KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PENGELOLAAN DAN TANTANGAN KEDEPAN JAKARTA, 30 NOVEMBER 2017
Landasan Filosofis Pengelolaan Tujuan negara dalam Pembukaan UUD 1945: a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; dan b. Memajukan kesejahteraan umum; c. Mencerdaskan kehidupan bangsa ; d. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Landasan Filosofis : Dalam rangka mencapai tujuan negara, Pemerintah diberikan kewenangan untuk mengelola Keuangan Negara diantaranya melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah diamanahkan dalam UUD 1945 Landasan Yuridis : 1. Sumber pendapatan negara adalah pajak dan pungutan lainnya (UUD 1945 Pasal 23A) 2. Sumber pendapatan negara adalah Pajak, dan Hibah (UU 17/2003) Landasan Sosiologis : 1. Dibutuhkan partisipasi masyarakat atas manfaat langsung yang diterima dari penyediaan layanan pemerintah 2. Tuntutan masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Definisi adalah seluruh penerimaan Pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Pasal 1 angka 1 UU Nomor 20 Tahun 1997 tentang Kelompok dari pengelolaan dana Pemerintah, pemanfaatan SDA, hasil pengelolaan kekayaan negara yang dipisakhan, kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, putusan pengadilan dan pengenaan denda administratif, hibah yang merupakan hak pemerintah enerimaan lainnya yang diatur dalam UU tersendiri Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 20 Tahun 1997
Dasar Hukum Pengelolaan UU NO. 20 TAHUN 1997 TENTANG UU NO. 20 TAHUN 1997 TENTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK UU PENGELOLAAN UU NO. 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA PP NO. 22 TAHUN 1997 TENTANG JENIS DAN PENYETORAN PP TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS YANG BERLAKU PADA K/L PP NO. 73 TAHUN 1999 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN YANG BERSUMBER DARI KEGIATAN TERTENTU KMK TENTANG PERSETUJUAN PENGGUNAAN SEBAGIAN DANA PADA K/L PP NO. 1 TAHUN 2004 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN RENCANA DAN LAPORAN REALISASI PMK No.152/PMK.02/2014 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN RENCANA K/L UU NO. 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA UU NO. 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA PP NO. 22 TAHUN 2005 TENTANG PEMERIKSAAN PP NO. 29 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENENTUAN JUMLAH, PEMBAYARAN DAN PENYETORAN YANG TERUTANG PP NO. 34 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN ATAS PENETAPAN YANG TERUTANG PMK 231/PMK.02/2009 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMERIKSAAN PMK 3/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA PENYETORAN OLEH BENDAHARA PENERIMA PMK 192/PMK.02/2012 TENTANG PENINGKATAN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DALAM PENGELOLAAN
Perkembangan Per Jenis Tahun 2012 s.d 2018 600 Rp triliun 500 400 300 200 100 0 26,29 24,65 21,70 24,65 73,46 69,67 30,80 34,03 20,02 22,78 205,82 203,63 216,88 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Pendapatan BLU 21,70 24,65 29,68 35,32 42,44 38,54 43,30 Lainnya 73,46 69,67 87,75 81,70 117,31 85,06 83,80 Bagian Laba BUMN 30,80 34,03 40,31 37,64 37,13 41,00 44,70 Non Migas 20,02 22,78 23,97 22,80 20,57 23,44 23,30 Migas 205,82 203,63 216,88 78,17 44,90 72,21 80,30 Total 351,80 354,75 