STUDI PEMETAAN TANAMAN OBAT TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORHIZA ROXB.) DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS : Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Oleh : INA NOPELINA A24101078 PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
SUMMARY INA NOPELINA. Study on Mapping of Wild Ginger (Curcuma xanthorriza Roxb) as Herbal Medicine by Applying the Geographic Information System : A Case Study in the Lamongan Regency, East Java. Supervised by Baba Barus and Atang Sutandi. Lamongan Regency is one of production center of BPOM s high yielding herbal medicine which has a variety in climatology and unique in land properties. One of the high-yielding herbal medicine is wild ginger. Evaluation of wild ginger distribution is important to see land characteristics where wild ginger grows and spreads. In Indonesia, generally the evaluation of this distribution is still in statistical data format (a non-spatial format). Hence, a study of wild ginger mapping in Lamongan Re gency was conducted, both its distribution and land suitability. In addition, evaluation of its physical environment was conducted and presenting them both spatial and non-spasial using Geographic Information System (GIS). The GIS operations in this research used a secondary data (topographical map, soil map, land system map, soil fertility data, statistical data and rainfall data) applying several methods such as operation, classification, generalization, overlapping, measurement, searching and development of Digital Elevation Model (DEM). The criteria of land suitability used for wild ginger derived from the result of the research conducted by The Biofarmaka Center of IPB in cooperation with BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). This criteria of land suitability was developed from the sample taken in the fields at Lamongan, Karanganyar, and Ngawi regency. This developed criteria was then used in the
land suitability class-mapping for wild ginger as herbal medicine in Lamongan regency. The land suitability map created based on physical and chemical data of the environment condition of the wild ginger distribution map and its analysis. The land suitability map was obtained by comparing the map of land quality and characteristic with the criteria of land suitability. Meanwhile, the map of wild ginger distribution was obtained by entering statistical data into attribute data. As result, generally Lamongan regency was classified into the S1 class. Based on the statistical data, the subdistric of Sambeng was know n to be the place where wild ginger are planted dominantly with area about 30.000 meters square. Keyword : Evaluation, GIS, Mapping, distribution, wild ginger
RINGKASAN INA NOPELINA. Studi Pemetaan Tanaman Obat Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografi : Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di bawah bimbingan Baba Barus dan Atang Sutandi. Kabupaten Lamongan merupakan salah satu sentra produksi tanaman obat unggulan BPOM yang memiliki variasi klimatologi dan lahan yang spesifik. Salah satu tanaman obat yang menjadi unggulan adalah temulawak. Diperlukan evaluasi penyebaran temulawak untuk melihat kualitas agrobiofisik lahan tempat tumbuh temulawak dan penyebarannya. Di Indonesia, pada umumnya eva luasi penyebaran ini masih berupa data-data statistik (non-spasial). Dengan latar belakang ini maka dilakukan studi mengenai pemetaan temulawak di Kabupaten Lamongan, baik mengenai penyebarannya maupun kesesuaian lahannya serta mengevaluasi kondisi lingkungan tempat tumbuh temulawak dengan menyajikannya berupa data spasial maupun non-spasial dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Aplikasi SIG yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder (peta rupabumi, peta tanah, peta sistem lahan, data analisis kesuburan tanah, data statistika, dan data curah hujan) dengan menggunakan operasi pemanggilan data, klasifikasi, generalisasi, tumpang-tindih, pengukuran, penelusuran (search), dan pembuatan Digital Elevation Model (DEM). Kriteria Kesesuaian Lahan untuk tanaman obat temulawak yang dipakai berasal dari hasil penelitian Pusat Biofarmaka, IPB bekerja sama dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Kriteria kesesuaian lahan ini dikembangkan dari sampel yang diambil di lapang di Kabupaten Lamongan, Karanganyar, dan Ngawi. Kriteria
