HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

HUBUNGAN ANTARA DEMOGRAFI IBU DENGAN KEMAMPUAN MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG MOTORIK KASAR BAYI DI KECAMATAN ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

BONA F. P. BANJARNAHOR

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN KONSUMSI PROTEIN HEWANI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

BAB I PENDAHULUAN. secara eksklusif selama 6 bulan kehidupan pertama bayi. Hal ini dikarenakan ASI

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN


BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting menurut WHO Child

BAB I PENDAHULUAN. penurunan tingkat kecerdasan. Pada bayi dan anak, kekurangan gizi akan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. faltering yaitu membandingkan kurva pertumbuhan berat badan (kurva weight for

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

RIZQIA NURANITHA J310

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN PERTUMBUHAN BAYI 7-12 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya angka kematian bayi dan anak merupakan ciri yang umum

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan terjadi pada 2-3% anak di seluruh dunia. 4 Angka kejadian ASS di. mengenai topik ini belum begitu banyak dilakukan.

ABSTRAK. Annisa Denada Rochman, Pembimbing I : Dani dr., M.Kes. Pembimbing II : Budi Widyarto Lana dr., MH.

Septiani, Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan Di Puskesmas Bangko Rokan Hilir

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DUSUN IX DESA BANDAR SETIA

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

BAB V PEMBAHASAN. stunting pada balita ini dilaksanakan dari bulan Oktober - November 2016 di

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

BAB 1 : PENDAHULUAN. diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. (1) anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya serta dapat menyebabkan

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN SIDOARJO

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

METODE PENELITIAN. Sedep n = 93. Purbasari n = 90. Talun Santosa n = 69. Malabar n = 102. n = 87. Gambar 3 Teknik Penarikan Contoh

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah D III Gizi. Disusun Oleh :

Serambi Saintia, Vol. IV, No. 2, Oktober 2016 ISSN :

Reni Halimah Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN SIKAP DAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DI KELURAHAN JEMAWAN, KECAMATAN JATINOM, KABUPATEN KLATEN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

ABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN

ANALISIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GIZI KURANG PADA BALITA DI DESA BANYUANYAR KECAMATAN KALIBARU BANYUWANGI

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dari orang dewasa (Soetjiningsih, 2004). Gizi merupakan

Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

BAB I PENDAHULUAN. persentase populasi ADB di Indonesia sekitar %. Prevalensi ADB di

HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

Daniel 1, Murniati Manik 2. Pengetahuan Wanita tentang ASI Eksklusif

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. cross-sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi,

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana kedokteran. Diajukan Oleh: ROHMILIA KUSUMA J

BAB I PENDAHULUAN. masalah gizi utama yang perlu mendapat perhatian. Masalah gizi secara

METODE. PAUD Cikal Mandiri. PAUD Dukuh. Gambar 2 Kerangka pemilihan contoh. Kls B 1 :25. Kls A:20. Kls B 2 :30. Kls B:25. Kls A:11

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

BAB I PENDAHULUAN. balita yang cerdas. Anak balita salah satu golongan umur yang rawan. masa yang kritis, karena pada saat itu merupakan masa emas

BAB I PENDAHULUAN. 24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat,

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA BAYI YANG DIBERI ASI DENGAN BAYI YANG DIBERI PASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN DI DESA KATEGUHAN KECAMATAN SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa balita merupakan periode penting dalam proses. tumbuh kembang manusia. Pertumbuhan dan perkembangan

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

SKRIPSI. OLEH : Elisabeth Buku Kumanireng NRP :

HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI.

1

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUS, KECAMATAN SAPE, KABUPATEN BIMA

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stunting merupakan salah satu indikator masalah gizi yang menjadi fokus

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

BAB I PENDAHULUAN. beban permasalahan kesehatan masyarakat. Hingga saat ini polemik penanganan

STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013

Kenaikan Berat Badan Balita Usia 6-12 Bulan Berdasarkan Jenis Makanan Pendamping Air Susu Ibu

Hubungan Konsumsi Protein Hewani dan Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin pada Balita Usia Bulan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMILIHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN DENGAN KECUKUPAN GIZI BALITA DI KELURAHAN DWIKORA HELVETIA MEDAN TAHUN 2014

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012

Transkripsi:

