IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) USED MOTORCYCLE DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN CITRA PT. SUMMIT OTO FINANCE

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Chariri, A.,& Ghazali, I. Teori Akuntansi, Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2007.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. OTO Group yaitu PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

PARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH

ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Melihat ketatnya persaingan di industri transportasi, khususnya

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB IV PENUTUP. Bab IV ini merupakan akhir dari penelitian terkait Evaluasi Program. Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Madubaru Madukismo dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

STAKEHOLDER RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB II LANDASAN TEORI. kehidupan manusia. Dengan adanya komunikasi kita menjadi tahu dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB IV PENUTUP. Bagian ini terdiri dari dua sub-bagian, yaitu kesimpulan dan saran.

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun Stakeholders perusahaan Djarum, PT. Djarum melakukan beberapa strategi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa tidak berkomunikasi. Dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan melihat pengungkapan CSR mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan atau organisasi dibentuk berdasarkan tujuan tertentu yang telah

Sherly Hindra Negoro

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif,

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. Dengan komunikasi orang dapat mengorganisir dan menjadikan orang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa kini, banyak organisasi mencanangkan berbagai program Corporate

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu kepedulian organisasi bisnis

BAB IV PENUTUP. banyak makna dibandingkan dengan rangkaian kalimat (2004:218). Oleh. tentunya dengan bantuan dari fotografer profesional.

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonomis saja, yaitu nilai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif dengan tipe

Bab 1. Pendahuluan. untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam

Tinjauan Mengenai Pola Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB II TINJAUAN PUSAKA. Komunikasi organisasi adalah suatu proses melalui mana individu dalam

Strategi Pengelolaan Informasi Publik pada Website ppid.bandung.go.id Strategy Management of Public Information on the Website ppid.bandung.go.

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

PERAN PUBLIC RELATIONS PT.MNC SKY VISION DALAM PROGRAM CSR (STUDI KASUS KEGIATAN AKSI DONOR DARAH)

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono. 2007: 8). Corporate Social Responsibility mulai menjadi concern perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

BAB 2 LANDASAN TEORI. analisa yang diteliti. Menurut Griffin mengatakan bahwa teori adalah paparan atas

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB 1 PENDAHULUAN. hampir seluruh perusahaan membutuhkan peran dan fungsi dari divisi Public

1. Program CSR Kampung Sehat oleh PT. Petrokimia Gresik telah. 2. Citra perusahaan PT. Petrokimia Gresik adalah positif di mata

BAB I PENDAHULUAN. diberikan perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab pekerjaannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

Bab 1. Pendahuluan. dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dan merupakan bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. mobilitas usaha yang tinggi sehingga iklim bisnis mudah tercipta. yang didirikan oleh para pengusaha lokal asal makassar sendiri.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan operasionalnya perusahaan dituntut bertindak secara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

Peranan Employee Relations Sebagai Fasilitas Peningkatan Kinerja Staf Pengajar

CSR (Corporet Social Responsibility) WAWONG DWI RATMINAH UPN VETERAN YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Deskriptif. Menurut Masri Singarimbun bahwa : Penelitian Deskriptif. serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

BAB II LANDASAN TEORI. meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan alam. Selain mengolah

Relations dalam publik ini adalah membina suatu hubungan yang baik dengan publik yang berada diluar organisasi yang mempunyai hubungan dengan organisa

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

Peran Humas SDN Banjarsari dalam Mengembalikan Kepercayaan Publik Terkait Kasus Pungli

BAB II KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Penerapan Corporate Social Responsibility merupakan salah satu faktor yang

Pengelolaan Event Kampus oleh Humas Unisba (Studi Kasus Mengenai Pengelolaan Acara Resmi dalam 1 Tahun Terakhir oleh Humas Universitas Islam Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sasaran komunikasi Public Relations adalah Publik Eksternal,

BAB 1 PENDAHULUAN. korporasi tidak hanya dituntut memiliki kepedulian pada isu-isu lingkungan

Shella Aprillina Yamada / Gregoria Arum Yudarwati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi dilakukan oleh siapa saja, baik itu melalui komunikasi verbal

BAB I PENDAHULUAN. Hal inilah yang mendorong perubahan paradigma para pemegang saham dan

Kata Kunci : sosialisasi, konsep, integrasi, media komunikasi. 1. Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mendasar bagi aktivitas manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. manfaat ekonomi yang menjadi tujuan dibentuknya dunia usaha.

