SIMULASI Kendalan (Reliability Simulation)*

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Simulasi Untuk Memprediksi Keandalan Lendutan Balok Statis Tertentu

KEANDALAN BALOK STATIS TERTENTU DENGAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian,

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO PADA PERHITUNGAN MOMEN MAKSIMUM STRUKTUR PORTAL

KEANDALAN STRUKTUR BALOK SEDERHANA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

Tegangan Dalam Balok

ANALISIS CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOLUSI NUMERIK TUGAS KULIAH

Kata kunci : Kolom, Buckling, Taper, Metode Beda Hingga, Beban Kritis MT 22

BAB 4 PENGUJIAN LABORATORIUM

STUDI EKSPERIMENTAL DAN NUMERIKAL BALOK LAMINASI GLULAM I PRATEKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengikutkan konsep dasar, seperti kapasitas dan kesesuaian. Syarat-syarat yang

Besarnya defleksi ditunjukan oleh pergeseran jarak y. Besarnya defleksi y pada setiap nilai x sepanjang balok disebut persamaan kurva defleksi balok

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

BAB I PENDAHULUAN Umum. Pada dasarnya dalam suatu struktur, batang akan mengalami gaya lateral

MODUL KULIAH. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan MEKANIKA TEKNIK III. Slamet Widodo, S.T., M.T.

IMPLEMENTASI ELEMEN TETRAHEDRON LINEAR DAN KUADRATIK UNTUK ANALISIS TEGANGAN TIGA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB DAN GID

BAB IV EVALUASI KINERJA DINDING GESER

PENENTUAN PERBANDINGAN DIAMETER NOZZLE TERHADAP DIAMETER SHELL MAKSIMUM PADA AIR RECEIVER TANK HORISONTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

PENGEMBANGAN PENGHALUSAN JARING ELEMEN SEGITIGA REGANGAN KONSTAN SECARA ADAPTIF

A. ADHA. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik,Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia Corresponding author:

KEANDALAN KOMPONEN STRUKTUR KOLOM GEDUNG DENGAN KERUSAKAN DAN PENURUNAN PONDASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKALAH PRESENTASI DEFORMASI LENTUR BALOK. Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Mekanika Bahan Yang Dibina Oleh Bapak Tri Kuncoro ST.MT

Analisis Tegangan Plat Penghubung Bucket Elevator Menggunakan Metode Elemen Hingga. Ully Muzakir 1 ABSTRAK

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG

BAB IV ANALISA STRUKTUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENENTUAN TEGANGAN REGANGAN LENTUR BALOK BAJA AKIBAT BEBAN TERPUSAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

IV. DEFLEKSI BALOK ELASTIS: METODE INTEGRASI GANDA

ANALISIS METODE ELEMEN HINGGA DAN EKSPERIMENTAL PERHITUNGAN KURVA BEBAN-LENDUTAN BALOK BAJA ABSTRAK

PANJANG EFEKTIF UNTUK TEKUK TORSI LATERAL BALOK BAJA DENGAN PENAMPANG I (230S)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembahasan hasil penelitian ini secara umum dibagi menjadi lima bagian yaitu

KAJIAN KEANDALAN STRUKTUR TABUNG DALAM TABUNG TERHADAP GAYA GEMPA

Jurnal Teknika Atw 1

VARIABEL DASAR DAN BIDANG RUNTUH*

Sumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga. ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X

Bab V Implementasi Dan Pembahasan Metode Elemen Hingga Pada Struktur Shell

Bab 5 Puntiran. Gambar 5.1. Contoh batang yang mengalami puntiran

LAMPIRAN A. Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar

3- Deformasi Struktur

Bab 6 Defleksi Elastik Balok

ANALISIS CELLULAR BEAM DENGAN METODE PENDEKATAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS TUGAS AKHIR. Anton Wijaya

Definisi Balok Statis Tak Tentu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG TULANGAN GANDA ABSTRAK

ANALISA GEOMETRI NON-LINIER PELAT LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN SAP2000 DAN PERCOBAAN PEMBEBANAN. Andri Handoko

BAB III LANDASAN TEORI

#12 SIMULASI MONTE CARLO

ANALISIS KAPASITAS BALOK BETON BERTULANG DENGAN LUBANG PADA BADAN BALOK

Studi Defleksi Balok Beton Bertulang Pada Sistem Rangka Dengan Bantuan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

PELAT LANTAI DENGAN METODE ANALISIS DAN HASIL LAPANGAN

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK...

PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON MUTU NORMAL YETRO BAYANO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PEMODELAN NUMERIK METODE ELEMEN HINGGA NONLINIER STRUKTUR BALOK TINGGI BETON BERTULANG ABSTRAK

ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA

DIAGRAM BAGAN ALIR PENELITIAN

KUAT LENTUR DAN PERILAKU BALOK PAPAN KAYU LAMINASI SILANG DENGAN PEREKAT (251M)

ANALISIS STRUKTUR BALOK NON PRISMATIS MENGGUNAKAN METODE PERSAMAAN SLOPE DEFLECTION

III. METODE PENELITIAN

ANALISA TAHANAN LATERAL DAN DEFLEKSI FONDASI GRUP TIANG PADA SISTEM TANAH BERLAPIS DENGAN VARIASI JUMLAH TIANG DALAM SATU GRUP

Bab 6 DESAIN PENULANGAN

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

METODE PENELITIAN. Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh

Kuliah ke-2. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI FAKULTAS TEKNIK Jalan Sudirman No. 629 Palembang Telp: , Fax:

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrusi merupakan salah satu proses yang banyak digunakan dalam

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KOLOM BAJA WF MENURUT TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG ( SNI ) MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL 2002

DESAIN TAHAN GEMPA BETON BERTULANG PENAHAN MOMEN MENENGAH BERDASARKAN SNI BETON DAN SNI GEMPA

METODE DEFORMASI KONSISTEN

DECIDING THE OPTIMUM SPOKE ANGLE OF MOTORCYCLE CAST WHEEL USING FINITE ELEMENT APLICATION AND PUGH S CONCEPT SELECTION METHOD

BAB III LANDASAN TEORI

Kemungkinan Terjadinya Retak pada Balok Pratekan Full Prestressing ABSTRAK

Laporan Praktikum Laboratorium Teknik Material 1 Modul D Uji Lentur dan Kekakuan

DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU DISTRIBUSI PROBABILITAS

LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan. Bab 6.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS ELASTOPLASTIS PORTAL GABEL BAJA DENGAN MEMPERHITUNGKAN STRAIN HARDENING

PEMILIHAN KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN SPARE PART PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI

A. Penelitian Lapangan

Tata Cara Pengujian Beton 1. Pengujian Desak

SUSTAINABLE PRODUCT DEVELOPMENT FOR SHIP DESIGN USING FINITE ELEMENT APLICATION AND PUGH S CONCEPT SELECTION METHOD

DISTRIBUSI ERLANG DAN PENERAPANNYA. Rini Kurniasih 1, Getut Pramesti 2 Mahasiswi Pendidikan Matematika FKIP UNS, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS

KAJIAN PEMBATASAN WAKTU GETAR ALAMI FUNDAMENTAL TERHADAP STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT.

ANSTRUK STATIS TAK TENTU (TKS 1315)

BAB 4 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

DRAFT ANALISIS STRUKTUR Metode Integrasi Ganda (Double Integration) Suatu struktur balok sedehana yang mengalami lentur seperti pada Gambar

V. DEFLEKSI BALOK ELASTIS: METODE-LUAS MOMEN

PENGGUNAAN BRACED FRAMES ELEMENT SEBAGAI ELEMEN PENAHAN GEMPA PADA PORTAL BERTINGKAT BANYAK. Reky Stenly Windah ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. tarik yang tinggi namun kuat tekan yang rendah.kedua jenis bahan ini dapat. bekerja sama dengan baik sebagai bahan komposit.

