PENGARUH PENGELOLAAN LABORATORIUM TERHADAP EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DALAM PROSES PERKULIAHAN PRAKTIK PENYELIDIKAN TANAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, Kesemuanya itu

BAB I PENDAHULUAN. meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zepika Alipiyan,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Saddam Juhendi, 2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan sarana praktikum mahasiswa telah ada sejak berdirinya Stikom Surabaya pada 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan dunia pendidikan tidak terlepas dari perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan pelatihan dengan tujuan untuk mendapatkan bekal dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Purnama Sidiq Nugraha, 2013

PRAKTIKUM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PENETASAN TELUR DI SMK NEGERI 1 CIKALONGKULON, CIANJUR TAHUN AJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. berkompeten, hal tersebut sesuai dengan misi Program Studi Pendidikan Teknik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika. Fisika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, baik aspek kognitif, apektif maupun psikomotorik. bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami siswa.

BAB I PENDAHULUAN. sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan sumber dana,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan kompetensinya.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi hidup matinya perusahaan atau organisasi. Dalam berorganisasi

BAB I PENDAHULUAN. bisa dilepaskan begitu saja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pembangunan industri di Indonesia tidak diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar menurut Pannen (1997:7) adalah bahan-bahan atau materi pelajaran

I. PENDAHULUAN. beban lainnya yang turut diperhitungkan, kemudian dapat meneruskannya ke

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ratu Dita Dwi Hedianti, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai

2015 PENDAPAT MAHASISWA TENTANG LABORATORIUM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN PRAKTEK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. atau tidaknya tujuan dari pendidikan di sekolah. Salah satu upaya untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan maupun dengan memanfaatkan peluang yang didapatkan. karena orang tersebut berpendidikan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Adam Iqbal Makasuci, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menghadapi perkembangan dan modernisasi kehidupan. Pada. ataupun dalam lingkungan nonformal (keluarga, masyarakat).

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan surat. Berbicara tentang penyimpanan arsip pun tidak terlepas pada

2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK KONSTRUKSI BATU DI SMK NEGERI 5 BANDUNG

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan penelitian dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu pengelolaan pendidikan yang terencana dan terorganisir dalam suatu sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Era baru bangsa Indonesia diawali dengan lahirnya Era Reformasi. Era ini

2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET DALAM PEMBELAJARAN UKUR TANAH KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. Benawati Suardihan, Persepsi Mahasiswa tentang Penggunaan Prasarana Pembelajaran Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan ketrampilan dalam mengatasi masalah-masalah yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berhubungan dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan dan dipraktekkan. Idealnya pelajaran produktif khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Angga Triadi Efendi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. antara peserta didik dengan pendidik. Seorang siswa dapat dikatakan belajar

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Di dalam proses

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran III

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Laboratorium memiliki arti penting dalam perkembangan pengajaran. dan perkembangan kurikulum yang semakin kompleks.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan. pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Sistem jaringan jalan terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah A. Rahmat Dimyati, 2014

PENDAHULUAN. organisasi bisnis harus memiliki strategi yang dinamis dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. setiap pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan mengerahkan

PENGGUNAAN LABORATORIUM DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN

Kemudahan Prosedur Praktikum di LPKE

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Sipil S-1 FPTK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan nasional adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tira Nur Indah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar B el akang Pen eli tian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. terutama melalui pembayaran pajak, digunakan oleh pemerintah untuk melakukan

A 4 1 3,7 4 B ,3 48 C ,5 10 D E ,5 0 Jumlah Rata-rata 2,30

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi disegala bidang. Dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang semakin modern. Sebuah bangsa sering dikatakan maju

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimanakah belajar di perguruan tinggi itu? Jika pertanyaan ini diajukan

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit dalam melakukan kegiatan sehari-hari lebih ditekankan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Arus globalisasi dan teknologi saat ini berkembang demikian cepat di seluruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan-kegiatan dalam proses manajemen. Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan interaksi yang dinamis

2015 PENGARUH MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI SMPN SE-KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mohamad Abdul Rasyid Ridho, 2013

NERIS PERI ARDIANSYAH,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laboratorium merupakan salah satu prasarana pendidikan, yang dapat digunakan sebagai tempat berlatih para peserta didik dalam memahami konsepkonsep dengan melakukan percobaan dan pengamatan. Dengan demikian, laboratorium merupakan bagian yang integral tak dapat dipisahkan dari suatu pengajaran di dalam kelas. Keberadaan laboratorium diperlukan untuk memberikan pengalaman langsung dari aplikasi teori yang diterima melalui kegiatan laboratorium/praktikum, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Berkaitan dengan hal di atas maka peranan laboratorium menjadi sangat penting, karena laboratorium merupakan pusat proses belajar mengajar untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, atau penelitian dalam perkuliahan. Dengan demikian laboratorium mempunyai fungsi sebagai tempat kegiatan penunjang dari kegiatan kelas, atau sebaliknya kegiatan kelas menjadi penunjang kegiatan laboratorium. Dilihat dari fungsinya,pertama laboratorium menjadi tempat bagi pendidik untuk mendalami konsep,mengembangkan metode pembelajaran, memperkaya pengetahuan dan keterampilan, dan sebagainya. Kedua, sebagai tempat bagi peserta didik untuk belajar, memahami, mengembangkan keterampilan, dan mengaplikasikan tentang teori yang telah didapat waktu pembelajaran didalam kelas. Mata kuliah praktik penyelidikan tanah merupakan salah satu mata kuliah wajib di program studi pendidikan teknik bangunan. Mata kuliah praktik penyelidikan tanah ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan pengujian terhadap tanah seperti uji berat jenis tanah, uji berat isi dan kadar air, uji permeabilitas, uji batasbatas atterberg, kompaksi, dan sebagainya. Namun pada saat melakukan pengujian tidak sedikit hambatan yang muncul sehingga dapat mengurangi efektifitas dari pengujian tersebut.

