Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA DAN TEAM TEACHING UNTUK MATA KULIAH ANATOMI TUMBUHAN

Pembelajaran Anatomi Tumbuhan Berbasis E-learning dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa. Oleh : Drs. Amprasto, M.Si

Kata Kunci : Zoologi Vertebrata, multimedia, kompetensi

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SD

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY

SILABUS MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MEDIA PEMBELAJARAN AMAY SUHERMAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Hakikat Media Pembelajaran

Pengembangan Laboratorium Media Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Sekolah

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENGUKUR TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI ORGANEL-ORGANEL SEL

BAB I PENDAHULUAN. martabat manusia secara holistik. Hal ini dapat dilihat dari filosofi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan

SILABUS MATA KULIAH ANATOMI TUMBHAN Program Studi Pendidikan Biologi FKIP

BAB V PEMBAHASAN. keinginan. Hal ini sesuai dengan asal katanya elektif yang berarti pilihan

JURNAL PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR TUMBUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DHARMA WANITA PARE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fatwa Tresna Radityan, 2014

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan sosial yang senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan pemberian stimulus-stimulus

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya proses pembelajaran di dalam kelas. Pada proses pembelajaran, anak. untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari,

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BIOLOGI DAN RUANG LINGKUP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

Annisa Ratna Sari MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

VIDEO UJI KADAR TIMBAL PADA DAUN MAHONI SEBAGAI MEDIA BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN UDARA DI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membawa berbagai perubahan

PENGGUNAAN TANAH LIAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK DASAR TIGA DIMENSI BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

I. PENDAHULUAN. Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1988 tentang GBHN berbunyi : Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

BAB I PENDAHULUAN. hanya berlaku di dalam masyarakat saja, namun dalam suatu negara juga akan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN KOORDINAT PADA MATERI VEKTOR KELAS XI SMK

I. PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Biologi, siswa dituntut tidak hanya sekedar tahu

BAB I PENDAHULUAN. Materi pelajaran pendidikan jasmani merupakan salah satu mata

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT)

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

MAKALAH Media Visual Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen pengampu : Hermawan Wahyu Setiadi, M.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Brunner Dalam Romzah (2006:6) menekankan bahwa setiap individu pada waktu

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS (NAMA MATA KULIAH)

II. TINJAUAN PUSTAKA

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah pendidikan senantiasa menjadi topik pembicaraan yang menarik bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. didik setelah mengikuti suatu kegiatan. Tirtarahadja (2000, h. 34) mengatakan,

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Sudjana dan Rivai mengatakan

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBASIS SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

I. PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. dengan aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, pendidikan di Indonesia masih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

ISMAIL Guru SMAN 3 Luwuk

ANALIS BAHAN AJAR KIMIA UNTUK SMA/MA DI KABUPATEN KARANGANYAR PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan berarti membimbing atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan hidup dan ikut berperan pada era globalisasi. dilakukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Ketuntasan Belajar Mahasiswa Kelas Pendidikan Kimia Internasional 2010 Jurusan Kimia FMIPA Unesa pada Mata Kuliah English

BAB I PENDAHULUAN. terhadap konsep pembelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik profesional

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang. tinggi dari pada media kartu konsep bergambar.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Nindi Djibu, NIM , *Dr. Hj Zulaecha Ngiu M. Pd, **Dr. H. Sukarman Kamuli, M.Si, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya adalah sebuah proses pembentukan individu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dimana objeknya adalah benda benda alam. Ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

D035. Prodi Biologi Fak Saintek UIN Sunan Kalijaga ABSTRAK

Verbal Simbol visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi partisipasi Observasi Pengalaman langsung

Transkripsi:

