Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun.

dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK

Kriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 5. PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPLatihan Soal 5.1

ASPEK KEPENDUDUKAN I. Tujuan Pembelajaran

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 5. PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPLatihan Soal 5.2

ANTROPOSFER GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK

Antroposfer GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK D. RUMUS-RUMUS KUANTITAS PENDUDUK ANTROPOSFER

Pertumbuhan dan Pertambahan Perkembangan Penduduk

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2

BAB I PENDAHULUAN. Menurut ITB Central Library, penduduk (population) adalah

1. Masalah Jumlah Penduduk

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk di Indonesia Mulai Tahun 1961 sampai Tahun 2010

Apabila pertumbuhan penduduk seperti pada grafik diatas, maka dampak terhadap lingkungan adalah...

ASPEK KEPENDUDUKAN II. Tujuan Pembelajaran

b. Kematian (mortalitas) Faktor pendorong kematian al:

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara. Jumlah

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal Cara meningkatkan pendidikan untuk menanggulangi masalah pendidikan adalah...

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan nasional suatu negara yakni melalui jumlah dan

ASPEK KEPENDUDUKAN IV

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) PERMASALAHAN PENDUDUK DAN DAMPAKNYA

PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA

Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem merupakan suatu interaksi antara komponen abiotik dan biotik

Kepadatan Penduduk dan Pencemaran. Lingkungan. Bab

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Thomas Maltus mengatakan dalam bukunya yang berjudul Essay on the

BAB 7: GEOGRAFI ANTROPOSFER

MODUL ONLINE INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

PERTUMBUHAN PENDUDUK 1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Propinsi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BAB I PENDAHULUAN. manusia jugalah yang melakukan kerusakan di muka bumi ini dengan berbagai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar negaranegara

BAB. Keseimbangan Lingkungan

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

Kisi-Kisi UKK IPA Kelas VII

Tema II Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

ANALISIS KEPADATAN PENDUDUK DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2006

BAB I PENDAHULUAN. alam baik itu berupa sumber daya tanah, air, udara dan sumber daya alam lainnya

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dari tiga perempat penduduk dunia bertempat tinggal di negara-negara sedang

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. bagian integral dari pembangunan nasional mempunyai peranan strategis dalam

URBANISASI DAN TRANSMIGRASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat terdapat berbagai golongan yang menciptakan perbedaan tingkatan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara beriklim tropis mempunyai potensi yang besar

BAB I PENDAHULUAN. kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan. penduduk melakukan mobilitas ke daerah yang lebih baik.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Berikut beberapa penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan: 1. Bencana Alam

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada pulau. Berbagai fungsi ekologi, ekonomi, dan sosial budaya dari

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan peningkatan kebutuhan penduduk terhadap lahan baik itu untuk

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

Makalah Pembangunan Berkelanjutan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air dipergunakan oleh manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa

I. PENDAHULUAN. senantiasa mengalami perubahan melalui pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia. Hal ini setara dengan kedudukan

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A.

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Konsep pembangunan yang berkembang disekitar kita antara lain konsep

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. NAMA SEKOLAH : MA PPMI Assalaam Sukoharjo MATA PELAJARAN : Geografi

MIGRASI DARI JAWA TENGAH KE JAWA TIMUR MASA KOLONIAL. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Kolonial

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

Deskripsi Singkat Topik :

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota-kota besar di negara-negara berkembang umumnya mengalami laju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja No : PER-05/MEN/1988

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

PERKEMBANGAN PROGRAM KB NASIONAL: Tantangan dan Peluang. Oleh: DR. Dr. Sugiri Syarief, MPA Kepala BKKBN

Jumlah Penduduk A. Kelahiran 1. Fertilitas CBR = L/P x Angka Kelahiran Umum GFR= L/W x Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur Tertentu

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR URBANISASI PASCA LEBARAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

PEDESAAN DAN KEPENDUDUKAN. Oleh Agustina Bidarti, S.P, M.Si. dan M. Arby, S.P., M.Sc

PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. pemerintah serta ditetapkan melalui undang-undang. Berdasarkan undang-undang