2 Serta adanya sebagian mahasiswa yang kurang sadar akan pentingnya pengelolaan laboratorium sebagai contohnya tentang keselamatan kerja saat praktikum, pemeliharaan dan perbaikan peralatan sehingga mengurangi efektivitas dari pemanfaatan laboratorium mektan itu sendiri. Ketersediaan alat untuk praktikum juga dapat menghambat proses pembelajaran praktik penyelidikan tanah karena dirasa masih kurang lengkap. Jadi pada saat pengujian alat tersebut dipakai secara bergantian. Dan ketersediaan fasilitas untuk penunjang masih sangat minim. Tercapainya efektivitas pemanfaatan laboratorium ditentukan oleh memadai tidaknya pengelolaan yang dilakukan. Di laboratorium terdapat perserta didik yang melakukan praktek, disamping itu di laboratorium terdapat peralatan yang perlu dijaga kebersihan dan keamanannya. Karena itu diperlukan tanggung jawab dan disiplin dalam laboratorium yang harus di patuhi oleh pendidik maupun oleh peserta didik. Kegiatan pembelajaran akan lebih baik, tidak saja ditentukan oleh jumlah laboratoriumnya, melainkan banyak ditentukan oleh lengkap tidaknya fasilitas dan perlengkapannya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh Pengelolaan Laboratorium Terhadap Efektivitas Pemanfaatan Laboratorium Mekanika Tanah dalam Proses Perkuliahan Praktik Penyelidikan Tanah.

3 B. Identifikasi Masalah Untuk memperjelas dan mempertegas permasalahan yang mungkin timbul dalam penelitian ini maka perlu di tetapkan identifikasi masalah terlebih dahulu. Berdasarkan latar belakang diatas, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1) Sebagian dari alat praktikum di laboratorium mekanika tanah sudah ada yang rusak 2) Sebagian mahasiswa tidak sadar akan pentingnya pengelolaan laboratorium, seperti pengetahuan akan keselamatan kerja, bagaimana pemeliharaan dan perbaikan peralatan laboratorium. 3) Kurang adanya rasa tanggung jawab mahasiswa dalam menjaga faslitas penunjang di laboratorium mektan C. Perumusan dan Pembatasan Masalah 1. Perumusan Masalah Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka perumusalan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana gambaran tentang pengelolaan laboratorium di laboratorium mekanika tanah dalam proses perkuliahan teori dan praktek penyelidikan tanah? 2) Bagaimana gambaran tentang efektivitas pemanfaatan laboratorium mekanika tanah dalam proses perkuliahan teori dan praktek penyelidikan tanah? 3) Seberapa besar pengaruh pengelolaan laboratorium terhadap efektivitas pemanfaatan laboratorium mekanika tanah dalam proses perkuliahan teori dan praktik penyelidikan tanah? 2. Pembatasan Masalah Mengingat begitu banyak dan luasnya permasalahan maka dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah. 1) Pengelolaan laboratorium, ditinjau dari persepsi mahasiswa.

4 2) Pengelolaan laboratorium tidak ditinjau dari sumber dana. 3) Efektivitas pemanfaatan laboratorium pada fungsi laboratorium. 4) Sebagai acuan dalam pengelolaan laboratorium peneliti mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2007 yang mengatur mengenai sarana dan prasarana sekolah menengah kejuruan khususnya laboratorium. D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Mengetahui gambaran tentang pengelolaan laboratorium mekanika tanah dalam proses perkuliahan teori dan praktek penyelidikan tanah 2) Mengetahui gambaran tentang efektivitas pemanfaatan laboratorium mekanika tanah dalam proses perkuliahan teori dan praktek penyelidikan tanah 3) Mengetahui seberapa besar pengaruh pengelolaan laboratorium terhadap efektivitas pemanfaatan laboratorium mekanika tanah dalam proses perkuliahan praktik penyelidikan tanah E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Memberikan gambaran pengelolaan laboratorium oleh mahasiswa PTB JPTS Universitas Pendidikan Indonesia. 2) Memberikan gambaran tentang efektivitas pemanfaatan laboratorium mektan oleh mahasiswa PTB JPTS Universitas Pendidikan Indonesia. 3) Memberikan informasi seberapa besar kontribusi pengelolaan laboratorium terhadap efektivitas pemanfaatan laboratorium mektan oleh mahasiswa PTB JPTS Universitas Pendidikan Indonesia. F. Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan ini adalah sebagai berikut :

5 1) Bab I pendahuluan, memuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. 2) Bab II kajian pustaka, memuat teori teori yang menjadi dasar dalam menganalisis masalah yang terjadi. 3) Bab III metode penelitian, memuat tentang metode dan tahap tahap penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian tugas akhir. 4) Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, memuat tentang analisis analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilaksanakan. 5) Bab V kesimpulan dan saran, memuat kesimpulan dari hasil analisis terhadap penelitian yang telah dilaksanakan dan saran yang diberikan berdasarkan hasil analisis.