STUDI ANALISIS PEMODELAN TULANGAN BAJA VANADIUM DAN TEMPCORE DENGAN SOFTWARE KOMPUTER

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

Distribusi Peluang Kontinyu STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Peluang Kontinyu. Distribusi Diskrit Uniform. Distribusi Diskrit Uniform 13/11/2013

Transkripsi:

TKS 6112 Keandalan Struktur SIMULASI Kendalan (Reliability Simulation)* * Pranata, Y.A. Teknik Simulasi Untuk Memprediksi Keandalan Lendutan Balok Statis Tertentu. Prosiding Konferensi Teknik Sipila Nasional ke II, 20 21 Desember 2006, Semarang. Pendahuluan Permasalahan mengenai ketidakpastian berhubungan erat dalam perencanaan suatu struktur. Parameter-parameter dalam pemodelan suatu elemen struktur bukanlah suatu jumlah yang benar-benar diketahui, tetapi nilai prediksi atau bilangan acak. Sebagai contoh adalah beban yang bekerja pada struktur, modulus elastisitas, dimensi penampang, dan sebagainya. Maka dalam perencanaan struktur diperlukan pula perhitungan keandalan atau probabilitas terhadap kegagalan. 1

Pendahuluan Pada saat ini terdapat beberapa teknik simulasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan numerik yang berhubungan dengan keandalan struktur, sebagai contoh teknik simulasi Monte Carlo. Dalam beberapa kasus, suatu persamaan numerik mungkin saja terlalu kompleks dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan dalam satu kali trial dibutuhkan waktu lama (untuk ribuan bahkan jutaan simulasi tentu menjadi sangat lama). Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan solusi yang rasional dan tingkat ketelitian yang cukup baik. Pendahuluan Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Melakukan simulasi Metode Elemen Hingga untuk menentukan lendutan balok, 2. Melakukan simulasi Monte Carlo untuk memprediksi keandalan lendutan balok. 2

Pendahuluan Batasan dan asumsi dalam penelitian ini adalah : 1. Model struktur yang ditinjau adalah balok kantilever statis tertentu, dengan asumsi tumpuan yang digunakan adalah jepit-bebas. 2. Beban yang bekerja adalah beban terpusat di ujung bebas balok. 3. Berat sendiri balok dan deformasi geser diabaikan, 4. Simulasi menggunakan beban terpusat sebagai parameter bilangan acak dengan distribusi seragam dan normal. Simulasi Monte Carlo Simulasi Monte Carlo merupakan suatu teknik spesial dimana dapat dibangkitkan beberapa hasil numerik tanpa secara aktual melakukan suatu tes eksperimen. Untuk menentukan distribusi probabilitas dari parameter-parameter yang ditinjau dapat menggunakan hasil dari tes sebelumnya yang pernah dilakukan. Kemudian informasi ini digunakan untuk membangkitkan parameter-paramater data numerik. Dasar dari prosedur teknik simulasi Monte Carlo adalah membangkitkan bilangan acak yang terdistribusi seragam antara 0 dan 1. 3

Simulasi Monte Carlo Gambar 1. Simulasi Monte Carlo (Sumber : Nowak, 2000) Simulasi Monte Carlo Metode Monte Carlo sering diaplikasikan dalam 3 (tiga) kondisi : 1. Untuk menyelesaikan suatu problem kompleks dengan solusi pendekatan. 2. Untuk menyelesaikan suatu problem kompleks yang pada umumnya dalam penyelesaiannya dilakukan penyederhanaan asumsi (dengan simulasi Monte Carlo, problem asli dapat dipelajari tanpa asumsi tersebut). 3. Untuk digunakan dalam cek hasil dari teknik simulasi yang lain. 4

Bilangan Acak dengan Distribusi Seragam Pada bilangan acak dengan distribusi seragam, fungsi PDF (Probability Density Function) bernilai konstan untuk semua kemungkinan nilai dari bilangan acak dengan a dan b adalah batas. Persamaan PDF, mean dan variansi dapat dihitung dengan Pers. (1), Pers. (2), dan Pers. (3). Bilangan Acak dengan Distribusi Seragam PDF = f x x = μ x = a+b 2 σ x 2 = b a 2 12 1 b a 0 a x b (1) (2) (3) 5

