BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alasan orang masih mendengarkan radio adalah karena mereka masih memiliki kebutuhan akan musik. Sebelum tahun 1950-an, ketika televisi banyak menyedot perhatian khalayak radio siaran, banyak orang memperkirakan bahwa radio berada diambang kematian. Radio merupakan media massa elektronik tertua dan sangat luwes. Selama hampir satu abad lebih keberadaannya, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras dengan bioskop, rekaman kaset, televisi, televisi kabel, electronic games dan personal casset players. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya. (Ardianto, dkk. 2012: 123). Peran radio sempat menurun seiring dengan munculnya televisi. Jumlah stasiun radio lokal yang berafiliasi dengan stasuin radio jaringan turun tajam menjadi 50% pada tahun 1955 dari sebelumnya 97% pada tahun 1947. Pemasang iklan kini memindahkan dana iklannya ke televisi. Pada tahun 1960, seluruh program yang dibuat oleh radio jaringan dan sangat terkenal pada jamannya dahulu seperti program komedi dan drama yang dimainkan oleh bintang terkenal secara resmi berakhir. Stasiun radio ketika itu berupaya mencari cara bagaimana agar mereka dapat hidup berdampingan dengan televisi. Salah satu stasiun radio di Midwest, Amerika Serikat bereksperimen dengan mengamati volume penjualan album rekaman pada sejumlah toko penjualan album dan kemudian memutar lagu-lagu yang paling banyak dibeli orang di stasiun radionya. Hasil eksperimen ini sangat bagus. Pendengar sangat menyukai lagu-lagu yang disiarkan dan lahirlah format siaran radio pertama yaitu, top 40. (Morissan, 2013: 5-6) Musik merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari radio. Setiap radio memiliki segementasi musiknya masing masing. Pada tanggal 16 Agustus 1991, KIS FM yang merupakan bagian dari Ramako Group mulai mengudara di Jakarta dengan format musik adult contemporary. Dalam hal ini, KIS FM memiliki segmentasi yang jelas dengan target pasar dewasa muda. KIS 1
FM juga memiliki program program seperti Morning KIS, Mike On the Mic, Wednesday Slow Machine, Rock Weekend, dan Big 90s, Club 38, Movie of The Week, On the Radio. Sejak pertama kali mengudara, KIS FM yang merupakan radio siaran dengan format adult contemporary memiliki ciri khas tersendiri pada jenis musik yang diputarkan. Di setiap akhir pekan KIS FM memiliki program musik rock dan 90s yang menjadi andalan bagi KIS FM. Dan di setiap hari rabu selama satu hari penuh KIS FM memiliki sebuah program khusus untuk lagu-lagu bertempo lambat (slow) yaitu Wednesday Slow Machine. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana respons pendengar KIS FM terhadap musik diputarkan oleh KIS FM. KIS FM memiliki keunggulan karena memiliki program tersendiri yang memutarkan lagu bergenre rock, lagu-lagu 90an dan lagu bertempo lambat (slow). Musik rock di KIS FM memiliki program tersendiri yaitu Rock Weekend yang mengudara setiap hari Sabtu selama sehari penuh. Rock Weekend pun pernah mendapatkan penghargaan sebagai Program Radio Tefavorit di Social Media pada Indonesia Radio Awards di tahun 2013. Program unggulan KIS FM selanjutnya adalah Big 90s yaitu pemutaran lagulagu tahun 90an setiap hari minggu selama sehari penuh. Program unggulan KIS yang ketiga adalah Wednesday Slow Machine yang mengudara setiap hari Rabu di mana selama sehari penuh KIS FM memutarkan lagu-lagu bertempo lambat. Wednesday Slow Machine pun diapresiasi oleh Universal Music Indonesia yang akhirnya membuatkan sebuah album khusus berjudul Wednesday Slow Machine. Sebagai radio bersaing, KIS FM pun tidak hanya menargetkan pendengar di daerah kota Jakarta saja tetapi juga daerah sub-urban. Salah satunya yang sedang menjadi fokus KIS FM adalah Bekasi. Untuk hal itu KIS FM pun sempat mengadakan event off air dan siaran langsung dari Grand Metropolitan Bekasi guna lebih dekat dengan pendengarnya. KIS FM yang awalnya memiliki target pendengar dengan kelas SES A-B pun kini ingin menjangkau pendengar dari kelas SES C. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui respon pendengar sub-urban terhadap musik yang diputarkan KIS FM. 2
1.2 Rumusan Masalah Dalam fokus penelitian respon pendengar sub urban terhadap ketiga jenis musik unggulan KIS FM yaitu rock, 90s, dan slow maka memunculkan pertanyaan: 1. Bagaimana respon pendengar sub-urban terhadap musik yang diputarkan KIS FM secara kognitif? 2. Bagaimana respon pendengar sub-urban terhadap musik yang diputarkan KIS FM dalam secara afektif? 3. Bagaimana respon pendengar sub-urban terhadap musik yang diputarkan KIS FM dalam secara konatif? Mengacu pada rumusan masalah diatas peneliti menetapkan judul skripsi : RESPON PENDENGAR SUB URBAN TERHADAP MUSIK YANG DIPUTARKAN KIS FM 1.3 Identifikasi Masalah 1. Apakah pendengar sub urban mengetahui kapan musik rock, 90s dan slow akan diputarkan KIS FM? 2. Apakah pendengar sub urban mengetahui masing-masing program musik KIS FM? 3. Apakah frekuensi pemutaran musik di KIS FM sudah cukup? 4. Apakah pendengar sub urban menyukai musik yang diputarkan KIS FM? 5. Apakah pendengar sub urban puas dengan pilihan musik KIS FM? 6. Apakah pendengar sub urban senang dengan program tersendiri untuk musik-musik di KIS FM? 7. Apakah pendengar sub urban bersedia mendengarkan musik yang diputarkan KIS FM? 8. Apakah pendengar sub urban memilih untuk mendengarkan musik di KIS FM secara rutin? 9. Apakah pendengar sub urban akan request lagu di KIS FM? 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan fokus penelitian diatas demikianlah penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Mengetahui respon pendengar terhadap musik KIS FM secara kognitif 2. Mengetahui respon pendengar terhadap musik KIS FM secara afektif 3. Mengetahui respon pendengar terhadap musik KIS FM secara konatif 1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Hasil penelitian diharapkan dapat: 1. Memberikan pengetahuan dalam bidang komunikasi dengan fokus produksi siaran radio yang nantinya dapat dijadikan sebagai referensi maupun acuan untuk penelitian berikutnya dalam fokus kasus yang sama. 2. Penelitian ini juga dibuat untuk mengetahui implementasi nyata dari ilmu broadcasting di dunia nyata. 2. Manfaat Praktis Bagi Perusahaan 1. Sebagai bahan referensi radio KIS FM dalam memutarkan musik agar sesuai dengan pendengarnya. 2. Sebagai bahan evaluasi bagi KIS FM mengenai format musik mereka. 4
Bagi Penulis 1. Merupakan sebuah tantangan fisik maupun mental untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan 2. Merupakan sarana pembelajaran yang memberikan banyak ilmu pengetahuan baik di akademis mau pun di bidang broadcasting. Manfaat masyarakat/umum 1. Memberikan pengetahuan dan gambaran mengenai format musik sebuah radio. 2. Meningkatkan minat dalam mendengarkan radio. 1.1 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Pada bab pertama ini memberikan rincian penjelasan latar belakang masalah, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat dan kegunaan penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu Respon Pendengar Sub Urban Terhadap Musik yang diputarkan KIS FM BAB II Kajian Pustaka Pada bab ke dua memperlihatkan persamaan dan berbeadan yang ada di penelitian sebelumnya. Lalu juga ada Landasan konseptual yang berisi tentang pemaparan beberapa teori konsep tentang masalah yang sedang dibahas. Yang terakhir ada kerangka pemikiran dimana menjelaskan alur pemikiran yang digunakan dalam penelitian. BAB III Metode Penelitian Bab Metodologi penelitian akan menjelaskan secara spesifik dan bertahap metode penelitian yang digunakan selama penelitian. Selain itu, menjelaskan variabel-variabel yang terlibat didalam penelitian serta berapa populasi dan sampel yang akan digunakan. Penulis juga akan menjelaskan teknik dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. 5
BAB IV Hasil Penelitian Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian, sehingga penelitian ini dapat memberikan hasil yang baik dan berguna bagi peniliti maupun mahasiswa. BAB V Simpulan dan saran Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian, sehingga penelitian ini memberikan hasil yang baik dan berguna bagi peneliti maupun mahasiswa dan pembaca. 6