Dalam penelitian ini memiliki beberapa tahapan-tahapan penelitian seperti. Study literatur. sampling. Sampling. Uji Laboratorium.

dokumen-dokumen yang mirip
1 Pencarian data primer

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Study literatur. 1 Survey lokasi. Menentukan titik sampling. Sampling. Uji Laboratorium. Analisis data.

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

dikelola secara individual dengan menggunakan pengolahan limbah yang berupa

METODE PENELITIAN. penelitian dapat dilihat pada Lampiran 6 Gambar 12. dengan bulan Juli 2016, dapat dilihat Lampiran 6 Tabel 5.

BAB V ANALISA AIR LIMBAH

III.2.1 Karakteristik Air Limbah Rumah Sakit Makna Ciledug.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei melalui kegiatan wawancara,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Keteguhan, yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS AIR LIMBAH INDUSTRI DI PT EAST JAKARTA INDUSTRIAL PARK

2.2 Komposisi dan Sifat-sifat Air Buangan Domestik 6

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan

BABV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian di lapangan secara observasi melalui pembagian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DOMESTIK SISTEM ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR (RBC) KELURAHAN SEBENGKOK KOTA TARAKAN

Lokasi penelitian dilakukan di labolatorium Lingkungan - Teknik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.5. Lingkup Daerah Penelitian Lokasi, Letak, Luas dan Kesampaian Daerah Penelitian Lokasi dan Letak Daerah Penelitian...

1.3 Tujuan Geografis Iklim dan Curah Hujan 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis

ANALISIS FAKTOR VARIASI WAKTU DAN JARAK TEMPAT PENGAMBILAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN. Mukhtar Ali *) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA IPAL PT. TIRTA INVESTAMA PABRIK PANDAAN PASURUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA TERHADAP PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI IPAL PT.SIER (PERSERO) SURABAYA

Perencanaan Peningkatan Pelayanan Sanitasi di Kelurahan Pegirian Surabaya

Seminar Tugas Akhir. Mahasiswa: Monica Dewi Dosen Pembimbing: Ir. Eddy S. Soedjono, Dipl.SE., MSc., PhD. JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN (JTL)

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kecamatan Simokerto Kota Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sanggrahan Kecamatan Karanggan Kabupaten Temanggung dengan. 1. Kondisi dan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kecamatan Simokerto Kota Surabaya

Pengaturan Debit Seragam terhadap Kualitas Effluent pada Pengolahan Limbah Cair di PT. XYZ

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Medan diantaranya adalah pemotongan hewan, pengadaan, dan penyaluran daging

MODUL 2. TABULASI DATA. TABULASI DATA Pembuatan Tabel Frekwensi. Perintah Statistik

STUDI LAJU DEOKSIGENASI PADA SUNGAI CIKAPUNDUNG UNTUK RUAS SILIWANGI - ASIA AFRIKA, BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

CAIR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Hotel X di Surabaya

3. METODE PENELITIAN. Gambar 3. Peta lokasi pengamatan dan pengambilan sampel di Waduk Cirata

BAB V HASIL MONITORING IPAL PT. United Tractor Tbk

jiwa/km2 dan jumlah KK sebanyak KK. Jogjakarta yang memiliki jaringan

Konsep statistika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

STUDI EVALUASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PADA RUMAH SAKIT UMUM JAYAPURA JURNAL TEKNIK PENGAIRAN KONSENTRASI KONSERVASI SUMBER DAYA AIR

Tahap pengumpulan data adalah teknik untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian dalam tugas akhir.

BAB III METODE PENELITIAN

PERENCANAAN PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN METODE ANAEROBIC BAFFLED REACTOR (STUDI KASUS: PERUMAHAN ROYAL SUMATRA, MEDAN)

Selanjutnya Wirartha (2006: 154) mengemukakan bahwa:

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Dayeuhkolot, yang merupakan

EVALUASI PENGELOLAAN PRASARANA LINGKUNGAN RUMAH SUSUN DI SURABAYA (STUDI KASUS : RUSUNAWA URIP SUMOHARJO)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dapat disebut dengan penelitian alamiah apabila memiliki

LAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) KABUPATEN BANJARNEGARA. Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Banjarnegara

DESAIN ALTERNATIF INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES AEROBIK, ANAEROBIK DAN KOMBINASI ANAEROBIK DAN AEROBIK DI KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang semakin besar. Kegiatan

STUDI DAYA DUKUNG SUNGAI DI PERKEBUNAN KALIJOMPO KECAMATAN SUKORAMBI JEMBER

DESAIN IPAL KOMUNAL UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SANITASI DI DESA LUENGBARO, KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH

Inventarisasi Limbah Cair dan Padat Puskesmas di Surabaya Selatan sebagai Upaya Pengelolaan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. penambangan bawah tanah tipe cut and fill. Penambangan di perusahaan ini

