pernah 6 9,2 59 90,8 65 100 Total 31 29 76 71 107 100 Hasil uji diperoleh nilai p sebesar 0,000, maka secara statistik terdapat hubungan antara riwayat mengkonsumsi obat dengan kejadian gastritis. Pada penelitian ini didapati kebanyakan responden mengkonsusi obat penghilang rasa sakit seperti obat rematik. Penyakit rematik merupakan salah satu penyakit terbanyak yang ada di Puskesmas Tumpaan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Ratu dan Adwan (2013) dimana penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid dapat memicu kenaikan produksi asam lambung yang berlebihan sehingga mengiritasi mukosa lambung karena terjadi difusi balik ion hidrogen ke epitel lambung. Selain itu, jenis obat ini juga dapat mengakibatkan kerusakan

langsung epitel mukosa karena dapat bersifat iritasi dan sifatnya yang asam akan menambah derajat keasaman pada lambung. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Murjayanah (2011) dimana terdapat hubungan antara mengkonsumsi obat yang mengiritasi lambung dengan kejadian gastritis. Pada penelitian ditemukan bahwa sebelum sakit gastritis responden sudah mengkonsusmsi obat yang dapat mengiritasi lambung, seperti obat demam, obat penghilang rasa sakit atau nyeri dan obat rematik. KESIMPULAN 1. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian gastritis pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. 2. Ada hubungan antara stres psikis dengan kejadian gastritis pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan 3. Ada hubungan antara penggunaan obat yang mengiritasi lambung dengan kejadian gastritis pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tumpaan Kecamatan SARAN 1. Bagi petugas pesehatan, agar lebih aktif dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat terkait dengan faktor risiko yang dapat memperparah timbulnya penyakit gastritis. 2. Perlunya dilakukan pemberian informasi yang lebih intensif mengenai pengguaan obat sesuai anjuran. 3. Bagi masyarakat khususnya penderita gastritis, diharapkan untuk lebih memperhatikan makanan yang disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit yang diderita dengan mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. DAFTAR PUSTAKA Angkow J, Robot F, dan Onibala F. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal Keperawatan Volume 2 Nomor 2 (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jk p/article/view/5277/4790) diakses pada tanggal 22 Mei 2015. Gustin, R. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pada Pasien yang Berobat Jalan di Puskesmas Gulai Bancah Koya Bukit Tinggi Tahun 2011. (http://repository.unand.ac.id/17045/1/17 -JURNAL_PENELITI AN.pdf) diakses pada 8 Mei 2015. Megawati A, Nosi H, dan Syaipuddin. 2014. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pada Pasien yang di Rawat di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Februari 2014 Volume 4 Nomor 1, Halaman 29 36 (http://library.stikesnh.ac.id/files/disk1/9/e-library%20 stikes%20nani%20hasanuddin-andimega wa-430-1-41142936-5.pdf) diakses pada tanggal 6 Mei 2015. Murjayanah, H. 2011. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian (Studi Di RSU Dr. R.Soetrasno Rembang Tahun 2010). Skripsi. Semarang: Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (http://lib.

unnes.ac.id/2702/1/3470.pdf) pada tanggal 8 Mei 2012. diakses Oktaviani, W. 2011. Hubungan Pola Makan Dengan Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Program AFIKES UPN Veteran Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (http://library.upnvj.ac.id/pdf/3keperawat anpdf/207312041/abstrak.pdf) diakses pada 12 Oktober 2015. Puskesmas Tumpaan. 2015. Profil Puskesmas Tumpaan Tahun 2015. Tumpaan: Puskesmas Tumpaan. Ratu dan Adwan. 2013. Penyakit Hati, Lambung, Usus, Dan Ambeien. Yogyakarta : Nuha Medika. Saam dan Wahyuni. 2012. Psikologi Keperawatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Saroinsong M, Palandeng H, dan Bidjuni H. 2014. Hubungan Stres Ddengan Kejadian Gasstritis Pada Remaja Kelas XI IPA di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan Volume 2 Nomor 2 (http:// ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/articl e/view/5253/4766) diakses pada 8 Mei 2015.