PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH Nama Kelompok: Elia Firda Mufidah Eni Rusdiana Afrida Widyastuti Nely Agustina M. Iwan Ghozali M. Chusnul Mubarok BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2015
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar kita yakni Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya, tabi in tabi atnya, dan umat yang senantiasa taat kepadanya hingga akhir zaman. Amin. BK. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah TI Dalam Tak ada gading yang tak retak. Penulis sadar masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar penulis dapat memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis. Surabaya, Maret 2015 Penulis, i
DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Rumusan Masalah 1 C. Tujuan 2 BAB II PEMBAHASAN. 3 A. Pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling di Sekolah 3 BAB III PENUTUP. 8 1. Kesimpulan. 8 Daftar Pustaka.. 9 ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi sudah masuk dalam berbagai aspek di kehidupan manusia. Tidak ada orang yang bisa menjauhi arus globalisasi. Begitu juga dampak dari globalisasi, bisa berdampak positif dan negative. Globalisasi juga berpengaruh dalam dunia teknologi. Perkembangan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (ITC) telah berdampak luas dalam berbagai bidang kehidupan. Bidang politik, sosial dan budaya, pendidikan, ekonomi dan bisnis telah mengaplikaskan teknologi informasi dan komunikasi dalam memperlancar segala urusan. Teknologi informasi pada hakekatnya merupakan hasil rekayasa manusia yang berupa data yang sudah mengalami proses pengetahuan yang memberikan manfaat dan makna, mempunyai jangkauan luas dan tahan lama. Begitu pula perkembangan Teknologi Informasi berdampak pada Bimbingan dan Konseling. Dampak Teknologi Informasi dalam dunia Bimbingan dan Konseling begitu terasa. Terutama dalam sistem pemberian layanan Bimbingan dan Konseling. Konselor harus siap dengan segala perubahan yang terjadi. Terutama dekade ini perkembangan cybercounseling mulai terasa. Konselor dituntut memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi. Prinsip dasar teknologi yang memudahkan pekerjaan individu teraplikasikan juga dalam dunia Bimbingan dan Konseling. Hal yang paling terasa adalah jarak antar konseli dan konselor tidak ada batasnya. Dimanapun orang bisa melakukan sesi konseling. Makalah ini akan membahas tentang pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling. B. Rumusan Masalah Dari uraian diatas muncullah rumusan masalah berupa: 1. Bagaimana pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling 1
C. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah diatas diperoleh tujuan: 1. Mengetahui pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling 2
BAB II PEMBAHASAN A. Pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling Dampak lain dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah munculnya berbagai sistem informasi akademik disetiap sekolah, untuk mempermudah proses manajemen di sekolah. Para siswa terbantu dalam mengakses berbagai informasi baru dari sekolah seperti pendaftaran calon siswa baru, melihat nilai dan perkembangan mutakhir lainnya. Pihak sekolah juga terbantu untuk menyediakan informasi terbaru yang dibutuhkan oleh para guru maupun karyawan yang secara transparan dapat diakses dimanapun secara online. Meskipun dampak teknologi komputer dan internet sudah sedemikian besar pengaruhnya pada lingkup sekolah, ternyata fakta yang terjadi di lapangan adalah banyak guru-guru, karyawan dan konselor sekolah masih gagap teknologi. Bagi guru- guru dan karyawan tentu teknologi internet dan komputer akan mempermudah segala urusan pembelajaran di sekolah, disamping untuk memperkaya bahan ajar. Bagi konselor akan sangat menunjang dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling. Penggunaan teknologi dalam konseling memberikan perubahan bentuk profesi, dimana praktisi konseling harus mampu menghadapi perubahan terutama dalam memberikan servis kesehatan (Goss, 2003). Beberapa model implikasi teknologi dalam konseling diantaranya (Goss, 2003): 1. Telephone technology and portable telecommunication devices 2. Computer technology and stand-alone software 3. Computer technology and the world wide web 4. computer technology and email 5. computer technology and internet relay chat (IRC) 6. computer technology and webcams Walaupun sebelum teknologi ini muncul, seorang konselor sekolah sudah dapat menyelenggarakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling di 3