Bilangan Acak dengan Distribusi Normal Bilangan acak dengan distribusi seragam merupakan komponen penting dalam teori keandalan struktur. Fungsi PDF dan CDF, dan pembangkit bilangan acak dapat dihitung dengan Pers. (4), Pers. (5), dan Pers. (6). Bilangan Acak dengan Distribusi Normal f x x = 1 σ x 2π exp 1 2 x μ x σ x 2 (4) Φ z = 1 Φ z (5) X = μ x + Zσ x (6) Keterangan : µ x dan x adalah mean dan standar deviasi. 6

Bilangan Acak dengan Distribusi Normal Gambar 2. PDF dan CDF (Sumber : Nowak, 2000) Metode Elemen Hingga MEH merupakan suatu simulasi numerik untuk mendapatkan suatu hasil pendekatan, dari suatu masalah dengan syarat-syarat batas tertentu. Pada suatu tingkattingkat permasalahan tertentu, penyelesaian tidak dapat diselesaikan dengan metode analitis, sehingga perlu digunakan pendekatan MEH sebagai solusinya. Konsep MEH merupakan bagian-bagian kecil dari struktur aktual (diskritisasi). Pemodelan MEH hanyalah merupakan sebuah model elemen hingga yang mungkin pada struktur aktualnya. 7

Metode Elemen Hingga Gambar 3. Skema Metode Elemen Hingga (Sumber : Coock, dkk., 2004) Lendutan Balok Statis Tertentu Suatu balok dengan sumbu longitudinal lurus dibebani oleh gaya-gaya lateral, maka sumbu tersebut akan terdeformasi menjadi suatu lengkungan, yang disebut kurva defleksi balok (Gere, 2001). Beberapa metode analitis dapat dilakukan untuk mendapatkan persamaan lendutan, untuk balok kantilever statis tertentu dengan beban terpusat diujung bebas seperti terlihat pada Gambar 4, persamaan umum lendutan dapat dihitung dengan Pers. (7). 8

Lendutan Balok Statis Tertentu V (x) = Px3 PLx2 6EI 2EI (7) Gambar 4. Model 3D Balok Kantilever Studi Kasus dan Pembahasan Studi kasus berupa balok kantilever statis tertentu (tumpuan jepit bebas) dengan beban terpusat pada ujung bebas P = 1500 N, bentuk penampang segiempat dengan dimensi dan ukuran penampang b = 300 mm dan h = 600 mm, panjang bentang balok L = 4 m, asumsi modulus elastisitas E = 20000 MPa. 9

Studi Kasus dan Pembahasan 1. Asumsi Data Beban Simulasi menggunakan parameter bilangan acak beban terpusat, dengan distribusi seragam (Gambar 5) dan normal (Gambar 6) masing-masing 4 set data yaitu : 10, 100, 10000, dan 100000 data. Data sintetik yang digunakan pada masing-masing set data tersebut dibangkitkan dengan range beban antara 1000 N sampai dengan 2000 N, baik pada bilangan acak seragam dan bilangan acak normal. Studi Kasus dan Pembahasan Gambar 5. Bilangan acak dengan disribusi seragam 10

Studi Kasus dan Pembahasan Gambar 6. Bilangan acak dengan disribusi normal Studi Kasus dan Pembahasan 2. Penyelesaian dengan Cara Analitis Penyelesaian secara analitis dapat dihitung dengan Pers. (7), lendutan maksimum terjadi pada ujung bebas balok, atau x = 4 m. δ maks = V (L) = = 0,29629 m P L 3 6EI PL L 2 2EI = PL3 3EI 11

Studi Kasus dan Pembahasan 3. Penyelesaian dengan Cara Numerik Simulasi numerik MEH dilakukan dengan software SAP2000 (CSI, 2006), dengan model balok menggunakan properti solid. Untuk mendapatkan hasil dengan tingkat ketelitian yang cukup baik (konvergen), maka dilakukan simulasi pada beberapa pemodelan dengan variasi jumlah elemen yang berbeda. Model-model yang digunakan dalam simulasi dapat dilihat pada Gambar 7. Studi Kasus dan Pembahasan Gambar 7. Model Simulasi MEH 12

