ALAT DAN MESIN PERTANIAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI DESA GLURANPLOSO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI

MESIN PERTANIAN YANG DI GUNAKAN DI DESA TLOGOSADANG, KECAMATAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN. Nanda Kusuma Arum, Mahrus Ali

ALAT DAN MESIN PANEN PADI

Mesin Pemanen Jagung Tipe mower

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

Pertemuan ke-14. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

Rancang Bangun Mesin Perontok Padi (Paddy Thresher) dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Produksi Beras Pasca Panen

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

Pertemuan ke-13. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Untuk Peningkatan Produksi Kelompok Tani Desa Ngadirejo Kromengan Kabupaten Malang

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS

KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALSINTAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

MAKALAH ALAT DAN MESIN PERTANIAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DAN ALAT PEMIPIL TRADISIONAL

ALAT DAN MESIN PANEN HASIL PERTANIAN drh. Saiful Helmy, MP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika

MAKALAH MENGENAL ALAT DAN MESIN PEMANEN PADI

I. PENDAHULUAN. padi jika dibandingkan dengan tanaman-tanaman lainnya seperti tanaman jagung

N A S K A H B U K U Teknologi mekanisasi mesin pemanen padi Oleh : Koes Sulistiadji ( )

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

PENANAMAN PADI A.DEFINISI

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

Pedal Thresher dan Pedal Thresher Lipat

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

MAKALAH MENGGAMBAR TEKNIK MESIN PEMANEN PADI (REAPER) TIPE PISAU BERGERIGI GERAK BOLAK BALIK EMPAT ALUR PEMOTONGAN

Persyaratan Lahan. Lahan hendaknya merupakan bekas tanaman lain atau lahan yang diberakan. Lahan dapat bekas tanaman padi tetapi varietas yang

INFORMASI PRAKTIS PENANGANAN PASCAPANEN KEDELAI. OLeh Ir. I. Ketut Tastra, MS. Informasi Praktis Balitkabi No.:

Gambar 15. Gambar teknik perontok padi hasil rancangan (O-Belt Thresher) 34

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah negara pengekspor beras. Masalah ketahanan pangan akan lebih ditentukan

MODIFIKASI ALAT PERONTOK PADI TIPE HAMMER THRESHER [Modification of Rice Thresher-Hammer thresher Type]

III. METODOLOGI. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni-Agustus 2014 dengan lokasi penelitian

PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN PADI

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Mesin Perontok Padi Thresher **)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi termasuk genus yang meliputi kurang lebih 25 spesies, tersebar di daerah

RANCANG BANGUN DAN UJI TEKNIS ALAT PERONTOK PADI SEMI MEKANIS PORTABEL

PEMBUATAN MESIN PEMOTONG PADI CIRCULAR REAPER

I. PENDAHULUAN. Tanaman pangan yang antara lain terdiri atas padi, jagung, kedelai, kacang tanah,

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN. dilengkapi dengan. Edisi Januari 2004

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI TRAKTOR Identifikasi dan Pengecekan Unit-unit Operasional Traktor


Masa berlaku: Alamat : Situgadung, Tromol Pos 2 Serpong, Tangerang Februari 2010 Telp. (021) /87 Faks.

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA POPULASI DAN TANAM BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESA PENELITIAN

PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN KEDELAI

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA A. GEBOT (PAPAN PERONTOK PADI)

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 14. Grafik Jumlah Butir per Malai pada Beberapa Varietas Padi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

50kg Pita ukur/meteran Terpal 5 x 5 m 2

Tugas Akhir ini telah dipertahankan didepan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal : 16 September 2015 Abstrak telah disetujui penguji :

MAKALAH PELATIHAN PENGOPERASIAN MESIN SANGRAI MLINJO

TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

PROPOSAL PENGARUH MESIN PERONTOK PADI TERHADAP SISTEM BUANG BUKA TUTUP MENINGKATKAN EFESIENSI PANEN PADI DI LAHAN PASANG SURUT

IV. PENDEKATAN DESAIN

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam penyediaan pangan, pangsa pasar, dan hasil produksi.

