!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin!

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI. Disusun Oleh Kelompok 1

EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI

TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( )

ADAPTASI DAN EVOLUSI. Oleh : Aisyah Wardani

Pertanyaan : 2. Jelaskan perbedaan evolusi progesif dengan evolusi regresif!

Teori Generatio Spontanea Biologi Kelas 3 > Asal-Usul Kehidupan

EVOLUSI. Pengertian evolusi - Bukti adanya evolusi - Mekanisme evolusi

EVOLUSI. SMA REGINA PACIS JAKARTA By Ms. Evy Anggraeny

Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen

Eksplorasi. Pengenalan konsep

Bab 7 EVOLUSI SMA Labschool Jakarta

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XV EVOLUSI

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.2

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita

2.9.6 Menemukan persamaan dan perbedaan teori evolusi menurut para ahli

BAB II PEMBAHASAN. Latar Belakang Wujudnya teori Evolusi. Jauh sebelum Charles Darwin menerbitkan bukunya The

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)

SEJARAH TEORI EVOLUSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 7 TASIKMALAYA. Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (Pertemuan ke 1)

Eksplorasi. Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evaluasi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar :

Sejarah Perkembangan Teori Evolusi Makhluk Hidup

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.

Review Pertemuan ke-4

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.1. Adaptasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Evolusi, Spesiasi dan Kepunahan

Teori Abiogenesis Klasik

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si

Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: Ilmiah: bukti-bukti yang nyata.

BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup

MEKANISME EVOLUSI S Y U B B AN U L WAT H ON, S. S I., M.SI.

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

06 KEHIDUPAN DI BUMI

BIOLOGI SESI 10 EVOLUSI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBANTUAN PhET INTERACTIVE SIMULATION : Topik Seleksi Alam

Gambar 1.1. Variasi pada jengger ayam

Gambar 7.1 Evolusi manusia

Selama menjelajah Nusantara, ia telah menempuh jarak lebih dari km dan berhasil mengumpulkan spesimen fauna meliputi 8.

Definisi Genetika. Genetika Sebelum Mendel. GENETIKA DASAR Pendahuluan dan Genetika Mendel

ARTIKEL Kehidupan muncul di bumi dengan tiba tiba dan dalam bentuk yang kompleks DAN mengapa transisi dari air ke darat tidak mungkin

staff.unila.ac.id/priyambodo

Psikologi Faal. Minggu Pertama

4. Sruktural 5. Fisiolois 6. Inang 7. Partenogenesis: perkembangan individu dari gamet yang tidak dibuahi, terutama banyak terjadi pada invertebrata.

1) Mempertegas hubungan Manusia dengan Alam

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

Nama : Fajiarsih.L Isra Sagita Lia Fitri Zhafirah.I

10.1. Pendahuluan. by Djauhari Noor 242

1. Hubungan Taksonomi dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL

Teori asal usul kehidupan Teori abiogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tak hidup, Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk

Aristoteles menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles berdasarkan

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

staff.unila.ac.id/priyambodo

Pemuliaan Tanaman dan Hewan

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN INDIKATOR SOAL

Pengertian : ilmu aplikasi dari genetika dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak ilmu yang mempelajari cara peningkatan produktivitas dan

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI 1. AZAS ILMIAH ILMU SOSIAL

BAB IV PEWARISAN SIFAT

PENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN

Teori Evolusi. Modul 1 PENDAHULUAN

EVOLUSI BIOLOGI UMUM. Dosen : Ridho Wibowo, M.pd. Disusun Oleh : Acang Bahrudin ( ca )

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup. Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup. Bab 2

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

Sejarah Dan Teori Pendukung Genetika

XV. Pewarisan dengan Modifikasi (Decent with Modification) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

GENETIKA. Agus Joko Sungkono, S.Pd SMPN 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN. ajs

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme. Assalamualaikum Wr. Wb. Ina Septi Wijaya BIOLOGI III-A

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PETERNAKAN BBRP PENINGGALAN KUNO DI BABILONIA, SIRIA DAN MESIR ( TH.) GAMBAR-GAMBAR

PENGUJIAN KESETIMBANGAN HARDY-WEINBERG. Tujuan : Mempelajari kesetimbangan Hardy-Weinberg dengan frekuensi alel dan gen.