Tabel 1. Rata-rata nilai pratikum dan teori dalam tiga tahun terahir Tahun Ajaran Nilai praktikum Nilai Teori Nilai ahir 1999/2000 : 56,47 56,47 56,47 2000/2001 : 55,56 60,34 62,36 2001/2002 : 58,90 62,81 60,85 Berdasaran latar belakang diatas dicoba memperbaiki kualitas perkuliahan dengan perbaikan proses belajar mengajar yaitu pembagian waktu kuliah/responsi bagi setiap dosen. Selama ini, setiap kelas mata kuliah anatomi tumbuhan dipegang oleh tim dosen yang tediri dari dua orang dengan pembagian waktu sesuai dengan materi yang dipilih masing-masing dosen. Dalam perkuliahan yang diusulkan adalah bahwa setiap dosen dalam tim akan memberi kuliah masing-masing setengah semester, dan bila anggota tim memberi kuliah anggota tim yang lain juga hadir untuk memberi masukan-masukan yang dianggap perlu. Untuk membantu perbaikan perkuliahan (PBM) diusahakan menggunaan berbagai media yaitu : a. Perbaikan transparansis, baik berupa tulisan maupun gambar-gambar b. Menggunakan media asli, yaitu berupa potongan-potongan akar batang dan bunga c. Slide film d. Model buatan yang menggambaran bagian-bagian dalam tumbuhan yang sulit teramati melalui mikrosop sederhana Dengan perbaikan-perbaikan yang telah diuraikan diatas diharapkan dapat meningkatkan pemahaman materi anatomi tumbuhan, mahasiswa jurusan pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Disamping itu di jurusan pendidikan biologi sudah diadakan jurusan non kependidikan maka lulusan kependidikan maupun nonkependidikan harus mampu bersaing bebas dalam bidang sains agar tidak tertinggal dari negara-negara lain. Untuk itu mahasiswa harus memiliki bekal pengetahuan yang tinggi di bidang anatomi tumbuhan yang kelak dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1

1 Menemukan media pengajaran yang tepat dalam mengajarkan anatomi tumbuhan agar pemahaman mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI meningkat sehingga hasil belajar yang diharapkan tercapai. 2 Menemukan model team teaching yang paling tepat untuk peningkatan PBM yang akan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. 3 Penerimaan mahasiswa lebih mengalir dan beesinambungan sehingga pemahaman akan lebih baik. LANDASAN TEORI Media memegang peranan penting dalam efisiensi dan efektivitas pembelajaran.media dapat mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan fisik dalam kelas, anak didik yang pasif, serta menyatukan pengamatan anak (Yusuf Hadimiarso, et al., 1984). Selain itu media juga dapat memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis dan menimbulkan gairah belajar (Arief S. Sadiman, et al., 1996). Untuk mendisain dan melakukan pembelajaran yang sistematis media memegang peranan penting.pertimbangan dalam penggunaan media adalah : a) karakteristik masingmasing media misalnya gerakan, warna, dan suara; b) Cara penyajian media, misal diproyeksikan didisplay pada papan; c) cara-cara agar media dapat digunakan secara efektif (Gerlach et al). Empat tahapan pemilihan media pembelajaran adalah : a) menuliskan tujuan pembelajaran; b) menentukan domain berdasarkan tujuan yang diklasifikasikan domain kognitif, afektif dan psikomotor; c) memilih strategi yang tepat berdasarkan domain; d) memilih media yang sesuai.pemilihan media harus mempertimbangkan juga karakteristik siswa seperti kemampuan verbal, persepsi terhadap media, pengalaman, intelektual, motivasi dan kepribadian serta ketrampilan social (Gerlach, et al,1980). Beberapa prinsip-prinsip memilih dan menggunakan media antara lain : a) tidak ada satu mediapun yang terbaik untuk semua pembelajaran;masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan b) pastikan bahwa media konsisten dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan; c) mengenali media yang akan digunakan;d)menyadari bahwa gaya belajar, pengalaman, preferensi, ketertarikan mempengaruhi hasil belajar terhadap media yang digunakan (Brown, et al.1983) Karakteristik mata kuliah anatomi tumbuhan yang bersifat mikroskopis membutuhkan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran banyak jenisnya. Anderson (1990) mengkategorisasi media menjadi audio, bahan cetak, audio cetak, visual 2