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menentukan corak kehidupan dan mempunyai peranan yang sangat dominan

POKOK BAHASAN II PROFIL DAN MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. daerah maupun nasional yang saat ini kondisinya sangat memperihatinkan, kerusakan

Transkripsi:

Pengertian Dinamika Penduduk Dinamika penduduk ialah suatu perubahan keadaan penduduk. Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada suatu perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut bisa diketahui melalui sensus, registrasi dan survey penduduk. Perkembangan pada jumlah penduduk yang tinggi jika tidak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang seimbang maka akan berakibat kepada sumber daya manusia yang berkualitas rendah. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk agar permasalahan yang timbul bisa ditekan sekecil mungkin. Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk 1. Angka Kelahiran (Natalitas), ialah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni : Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun. Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran berkisar 20 sampai dengan 30 per tahun. Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran berkisar kurang < 20 per tahun. 2. Angka Kematian (Mortalitas), yakni angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas ini dibagi menjadi 3 jenis, yakni : Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar > 18 per tahun. Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar antara 14-18 per tahun. Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian berkisar antara 9-13 per tahun. 3. Perpindahan Penduduk (Migrasi), yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam,yakni : Emigrasi ialah suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Imigrasi ialah masuknya penduduk ke dalam sebuah daerah negara tertentu. Urbanisasi ialah suatu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Transmigrasi ialah suatu perpindahan penduduk antar pulau dalam suatu negara.

Remigrasi ialah kembalinya suatu penduduk ke negara asal sesudah beberapa lama berada dinegara orang lain. Dampak adanya migrasi yaitu : Makin sulit nya mendapatkan hasil dari pertanian daerah asal. Semakin terbatasnya pada lapangan kerja di daerah asal. Tidak adanya suatu kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah asal. Terjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan gempa. Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah: Adanya sebuah harapan bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang diinginkan di tempat yang baru. Adanya rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat yang baru. Adanya kesempatan untuk mendapatan pendidikan yang lebih tinggi. Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Adanya suatu aktivitas, tempat hiburan yang menarik minat seseorang. Rumus Pertumbuhan Penduduk Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk yaitu : P=(L-M)+(I+E) Keterangan: p = pertumbuhan penduduk l = jumlah kelahiran m = jumlah kematian i = jumlah orang yang datang (imigran)

e = jumlah orang yang pergi (emigran) Dampak Dinamika Penduduk Ternyata kegiatan manusia sebagai unsur antroposfer sangat beragam. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan wujud dari dinamika manusia dalam menjalani sebuah proses kehidupannya. Tidak jarang kegiatan-kegiatan tersebut menimbulkan sebuah dampak yang tidak kecil bagi lingkungan, bahkan dampak tersebut bisa secara berkesinambungan merusak lingkungan yang ada. mari kita lihat dampak dinamika penduduk yaitu sebagai berkiut : 1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi Pertumbuhan penduduk, ialah satu hal yang tidak bisa dihindari, karena hal tersebut akan terjadi secara terus-menerus. Yang menjadi permasalahan, jika pertambahan penduduk ini tidak terkendali hingga mencapai titik ledakan penduduk yang ditandai dengan sebuah peningkatan jumlah penduduk yang pesat dan tiba-tiba. Berbagai masalah timbul akibat adanya sebuah ledakan penduduk, dan pada umumnya suatu permasalahan berawal dari tidak seimbangnya antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya. Pada akhirnya, sebuah permasalahan yang muncul akan menyangkut aspek fisik, sosial dan ekonomi masyarakat. Apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dari lajunya suatu pertumbuhan penduduk Peningkatan pengangguran, Peningkatan pengangguran yang cepat disebabkan adanya suatu pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan suatu lapangan pekerjaan yang dapat menampung jumlah pencari kerja yang meningkat. Pertumbuhan penduduk yang berarti juga peningkatan jumlah tenaga kerja. Apa jadinya jika pada peningkatan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan semakin luasnya kesempatan kerja? Meningkatnya kemiskinan, Ketidak seimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya menyebabkan terjadinya kelangkaan pada sumber daya. Akibatnya, dalam upaya pemenuhan kebutuhan nya terjadi kompetisi samapi pada akhirnya terjadi kenaikan harga kebutuhan. Kondisi ini menyebabkan daya beli masyarakat berkurang. Penurunan tingkat kesehatan, Jangankan untuk membiayai dalam pemeliharaan kesehatan, dalam memenuhi kebutuhan pokok saja mejadi sulit jika terjadi ledakan penduduk. Akibatnya, akan terjadi penurunan pada tingkat kesehatan seperti gizi buruk, terjangkitnya sebuah penyakit busung lapar di masyarakat dan permasalahan kesehatan lainnya.

