Modul ke: ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, M.Si
A. Pendahuluan Setiap orang memiliki keinginan, cita-cita dalam hidupnya. Apakah cita-cita Anda? Apa tujuan hidup Anda? Apa yang Anda bayangkan di lima tahun yang akan datang, sepuluh tahun yang akan datang?
Jangan pernah menyerah dan jangan berhenti berjuang sebelum cita-cita dan tujuan hidup Anda tercapai. Gunakan semua kekuatan, potensi, dan peluang yang ada untuk meraih semua mimpi, keinginan, tujuan hidup Anda. Hanya orang gigih dan pantang menyerah yang mencapai tujuan hidupnya dan menikmati sukses dalam hidupnya.
Dalam mengejar semua impiannya, Agnes Monica mengatakan bahwa kerja keras dan disiplin tinggi memang sangat diperlukan untuk mencapai mimpi, cita-cita, dan tujuan hidup yang ingin dicapai.
B. Pembahasan Mengapa Tujuan Penting? Berapa usia Anda saat ini? Langkah yang telah Anda ayunkan selama ini, kemanakah arahnya? Coba Anda berhenti sebentar dan Lihatlah dimana Anda berada saat ini?
Hidup tanpa tujuan seperti halnya kapal tanpa kemudi, yang akan oleng ke kanan dan kiri serta terapung di tengah-tengah samudera kehidupan. Oleh sebab itu tujuan hidup perlu ditetapkan sedini mungkin. Bukankah Anda telah mengetahui siapa Anda, juga keunikan dan potensi yang Anda miliki. Gunakan potensi dan keunikan Anda untuk meraih kesuksesan. Karna kesuksesan adalah hak setiap orang.
Bremer (1995) dalam Srijanti dkk (2006), menyatakan bahwa bagaimana kita bisa berharap sampai, bila kita tidak tahu kemana kita akan pergi Benyamin Disrael, menyatakan bahwa rahasia sukses terletak pada ketetapan dalam tujuan. Pendapat kedua ahli tersebut menunjukkan bahwa agar sukses, kita harus mengetahui tujuannya. Tanpa tujuan kita tidak pernah sampai pada apa yang kita inginkan dan cita-citakan.
C. Manfaat dan Macam-Macam Tujuan Tujuan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang ingin diwujudkan atau dicapai oleh manusia (Srijianti, dkk, 2006). Tujuan merupakan pedoman dan arah bagi manusia untuk bekerja dan mengisi kehidupannya. Dalam menjalani kehidupan, manusia diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang digerakkan oleh sejumlah tujuan agar hidupnya menjadi bermakna.
Semua orang yang sukses dan menonjol di bidangnya memiliki karakteristik yang sama, yaitu : 1. Mengetahui tujuan hidup; 2. Mempunyai strategi dan program kegiatan untuk mencapai tujuannya; 3. Mempunyai tekad kuat untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan waktu pencapaiannya, tujuan dapat dibedakan menjadi : 1. Tujuan Jangka Pendek : < 1 tahun 2. Tujuan Jangka Menengah : 1 3 tahun 3. Tujuan Jangka Panjang : 3 5 tahun
D. Menetapkan Tujuan Tujuan merupakan pagar yang menjaga Anda tetap berada dalam jalur menuju cita-cita Anda. Buat tujuan yang realistis. Tujuan yang terlalu ambisius seringkali tidak dapat tercapai. Jika itu terjadi, dapat mengikis kepercayaan diri Anda. Sebaiknya, di awal buatlah tujuan kecil dan dapat diraih kemudian tingkatkan secara bertahap (Greenwald, 2010).
Menyusun tujuan yang berkualitas perlu SMART. Clements (2006), menguraikan unsur-unsur tujuan yang berkualitas, yaitu : 1. Specific (khusus); 2. Measurable (terukur); 3. Achieveable (dapat dicapai); 4. Realistic (realistis); 5. Relevant (relevan); 6. Time framed (batas waktu).
E. Langkah Mencapai Tujuan Sering sekali orang-orang terjebak dalam rencana jangka panjang, namun tidak bisa fokus untuk mengerjakan rencana jangka pendek dengan baik. Mimpi besar dan keyakinan diri yang luar biasa untuk secara instan mewujudkan mimpi besar, akan membuat diri mengabaikan langkahlangkah kecil yang sangat diperlukan dalam rutinitas keseharian. Padahal rencana jangka pendek diperlukan untuk mendukung penyelesaian rencana jangka panjang dengan sempurna.
Cara terbaik untuk mewujudkan rencana jangka panjang adalah melalui rencana jangka pendek, dengan langkahlangkah kecil yang menghubungkan bakat, potensi, dan sumber daya ke dalam gairah dan keyakinan, untuk menyelesaikan setiap rencana jangka pendek dengan sempurna.