proyeksi diam, visual gerak, audio visual gerak objek fisik, sumber-sumber manusia, lingkungan dan komputer. Media visual diam merupakan sumber belajar yang menggunakan penggunaan indera penglihatan dalam pemakaiannya.proyektor transparansi (OHP),slide proyektor merupakan salah satu contoh media kategori ini.dengan menggunakan media ini guru dapat menghadap ke arah siswa, urutan gambar dapat dikontrol, bagian visual yang dianggap perlu dapat ditunjuk dan dapat memproyeksikan gambar diam untuk kelompok besar (Ronald, 1990). Gambar yang baik harus sesuai tujuan pembelajaran, autentik, komposisi gambar cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok gambar.gambar yang autentik artinya harus menunjukkan gambar seperti apa adanya (Arif S. Sadiman, 1996). METODE PENELITIAN Desain program yang dilaksanakan meliputi pemilihan materi perkuliahan, persiapan dosen, perbaikandan penyiapan beragam media pembelajaran, pembagian tugas antar tim dosen teori dan praktikum, memberikan berbagai aturan yang akan dilakukan mahasiswa.pembelajaran ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi media dan system pengajaran dalam peningkatan pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah anatomi tumbuhan. Langkah-langkah yang digunakan adalah menelusuri nilai anatomi tumbuhan yang diperoleh mahasiswa tiga tahun terakhir. 1. Pemilihan materi perkuliahan Dalam berbagai pertimbangan antar dosen anatomi tumbuhan dipilih berbagai topik yang layak dengan model perkuliahan yang baru. Pemilihan ini juga berdasarkan nilai yang diperoleh mahasiswa pada tiga tahun terakhir yang dianggap kurang memadai.topik yang dipilih adalah akar, batang, daun dan bunga. 2. Persiapan dosen Sebelum perkuliahan dilaksanakan di semester genap 2002/2003, dosen sudah mempersiapkan bahan ajar, mempersiapkan dan memperbaiki transfaransis, mempersiapkan model akar, batang, daun dan bunga, mempersiapkan mikkroskop, slide dan CCTV serta OHP yang akan digunakan dalam pembelajaran.bagi dosen praktikum juga mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. Pada pertemuan pertama, Dosen teori menjelaskan semua bahan pokok yang akan diberikan pada mahasiswa sesuai jadwal perkuliahan, demikian juga dengan dosen 3

pembimbing praktikum dijelaskan tata tertib, materi praktikum, alat dan bahan yang diperlukan yang wajib dilakukan yang merujuk pada teori yang sedang diberikan.agar lebih jelas di bawah ini jadwal perkuliahan teori dan praktikum. Masalah : masih rendahnya hasil belajar materi anatomi tumbuhan bersifat abstrak Perbaikan pembelajaran dengan media dan team teaching Pembuatan media berupa transparansis berwarna, slide, dan model dan merancang team teaching Tes awal Pembelajaran dengan media yang telah disiapkan dengan team teaching yang telah dibentuk Tes akhir dan penyebaran angket tentang PBM Analisis Data Kesimpulan 4

Untuk mengetahui apakah program yang direncanakan berjalan dengan baik atau tidak, perlu dilakukan evaluasi, langkah terinci yang telah terlaksana apakah sudah sesuai dengan program. Rincian dilakukan mulai dari tahap awal sampai dengan selesai (postes) dan membuat suatu kesimpulan. Berdasarkan nilai akhir mahasiswa, apabila terlihat peningkatan rata-rata nilai akhir sudah mencapai 65 ke atas dianggap proragm ini berhasil dan kalau nilai rata-rata masih dibawah 65 berarti dipikirkan membuat program baru yang dianggap lebih baik. TEMUAN DAN PEMBAHASAN Hasil yang didapat dengan adanya menggunaan multi media dan perubahan system pembelajaran pada mata kuliah anatomi tumbuhan ditunjukkan dengan nilai akhir. Penilaian terdiri dari nilai UTS dan nilai UAS praktikum dan teori. Setelah dilakukan evaluasi diperoleh nilai akhir seperti pada tabel 2. berikut: Bobot Nilai Tabel 2. Nilai Tes Akhir Persentase A 29 % B 37 % C 19 % D 7,3 % G 7,3 % Nilai tertinggi 87, 5 Nilai terendah 57,25 Rata-rata 67,95 Tabel 2. di atas menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan multi media yang dicobakan dapat meningkat, dibandingkan dengan media pembelajaran pada tiga tahun terakhir (hanya transparansis dan mikroskop). Peningkatan hasil belajar mahasiswa ini dapat ditentukan oleh banyak faktor. Secara umum hasil belajar mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal (termasuk di dalamnya tingkat kecerdasan dan motivasi) dan faktor eksternal (termasuk di dalamnya antara lain suasana tempat belajar, metode yang diterapkan, dan media yang digunakan). 5

REFERENSI : Anderson, R.H. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta : CV. Rajawali. Arief S. Sadiman, dkk. (1996). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Brown, J.W; Lewiss,R.B; Harclewood,FF. (1983). AV Instruction, Technology, Media and Methods. Fahn. 1991. Plant Anatomy, 4 th ed. Pergamon. Gerlach,V.S;Ely,D.P;Melnich,R,1980,Teaching and Media, a Systimatic approach,second Ed.,Prentice-Hall, New Jersey. Hidayat, E.B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji.. Bandung : ITB Yusuf Hadimiarso, et al. ( 1994). Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta : Pustekom Depdikbud dan CV. Rajawali. 6

7