398,59 255,63 262,35 260,25 275,40 % thd Pendapatan Negara 26,29 24,65 25,85 16,85 16,91 14,29 14,54 25,85 29,68 87,75 40,31 23,97 16,85 16,91 35,32 42,44 38,54 *Keterangan: Tahun 2012 s.d 2016 berdasarkan LKPP, Tahun 2017 berdasarkan APBNP, sedangkan Tahun 2018 berdasarkan APBN 81,70 37,64 22,80 78,17 117,31 37,13 20,57 44,90 14,29 14,54 85,06 43,30 83,80 41,00 44,70 23,44 23,30 72,21 80,30 % 30 25 20 15 10 5 0 terbesar dari Migas yang sangat bergantung pada harga minyak dari dividen meningkat sejalan dengan meningkatnya laba BUMN Lainnya meningkat seiring denga perbaikan layanan di K/L BLU meningkat seiring dengan perbaikan layanan
Perbandingan Berdasarkan Karakteristik Pengelolaan URAIAN KARAKTERISTIK PENGELOLAAN FUNGSIONAL BLU PEMANFAATAN BMN Dasar Hukum Pemungutan (Jenis dan Tarif) UU atau PP Peraturan Menteri Keuangan, yang dapat didelegasikan kepada Pimpinan Kementerian /Lembaga atau Pimpinan Satker BLU Surat persetujuan Menteri Keuangan (didelegasikan pada Dirjen Kekayaan Negara, Kepala Kanwil DJKN, dan/atau Kepala KPKNL) Penerimaan Disetorkan ke Kas Negara Tidak disetorkan ke Kas Negara Disetorkan ke Kas Negara Penggunaan Digunakan sebagian sesuai KMK Persetujuan Penggunaan Digunakan langsung Tidak dapat digunakan Unit in Charge di Kemenkeu Ditjen Anggaran (Dit. ) Ditjen Perbendaharaan (Dit. PPK BLU) Ditjen Kekayaan Negara
Parameter Dalam Perhitungan PNERIMAAN MIGAS Lifting migas, Cost Recovery, Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP), Nilai tukar Rupiah (Rp) terhadap US Dolar (US$) Kewajiban kontraktual BAGIAN PEMERINTAH ATAS LABA BUMN Pay Out Ratio Laba Kepemilikan Saham Pemerintah a PENERIMAAN SDA NON MIGAS Pertambangan Umum harga jual mineral dan batubara, volume mineral dan batubara, luas wilayah kerja, kurs, tarif. Perikanan harga ikan, produktivitas kapal dan tarif. Kehutanan harga kayu, volume produksi kayu dan tarif. Panas Bumi NOI, produksi, harga, revenue, cost, setoran pemerintah dan komponen pajak KL Jenis dan Tarif atas Jenis Volume
Proses Bisnis Penetapan Tarif Kementerian/ Lembaga Kementerian Keuangan Kementerian Hukum dan HAM Kementerian Setneg Presiden RI Pembentukan PAK 4 1 Konsep RPP 2 Konsep RPP Hasil Pembahasan Permintaan Penetapan Paraf pada Naskah Asli 3 Konsep RPP Hasil Harmonisasi 5 7 Naskah Asli RPP Naskah Asli RPP yang telah diparaf 6 Pembahasan Substansi Legal Drafting dan Harmonisasi dengan KL lain Pencetakan pada Naskah Asli Pemarafan
Perkembangan PP Tarif Sejak Tahun 1997 s.d November 2017 Per November 2017 31 18 15 20 27 25 55 Peraturan Pemerintah 8 46 Kementerian /Lembaga JUMLAH PP TARIF 1997-1999 2000-2002 2003-2005 2006-2008 2009-2011 2012-2014 2015-2016 Nov 2017
FAKTOR PENDORONG OPTIMALISASI Legal Reform Administrative Reform Institutional Reform Human Resources (Capacity Building) IT Support..
Permasalahan Hasil Temuan BPK TERLAMBAT/ BELUM DISETORKAN KE KAS NEGARA KURANG/ BELUM DIPUNGUT a PUNGUTAN TANPA DASAR HUKUM TIDAK DISETORKAN KE KAS NEGARA / DIGUNAKAN LANGSUNG
Nilai Temuan BPK Dalam Pengelolaan 2013 s.d 2016 Tahun Jumlah K/L Nilai Temuan 2013 30 KL Rp385 M & USD1.000.000 Lembaga Non KL Rp1,89 Triliun 2014 44 KL Rp1,1 Triliun dan USD28.24 juta 2015 26 KL Rp2,75 Triliun dan USD2016 juta 2016 46 KL Rp4,58 Triliun * Tahun 2016,nilai temuan pada KL terjadi pada pengelolaan sebanyak 46 KL dan piutang sebanyak 21 KL
TERIMA KASIH