BAB III PERAWATAN MESIN BUBUT PADA PT.MITSUBA INDONESIA

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

N A S K A H B U K U ( ) Teknologi Mekanisasi Mesin Perontok Padi (THRESHER) Oleh : Koes Sulistiadji, Haryono, Joko Pitoyo, Novi Sulistyosari

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH PASCA

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

MESIN PANEN PADI TIPE SISIR (IRRI STRIPPER GATHERED SG

BUDIDAYA PADI RATUN. Marhaenis Budi Santoso

dilengkapi dengan alat bajak singkal dan alat garu sisir (Sitompul, 1998).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara yang bergerak dibidang pertanian.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang. Kebutuhan manusia juga semakin banyak yang bergantung dengan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. EMISI GAS BUANG EURO2

ANALISA HASIL MESIN PEMIPIL JAGUNG SKALA UKM. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH JAGUNG MULTI FUNGSI BAGI MASYARAKAT SINGOROJO KENDAL

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

II. MENEKAN KEHILANGAN HASIL

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Alat dan Mesin Penanam

KATA PENGANTAR. Mengoperasikan Traktor Roda Dua

PENDAHULUAN. dihasilkan dan disiapkan dengan menggunakan tenaga otot manusia. Berabadabad

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL MESIN PANEN PADI TIPE SISIR (STRIPPER) GUNUNG BIRU TIPE ST-600 KATA PENGANTAR

MAKALAH PENGANTAR BISNIS TENTANG MENJALANKAN USAHA KECIL KERIPIK PISANG

Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manual

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jember, Juli, 2011 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2011] Rokhani Hasbullah 1), Riska Indaryani 1) Abstrak

PETUNJUK LAPANGAN 3. PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN TANAMAN

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

ALAT DAN MESIN PERTANIAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI DESA GLURANPLOSO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK Oleh : Qurrotu A ayuni 14111006 Dosen Pengampu : Mahrus Ali, S.TP. M.Agr PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK 1 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani. Begitu banyaknya pulau dan daratan membuat bidang pertanian berkembang dengan sangat pesat. Dukungan iklim dan cuaca yang baik juga menjadi faktor pendorong kemajuan sektor pertanian. Upaya meningkatkan hasil pertanian, menggunakan alat dan mesin pertanian merupakan solusi yang tepat. Teknologi tidak dapat dipisahkan di dalam kehidupan manusia. Kehadiran teknologi dapat mempermudah seluruh bidang kehidupan manusia. Begitu halnya dengan bidang bercocok tanam,(ali, Hosir, & Nurlina, 2017). Sudah sejak dahulu sektor pertanian sebagai penopang perekonomian negara. Sampai saat ini pun sektor pertanian masih tetap menyumbang devisa yang cukup besar bagi perekonomian negara. Bahkan pada saat Indonesia dilanda krisis ekonomi yang menghancurkan perekonomian negara, sektor pertanian melalui agribisnis dan agroindustri justru dapat terus berkembang menjadi penyelamat perekonomian negara. Namun, dengan sumber daya yang melimpah, proses perkembangan dan modernisasi sektor pertanian Indonesia berjalan sangat lambat. Salah satu indikatornya yaitu produktivitas pertanian yang cenderung menurun dan petani sebagai ujung tombaknya sebagian besar berada di bawah garis kecukupan. Penyebabnya antara lain penerapan teknologi disektor pertanian yang masih rendah. Teknologi dalam pertanian adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan pekerjaan dan menghasilkan output yang lebih baik. Pembangunan pertanian tanpa teknologi ialah hal yang 2 mustahil. Keduanya berjalan secara beriringan saling mengikat. Dalam pembangunan

pertanian tentu akan sangat berbeda dalam segi kepraktisan maupun hasil tani apabila petani tersebut mengadopsi teknologi dibandingkan memakai cara tradisional. Teknik pertanian meliputi usaha tani (teknik penanaman, pemupukan, pengairan perlindungan tanaman secara terpadu, (Ali, 2015). Pasca panen (pengolahan hasil pengenalan alat perontol yang dapat menekan kehilangan hasil, penyimpanan hasil pertanian yang dapat meningkatkan kualitas produk pertanian ) dan teknologi yang digunakan dalam pertanian. Desa Gluranploso adalah salah satu desa yang sudah menerapkan alat dan mesin pertanian dalam teknik pertanian, mulai dari penggunaan alat tradisional, semi mekanis dan mesin modern. Salah satu mesin pertanian yang banyak digunakan adalah perontok padi dan traktor. 3

