UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA KELOMPOK A TK KARANGPELEM 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SRI LESTARI A53B111014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

2014/2015. Disusun oleh : A

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

NURKHAYATI A

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK TK PERTIWI PABLENGAN MATESIH KARANGANYAR TAHUN 2012

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KECAMATAN GESI, SRAGEN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. anak usia dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan,

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELUKIS DENGAN KUAS TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek gerakan,

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG

SRI SUGIYANTI NIM. A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

: RATNA WIDYANTI A53B111012

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai salah satu persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA MELALUI METODE PROYEK. Sri Endah Cahyaningsih

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guru mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANG KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BALOK BERGAMBAR DI KELOMPOK A DI TK PGRI II CELEP KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL SKRIPSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun Oleh : Suharsini A. 520091020 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR Suharsini, A 520 091 020, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,100 halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan bermain menganyam. Kemampuan motorik halus anak perlu ditingkatkan agar anak dapat berlatih koordinasi tangan, mata.dan pikiranya dalam menggunakan berbagai alat atau media kreatif sehingga memperoleh keterampilan yang berguna untuk perkembangan selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek data penelitian ini adalah peserta didik kelompok B di TK 03 Suruh Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas.. Data kemampuan motorik halus anak dikumpulkan melalui observasi. Sedangkan data tentang pembelajaran bermain menganyam dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kemampuan motorik halus dilakukan dengan analisis komparatif yaitu membandingkan hasil rata-rata kemampuan anak dengan indikator kinerja pada setiap siklus. Analisis data pembelajaran bermain menganyam dilakukan dengan analisis interaktif, yaitu mengkroscek hasil observasi pembelajaran setiap siklus. Skor rata-rata kemampuan motorik halus anak sebelum dilakukan tindakan adalah 27,94%. Setelah siklus I kemampuan motorik halus anak meningkat menjadi 40,00%, pada siklus II kemampuan motorik halus anak meningkat menjadi 60,00% dan pada siklus III meningkat menjadi 80,32%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bermain menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B TK 03 Suruh Tasikmadu Karanganyar Kata Kunci : Kemampuan Motorik Halus, Bermaiin Menganyam

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bambang Sujiono, dalam metode pengembangan fisik (1.0 2005) Masa 5 tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang cepat. Salah satu perkembangan yang sedang berlangsung pada anak usia dini adalah perkembangan motorik halus. Motorik halus dalam perkembangannya akan berdampak sangat luas terhadap perkembanganperkembangan yang lain. Pada dasarnya pengembangan motorik halus di maksudkan agar anak lebih mempunyai dasar yang kuat dalam bereksplorasi dengan jari-jemarinya. Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja yang hanya dilakuakan otot kecil saja. Perkembanagan motorik halus bergantung pada kematanagan syaraf Koordinasi mata dan tangan, karena dalam pengembangan motorik halus anak dituntut untuk lebih sabar, teliti. Kemampuan motorik halus anak dimulai dari yang sederhana, contohnya memegang sendok, memakai baju sendiri dll. Menganyam adalah seni merajut yang biasanya menggunakan bamboo, rotan, maupun aneka daun yang biasa dipipihkan. Pendapat lain mengenai menganyam adalah serat yang dirangkai sehingga membentuk benda yang kaku. Bahan untuk menganyam dapat berupa rotan, daun, kertas, plastik dll. Dalam kegiatan menganyam perlu adanya kreatifitas yang tinggi karena hasil dari kegiatan menganyam tergantung pada kreatifitas orang tersebut.

Perkembangan motorik halus melalui kegiatan bermain lebih cepat diserap oleh anak dan hasilnya lebih maksimal. Karena melalui bermain anak mendapat stimulus yang dapat memungkinkan terjadinya koneksi sel syaraf (neuron) yang mana bila koneksi tersebut semakin banyak dan komplek akan menentukan kecerdasan anak. Permainan menganyam melatih koordinasi antara mata dan tangan hingga ketrampilan tangannya bisa berkembang secara baik. Anakpun dilatih cermat dan terampil dalam hal sabar, ulet, dan tekun. Bukan hanya ia duduk tenang tetapi melalui bermain menganyam anak berkreasi. Pada bermain menganyam anak juga dilatih pada keselarasan warna kertas yang akan dianyam hingga mendapat harmoni warna yang bagus. Berdasarkan observasi kami khususnya kelompok B Perkembangan motorik halus anak masih kurang, dibuktikan adanya sebagian besar anak belum bisa, memegang krayon dengan baik, dan benar saat menggambar,mewarnai mengguntingpun belum rapi,dalam kegiatan menganyam hampir semua bilang tidak bisa, anak minta tolong dibuatkan,selain itu anak ingin selalu cepat selesai, sehingga ide dan gagasan kreativitas anak terpendam. Permasalahan ini dikarenakan metode, dan media yang digunakan kurang bervariatif,mengakibatkan anak cepat bosan, maka kami berupaya mengatasi masalah tersebut diatas dengan cara memberi kegiatan menganyam menggunakan kertas dengan metode bermain. Dengan Bermain Menganyam diharapkan perkembangan motorik anak khususnya perkembangan motorik halusnya akan meningkat. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, penulis akan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH, TASIKMADU, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