Bila Anda memiliki disiplin dan integritas untuk fokus kepada keberhasilan kecil di setiap langkah kecil menuju mimpi besar Anda, maka Anda tidak perlu khawatir gagal. Sebab, setiap hari energi Anda akan terfokus untuk membangun jembatan dengan fondasi terkuat agar Anda bisa sampai dengan sukses pada misi jangka panjang Anda.
Rencana yang sempurna, tanpa melalui kesadaran diri yang kuat, akan membuat rencana tersebut kehilangan kekuatan untuk mengeksekusinya. Metode yang sempurna, dan ide-ide yang brilian, tanpa kesadaran diri yang kuat, hanya akan menjadi ilusi yang membawa diri menjauh dari mimpi dan harapan. Pastikan Anda selalu memulai perjalanan menuju cita-cita Anda dengan kesadaran diri yang sempurna, dan setiap saat mampu memahami makna dari ide-ide Anda, serta mau menjadi pembelajar sejati yang berdisiplin dengan tujuan, dan ikhlas menyesuaikan tujuan sesuai keadaan.
F. Motivasi Berprestasi Sukses perlu tindakan. Jika kita ingin mencapai semua citacita dan tujuan, kita perlu bertindak. Lakukan, dan lakukan! Banyak hal yang bisa dijadikan alasan mengapa tujuan hidup yang telah digariskan tidak bisa diraih.
Lim (2012), menyebutkan lima penyebab utama kegagalan, yaitu : Selalu mengaitkan dengan masa lalu; Ketakutan dan kecemasan; Membiarkan orang lain mengintimidasi; Tidak melakukannya sampai tuntas; Sikap malas dan menunda-nunda.
Sebagai seorang manusia, Anda memiliki beragam potensi dan juga kekurangan. Anda telah menyadari kekuatan dan kelemahan Anda. Kelemahan Anda adalah emosi-emosi yang bersifat destruktif, yang bisa meracuni dan menghalangi pencapaian tujuan hidup Anda. Namun demikian di sisi lain Anda memiliki potensi dan kekuatan.
Lim (2012), menyarankan agar Anda menggunakan waktu sebanyak 5 menit sehari untuk menemukan siapa diri Anda sebenarnya. Temukan bahwa aset potensi dan kekuatan Anda ada di sana dan siap untuk didayagunakan. Setelah 5 menit menganalisis keadaan diri, terimalah diri Anda dan jadilah diri Anda sendiri. Kebanyakan orang yang mengalami kegagalan, tidak suka melihat dirinya sendiri sebagaimana adanya. Dia merasa kurang ini, kurang itu, yang akibatnya dia merasa tidak percaya diri.
Kita semua pasti pernah mengalami kesalahan atau kegagalan, dengan bentuk dan kualitas berbeda. Reaksi yang kita berikan terhadap kesalahan atau kegagalan tersebut pasti berbeda-beda. Ketika melakukan kesalahan makna secara alamiah Anda tidak suka pada diri Anda sendiri. Perlu diingat bahwa manusia pembuat kesalahan. Justru kesalahan itu yang sering mengajarkan kita banyak hal dan membuat kita menjadi lebih baik.
Survery membuktikan dua faktor yang menjadi penyebab utama mengapa orang tidak sukses adalah karena mereka enggan berubah atau terlalu lambat untuk berubah. Padahal dunia terus berubah. Perubahan itu pasti. Perubahannya pun semakin cepat. Jika kita tidak siap berubah maka kita akan ketinggalan atau bahkan mengalami kegagalan. Untuk meraih sukses pada zaman ini, kita perlu cepat beradaptasi dan cepat untuk berubah.
Jika Anda berani untuk berubah, Anda sedang melangkah menuju kesuksesan, dan saatnya menanamkan 5 prinsip sukses yang penting (Lim, 2012). 1. Masa lalu tidak sama dengan masa yang akan datang; 2. Tidak ada kegagalan, yang ada hanya keberhasilan; 3. Saya bertanggungjawab penuh atas kehidupan saya; 4. Semua yang terjadi adalah yang terbaik; 5. Kalau saya mau, pasti saya bisa.
Cara pandang Anda dalam menghadapi segala hal, termasuk kesalahan ataupun kegagalan adalah motivasi (Suhardono, 2012). Sementara pilihan untuk memandang dan bereaksi atas suatu hal adalah attitude, keduanya adalah dua sisi dalam koin yang sama.
Sikap positif merupakan syarat esensial kesuksesan manajemen. Sikap positif juga dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan atau berkarya di tempat yang terhormat (Clements, 2006).
Terima Kasih Rizky Dwi Pradana, M.Si