BAB 2 MESIN PERTANIAN DI DESA GLURANPLOSO 2.1 Mesin Pengolahan Tanah (Traktor) (a) (b) Gambar 1. Mesin Pengolahan Tanah dengan Traktor (a) Pembajakan (b) Pengaruan Latar Belakang Pada awalnya sumber tenaga yang dipergunakan untuk menggerakkan alat pertanian sebagian besar dilakukan oleh manusia, kemudian seiring perkembangan jaman, posisi ini sebagian digantikan oleh ternak dan mesin-mesin. Salah satu sumber tenaga penggerak tersebut ialah traktor tangan. Traktor tangan sekarang ini sangat luas penggunaannya di tingkat petani, karena disamping pengoperasiannya yang sederhana, traktor tangan juga dapat diperoleh dengan harga yang cukup terjangkau. Traktor tangan seperti halnya mesin-mesin pertanian lainnya, dalam penggunaannya dibutuhkan penanganan khusus sehingga traktor tangan dapat mencapai kerja yang optimal dan aman. Fungsi dan Kegunaan Traktor Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling 4 banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah

pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian. Tipe Traktor Tabel 1. Spesifikasi Traktor Tangan Tipe QUICK/E 85 Cara Kerja A. Cara Menghidupkan Traktor Sebagian besar, traktor tangan menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak dan dihidupkan dengan engkol. Pemakaian poros engkol dimaksudkan agar traktor tangan 5 dapat lebih murah harganya, dan relatif lebih awet dibanding dengan sistem start yang lain.

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam menghidupkan dan mematikan traktor tangan, beserta tujuannya. 1. Tuas kopling utama diposisikan OFF atau rem, sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan 2. Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral. 3. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran 4. Gas dibesarkan pada posisi start, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran. 5. Tuas dekomprei ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan diruang pembakaran pada saat engkol diputar. 6. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator, untuk menunjukkan adanya aliran pelumas. 7. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor. 8. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar sampai motor hidup. 9. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini disebabkan bentuk pengait engkol yang miring. 10. Geser posisi tuas gas pada posisi idle atau stasioner 11. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik 12. Traktor siap untuk dioperasikan 6

B. Cara Mematikan Traktor 1. Lepaskan beban motor 2. Kecilkan gas pada posisi idle atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 2-3 menit. 3. Geser tuas gas pada posisi stop, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran. 4. Tutup kran bahan bakar Ide Pengembangan Mesin Traktor Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding pekerjaan lainnya. Dari asal katanya, traktor berarti alat peghela. Memang fungsi utama traktor ialah untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya dilengkapi dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut. Di desa Gluranploso mesin traktor masih belum dikembangkan lebih jauh untuk proses budidaya sehingga perlu dilakukan pengembangan mesin traktor untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian. 7

2.2 Mesin Perontok Padi Gambar 2. Mesin Perontok Padi Latar Belakang Kegiatan perontokan biji-bijian khususnya padi dilakukan setelah kegiatan panen (memotong tegakan batang tanaman padi menggunakan perkakas sabit atau mesin reaper).kegiatan perontokan ini dapat dilakukan secara tradisional (manual). Seacara tradisional kegiatan perontokan akan menghasilkan susut tercecer yang relatif besar, mutu yang kurang baik akibat busuk tak sempat terontok, dan membutuhkan tenaga yang cukup melelahkan. Selain itu juga membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi kurang efisien. Banyak bermunculan inovasi-inovasi baru dalam bidang keteknikan pertanian untuk mempermudah kegiatan dalam pertanian, seperti contohnya mesin perontok. Cara Kerja 1. Setelah semuanya siap, hidupkan mesin, biarkan sebentar mesin hidup tanpa muatan. Periksalah posisi unit keseluruhan mesin, jangan sampai bergeser akibat getaran atau berpindah tempat. 2. Masukkan sedikit bahan asupan untuk memeriksa kemampuan alat, tambah kecepatan putar (rpm) drum perontok bila ternyata masih ada biji bijian yang belum terontok. 8