B. PEMBATASAN MASALAH Dari berbagai masalah yang muncul, maka perlu diadakan pembatasan masalah agar penelitian ini lebih mendalam pengkajiannya. Setelah diadakan penelitian observasi pada salah satu program pembelajaran yang ada di TK 03 Suruh Tasikmadu dengan pengembangan ketrampilan motorik halus anak maka : 1. Terbatas pada penguasaan kemampuan. Kemampuan motorik halus, terutama dalam gerakan otot tangan dan jari-jemari. 2. Bermain menganyam dengan menyusun potongan kertas sehingga menjadi bentuk anyaman yang beraneka ragam. C. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut : Apakah kegiatan bermain menganyam dapat meningkatkan motorik halus anak kelompok B TK 03 Suruh Tasikmadu Karanganyar? D. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak TK 03 Suruh 2. Tujuan Khusus a. Untuk mendeskripsikan proses peningkatan motorik halus anak melalui bermain menganyam. b. Untuk mengetahui peningkatan motrik halus anak kelompok B TK 03 Suruh Tasikmadu. E. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini bermanfaat untuk: 1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), metode adala suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan Dalam Nasir (1995: 15) penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kristis dalam mencari fakta dan prinsip. Jadi dapat disimpulkan metode penelitian adalah cara yang disusun secara sistematis dengan mengikuti konsep-konsep ilmiah yang digunakan dalam rangka pencarian data dan fakta demi tercapainya suatu tujuan. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas atau sering disebut Class Rom Action Reserch (CAR) yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan yang terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Suharsimi Arikunto, 2006: 3) tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan anak dan kesesuaian permainan yang dilakukan sehingga dapat diketahui kelemahan dan kelebihan permainan sesuai dengan usia anak. Penelitian diawali dengan perencanaan tindakan atau (planning), penerapan tindakan (action), observasi dan evaluasi (observation dan evaluation), melakukan refleksii (refleccing). B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK 03 Suruh Tasikmadu Karanganyar. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2012. Penelitian dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:

C. TEKNIK ANALISA DAN PENGUMPULAN DATA 1. Teknik Analisa Untuk mendapatkan data penelitian langsung dari anak didik, pendidik maka dibutuhkan data yang sistematis dan diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam penelitian kali ini data yang dikumpulkan untuk mendeskripsikan tentang pengaruh perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan permainan menganyam di TK 03 Suruh Tasikmadu Karanganyar. Dilakukan selama proses pembelajaran dengan teknik bermain khususnya pembelajaran dalam bermain menganyam. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengambilan data sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. pengambilan data yang digunakan dalam penelitin ini adalah: a. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian(margono,2003). Tujuan pengamatan adalah untuk melihat hal-hal yang menarik untuk di jadikan fokus penelitian.. b. Wawancara Wawancara adalah Tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang Suatu hal atau masalah (Arismunandar,2006) Wawancara di lakukan untuk mencari informasi yang lebih mendalam dan akurat tentang fokus penelitian c. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,baik dokumen tertulis, dan gambar. Dokumentasi di lakukan untuk mengumpulkan bukti dalam menunjang dalam kegiatan penelitian.

D. TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan.. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik komparasi, yang mana dalam penelitian ini membandingkan hasil capaian dan pelaksanaan persiklus. Adapun langkah dari analisis data observasi untuk anak dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Memberikan nilai atau skor pada setiap descriptor, dengan ketentuan sebagai berikut : 6- jika anak mampu (M) 5-jika anak mampu sedikit bantuan.(msb) 3-jika anak mampu banyak bantuan (MBB) 1-Jika anak belum mampu (BM) 2. Membuat tabulasi skor observasi kemampuan motorik halus. 3. Menghitung prosentase pencapaian kemampuan motorik halus anak melalui bermain menganyam dengan cara sebagai berikut : a. Prosentase pencapaian peningkatan kemampuan motorik halus Jumlah Skor Butir Amatan x 100% Skor Maksimum b. Skor Maksimum = jumlah butir amatan x skor maksimum butir amatan. 4. Mencari rata-rata prosentase kemampuan motorik halus. 5. Membandingkan hasil prosentase pencapaian pada setiap anak dengan skor maksimum pada setiap siklus yang telah ditentukan peneliti. 6. Sedangkan pada bermain menganyam dianalisis secara kritis pada setiap siklus. E. INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencatat atau mendapatkan data yang diperlukan. Pembuatan instrumen disusun sebelum