SEMDI UNAYA-2017, 240-245 November 2017 http://ocs.abulyatama.ac.id/ HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI Dian Fera 1, Sugito 2, T. Reza Ferasyi 3, Nurliana 4, Razali 5 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh email: dianfera91@gmail.com 2) Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah Banda Aceh 3,4,5) Laboratorium Kesmas Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah Banda Aceh Abstract: Feeding of animal origin in infants 0-6 months old can inhibit the growth and development of a proper baby. This study aims to determine the relationship between maternal knowledge with the provision of food products of animal origin in infants in Arongan Lambalek District, West Aceh District. The research method used is cross sectional design. The data are taken as the subjects numbered 73 people of 263 mothersin this research. Number of subjects used in this study are taken proportionally per location target. The results of this research statistical using test of multiple linear regression showed that the mother's knowledge had significant effect (P <0,01) on the intake of food product of animal origin in infant. The conclusion that maternal knowledge can affect the provision of food products of animal origin in infants in District Arongan Lambalek West Aceh District. Keywords : knowledge mother, animal intake, baby s Abstrak: Pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi berumur 0-6 bulan dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi yang semestinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Subjek penelitian sebagai sumber data berjumlah 73 orang dari 263 populasi ibu. Pengambilan subjek secara proporsional perlokasi target. Hasil penelitian menggunakan uji statistik regresi linier berganda menunjukkan pengetahuan ibu berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi. Kesimpulannya bahwa pengetahuan ibu dapat mempengaruhi pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Kata kunci : Pengetahuan Ibu, asupan hewani, bayi. Jenis konsumsi makanan sangat menentukan status gizi seorang anak, dikatakan makanan tersebut berkualitas baik menu harian memberikan komposisi menu yang bergizi, berimbang dan bervariasi sesuai dengan kebutuhannya. Adanya menu yang memadai baik secara kualitas dan kuantitas akan sangat menunjang tumbuh kembangnya (Bayu dan Bambang, 2012). Desmika (2012) juga menyebutkan bahwa status gizi yang 240

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan.. (Dian Fera) kurang tersebut akan berdampak pada keterbatasan pertumbuhan dan perkembangan anak meliputi kognitif, motorik, bahasa, dan keterampilannya dibandingkan dengan anak yang memiliki status gizi baik. Usia diatas 6 bulan kebutuhan energi anak akan meningkat, sehingga kebutuhan energi tidak dapat dipenuhi dari ASI saja, akan tetapi perlu tambahan dari MP-ASI, agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Kurangnya konsumsi pangan yang mengandung protein hewani didalam MP-ASI merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kekurangan asupan produk pangan asal hewan pada bayi yang dapat menghambat perkembangan kognisi. Disamping itu ibu juga kurang menyadari bahwa bayi usia 0-6 bulan cukup dengan ASI eksklusif saja, sedangkan bayi diatas 6 bulan sudah memerlukan MP-ASI dalam jumlah dan mutu yang baik (Hendrayati et al., 2015). Pada masa bayi merupakan masa emas dimana proses tumbuh kembang terjadi pada saat bayi, sehingga bayi yang pertumbuhannya baik saat balita dapat tumbuh dengan baik pula. Balita merupakan yang rawan menderita gizi kurang (KEP sedang), salah satunya adalah balita yang tinggal didaerah pesisir pantai. Balita yang tinggal didaerah pesisir pantai meskipun secara geografisnya berada didaerah yang banyak terdapat hasil laut salah satunya yaitu ikan, tetapi kenyataannya masih banyak balita yang mengalami gizi kurang (KEP sedang) didaerah tersebut. Hal ini bisa terjadi karena salah satu faktor kurangnya pengetahuan ibu dalam memberikan asupan produk pangan asal hewan didalam MP- ASI (Dina dan Dwi, 2014). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat tahun 2014 diperoleh data terdapat 263 bayi usia1-12 bulan yang tersebar di beberapa Desa. Permasalahan kemampuan stimulasi perkembangan anak di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat terdapat 6 anak yang tidak bisa berjalan padahal umurnya sudah 10-12 bulan dan belum bisa duduk sendiri sehingga harus dibantu oleh orang tuanya. Hasil Pengamatan Sementara terhadap 10 orang ibu yang bekerja maka anak yang tinggal di rumah lebih cenderung tidak banyak bermain dengan ibunya. Selain itu terlihat juga ada sebagian ibu yang tidak pernah memberikan asupan produk pangan asal hewan sebagai makanan pendamping ASI pada bayi yang berumur 6 bulan ke atas dikarenakan 241

SEMDI UNAYA-2017, 240-245 November 2017 http://ocs.abulyatama.ac.id/ kurangnya pengetahuan ibu tentang betapa pentingnya asupan produk pangan asal hewan didalam MP ASI untuk kebutuhan tumbuh kembangnya dan sebagian ibu tersebut ada yang tidak memberikan ASI eksklusif pada saat bayi berumur 0-6 bulan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu bagaimana mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, penelitian telah dilakukan pada tanggal 18-26 Agustus 2015 di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 1-12 bulan berjumlah 263 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional sampling berjumlah 73 sampel. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan program SPSS uji korelasi dilanjutkan dengan uji regresi linier berganda.. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Bivariat Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Asupan Produk Pangan Asal Hewan pada Bayi Hasil pengamatan distribusi frekuensi pengetahuan ibu dengan pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi dapat dilihat pada Tabel 1. Data pada Tabel 1 terlihat bahwa distribusi frekuensi responden dengan pengetahuan ibu mayoritas baik sebanyak 52 orang (71,2%) yang ada memberikan asupan produk pangan asal hewan pada bayi sebanyak 29 orang (39,7%), sedangkan dari 21 (28,8%) ibu yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 0 (0%) yang memberikan asupan produk pangan asal hewan pada bayi.hasil uji bivariat pengetahuan ibu dengan pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat menunjukkan bahwa ada hubungan sangat nyata dengan nilai (P<0,01). 242