3. Setelah mesin siap dioperasikan, masukkan bahan asupan yang akan dirontok ke pintu pemasukan secara teratur sebanyak mungkin tanpa menimbulkan overload, Tumpuklah bahan di meja pemasukan seefektif mungkin dua sampai tiga orang diperlukan untuk melayani mesin ini. 4. Kurangi pemasukan bahan bila terasa akan menjadi overloading, terutama untuk bahan yang masih belum kering. Apabila mesin macet/ slip karena overloading, matikan mesin, bukalah tutup mesin dan bersihkan bagian dalamnya. 5. Apabila dirasa posisi meja pengumpan terlalu tinggi, pergunakan alat bantu meja atau kursi untuk tempat berdiri operator pengumpan atau rendahkan posisi dudukan mesin perontok. 6. Cegahlah jangan sampai ada benda asing (batu, kayu, logam, mur, baut, kawat dsb) yang masuk kedalam mesin. 7. Kotoran berbentuk polong yang keluar dari pintu pelempar polong atau kipas penghembus harus segera dijauhkan dari mesin, agar tidak menyumbat saringan atau tercampur dengan biji kedelai hasil perontokan, bila perlu biji kedelai ditampung langsung menggunakan karung di depan mulut pintu pengeluaran biji kedelai. 8. Apabila proses perontokan telah selesai, mesin harus segera dibersihkan (terutama bagian dalamnya) untuk disimpan ditempat yang bersih dan kering, bila perlu diberi selimut agar tidak berkarat. Menyimpan mesin dalam keadaan kotor akan menjadikannya mesin sebagai sarang hama dan penyakit. Mekanisme Kerja Mekanisme perontokan padi yang memisahkan gabah dengan tangkainya terutama terdiri atas selinder yang berputar dan cekungan-cekungan. suatu penyalur pemukul biasanya 9 ditempatkan didepan silinder dan ujung atas dari penyalur pengangkat untuk membantu

penyaluran dalam pemasakan bulir-bulir ke mekanisme perontokan. Gabah akan dipisahkan dari batangnya atau jerami melalui blower yang menghasilkan angin. Angin ini bisa menjadikan suatu daya untuk dapat memisahkan antara paid dan jerami. padi yang penuh isinya akan dikeluarkan dibawah thresher dan jerami serta gabah yang kosong akan dipisahkan dari gabah yang diisi. Ide Pengembangan Mesin Perontok Padi Pada saat ini perontok padi dibutuhkan untuk proses penanganan paska panen, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi padi. Di desa Gluranploso mesin perontok padi digunakan untuk memisahkan bulir padi dengan batang/jerami, untuk proses perontokkan para petani harus mengangkut hasil panen ke tempat yang mudah diakses mesin perontok padi, seringkali jarak tempuh antara sawah dan tempat perontokkan sangatlah jauh. Sehingga resiko kehilangan hasil akibat pemindahan tersebut sangat besar. Untuk kedepannya diharapkan terdapat Mesin pemanen sekaligus perontok padi (Combine) di desa Gluranploso. Pengembangan mesin combine diharapkan mampu meminimalisir kehilangan hasil para petani, karena mesin ini dapat digunakan memanen sekaligus merontokkan padi, sehingga para petani tidak perlu melakukan pengangkutan hasil pertanian dari sawah ke lahan yang mudah diakses mesin perontok padi. 10

BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Desa Gluranploso telah menerapkan beberapa mesin dalam bidang pertanian, salah satunya adalah mesin traktor dan mesin perontok padi, 2. Mesin traktor di Desa Gluranploso hanya digunakan untuk mengolah tanah saja, sehingga perlu pengembangan fungsi traktor untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian. 3. Untuk mesin perontok padi di Desa Gluran pengembangan selanjutnya adalah dengan mengembangkan mesin combine yang diharapkan mampu meminimalisir kehilangan hasil para petani, karena mesin ini dapat digunakan memanen sekaligus merontokkan padi, sehingga para petani tidak perlu melakukan pengangkutan hasil pertanian dari sawah ke lahan yang mudah diakses mesin perontok padi. 11

REFERENCE Alat dan Mesin Pertanian. Buku Teks Bahan Ajar Siswa Ali, M. (2015). PENGARUH DOSIS PEMUPUKAN NPK TERHADAP PRODUKSI DAN KANDUNGAN CAPSAICIN PADA BUAH TANAMAN CABE RAWIT (Capsicum frutescens L.). JURNAL AGROSAINS: KARYA KREATIF DAN INOVATIF, 2(2), 171 178. Ali, M., Hosir, A., & Nurlina, N. (2017). PERBEDAAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRI. Gontor AGROTECH Science Journal, 3(1), 1 21. Kementerian Pertanian Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sdm Pertanian. 2015. Traktor Roda Dua (Hand Tractor). Kementerian Pertanian Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sdm Pertanian. 2015. Traktor Roda Dua (Hand Tractor). Rizaldi, Taufik. 2006. Mesin Peralatan. Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara 12