peneliti terjun langsung ke lapangan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu : 1. Lembar observasi peningkatan kemampuan motorik halus, yang berisi tentang catatan hasil pelaksanaan kegiatan anak sesuai dengan indikator yang dicapai. Prosedur penyusunan lembar observasi ini adalah sebagai berikut a. Menjabarkan indikator kedalam butir-butir amatan. b. Menentukan diskriptor butir amatan dengan pemberian skor ketentuan sebagai berikut : 6- jika anak mampu (M) 5-jika anak mampu sedikit bantuan.(msb) 3-jika anak mampu banyak bantuan (MBB) 1-Jika anak belum mampu (BM 2. Melakukan pencatatan hasil observasi dengan memberi tanda checklist pada kolom 6- jika anak mampu (M) 5-jika anak mampu sedikit bantuan.(msb) 3-jika anak mampu banyak bantuan (MBB) 1-Jika anak belum mampu (BM 3. Lembar observasi penerapan ketrampilan menganyam, yang berisi tentang catatan pelaksanaan bermain menganyam dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru akan dicatat pada lembar observasi ini berisi tentang langkah penggunaan media menganyam dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus. Prosedur penyusunan dan pengisian lembar observasi sebagai berikut : a. Menentukan komponen kegiatan pembelajaran yang akan diamati. b. Menjabarkan setiap komponen kedalam aspek-aspek kegiatan yang dilakukan saat melakukan pembelajaran.

c. Melakukan pencatatan hasil pengamatn dengan memberi tanda checklist ( ) pada kolom X jika aspek itu dilakukan oleh guru, dan kolom Y jika aspek itu tidak dilakukan oleh guru saat pembelajaran. F. INDIKATOR KINERJA Untuk menentukan keberhasilan dan keefektifan penelitian tersebut, maka dirumuskan indicator kinerja yang digunakan sebagai acuan keberhasilan.apabila indicator keberhasilan meningkat, maka pembelajaran pengembangan motorik halus melalui bermain menganyam berhasil. Ratarata Keberhasilan Tiap siklus adalah : Prasiklus = 27,94% Siklus I = 40,00% Siklus II = 60,00% Siklus III=80,32% G. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut : No Nama Anak Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Keberhasilan Indikator 1 Alfyana 23.81 33.33 52,38 76.19 80% 2 Andika 33.33 42.86 61,90 85.71 80% 3 Dhicco 23.81 61,90 76.19 80% 4 Fahriza 28.57 42.86 61,90 80.95 80% 5 M. Arif. 33.33 42.86 57,14 80.95 80% 6 M. Fauzan 23.81 38.10 57,14 76.19 80% 7 M. Rifqi 33.33 42.86 66,67 85.71 80% 8 M. Rifqi 23.81 38.10 57,14 76.19 80% 9 Nur Rohmah 23.81 33.33 57,14 76.19 80% 10 Ray Hanun 23.81 42.86 61,90 80.95 80% 11 Reza Hafizh 23.81 38.10 57,14 76.19 80%

12 Rian Okta 33.33 42.86 66,67 85.71 80% 13 Devkan Nur 33.33 42.86 61,90 85.71 80% 14 Arkadya R 28.57 38.10 57,14 80.95 80% 15 Devina F. 28.57 42.86 61,90 80.95 80% RATA-RATA 27.94 40.00 60,00 80.32 80% H. KESIMPULAN Kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan bermain menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik anak. Hal ini terdapat pada indikataor kelompok B usia (5-6 tahun) dengan hasil penelitian yang dilakukan. Berdasarkan penelitian anak mampu : a. Anak mampu menganyam dengan kertas b. Anak teliti mengurutkan potongan kertas sesuai warna c. Anak mampu membuat bentuk anyaman sederhana 2. Kemampuan motorik halus anak TK 03 Suruh Tasikmadu Karanganyar mengalami peningkatan dari siklus ke siklus berikutnya. Keseluruhan siklus yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat atau bahan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hasil kemampuan anak pada setiap aspek mengalami peningkatan pada siklus II maupun siklus III di bandingkan dengan kondisi awal sebelum kegiatan tindakan kelas dilaksanakan. Setiap siklus selalu membawa dampak yang positif ke arah kemampuan motorik halus maupun sikap kesabaran dan ketelitian anak dalam pembelajaran. Bermain menganyam dengan berbagai warna dan bentuk membuat anak senang, suasana tidak menjenuhkan, menarik dan membantu anak melatih sabar dan teliti. Hal ini dapat dilihat pada hasil prosentase pada penelitian sebagai berikut : a. Siklus I dari 27,97% menjadi 40,00% b. Siklus II dari 40,00% menjadi 60,00% c. Siklus III dari 60,00% menjadi 80,32

DAFTAR PUSTAKA Arismunandar. 2006. Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka. Bambang Sujiono. 2005. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka. Guba, dan Lincoln. 1981. Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka. Soemiatri Padmonodewo. 2000. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rieneka Cipta. PT. Rosmala Dewi. 2005. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional. Gunarti. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka. Bidiningsih. 2005. C. Asri, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. http: //umum.kompasiana.com/2009/06/08// macam-macam metode pembelajaran/ diunduh tanggal 18 April 2012 pukul 18.30 WIB Nakita..Mainan dan Permainan. Padalarang: Penerbit PT. Gizindo Primanusantara. Anggani Sudono. 2003. Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo.