PERPUSTAKAAN IDEAL: Di Tinjau Dari Berbagai Aspek pendukungnya

dokumen-dokumen yang mirip
Manjemen Perpustakaan Khusus

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. 1. Alasan pemilihan lokasi magang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

KEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA

PENGEMBANGAN METODE BALANCED SCORE CARD (BSC) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan perguruan tinggi di era informasi saat ini perlu melakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Chynthia Paramitha, 2015

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. pada lembaga pendidikan khususnya pada tingkat pendidikan menengah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan kota saat ini belum menjadi primadona bagi masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan wajah baru yang juga menyediakan berbagai macam ruang, area baca,

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang dalam bahasa Inggris disebut social network sites merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan atas dasar prestasi dan kinerjanya. dengan meningkatkan profesionalisme dalam melakukan pekerjaan sebagai guru.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. MEDIA, 2013), hlm Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan, (Jogjakarta: AR-RUZZ

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. dan rekreasi dengan menyediakan berbagai macam informasi yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. bahkan detik. Perkembangan perkembangan teknologi ini terjadi di setiap

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Aktivitas pendidikan umumnya banyak membutuhkan faktor pendukung yang

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH. Oleh Tyas Aningrum

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN STKIP SILIWANGI TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III KEGIATAN PROMOSI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA BINJAI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kerjasama dan Standarisasi Perpustakaan Dalam Mendukung Kecepatan Akses Informasi

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Peranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap kinerja Kantor

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN IPB

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kehidupan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA SMA NEGERI 2 BANDA ACEH. Oleh: Heri Adi, Dr. Djailani AR, M. Pd, Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd.

BAB III HASIL PENELITIAN

RESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan untuk menyimpan buku atau bahan pustaka lainnya yang disusun. menurut sistem tertentu (Sulistyo Basuki, 1991 : 3).

Perpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M.

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan

TABEL : PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 KONTRIBUSI KEBIJAKAN PENGADAAN KOLEKSI SIRKULASI TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan publik dibidang perpustakaan, diselenggarakan atas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

LAPORAN PENELITIAN PUSTAKAWAN ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TUNJANGAN KINERJA DENGAN INOVASI KERJA PUSTAKAWAN

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara perusahaan dengan pelanggan secara langsung. Hal ini menjelaskan

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Juli - Desember 2017 Halaman ISSN

Peran Pengelola Perpustakaan dalam Memberikan Pelayanan Bimbingan Pemakai di Universitas Ida Banjumi Wahab Palembang

Perpustakaan umum kabupaten/kota

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan banyak anak atau orang tua agar bisa bersekolah disana.

BAB VI PENUTUP. Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. hal. Selain itu membaca juga dapat memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai kegiatan manusia untuk memperoleh hiburan setelah lelah

Kiat Menumbuhkan Gemar Membaca Pada Anak SD Melalui Perpustakaan Sekolah

Transkripsi:

PERPUSTAKAAN IDEAL: Di Tinjau Dari Berbagai Aspek pendukungnya Perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang diorientasikan kepada kepentingan pemustaka. "Perpustakaan harus bisa memuaskan rasa ingin tahu pengunjungnya, mampu menumbuhkan inisiatif, dan mengembangkan kreativitas mereka. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kondisi perpustakaan saat ini (khususnya di Indonesia) dan apa saja kekurangannya serta mencari solusi populer agar perpustakaan kita menjadi ideal sesuai dengan tuntutan zaman. dalam pembahasan artikel ini bahwa perpustakaan ideal harus didukung oleh beberapa aspek yang meliputi manajemen perpustakaan, gedung, Teknologi Informasi, jaringan kerja sama, dan promosi perpustakaan serta dukungan pemerintah. Kata kunci: Perpustakaan, Ideal, Pemustaka Pendahuluan A. Latar Belakang Abad ini merupakan abad informasi. Orang hidup dalam abad yang mana informasi menjadi bagian yang sangat penting dalam hampir setiap aspek kehidupan. Informasi menjadi media ide,menjadi bahan sumber penelitian, dan pengembangan bidang yang menawarkan banyak kemudahan bagi manusia.dengan kenyataan seperti itu,muncul adanya kebutuhan akan informasi dan sumber- sumber informasi yang mentransmisikan pengetahuan masa lalu dan masa sekarang sangat diperlukan(yusuf,2009:375) Pepustakaan merupakan gudang ilmu dan gudang segala sumber informasi yang selayaknya menjadi perhatian penting dan seharusnya tidak di pandang sebelah mata oleh masyarakat. Tempat tersebut diharapkan menjadi andalan bagi para pelajar, mahasiswa, dosen, Peneliti, dan masyarakat umum yang membutuhkan informasi baik untuk kebutuhan akademis, hiburan, penambahan wawasan maupun untuk kepentingan bisnis. Seiring dengan itu perpustakaan dituntut dapat membenahi diri menuju perpustakaan ideal yang dapat memuaskan pengguna.