Pengantar Psikologi Umum I

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU

PENGANTAR DEMOGRAFI 1 Oleh: Omas Bulan Rajagukguk 2. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata

TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) berasal dari daratan Cina, yang kemudian

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 5. PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPLatihan Soal 5.2

EKOSISTEM. Yuni wibowo

A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Agroekologi Tanaman Kacang Panjang. Kacang panjang merupakan tanaman sayuran polong yang hasilnya dipanen

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria adalah sejenis penyakit menular pada manusia. Sekitar

EKOLOGI & AZAS-AZAS LINGKUNGAN. Oleh : Amalia, S.T., M.T.

Unik & Kreatif ADENIUM

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. rekayasa genetika beberapa tahun terakhir. Teknologi teknologi dalam

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB III SUB BAB III PEMULIAAN TANAMAN DAN HEWAN

Menurut Campbell (2003) mengemukakan ada beberapa konsep spesies antara lain:

BIO 100. Biologi 3(2-3) Departemen Biologi FMIPA IPB

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA

BAB VIII MAKROEVOLUSI. Perubahan evolusioner yang lebih luas, di atas tingkatan spesies.

TINJAUAN PUSTAKA. Langkat. Pulau Sembilan ini memiliki luas ± 15,65 km 2 atau ± 9,67% dari total

Modul 1. Konsep Teori Evolusi

MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA. Dr. Hj. RITA RAHMAWATI, M.Si

EVOLUSI BIO Drs. M. Kanedi, M.Si. Prof. Dr. Ida Farida Rivai Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

Transkripsi:

!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin! seleksi alam yang dimaksud dengan teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.hukum seleksi alam dilatarbelakangi oleh Teori tentang seleksi alam yang dikemukakan ahli-ahli Evolusi, diantaranya adalah: 1. Teori seleksi alam menurut Charles Robert Darwin Charles Robert Darwin merupakan seorang tokoh evolusi yang pendapatnya tentang evolusi diterima oleh dunia ilmu pengetahuan. Ketika usianya baru 22 tahun, Pada tanggal 27 desember 1831 Darwin berangkat melakukan ekspedisi menuju ke kepulauan Galapagos dengan menggunakan kapal layer HMS Beagle, Darwin mengamati fenomena-fenomena alam yang sangat menarik, seperti adanya variasi kura-kura raksasa di Pulau Galapagos (suatu pulau di sebelah barat daratan Amerika Selatan tepatnya terletak di daerah Khatulistiwa di sebelah barat Ekuador) dan 14 spesies burung Finch. Hasil perjalanannya di tuangkan dalam bentuk buku yang di beri judul On The Origin Of The Species By Mean Of Natural Selection atau Timbulnya/adanya Spesies Baru Melalui Seleksi Alam. Dalam bukunya tersebjt Darwin menyatakan dua pendapat berikut: a. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau b. Evolusi terjadi melalui seleksi alam Menurut Darwin, burung Finch yang terdapat di Kepulauan Galapagos semula berasal dari satu spesies burung yang ada di daratan Amerika Selatan, yang bermigrasi ke Kepulauan Galapagos. Variasi terjadi akibat kondisi geografis dan lingkungan, terutama makanan sehingga mengakibatkan keturunan burung Finch (pipit) mengalami perubahan morfologi/bentuk dan fungsi. Perubahan yang terjadi misalnya pada bentuk paruh. Paruh burung Finch yang semula tebal dan kuat yang sesuai untuk memakan biji-bijian mengalami perubahan menjadi paruh untuk memakan serangga (peruh tebal, lurus, dan berlidah pendek) dan memakan madu (berparuh lurus agak panjang). Kajian Darwin terhadap aspek geologi dan seleksi alam yang berkaitan dengan teori evolusi menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: a. Deretan Fosil yang ditemukan pada batuan tua berbeda dengan yang ditemukan di batuan yang lebih muda b. Perbedaan yang terjadi pada fosil-fosil disebabkan oleh perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan c. Perbedaan dapat berkembang dari satu jenis individu menjadi berbagai jenis karena adanya perkawinan d. Makhluk hidup memerlukan makanan dan ruang agar dapat berkembang sehingga makanan dan ruang menjadi faktor pembatas ketika populasi bertambah besar Adapun beberapa pokok pikiran yang mendasari teori Evolusi Darwin, sebagai berikut: a. Tidak ada individu yang benar-benar sama. Hal ini terbukti adanya variasi dalam satu keturunan (contohnya variasi burug Finch)