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory

A. BAHAN DAN ALAT B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Bab III Metodologi Penelitian

BAB IV DASAR PERENCANAAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI... iii. HALAMAN PERNYATAAN... iv. MOTTO... v

MEMBACA HASIL ANALISIS DENGAN SPSS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian menurut Soehartono (1995:9), metode penelitian adalah

Tugas Akhir RE

sekunder, telah didapatkan suatu hasil yang bempa jawaban kuisioner dari ada, jenis, bentuk, sifat limbah yang dibuang dari rumah, persepsi/tanggapan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

Lampiran 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya

APLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono

PENGARUH LIMBAH INDUSTRI TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI DI KABUPATEN KLATEN. Darajatin Diwani Kesuma

Lampiran 3. Hasil Analisis Air Limbah Domestik PT Inalum. No. Parameter Satuan Konsentrasi Metoda Uji mg/l mg/l mg/l

31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III METODE PENELITIAN

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mewujudkan tujuan penelitian yang ingin dicapai,

III METODE PENELITIAN

JURNAL TUGAS AKHIR EVALUASI SISTEM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN TAMALATE KOTAMADYA MAKASSAR

STUDI KUALITAS AIR DI SUNGAI DONAN SEKITAR AREA PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI PERTAMINA RU IV CILACAP

BAB III SIMULASI PENGGUNAAN PERTIDAKSAMAAN PADA DISTRIBUSI

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Hasil Penelitian Tahap Sebelumnya

Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Kali Madiun (Segmen Wilayah Kota Madiun) Menggunakan Program QUAL2Kw

dibutuhkan. Untuk mendukung penyusunan laporan tugas akhir, jenis data yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Langkah-langkah Penelitian Dalam penelitian ini memiliki beberapa tahapan-tahapan penelitian seperti dijelaskan dalam alur penelitian dibawah ini: Study literatur Survey lokasi Pencarian data primer Wawancara Kuisioner Observasi Menentukan titik sampling Pencarian data sekunder Data lokasi & topografi (peta) Data teknis Sistem Desentralisasi Sampling Uji Laboratorium Analisis data Pembahasan Kesimpulan Diagram 4.1 Diagram Alir Penelitian 82

83 4.2 Lokasi penelitian Lokasi pengambilan sampel di Jagalan Ledoksari Purwokinanti Jogjakarta khususnya terletak di RW 01/RT 02. Jenis sampling terdiri dari sampling air limbah dan sampling kuisioner. Untuk pengambilan sampel air limbah pada IPAL komunal berupa septik tank berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang total ± 13 meter dan lebar bak 2 meter dengan tinggi ±1.8 meter dengan (tinggi air + lumpur ± 90 cm) (Sumber: Data sekunder, 2005). Untuk penelitian sampel air limbah direncanakan dilakukan di Laboratorium Kualitas Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia. Untuk lokasi pengambilan sampel air limbah didasarkan pada ruasan yang mempunyai kriteria sebagai berikut : Saluran yang menuju inlet sampai outlet yang akan diambil sampel terjadi fluktuasi debit. Lingkungan sekitar IPAL komunal tidak terlalu ramai sehingga memudahkan dalam pengambilan sampel. Pengambilan sampel air limbah secara representatif selama 12 jam dalam satu hari. Untuk lebih jelasnya dapat diiihat pada gambar 3.7, 3.8 berikut ini:

84 Lokasi Inlet ib. "'*. - ^H*^*^ T Gambar 4.2 Lokasi IPAL komunal (underground) (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2005) Lokasi Outlet Gambar 4.3 Lokasi saluran outlet dari IPAL komunal (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2005) 4.3 Metodologi sampling 4.3.1 Sampling Air limbah Pengambilan sampel direncanakan dilakukan pada saat jam puncak sekitar pukul 6.30-10.00 WIB (Metcalf & Eddy) dimulai dari inlet dan

85 outlet IPAL selama satu hari pada hari minggu dari jam 08.00-19.00 WIB. sebanyak 12 kali selama 12 jam berturut-turut dengan range waktu 1 jam secara bersamaan antara inlet dan outlet. Menggunakan alat botol sampel volume 1000 ml warna coklat gelap. Sampling dilakukan secara grab sampling (SNI 03-7016-2004). 4.3.2 Sampling Kuisioner Teknik pengambilan sampel kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel dengan Convinience Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan terjun langsung mewawancarai sambil mengisi kuisioner terhadap responden yang dianggap memenuhi kriteria sampel penelitian. Selain itu sampling kuisioner dilakukan secara observasi dengan cara wawancara (interview) dan secara random stratified di wilayah RW 01/RT 02. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei yang didefinjsikan oleh (Soehardi Sigit, 2001:179); sebagai pengumpulan informasi secara sistematik dari para reponden dengan maksud untuk memahami dan atau meramal beberapa aspek perilaku dari populasi yang diminati. 4.3.2.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

86 diterapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,1999:72). Dalam penelitian ini populasi meliputi beberapa responden sekitar 50 % dari total Kepala Keluarga dalam satu RT dari satu RW yaitu RT 02/RW 01 Kampung Jagalan Ledoksari Purwokinanti Jogjakarta. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi, dimana pengambilan sampel yang dilakukan secara representatif. (Sugiyono, 1999:73). Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah Kepala Keluarga (KK) warga Kampung Jagalan Ledoksari Purwokinanti Jogjakarta yang benar-benar mengenai atau menggunakan IPAL Komunal yang ada di wilayah mereka. Besarnya sampel yang akan dijadikan responden dalam suatu penelitian agar didapatkan data yang representatif harus dapat mewakili populasi yang akan diteliti, maka peneliti menerapkan besarnya sampel adalah 20 responden (50 % dari 35 responden). Hal ini dianggap bahwa 20 responden ini telah mewakili dari total populasi yang ada. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Fraenkel dan Wallen (1993:92), dalam bukunya " How to Design and Evaluation search in education " (Soehardi Sigit, 2001:91) yang menyatakan bahwa dalam suatu penelitian besarnya sampel minimal setengahnya dari total responden.

87 4.4 Variabel Penelitian Variabel air limbah domestik seperti COD (Chemical Oxygen Demand) TSS (Total Suspended Solid) dan Amonium dalam septik tank, Debit air limbah dalam sewer, temperatur, ph serta variabel dari data kuisioner. 4.5 Metode Analisis Prosedur Pengerjaan mengacu pada Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater, edisi 20. Untuk pemeriksaan COD menggunakan Closed reflux secara spectrofotometric Method, pemeriksaan TSS menggunakan Gravimetric Method dan pemeriksaan NH4+ menggunakan metode serapan nessler secara spectrofotometric. Analisis data kuisioner secara descriptive analysis. 4.5.1 Analisis laboratorium 1. COD : SK SNI M-70-1990-03 2. TSS : SNI 06-6989.3-2004 3. Amonium : SK SNI M-48-1990-03 4.5.2 Analisis Data kuisioner 4.5.2.1 Analsis Diskriptif Analisis ini bersifat uraian atau penjelasan dengan membuat tabel-tabel, mengelompokan, menganalisis data berdasarkan pada hasil jawaban

88 kuisioner yang diperoleh dari tanggapan responden dengan menggunakan tabulasi data. (Sri Rahayu, 2005:266). Statistik diskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkasan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data-data statistik yang dapat diperoleh dari hasil survei, sensus atau pengamatan secara langsung (observation), yang umumnya masih acak atau data mentah yang belum terorganisir dengan baik (raw data). Data-data yang diperoleh tersebut harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel atau persentasi grafik sebagai dasar untuk pengambilan keputusan (statistik inferensi). (Singgih Santoso, 2005:179) Penyajian data dan grafik yang digunakan dalam Statistik Diskriptif seperti: 1. Tabel 2. Distribusi Frekuensi 3. Presentasi grafts seperti Histogram, Pie Chart dan lain sebagainya. Selain tabel dan grafik, dapat diketahui juga diskriptif data diperlukan ukuran yang lebih eksak, yang bisa disebut summary statistics (ringkasan statistik). Summarize mempunyai beberapa submenu diantaranya adalah : 1. Frekuensi Frequencies membahas beberapa penjabaran ukuran statistik diskriptif dasar, seperti Mean, Median, Kuartil, Persentil, standar Deviasi dan lain sebagainya. Fungsi utamanya adalah memberikan gambaran sekilas dan ringkas (first look) dari sekelompok data. (Singgih santoso, 2005:179).

89 2. Diskriptif Descriptives berfungsi untuk mengetahui skor z dari suatu distribusi data dan menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak. (Singgih santoso, 2005:180). 4.5.3 Analisis Data Sampel Air Limbah Analisis data sampel air limbah untuk parameter COD, TSS dan NH4 digunakan analisis ragam (ANOVA) dengan tingkat signifikansi a = 0,05 dengan hipotesis : i Ho = Tidak ada perbedaan konsentrasi parameter (COD, TSS, Amonium) air buangan domestik antara inlet dan outlet, ii. Hi = Ada perbedaan konsentrasi parameter (COD, TSS, Amonium) air buangan domestik antara inlet dan outlet. Dengan dasar pengambilan keputusan : Melihat dari signifikansi a > 0,05, Ho diterima dan apabila a < 0,05 maka Ho ditolak. Melihat FhltUng dengan Ftabei jika Fhitung > dari Ftabei maka Ho ditolak jika Fhitung < dari Ftabei maka Ho diterima