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP REPUTASI PT.TELKOM KANDATEL MALANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) USED MOTORCYCLE DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN CITRA PT. SUMMIT OTO FINANCE FERRIANSYAH FIRDAUS Staff PT. Summit Oto Finance firdaus9@gmail.com ABSTRACT: Corporate Social Responsibility (CSR) is a program that held by the company as a form of social or environmental responsibility. UMC Dept of PT Summit Oto Finance do the CSR programs to establish good relations with the public and dealers. CSR program is handled by some sections, namely UMC Dept. Head, UMC Staff, Branch Manager and Marketing Head.The purpose of this report is to investigate the preparation, implementation and evaluation of Corporate Social Responsibility (CSR) UMC Department to improve the image of PT Summit Oto Finance. The concept of this research is public relations, corporate social responsibility and corporate image. This study used a qualitative approach with case study method. The data obtained by using observation, library research and in-depth interviews of key informants. The results of this study discusses the UMC Dept. CSR program in improving the image of PT Summit Oto Finance are divided into three stages, namely the preparation and planning stages, stages of implementation and evaluation stages. These three stages are carried out by the HO (head office) that UMC Dept. Head and Staff and from the branch are Branch Manager and Marketing Head. The conclusion of this report is the CSR program UMC held on July 22, 2014. The three stages are performed optimally for results that have been planned, namely to establish good relations with the community and dealers as well as increasing the image that has been built. Key words: Corporate Social Responsibility, UMC Department, Image ABSTRAK: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) adalah program yang diselenggarakan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial atau lingkungan. UMC Dept dari PT Summit Oto Finance melakukan program CSR untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan dealer. Program CSR ditangani oleh beberapa bagian, yaitu Kepala Dept UMC, Staf UMC, Branch Manager dan Marketing Head. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui persiapan, pelaksanaan dan evaluasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan UMC untuk memperbaiki citra. Dari PT Summit Oto Finance. Konsep penelitian ini adalah hubungan masyarakat, corporate social responsibility dan corporate image. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh dengan menggunakan observasi, penelitian kepustakaan dan wawancara mendalam terhadap informan kunci. Hasil penelitian ini membahas program CSR UMC Dept dalam meningkatkan citra PT Summit Oto Finance yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan dan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan tahap evaluasi. Ketiga tahapan tersebut dilakukan oleh HO (kantor pusat) bahwa Kepala Staf dan Kepala UMC dan cabang adalah Branch Manager and Marketing Head. Kesimpulan dari laporan ini adalah program CSR UMC yang diselenggarakan pada 22 Juli 2014. Ketiga tahapan tersebut dilakukan secara optimal untuk hasil yang telah direncanakan, yaitu untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan dealer serta meningkatkan citra yang telah dibangun.. Kata kunci: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Departemen UMC, image Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No. 02, November 2016: 286 292 286

PENDAHULUAN Ferriansyah Firdaus: Implementasi Program Corporate Social Responsibility... Perusahaan sebagai sebuah badan yang berada disekitar lingkungan masyarakat tidak dapat berdiri sendiri. Eksistensi suatu perusahaan tidak bisa dipisahkan oleh masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Ada hubungan timbal balik antara perusahaan dengan masyarakat. Perusahaan dan masyarakat adalah pasangan hidup yang saling memberi dan membutuhkan. Perusahaan selain mengejar keuntungan finansial untuk kesejahteraanya, juga memerlukan alam untuk sumber daya olahannya dan stakeholders lain untuk mencapai tujuannya. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau program yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial atau lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Di Indonesia, CSR diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Isi dari UU tersebut adalah mewajibkan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT) untuk melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Masyarakat sekarang lebih pintar dalam memilih produk atau jasa yang akan mereka gunakan. Sekarang, masyarakat cenderung untuk memilih produk atau jasa yang dikelola oleh perusahaan yang peduli terhadap lingkungan ataupun stakeholdernya, salah satunya melalui kegiatan CSR. Kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan tidak hanya dilakukan karena perusahaan dianggap melakukan kegiatan produksi atau operasional yang memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar, namun dapat dijadikan asumsi bahwa perusahaan tersebut peduli akan keadaan yang sedang dialami oleh masyarakat. Bagaimana Program Corporate Social Responsibility (CSR) UMC Department Dalam Meningkatkan Citra PT Summit Oto Finance? Tujuan penelitian : (1) Untuk mengetahui persiapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) UMC Department Dalam Meningkatkan Citra PT Summit Oto Finance. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) UMC Department Dalam Meningkatkan Citra PT Summit Oto Finance. (3) Untuk mengetahui evaluasi atau hasil dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) UMC Department Dalam Meningkatkan Citra PT Summit Oto Finance. Adapun kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi pemikiran dalam pengembangan ilmu komunikasi mengenai program CSR dapat meningkatkan citra perusahaan. Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi pemikiran untuk PT. Summit Oto Finance sebagai perusahaan yang diteliti dalam menerapkan program CSR yang dilakukan oleh UMC Department dalam meningkatkan citra perusahaan. KAJIAN PUSTAKA Soyomukti mendefinisikan komunikasi adalah sebagai usaha penyampaian pesan antarmanusia. Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari usaha penyampaian pesan antarmanusia. Objek ilmu komunikasi adalah komunikasi, yakni usaha penyampaian pesan antarmanusia. Ilmu komunikasi tidak mengkaji proses penyampaian pesan kepada makhluk yang bukan manusia (hewan dan tumbuh-tumbuhan) (Nurani, 2010:55) Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No. 02, November 2016: 286 292 287