b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap individu mempunyai kemampuan berkembangbiak c. Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup sehingga memerlukan perjuangan dari individu untuk bertahan hidup d. Pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus karena seleksi alam. Idividu yang bertahan dan berkembang yaitu individu yang paling dapat beradaptasi dengan lingkungannya. 2. jelaskan tentang evolusi dan berikan contoh-contohnya! Berbagai Teori Evolusi Evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Evolusi secara harfiah dapat diartikan sebagai perubahan perlahan-lahan. Oleh karenanya, yang dimaksud dengan evolusi biologi adalah perubahan/ perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Evolusi biologi mencakup dua peristiwa yaitu: 1. Evolusi anorganik, merupakan evolusi mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di muka bumi ini berdasarkan fakta dan penalaran teoritis; 2. Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal usul spesies dan hubungan kekerabatannya. Secara garis besar ada beberapa kategori evolusi yaitu evolusi progresif, evolusi regresif, evolusi divergen, dan evolusi konvergen. Evolusi progresif merupakan evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu spesies dapat bertahan hidup. Sebaliknya, evolusi regresif merupakan evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu spesies menjadi punah. Hasil akhir evolusi merupakan evolusi divergen dan evolusi konvergen. Evolusi divergenevolusi konvergen merupakan perubahan pada organ yang berbeda pada spesies-spesies yang memiliki hubungan kekerabatan jauh menuju kesamaan fungsi organ tersebut. merupakan perubahan dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Sementara itu, Ada beberapa teori evolusi yang dikemukakan oleh para ahli biologi pada masa sebelum teori evolusi Darwin maupun pada masa sesudah teori evolusi Darwin. Teori skala alami dan teologi alam. Sejumlah filsuf Yunani klasik percaya adanya evolusi kehidupan. Plato (427 347 SM) percaya pada dua dunia, yaitu dunia yang ideal dan abadi, serta dunia maya (khayal) yang tidak sempurna. Kedua dunia tersebut dapat dipahami dengan menggunakan alat indera manusia. Evolusi menurutnya akan mengubah dunia yang organismenya sudah ideal dan teradaptasi sempurna dengan lingkungannya. Aristoteles (384 322 SM) menganut teori skala alami (scalae naturae). Skala alami membahas bahwa semua bentuk kehidupan disusun menurut suatu skala atau tangga yang kompleksitasnya meningkat kearah atas. Setiap bentuk kehidupan mempunyai suatu tangga dengan anak tangganya masing-masing yang berada pada tingkatan yang berbeda-beda. Pandangannya mengenai hidup ini berlaku selama 2000 tahun, spesies diyakini telah permanent, sempurna, dan tidak berkembang lagi. Pada tahun 1700-an, perkembangan ilmu biologi di Eropa dan Amerika didominasi oleh teori teologi alam. Teologi alam merupakan suatu filosofi yang bertujuan untuk menemukan rencana Tuhan dengan mempelajari alam. Ahli-ahli teologi melihat adaptasi organisme sebagai bukti bahwa Tuhan telah mendesain sedemikian rupa tiap-tiap spesies dengan suatu tujuan tertentu. Satu hal yang