B. Rumusan Masalah (Permasalahan) Dari latar belakang masalah tersebut di atas maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan artikel ini adalah apakah perpustakaan yang ada di lingkungan masyarakat kita sudah menjadi perpustakaan yang ideal? Tujuan Adapun tujuan dari penulisan artikel ini: 1. Mengetahui sejauh mana kondisi perpustakaan saat ini (khususnya di Indonesia) dan apa saja kekurangannya. 2. Mencari solusi populer agar perpustakaan kita menjadi ideal sesuai dengan tuntutan zaman. Landasan Teori Perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang diorientasikan kepada kepentingan pengguna. "Perpustakaan harus bisa memuaskan rasa ingin tahu pengunjungnya, mampu menumbuhkan inisiatif, dan mengembangkan kreativitas mereka,". Selain itu juga pengembangan koleksi, penataan ruangan, dan pemilihan staf. perpustakaan harus menggambarkan kebutuhan pengguna. "Kunci keberhasilan suatu. perpustakaan adalah menganalisis kepentingan dan memenuhi kebutuhan kalangan pengguna(sinaga,dian,2009). Menurut Wahyu Murtingsih dalam artikel Menuju Perpustakaan Ideal secara garis besar disebutkan bahwa dalam membuat perpustakaan yang ideal yang mampu menjawab tantangan jaman, perlu memperhatikan hal-hal penting seperti di bawah ini: sumber daya manusia yang mengelola perpustakaan manajemen perpustakaan yang digunakan. Lengkapnya koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan Dana

Pembahasan Menurut penulis, dalam pembahasan artikel ini bahwa perpustakaan ideal harus didukung oleh beberapa aspek yang meliputi manajemen perpustakaan, gedung, Teknologi Informasi, jaringan kerja sama, dan promosi perpustakaan serta dukungan pemerintah. A. Manajemen Pepustakaan Manajemen atau pengelolaan perpustakaan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan memanfaatkan dan memperhatikan unsur-unsur yang meliputi: Koleksi, sumber daya manusia, pengolahan sumber informasi, pengguna, sumber dana dan layanan dengan tetap memperhatikan fungsi manajemen, peran dan keahlian. Berikut ini akan kita bahas mengenai unsur-unsur tersebut. 1. Koleksi Guna menuju perpustakaan yang ideal, koleksi suatu perpustakaan semestinya tidak terletak pada banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya melainkan ditekankan kepada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung jasa penyebaran informasi dan penelusuran informasi. 2. Sumber Daya Manusia Sudah sepantasnya untuk mencapai perpustakaan yang ideal Penanganan perpustakaan diperlukan sumber daya manusia yang professional yaitu seorang ahli dalam bidang/subyek yang ditangani. Yang biasa kita sebut pustakawan. Meskipun begitu perpustakaan tetap mebutuhkan sumber daya yang lain yang tidak sesuai tetapi dibutuhkan misalnya tenaga adminsitrasi dan teknisi komputer. Hal ini akan mempermudah perpustakaan dalam memberikan apa yang menjadi tuntutan dan kebutuhan pemakainya. 3. Pengolahan sumber informasi (Bahan Pustaka) Proses pengolahan dalam perpustakaan sebaiknya memperhatikan jenis perpustakaan yang ditangani sehingga mempermudah penelusuran informasi.

4. Pengguna Perpustakaan diharapkan memperhatikan pemilihan dan setting pengelolaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai karena hubungan antara pemakai dan pengelola perpustakaan sangat erat yaitu dalam pemenuhan kebutuhan dan pengembangan perpustakaan itu sendiri. 5. Sumber dana Berdasarkan Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan bahwa setiap sekolah wajib menyisihkan 5 % dari angaran sekolah untuk keperluan perpustakaan sekolah.pada kenyataannya di Negara ini apakah lembaga induk perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah sudah merealisasikan? Ternyata masih banyak yang jauh dari 5%. Meskipun begitu untuk mencari solusi.agar perpustakaan menjadi ideal adalah anggaran dana tidak hanya bergantung dari badan induk tetapi semestinya perpustakaan juga mencari dana dari luar misalnya kerjasama dengan penerbit yang melakukan pameran buku di lokasi perpustakaan, pembuatan autlet café, mini market, foto kopi dan bisnis lain yang tidak membebankan pengguna. 6. Layanan Untuk menuju perpustakaan yang ideal, Layanan perpustakaan harus dapat memberikan nilai lebih kepada pengguna dan organisasi/badan induk yang membawahinya.. Aspek layanan menjadi penting untuk diperhatikan dikarenakan tuntutan kebutuhan penyajian informasi yang relevan cepat, tepat dan up to date. B. Gedung (ruangan) Sebagian masyarakat kita pada umumnya masih memahami bahwa perpustakaan menempati gedung yang pengap, lembab dan kumuh. Guna merealisasikan perpustakaan yang ideal sudah selayaknya image negatife masyarakat tersebut diubah dan dibangun bahwa perpustakaan merupakan tempat untuk mendapatkan informasi yang aktual yang menempati gedung representative dan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang memuaskan pengguna.