Definisi Public Relations: Frank Jefkins (2003:9) menyatakan bahwa PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Frank Jefkins dalam Neni Yulianita (2001:42) menyatakan bahwa tujuan Public Relations adalah meningkatkan favourable image atau citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali unfavorable image atau citra yang buruk terhadap organisasi tersebut. Betrand R. Canfield dalam Onong Uchjana Effendy (1993:137) menjelaskan bahwa terdapat tiga fungsi public relations, yaitu mengabdi kepada kepentingan publik, memelihara komunikasi yang baik dan menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik. Community Relations: Menurut Gregory yang dikutip oleh Yosal Irianta (2004:21) dalam bukunya Community Relations, Community Relation atau hubungan komunitas adalah hubungan bisnis yang saling menguntungkan dengan satu atau lebih stakeholders, untuk meningkatkan reputasi perusahaan menjadi sebuah perusahaan yang baik bagi masyarakat. Definisi stakeholders menurut Chariri dan Ghazali (2006:32) mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi stakeholders-nya (shareholders, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis dan pihak lain). 1) Stakeholders Internal dan stakeholders eksternal. 2) Stakeholders primer, sekunder dan marjinal. 3) Stakeholders tradisional dan stakeholders masa depan. 4) Proponents, opponents, dan uncommitted. 5) Silent majority dan vokal minority. Corporate Social Responsibility (CSR): Schermerhorn dalam Suharto (2007:102) menyebutkan bahwa definisi tanggung jawab sosial adalah suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara-cara mereka sendiri dalam melayani kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal. Menurut Kotler dan Lee (2005:23) terdapat enam kategori aktivitas CSR yang dapat dipilih perusahaan dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan, tipe program, keuntungan potensial yang akan diperoleh, serta tahap-tahap kegiatan. Kotler dan Lee dalam Kartini menyebutkan enam kategori program, diantaranya: 1) Cause Promotions. 2) Cause Related Marketing. 3) Corporate Social Marketing. 4) Corporate Philanthropy. 5) Community Volunteering. 6) Socially Responsible Business Practic. Menurut Yusuf Wibisono (2007:127) dalam bukunya yang berjudul Membedah Konsep dan Aplikasi CSR, tahap-tahap penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah : (1) Tahap Perencanaan (2) Tahap Implementasi (3) Tahap Evaluasi (4) Pelaporan Kasali dalam Wibisono ( 2005:35) membagi kategori stakeholders menjadi beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut: Yusuf Wibisono (2007:78) menguraikan 10 keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan jika melakukan program Corporate Social Responsibility, yaitu: Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No. 02, November 2016: 286 292 288

1) Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan image perusahaan. 2) Layak Mendapatkan social licence to operate dari masyarakat sekitar. 3) Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan. 4) Melebarkan Akses Sumber Daya Track records yang baik dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility. 5) Membentangkan Akses Menuju Market Investasi yang ditanamkan untuk program Corporate Social. 6) Mereduksi Biaya Banyak. Misalnya: dengan mendaur ulang limbah pabrik ke dalam proses produksi. 7) Memperbaiki Hubungan dengan Stakehoder Implementasi Corporate Social Responsibility. 8) Memperbaiki Hubungan dengan Regulator Perusahaan yang melaksanakan Corporate Social Responsibility. 9) Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. 10) Peluang Mendapatkan Penghargaan. Kotler dalam Oliver (2007:53) menyatakan bahwa citra korporasi dapat sangat spesifik atau sangat berlebihan dan bahwa beberapa organisasi mungkin tidak ingin atau tidak memerlukan citra yang spesifik. Beberapa organisasi lebih memilih citra yang berlebihan sehingga kelompok yang berbeda dapat memproyeksikan kebutuhan mereka dalam organisasi dan hal ini jelas terjadi pada cara berpikir orang Inggris. Ada beberapa jenis citra menurut Frank Jefkins (2003:20) yaitu: (1) Mirror Image (Citra Bayangan). (2) Current Image (Citra yang Berlaku). (4) Multiple Image (Citra Majemuk). (5) Corporate Image (Citra Perusahaan). (6) Wish Image (Citra Yang Diharapkan). METODE Dalam teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Pada data primer, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan beberapa key informan. Untuk data sekunder peneliti membagi dalam beberapa cara, yaitu pertama dengan studi pustaka. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kajian kepustakaan dengan mengkaji buku-buku CSR atau buku yang relevan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu CSR dalam meningkatkan citra perusahaan. Kedua yaitu observasi, peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data. Observasi yang dilakukan yaitu observasi partisipasi dimana peneliti melaukuan pengumpulan data melalui observasi terhadap objek pengamatan secara langsung. Pada bagian teknik pengolahan data, peneliti mentranskrip data lapangan yang asli dari hasil wawancara secara utuh. Tahap selanjutnya adalah peneliti mereduksi data yang sesuai (dibutuhkan) dan yang tidak sesuai (tidak dibutuhkan). Tahap terkahir peneliti melakukan tipikasi data yaitu mengelompokan data-data yang telah direduksi. Dalam penelitian ini, teknik tringulasi yang digunakan adalah triangulasi metodologis. Teknik triangulasi metodologis digunakan untuk pengecekan tingkat kepercayaan penemuan hasil penelitian. HASIL PENELITIAN Program CSR UMC merupakan program yang dibuat oleh UMC Dept Head dalam upaya meningkatkan citra PT Summit Oto Finance (SOF). Waktu pelaksanaan program CSR UMC diadakan pada saat bulan puasa (seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1435H). Dalam teknis pelaksanaannya, UMC Dept Head juga Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No. 02, November 2016: 286 292 289

bekerja sama dengan hampir seluruh cabang SOF karena cabang adalah pelaksana program CSR UMC ini. Program ini berbentuk paket sembako yang akan dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu yang berdomisili di sekitar dealer UMC. Pada teknis pelaksanaan dibagi dalam tiga tahap yaitu tahapan perencanaan dan persiapan, tahapan pelaksanaan (implementasi) dan tahapan evaluasi. Program CSR UMC diadakan di dealer UMC pada tanggal 22 Juli 2014. Dalam melakukan ketiga tahapan tersebut tidak lepas dari peran dan aktivitas UMC Dept Head, UMC Staff, Branch Manager dan Marketing Head. Program CSR UMC dilakukan dengan bentuk pembagian paket sembako ke masyarakat tidak mampu yang berdomisili di sekitar dealer. CSR berupaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan komunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya. Itulah yang dilakukan oleh UMC Dept. UMC Dept melakukan program CSR dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta terjalin hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan citra perusahaan. Oleh karena itu, bentuk program CSR yang diberikan adalah pemberian paket sembako yang waktu pembagiannya bertepatan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Corporate Philanthropy adalah aktivitas CSR yang dilakukan oleh UMC Dept. UMC Dept memberikan kontribusi langsung secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu yang berdomisili di sekitar dealer UMC dalam bentuk pemberian paket sembako. Dalam pelaksanaan CSR dapat dibagi dalam beberapa tahapan. UMC SOF menerapkan hal yang serupa. CSR dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan (implementasi) dan tahapan evaluasi. Terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh UMC Dept setelah melakukan program CSR, antara lain: (1) Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan image perusahaan. UMC Dept dalam melakukan CSR pasti akan mendongkrak nama perusahaannya, yaitu PT Summit Oto Finance. (2) Layak mendapatkan social licence to operate dari masyarakat sekitar. Walaupun program ini berjalan di lingkungan dealer, secara tidak langsung muncul sikap positif dari masyarakat terhadap dealer tersebut dan nama SOF yang semakin baik. Dealer menjalankan kegiatan operasionalnya di lingkungan masyarakat, dengan ini masyarakat akan menerima kehadiran dealer tersebut atau bahkan masyarakat akan lebih percaya untuk membeli motor ke dealer tersebut dibandingkan dengan dealer lain. (3) Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan. Apabila perusahaan sedang ada masalah, dengan adanya program CSR, diharapkan masyarakat tidak akan terpengaruh dengan masalah yang dihadapi perusahaan. (4) Memperbaiki Hubungan dengan Stakeholder Implementasi Corporate Social Responsibility. UMC Dept pahan bahwa dalam menjalankan kegiatan usaha pasti ada kendala di lapangan. CSR dibuat dengan harapan adanya perbaikan hubungan dengan masyarakat manapun yang mungkin merasa ada rasa tidak suka dengan SOF. Program CSR UMC untuk meningkatkan citra PT Summit Oto Finance (SOF). Program CSR UMC memiliki tujuan yang jelas yaitu dengan berjalannya program ini, diharapkan adanya citra yang dapat ditingkatkan. Simpulan : Berdasarkan analisis data dan analisis yang dilakukan, maka ditarik beberapa simpulan : (1) Program CSR UMC diadakan oleh 24 Cabang SOF di seluruh Indonesia dengan menjalin kerjasama dengan sekitar 31 dealer terpilih dan membagikan 1830 paket sembako kepada masyarakat yang tidak mampu Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No. 02, November 2016: 286 292 290