yang dikembangkan tersebut kemudian dipakai untuk pemetaan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman obat temulawak di Kabupaten Lamongan. Hasil studi adalah peta kesesuaian lahan temulawak berdasarkan data fisik dan kimia kondisi lingkungan peta distribusi temulawak dan analisisnya. Peta kesesuaian lahan diperoleh dengan membandingkan peta satuan lahan dengan kriteria kesesuaian lahan. Sedangkan peta distribusi temulawak diperoleh dengan memasukan data statistik ke dalam data atribut. Secara umum Kabupaten Lamongan termasuk kedalam kelas kesesuaian S1. Berdasarkan data statistik, Kecamatan Sambeng merupakan daerah yang paling banyak menanam temulawak dengan luasan wilayah sekitar 30.000 m 2. Kata Kunci : Evaluasi, SIG, pemetaan, distribusi, temulawak
STUDI PEMETAAN TANAMAN OBAT TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORHIZA ROXB.) DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS : Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Departemen Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : INA NOPELINA A24101078 PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Judul Skripsi : Studi Pemetaan Tanaman Obat Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografi : Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Nama Mahasiswa : INA NOPELINA Nomor Pokok : A24101078 Menyetujui, Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dr. Ir. Baba Barus, M.Sc NIP. 131 667 780 Dr. Ir. Atang Sutandi, M.Si NIP. 130 937 427 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr. NIP. 130 422 698 Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Lebak, Banten, 14 November 1982, merupakan putri ketiga dari tiga bersaudara, pasangan A. Waid Sutisna dan Junaesih. Penulis memulai pendidikan di TK Mutiara, Sukamaju Baru, Cimanggis dan lulus pada tahun 1989. Kemudian melanjutkan ke SD Negeri Sukamaju Baru III, Cimanggis dan lulus pada tahun 1995. Selanjutnya melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Cimanggis dan lulus pada tahun 1998. Kemudian pada tahun 2001, penulis lulus dari SMU Negeri 98 Jakarta Timur. Pada tahun 2001, penulis diterima di Departemen Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Selama menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis berkesempatan menjadi asisten praktikum mata kuliah Kartografi tahun ajaran 2004/2005, mata kuliah Sistem Informasi Ge ografi tahun ajaran 2004/2005, serta mata kuliah Pengantar Penginderaan Jauh tahun ajaran 2005/2006.
KATA PENGANTAR Bismillahirohmanirrohim, Puji syukur atas rahmat serta karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada penulis, sehingga penulis memiliki kemampuan menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan hasil penelitian sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian dari Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian yang dilakukan penulis mengenai Studi Pemetaan Tanaman Obat Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG)-(Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur). Selama melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Baba Barus dan Bapak Atang Sutandi selaku pembimbing skripsi yang selalu memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 2. Bapak Basuki Sumawinata selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan selama penulis belajar di Institut Pertanian Bogor. 3. Staf Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Departemen Tanah atas bantuan dan informasinya sela ma penelitian. 4. Orangtua, kedua kakak, serta keluarga atas segala bantuan materi dan spiritual serta perhatiannya selama penulis menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan, meskipun masih banyak hal-hal yang perlu dikaji lebih dalam. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Bogor, Januari 2006 Penulis
DAFTAR ISI Teks Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan Penelitian... 4 1.3. Hasil...... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Deskripsi Tanaman Temulawak... 5 2.1.1. Batang... 5 2.1.2. Daun... 5 2.1.3. Bunga... 5 2.1.4. Rimpang... 6 2.1.5. Akar... 6 2.2. Syarat Tumbuh Temulawak... 6 2.3. Prospek Pemanfaatan Tanaman Obat Asli Indonesia... 8 2.4. Pemetaan (Mapping)... 8 2.5. Sistem Informasi Geografis (SIG)... 9 III. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN... 11 3.1. Letak Geografis... 11 3.2. Kondisi Fisik... 11 3.2.1. Topografi... 11 3.2.2. Jenis Tanah.... 12 3.2.3. Sistem Lahan...... 12 3.2.4. Iklim dan Curah Hujan... 17 IV. BAHAN DAN METODE... 19 4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian... 19 4.2. Bahan dan Alat... 19