objektif dari teologi alam adalah adanya klasifikasi spesies untuk mengungkapkan tingkatan-tingkatan skala dari kehidupan yang diciptakan oleh Tuhan. Teori Evolusi Lamarck. Teori evolusi Jean Baptise de Lamarck (1744-1829) berisi dua gagasan utama. Pertama, gagasan use and disuse atau digunakan dan tidak digunakan. Bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi lebih besar dan kuat. Sementara bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran. Kedua, sifat atau ciri-ciri yang diperoleh dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya. Pada konsep pewarisan sifat ini, modifikasi pada organisme yang diperoleh selama hidupnya akan diwariskan pada keturunannya. Awalnya nenek moyang jerapah berleher pendek. Leher jerapah mengalami pemanjangan untuk menjangkau daun yang lebih tinggi di pohon. Akibat penjuluran leher yang terus menerus, leher jerapah menjadi panjang. Jerapah dengan leher panjang diwariskan pada semua keturunannya. Teori Evolusi Darwin. Charles Robert Darwin (1809 1882) lahir di Shrewburry di daerah Inggris bagian barat. Teori yang dikemukakan Darwin berdasarkan hasil pengamatannya selama berlayar dengan kapal Beagle ke kepulauan Galapagos, juga melakukan studi terhadap berbagai ilmu. Setelah melalui pengamatan dan kajian yang mendalam, akhirnya Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya dalam buku yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection atau Asal Mula Spesies yang Terjadi Melalui Seleksi Alam. Buku ini diterbitkan pada tanggal 24 November 1859. Buku Darwin tersebut mengandung dua teori utama. Pertama, spesies-spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup dimasa lalu. Kedua, seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif. Teori Evolusi Wallace. Alfred Russel Wallace (1823-1913) mengembangkan suatu teori seleksi alam yang pada dasarnya sama dengan yang dikemukakan oleh Darwin. Teori evolusi Wallace berasal dari hasil ekspedisi ke daerah bekas jajahan Inggris di Malaysia, kemudian Borneo (Kalimantan), Sulawesi, dan Maluku. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa fauna di Indonesia Barat berbeda dengan Indonesia Timur. Pengamatan yang lain tentang hukum alam yaitu terjadinya persaingan antara individu intra maupun inter spesies atau survival of the fittest. Teori Darwin dan Wallace Awalnya jerapah memiliki variasi panjang leher, ada yang pendek ada yang panjang. Seleksi alam lebih menguntungkan jerapah leher panjang. Jerapah leher panjang bisa menjangkau daun yang tinggi, bisa bertahan hidup sedangkan yang leher pendek tidak bisa. Jerapah leher panjang diwariskan pada keturunannya. Pada generasi berikutnya leher jerapah tetap bervariasi, tapi didominasi oleh jerapah leher panjang.

Teori Evolusi Weismann. August Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Hal ini bermakna bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik. Pokok-pokok Pikiran Teori Evolusi Darwin Teori Darwin tentang evolusi didasarkan pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut: Tidak ada dua individu yang sama. Setiap makhluk hidup punya kemampuan untuk berkembang biak. Untuk berkembang biak perlu makanan dan ruang yang cukup. Bertambahnya makhluk hidup tidak berjalan terus menerus. Selain dari hasil ekspedisi di benua Amerika Selatan, teori evolusi Darwin didasarkan atas pengetahuannya ketika ia mempelajari buku Principles of Geology karya Charles Lyell (1830) dan buku An Essay on The Principles of Population karya Robert Malthus. Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya dalam buku yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection atau Asal Mula Spesies yang Terjadi Melalui Seleksi Alam. Ada dua teori utama. Pertama, spesies-spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup dimasa lalu. Kedua, seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif. Pandangan Para Ahli tentang Evolusi Teori evolusi (a) Lamarck versus (b) teori evolusi Darwin. Menurut Lamarck nenek moyang jerapah berleher pendek. Jerapah berleher pendek menjulurkan lehernya untuk mencapai daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh karena leher jerapah seringkali tertarik, akhirnya leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher panjang jerapah tersebut diwariskan pada keturunannya. Jadi sekarang semua jerapah berleher panjang. Sebaliknya, menurut Darwin evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat nenek moyang jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Karena makanan jerapah berupa daundaun di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat menjangkaunya. Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun dipohon yang tinggi sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati. Teori evolusi Weismann versus teori evolusi Darwin. Weismann tidak menentang teori evolusi Darwin, namun justru menjelaskan teori Darwin. Menurut Weismann, perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Hal ini bermakna bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik. Weismann berpendapat bahwa sifat leher panjang dan leher pendek pada jerapah dikontrol oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan, sedangkan gen untuk leher pendek bersifat resesif. Oleh karena itu, jerapah berleher panjang merupakan keturunan yang bersifat homozigot dominan atau heterozigot. Sebaliknya, jerapah berleher pendek merupakan keturunan yang

bersifat homozigot resesif. Jerapah berleher pendek yeng homizigot resesif tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga punah. Teori evolusi Lamarck versus teori evolusi Weismann. Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya dengan cara menggunakan organ tubuhnya, kemudian sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan kepada keturunannya. Berdasarkan teori ini, menurut Lamarck nenek moyang menjangan tidak bertanduk. Namun, dikarenakan sering mengadu kepala maka tanduk tumbuh dikepala menjangan. Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Weismann membuktikan teorinya dengan menggunakan tikus. Weismann mengawinkan dua ekor tikus yang masing-masing ekornya telah dipotong. Kemudian, anak-anak tikus yang sudah dewasa tersebut dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Weismann melakukan percobaan ini hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.