Studi Kasus dan Pembahasan Selanjutnya dilakukan simulasi dengan software SAP2000. Hasil simulasi selengkapnya ditampilkan dalam Tabel 1. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa tingkat % relatif pada model dengan jumlah elemen yang semakin banyak (atau model dengan ukuran elemen yang semakin diperkecil) menjadi semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa pada model balok-m6, hasil lendutan dapat dianggap konvergen karena tingkat % relatif sebesar 0,43 %. Studi Kasus dan Pembahasan Tabel 1. Hasil Simulasi Numerik 13

Studi Kasus dan Pembahasan 4. Simulasi Monte Carlo Analisis keandalan lendutan dilakukan dengan menggunakan persamaan lendutan dari cara analitis, Pers. (7). Data sintetik berupa bilangan-bilangan acak distribusi seragam dan normal dibangkitkan masing-masing 4 set data, yaitu 10, 100, 10000, dan 100000 data dengan menggunakan software MATLAB (Mathworks, 2005). Selanjutnya dilakukan simulasi untuk tiap set data. Hasil simulasi selengkapnya ditampilkan dalam Tabel 2 dan Tabel 3. Studi Kasus dan Pembahasan Tabel 2. Hasil Simulasi Monte Carlo untuk Bilangan Acak Seragam 14

Studi Kasus dan Pembahasan Tabel 3. Hasil Simulasi Monte Carlo untuk Bilangan Acak Normal Studi Kasus dan Pembahasan 5. Pembahasan Secara umum, hasil perhitungan lendutan secara analitis diperoleh 0,29629 m, secara numerik (2048 elemen) diperoleh 0,30071 m. Perbedaan hasil antara cara numerik dengan analitis sebesar 1,49 %. Perbedaan hasil simulasi Monte Carlo dengan analitis untuk 10, 100, 10000, dan 100000 data bilangan acak seragam berturut-turut 4,46 %, 1,48 %, 0,47 %, dan 0,018 %. Perbedaan hasil simulasi Monte Carlo dengan analitis untuk 10, 100, 10000, dan 100000 data bilangan acak normal berturut-turut 0,008%, 0,008%, 0,062%, dan 0,025%. 15

Kesimpulan 1. Simulasi numerik MEH menghasilkan tingkat ketelitian semakin tinggi sampai dengan konvergen, dengan membagi elemen semakin kecil/jumlah elemen diperbanyak pada model balok kantilever. 2. Simulasi Monte Carlo dengan bilangan acak terdistribusi seragam memberikan perbedaan hasil berkisar antar 0,018 % - 4,46 %. 3. Simulasi Monte Carlo dengan bilangan acak terdistribusi normal memberikan perbedaan hasil berkisar antar 0,008 % - 0,025 %. Kesimpulan 4. Simulasi numerik MEH cukup baik digunakan untuk menghitung lendutan balok, hal ini dapat dilihat dari hasil tingkat ketelitian yang semakin baik (konvergen). 5. Simulasi Monte Carlo cukup baik dan rasional untuk memprediksi keandalan lendutan balok, hal ini dapat dilihat dari hasil tingkat ketelitian yang cukup tinggi. 16

Daftar Pustaka Computer and Struct ures, Inc. (2006), SAP2000 Advanced Tutorials, Computer andstructures, Inc., Berkeley, CA. Cook, R.D., Malkus, D.S., Plesha, M.E., Witt, R.J. (2004), Concepts and Applications of Finite Element Analysis, John Wiley and Sons, Inc. Gere, J.M. (2001), Mechanics of Materials 5 th Edition, Brooks/Cole, Thomson Learning. Nowak, A.S., Collins, K.R. (2000), Reliability of Structures, McGraw-Hill Book Co, Singapore. The Mathworks, Inc. (2005), Matlab Documentation Release 14 with service pack 3, The Mathworks, Inc. Terima kasih dan Semoga Lancar Studinya! 17