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan.. (Dian Fera) Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Asupan Produk Pangan Asal Hewan pada Bayi di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat (n=73) Pengetahuan Ibu Baik Kurang baik Pemberian Asupan Produk Pangan Asal Hewan pada Bayi Ada Tidak ada Jumlah P value 29 (39,7%) 23(31,5%) 52 (71,2%) 0,000 0 (0%) 21( 28,8%) 21(28,8%) Jumlah 29 ( 39,7%) 44(60,3%) 73 (100%) Sumber : Data Primer (diolah 2015). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebagian ibu tidak memberikan asupan produk pangan asal hewan pada bayi yang sudah berumur 6 bulan keatas hal ini disebabkan karena kurangnya pendapatan ibu dalam membeli makanan seperti ikan, daging ayam, telur, daging sapi dan susu sehingga lebih memilih tidak mengkonsumsi produk pangan asal hewan dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya asupan produk pangan asal hewan pada makanan pendamping ASI pada bayi yang berumur 6 bulan keatas untuk perkembangan motorik kasar bayi. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dina dan Dwi (2014) bahwa pengetahuan ibu berhubungan dengan status gizi kurang pada balita. Menurut WHO (2007) menunjukkan bahwa peran protein dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang sangat baik. Sumber protein sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemeliharaan tulang pada manusia, pertumbuhan normal dan kebutuhan makanan untuk mendukung perkembangan anak berkaitan dengan konsumsi pangan baik pangan hewani maupun nabati. Menurut Bayu dan Bambang (2012), penderita status gizi balita stunting karena selalu mengkonsumsi protein nabati tanpa mengkonsumsi protein hewani sehingga terjadinya ketidakseimbangan asupan gizi pada balita. Beberapa bahan pangan sumber protein nabati mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat besi, seperti kandungan asam fitrat di dalam kacang kacangan dan kedelai (Dewi, 2006). Analisis Statistik Regresi Pengetahuan Ibu Pengaruh pengetahuan ibu dari hasil analisis statistik regresi linier berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata antara pengetahuan ibu dengan pemberian 243

SEMDI UNAYA-2017, 240-245 November 2017 http://ocs.abulyatama.ac.id/ asupan produk pangan asal hewan pada bayi usia 6 bulan keatas. Berikut merupakan metode persamaan regresi Y= 0,006 + 0,600 X1 yang menjelaskan keterkaitan faktor pengetahuan ibu dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi usia 6 bulan keatas sebesar 0,600. Analisis Koefisien Determinan (R 2 ) R 2 (Adjusted R Square) sebesar 0,861 maka koefesien determinan adalah: KD 0,861x100% = 86,1%. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu mempengaruhi pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi usia 6 bulan keatas dengan kontribusi sebesar 86,1%. Sedangkan 13,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi usia 6 bulan keatas dipengaruhi oleh pengetahuan ibu. Variabel pengetahuan ibu agak rendah keeratan hubungannya dengan pemberian asupan produk pangan asal hewan pada bayi usia 6 bulan keatas. DAFTAR PUSTAKA Bayu, W.D., dan Bambang, W.R. (2012). Beberapa faktor yang berhubungan dengan status gizi balita stunting. Journal of Public Health. 8(3): 99-104. Desmika. (2012). Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 1-5 tahun di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarsari Surakarta. Jurnal Kesehatan. 5(2): 157-164. Dewi, A., dan Sumarmi. S. (2006). Hubungan konsumsi protein hewani dan zat besi dengan kadar hemoglobin pada balita usia 13-36 bulan. Journal of Public Health. 3(1): 19-23. Dina, B.A., dan Dwi, K. (2014). Determinan faktor yang mempengaruhi status gizi kurang pada balita di Desa Branta Pesisir dan Desa Tlanakan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. ejurnal Boga. 3(3): 8-12. 244

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan.. (Dian Fera) Hendrayati, Sirajuddin, Tamrin, A., dan Nurhidayah. (2015). Praktek pemberian MP- ASI, asupan zat gizi dan status gizi anak usia 6-24 bulan di Desa Minasa UPA KabupatenMaros. Media Gizi Pangan. XIX(1): 60-66. {WHO} World Health Organization. (2007). Protein and Amino Acids Requirements in Human Nutrition. Report of a Joint WHO/FAO/ UNU Expert Consultation. WHO Technical Report series no 935. Geneva. 245