Menurunnya tingkat pendidikan, Semakin cepatnya pada peningkatan penduduk menyebabkan tingginya jumlah anak usia sekolah. Peningkatan ini akan menyebabkan masalah seperti kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang makin sempit dan tingginya biaya pendidikan yang akan membebani masyarakat. Penurunan kesejahteraan, Pada peningkatan penduduk diiringi dengan peningkatan kebutuhan hidup yang menuntut untuk terpenuhi. Banyaknya suatu kebutuhan tentunya akan mengurangi pendapatan, sampai akhirnya terjadi penurunan kesejahteraan secara umum. Peningkatan kebutuhan pangan dan tempat tinggal, Untuk bertahan hidup manusia harus makan dan mempunyai tempat tinggal. Ledakan penduduk secara langsung memberikan sebuah dampak meningkatnya kebutuhan akan dua hal tersebut. Banyak dampak yang kita lihat akibat dari meningkatnya kebutuhan tersebut. Pembukaan pada lahan baru untuk pemukiman marak dilakukan. Ketersediaan pada tempat tinggal yang terbatas juga menyebabkan banyaknya perumahan liar dan kumuh Dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan a. Berkurangnya Ketersediaan Lahan Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi.pada sisi lain,luas tanah atau lahan tidak bertambah.kepadatan penduduk dapat mengakibatkan tanah pertanian semakin berkurang karena digunakan untuk pemukiman penduduk. b. Kebutuhan Udara Bersih Setiap makluk hidup membutuhkan oksigen untuk pernapasan.demikian pula manusia sebagai makluk hidup juga membutuhkan oksigen untuk kehidupanya.manusia memperoleh oksigen yang dibutuhkan melalui udara bersih.udara bersih berati udara yang tidak tercemar,sehingga huyakitas udara terjaga dengan baik.dengan udara yang bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat. c. Kerusakan Lingkungan Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia seperi untuk dijadikan lahan pertanian atau pemukiman.para ahli lingkungan memperkirakan lebih dari 70% hutan di dunia yang alami telah ditebang atau rusak parah.menigkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan meningkatnya penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan hutan secara liar untuk dijadikan tanah pertaniaan atau untuk mencari hasil hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak ekosistem hutan.

d. Kebutuhan Air Bersih Air merupakan kebutuhan mutlak makhluk hidup.akan tetapi,air yang dibutuhkan manusia sebagai mkhluk hidup adalah air bersih. Air bersih digunakan untuk kebutuhan penduduk atau rumah tangga sehari-hari. Bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat fisika,kimia,dan biologi. Syarat kimia yaitu air yang tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Syarat fisika yaitu air tetap jernih (tidak brubah warna), tidak ada rasa, dan tidak berbau. Syarat biologi yaitu air tidak mengandung mikrooganisme atau kuman-kuman penyakit. e. Kekurangan Makanan Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi manusia atau penduduk, maka jumlah kebutuhan makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan, maka dapat terjadi kekurangan makanan.akan tetapi,biasanya laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan makanan. Ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit. f. Pencemaran air Disebabkan oleh limbah rumah tangga dan limbah industri. C. Solusi Mengatasi Masalah Kepadatan Penduduk Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah penduduk adalah seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16,...), sedangkan pertambahan jumlah produksi makanan adalah bagaikan deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,...). Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan di mana kita akan kerurangan stok bahan makanan. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk : 1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran. 2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk : 1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan. 2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana. 3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. 4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk adalah: Menggalakkan program KB (Keluarga Berencana) Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk antara lain: Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.