C. Teknologi Informasi Sudah menjadi tuntutan masyarakat bahwa teknologi informasi sekarang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperoleh informasi lebih cepat, tepat, dan up to date, misalkan melalui jurnal online dengan fasilitas internet, katalog Online, media audiovisual dan sebagainya. D. Jaringan Kerjasama Jaringan kerjasama perpustakaan adalah penting bagi pengguna. Kerjasama ini akan banyak membantu untuk peningkatan layanan perpustakaan dan saling melengkapi ataupun memenuhi kebutuhan layanan informasi antara satu perpustakaan dan perpustakaan lainnya. E. Pemasaran / Promosi Perpustakaan Pemasaran atau promosi adalah hal yang sangat perlu dilakukan dalam sebuah perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya pasif menunggu orang datang ke perpustakaan tetapi perpustakaan harus aktif kepada pengguna. Promosi bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara perpustakaan dan calon pengguna. Karena salah satu keberhasilan sebuah perpustakaan adalah dapat dilihat dari tingkat kunjungan pengguna dan pemanfaatan informasi (koleksi) oleh pengguna. F. Dukungan Pemerintah Daya dukung dari pemerintah terhadap perkembangan perpustakaan tak kalah pentingnya dengan unsur-unsur yang lain. Kita bersyukur dengan adanya Undang-Undang tentang perpustakaan No. 43 Tahun 2007 yang dikeluarkan pemerintah, tetapi apakah Undang- Undang ini telah disosialisasikan ke seluruh perpustakaan, pustakawan atau ke semua pihak yang berkepentingan dengan dunia perpustakaan. Sebagai langkah awal sebaiknya pemerintah tidak hanya menyerukan untuk mensosialisaskan saja tetapi juga segera mengaplikasikan Undang-Undang tersebut ke seluruh perpustakaan yang ada Negara kita.

Dikeluarkannya Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 132/KEP/M/PAN/12/2002 tentang jababatan fungsional pustakawan merupakan wujud kepedulian terhadap pustakawan yang juga berperan penting di perpustakaan.tetapi sangat disayangkan keputusan tersebut hanya menjangkau pustakawan yang berstatus Pegawai Negeri Sipil saja sedangkan pustakawan di Instansi swasta tidak diperhatikan sehingga sangat ironis sekali dengan keadaan seperti itu. Apalagi muncul sebuah isu bahwa pustakawan yang berstatus Pegawai Negeri Sipil ada Serifikasi yang berimbah pada t ambahan tunjangan profesi mereka. Rasanya pustakawan swasta di negeri ini masih bermimpi bisa layak seperti Pustakawan PegawaiNegeri Sipil. Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk berbuat adil dengan semua pustakawan. Dengan keadilan seperti itu diharapkan kinerja pustakawan akan lebih prima dalam memberikan layanan menuju perpustakaan ideal. Penutup A. Kesimpulan 1. Kondisi Perpustakaan saat ini khususnya di Negara kita sangat timpang. Disatu sisi Perpustakaan sudah jauh maju ke depan sedangkan disisi lain masih banyak perpustakaan masih ketinggalan yang notabene dengan perpustakaan tradisional yang hanya bersifat konvensional. 2. Pelu ada langkah strategis yang bisa kita lakukan untuk membenahi perpustakaan kita 3. Aspek-aspek yang sangat signifikan guna menuju perpustakaan ideal adalah Manajemen perpustakaan, gedung, Penerapan Tekonologi dan Informasi, Jaringan Kerja sama, Promosi perpustakaan dan dukungan pemerintah.

B. Saran 1. Pembenahan perpustakaan tidak hanya dilakukan oleh pihak intern pengelola suatu perpustakaan tetapi seharusnya didukung pula oleh pemerintah 2. Segala aspek yang menjadi daya dukung menuju perpustakaan ideal harus dilakukan step by step sesuai kemampuan perpustakaan masing-masing. 3. Kita tidak boleh merasa puas bahkan pasif dengan perpustakaan yang kita miliki sekarang, tetapi kita harus selalu ingin maju ke depan sehingga kita bisa bersaing untuk menghadapi tantangan abad ini. Daftar Pustaka Daryono.2008. Manajemen Perpustakaan (http://daryono/staff.uns.ac.id/2008/09/) Sinaga, Dian.2009. Perpustakaan Daerah (http://www.ahmadheryawan.com/lintasjabar/pendidikan/4989-harus-sesuai-dengan-kebutuhan-masyarakat.pc) Surachman,Arif. Pengelolaan Perpustakaan Khusus (Arifs.staff.ugm.ac.id/my paper/manpansus.doc). Yusup, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi, Dan Kepustakaan.Cet.1.,Jakarta: Bumu Aksara.