sekolah, tetapi kecenderungan yang terjadi sekarang adalah penguasaan kompetensi ini oleh seorang konselor sekolah merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditawar. Ketidakmampuan seorang konselor sekolah dalam mengaplikasikan teknologi komputer dan internet akan menghambat tugastugasnya di masa mendatang. Sebenarnya pada Standar Kompetensi Konselor Indonesia telah mengamanatkan kepada para konselor untuk menguasai teknologi komputer dan internet untuk kepentingan pemberian layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Identifikasi layanan bimbingan dan konseling yang dapat dilakukan dengan teknologi komputer dan internet juga sudah dilakukan. Menurut Handarini (2006), menyatakan bahwa teknologi dan internet dapat diterapkan dalam layanan bimbingan konseling, yaitu : 1) layanan appraisal, 2) layanan informasi, 3) layanan Konseling, 4) layanan konsultasi, 5) layanan perencanaan, penempatan dan tindak lanjut dan 6) layanan evaluasi. Tabel 1. Manfaat Komputer berbasis Internet untuk Bimbingan dan Konseling No Manfaat Internet yang digunakan 1. Bantuan Diri Sendiri Sofware 4 Perangkat Komputer berbasis 2. Client / Therapist Email / Surat Elektronik 3. Collegial Professional Email / Surat Elektronik 4. Diseminasi Informasi Website / Homepages 5. Reinforcement Chat Rooms 6. Kegiatan Asosiasi Profesional Newsgroups 7. Konsultasi Komputer konfrensi video Newsgroups 8. Marketing / Periklanan Email Websites 9. Masukan Email 10. Membantu diri sendiri Chat Rooms 11. Monitoring inter-sessions Email
12. Pekerjaan Rumah Email 13. Pelatihan Ketrampilan Software Komputer Konfrensi Video 14. Pelatihan Kompetensi Simulasi terkomputerisasi 15. Penelitian Email Pangkalan data / FTP Sites 16. Penilaian dan Analisis Pangkalan Data / FTP Sites 17. Publikasi Website / Homepage 18. Referal / Alih Tangan Kasus Newsgroups Email Komputer konfrensi video 19. Screening Email 20. Sumber daya informasi Newsgroups Pangkalan data / FTP Sites 21. Sumber informasi Perpustakaan Newsgroups Pangkalan Data / FTP Sites 22. Supervisi Simulasi Terkomputerisasi 23. Surat menyurat untuk penjadwalan Email / janji 24. Terapi Kelompok Chat Rooms 25. Terapi Email Komputer konfrensi video 26. Tindak lanjut post-therapeutic Email 27. Transfer rekaman klien Email Pangkalan data / FTP Sites Sedangkan ke-12 manfaat komputer berbasis non internet untuk bimbingan dan konseling dapat dilihat pada tabel 2. 5
Tabel 2. Manfaat Komputer berbasis Non Internet untuk Bimbingan dan Konseling No Manfaat Perangkat Komputer berbasis 1. Catatan Kasus Internet yang digunakan Software 2. Data Organisasi Spreadsheets 3. Informasi bantuan diri Software 4. Informasi klien Spreedsheets 5. Manajemen kantor Software 6. Marketing Pemrosesan kata 7. Pelatihan ketrampilan untuk Software Software profesional dan klien 8. Penelitian Spreetsheet 9. Publikasi Pemrosesan kata Pemrosesan Kata 10. Sumber referensi Software 11. Surat menyurat Pemrosesan kata 12. Tata kearsipan Pemrosesan kata spreadsheets Adapun potensi penggunaan teknologi komputer dan internet untuk bimbingan dan konseling menurut Cabanis (1999) yaitu, terdapat 8 potensi teknologi komputer berbasis internet dan 3 potensi komputer berbasis non internet untuk bimbingan dan konseling. Potensi teknologi komputer berbasis internet yang dapat digunakan untuk bimbingan dan konseling yaitu : 1. Email / Surat elektronik Potensi penggunakaan oleh konselor antara lain untuk terapi, marketing, screening, client / therapist, surat menyurat untuk penjadwalan janji, monitoring inter-sessions, dan tindak lanjut posttherapeutic, transfer rekaman klien, referal, masukan, pekerjaan rumah, penelitian dan colegial profesional. 2. Website / Homepages Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pemasaran, 6
periklanan, diseminasi informasi, dan publikasi. 3. Komputer konfrensi video Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi, pekerjaan rumah, refeal, dan konsultasi. 4. Sistem bulletin board/ listservs / newsgroup Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk konsultasi, referal / alih tangan kasus, sumberdaya untuk informasi, dan kegiatan asosiasi profesional. 5. Simulasi terkomputerisasi Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk supervisi dan pelatihan kompetensi. 6. Pangkalan data / FTP Sites Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk penelitian, sumber informasi bagi therapis, sumber informasi perpustakaan, transfer rekaman klien, penilaian dan analisis. 7. Chat Rooms / Electronic Discussion Groups Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi kelompok, membantu diri sendiri dan asesment / pengukuran. 8. Software berbasis internet Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan dan keahlian, bantuan diri sendiri dan pelatihan ketrampilan dan pekerjaan rumah. 7
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari uraian makalah diatas yakni: 1. Sebagai konselor maupun calon konselor harus siap dengan segala macam arus globalisasi, diantaranya arusnya dalam bidang teknologi. 2. Perkembangan kemajuan teknologi informasi sangat bermanfaat untuk memudahkan konselor memberikan layanan Bimbingan dan Konseling. Pemanfaatan tersebut harus sesuai dengan asas dan prinsip dari Bimbingan dan Konseling 8
DAFTAR PUSTAKA Cabaniss, Katherine. 2003. Computer-related Technology Use by Counselor in the New Millenium Journal of Technology in Counseling. 1 (1) (Online). http://jtc.colstate.edu/vol2_2/cabaniss/cabaniss.htm Goss, Stephen., Anthony, Kate. 2003. Technology Counselling and Psychoteraphy. Palgrave Macmillan: New York Handarini. 2007. Bahan kuliah tidak dipublikasikan 9