yang berdomisili di sekitar dealer. Program CSR dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2014. (2) Program CSR UMC dapar berjalan berkat peran yang dilakukan oleh UMC Dept Head, UMC Staff, Branch Manager dan Marketing Head. (3) Tahapan perencanaan dan pelaksanaan. Tahap ini menjelaskan bagaimana aktivitas yang dilakukan oleh keempat key informan dalam mempersiapkan program CSR UMC. Berikut alur kegiatannya: (a) Program CSR dirancang oleh UMC Dept Head mempersiapkan persiapan yang harus dilakukan oleh branch manager dan marketing head. (b) UMC Staff mempersiapkan keperluan program CSR UMC yang berbentuk paket sembako. (c) Branch manager dan marketing head melakukan sosialisasi program ke dealer karena program ini diadakan di dealer dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang berdomisili di sekitar dealer. (4) Tahapan pelaksanaan. Tahapan ini menjelaskan bagaimana mekanisme program CSR UMC ini berjalan. Berikut alur kegiatannya: (a) Pembagian paket sembako program CSR UMC diadakan pada tanggal 22 Juli 2014 di 31 dealer UMC terpilih berdasarkan MI. (b) BM dan MH bertugas membagikan paket sembako (dibantu dealer), memimpin jalannya kegiatan dan melakukan dokumentasi kegiatan. (5) Tahapan evaluasi. Tahapan ini menjelaskan pihak cabang akan membuat laporan kegiatan Saran: Dari hasil analisis dan simpulan diatas mengenai program corporate social responsibility (CSR) used motorcycle department (UMC Dept) dalam meningkatkan citra PT. Summit Oto Finance, peneliti memberikan saran baik secara akademis maupun praktis, sebagai berikut: peneliti berikutnya dapat meneliti program CSR UMC Dept terhadap citra PT Summit Oto Finance di mata masyarakat. Jadi ada penelitian terhadap kepuasan masyarakat terkait program CSR yang dilakukan UMC Dept. Dengan diadakannya program CSR UMC, diharapkan menjadi pelajaran dan pengalaman bagi UMC Dept agar tidak ada masalah internal yang menyebabkan terganggunya pelaksanaan program. Secara keseluruhan program ini sudah berjalan dengan baik namun komunikasi internal harus ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau tidak meratanya informasi yang disampaikan. DAFTAR RUJUKAN Chariri, A.,& Ghazali, I. Teori Akuntansi, Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Effendy, Onong Uchjana. Human Relations dan Public Relations. Bandung: Cv. Mandar Maju. 1993. Iriantara, Yosal. Community Relations: Konsep dan Aplikasinya, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004. Jefkins, Frank. Public Relations, Jakarta: Erlangga. 2003. Kotler, Philip., dan Nancy Lee. Corporate Social Responsibility: Doing the Most Good for Your Company and Your Cause. New Jersey. John Wiley and Sons Inc, 2005. Littlejohn W. Stephen and Foss A. Karen,2005, Theories of Human Communication, Eighth Edition, Thomson, Wadworth, Spain., 2009, Encyclopedia of communication theory, Copyright by SAGE Publications, Inc., Printed in the United States of America. Oliver, Sandra. Strategi Public Relations. Jakarta: Erlangga. 2007. Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, 2003 Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No. 02, November 2016: 286 292 291

Soyomukti, Nurani. Pengantar Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2010. Wibisono, Yusuf. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR, Gresik: Fascho Publishing, 2007 Suharto, E. Pekerjaan Sosial Di Dunia Industry, Bandung: Refika aditama, 2007. Theaker, Alison,2004, The Public Relations handbook, 2nd edition. Routledge2 Park Square, Milton Park, Abingdon, Oxfordshire OX14 4RN Yulianita, Neni. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung. Pusat Penerbitan Universitas P2U Unisba. 2001 hal 42 Parwito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT LKIS Pelangi Aksara, 2007 Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No. 02, November 2016: 286 292 292