HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA PROTEKTIF DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SANTRI KELAS X PONDOK PESANTREN MTA SURAKARTA SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi Disusun Oleh Punto Jaluargi G0109059 Pembimbing: Drs. Hardjono, M.Si. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi. PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA PROTEKTIF DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SANTRI KELAS X PONDOK PESANTREN MTA SURAKARTA SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi Disusun Oleh Punto Jaluargi G0109059 Pembimbing: Drs. Hardjono, M.Si. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi. PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 2
3
4
5
MOTTO Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau bersyukur. (QS Ad-Duha: 11) Siapakah orang yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?. Rasulullah menjawab, Ibumu, Ibumu, Ibumu. - HR Bukhari- Cintai apa yang kau miliki dan jangan lupa do akan ibu dan bapak dalam shalat. -Ibu & Bapak- 6
PERSEMBAHAN Seiring dengan do a dan rasa syukur serta ridho Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Bapak, Sumarjo Alm. dan Ibu, Sulastri Alm., selaku orang tua telah mencurahkan kasih sayang, rasa cinta, pengorbanan serta do a yang tulus kepada putranya 2. Guru-guruku yang selalu memberikan ilmu dan pelajaran yang tak ternilai harganya. 3. Adik-adikku tercinta Dyah Arum Jalu Kesti, Zahra Nurjannah,, dan keluarga besar yang selalu mendukung keberhasilan menempuh jenjang pendidikan sarjana. 4. Keluarga besar staff Research and Development & PT. Surya TOTO Indonesia yang selalu mendukung saya untuk terus maju dan semangat. 5. Sahabat-sahabat serta teman-teman tercinta yang selalu berbagi ilmu, memberi semangat, serta keceriaan dalam hidup. 6. Almamaterku tercinta Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 7
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan semesta alam, Allah Subhanahu wa Ta ala atas atas segala rahmat, karunia, nikmat, dan kehebatan proses yang telah diberikan-nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya ini. Penulis menyadari bahwa karya ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Rasa terima kasih sudah sepatutnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian karya ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk dapat menuntut ilmu di Program Studi Psikologi serta selaku dosen pembimbing utama yang telah banyak membimbing dan memberi ilmu, perhatian, semangat, dan nasihat bagi penulis. 3. Ibu Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., selaku pembimbing pendamping yang telah membimbing dan banyak memberikan ilmu, masukan, nasehat, saran yang berharga kepada penulis. 4. Ibu Dra. Machmuroch, MS dan Bapak Nugraha Arif Karyanta, S.Psi.,M. Psi., selaku penguji yang telah memberikan bantuan, masukan, dan saran demi lebih sempurnanya karya ini dan kesediaannya dalam menguji penulis. 8
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah mendidik dan mentransfer ilmu yang sangat berharga kepada penulis. 6. Bapak Ust. Mohammad Ghozali, S.Pd.I., selaku kepala asrama Pondok Pesantren MTA Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian dan memberikan dukungan kepada penulis untuk melakukan penelitian serta membantu kelancaran proses penelitian dan seluruh santri SMA kelas X Pondok Pesantren MTA yang telah berkenan menjadi subjek penelitian ini. 7. Almarhum Ibu dan almarhum Bapak tercinta yang telah mendidik dan mencurahkan semua kasih sayangnya, do a yang tulus, dan menjadi inspirasi bagi anak-anaknya. 8. Adik-adik tercinta di rumah yang selalu memberikan kebahagiaan, semangat dan kasih sayang, serta seluruh keluarga besar atas dukungan dan dorongan semangat yang diberikan. 9. Seluruh rekan Almarhum Bapak Sumarjo, karyawan bagian R&D PT. Surya TOTO Indonesia Cikupa, dan takmir masjid Almuhajirin PT. Surya TOTO Indonesia yang selalu mendukung dan mendo akan penulis untuk bisa menempuh pendidikan sarjana. 10. Seluruh keluarga besar Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret: kakak dan adik-adik tingkat; bagian tata usaha; bagian perpustakaan; dan bagian lainnya atas bantuan, dan dukungannya kepada penulis. 11. Keluarga Sexta Virtus Psikologi angkatan 2009 yang selalu memberikan semangat. 9
12. Teman-teman Komunitas Anak Bawang pecinta permainan tradisional yang selalu memberikan motivasi dan semangat berbagi kepada orang lain. Penulis berharap semoga segala bantuan dan kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara akan mendapat balasan yang baik pula oleh-nya. Akhir kata, penulis berharap karya yang telah dihasilkan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Surakarta, September 2015 Penulis 10
Hubungan antara Pola Komunikasi Keluarga Protektif dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal pada Santri Kelas X Pondok Pesantren MTA Surakarta Punto Jaluargi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Santri kelas X yang memasuki sekolah asrama menghadapi perubahan dalam dirinya tanpa orang tua di lingkungan baru yang menuntut santri untuk hidup mandiri. Perubahan tersebut dapat menjadikan santri lebih mudah cemas dalam berkomunikasi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan komunikasi interpersonal ialah adanya pengalaman komunikasi yang kurang menyenangkan di dalam keluarga. Anak lebih mudah mengalami kecemasan komunikasi interpersonal karena kurangnya penghargaan komunikasi dan dukungan orang tua terhadap upaya anak dalam berkomunikasi. Komunikasi keluarga ini terjadi pada keluarga yang memiliki pola komunikasi keluarga protektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi keluarga protektif dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada santri kelas X Pondok Pesantren MTA Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah santri kelas X Pondok Pesantren MTA yang berjumlah 103 santri. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kecemasan komunikasi interpersonal dengan jumlah aitem valid 44 butir dan reliabilitasnya 0,919 serta skala pola komunikasi keluarga protektif dengan jumlah aitem valid 31 butir dan reliabilitas 0,925. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment Pearson, diperoleh r = 0,383, p = 0,000 (p < 0,005), ada hubungan positif yang signifikan antara pola komunikasi keluarga protektif dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada santri kelas X Pondok Pesantren MTA Surakarta. Semakin tinggi pola komunikasi keluarga protektif maka semakin tinggi kecemasan komunikasi interpersonal pada santri kelas X Pondok Pesantren MTA Surakarta. Kontribusi pola komunikasi keluarga protektif terhadap kecemasan komunikasi interpersonal pada santri kelas X Pondok Pesantren MTA Surakarta diperoleh 14,6% (R 2 = 0,146). Kata kunci: kecemasan komunikasi interpersonal, pola komunikasi keluarga protektif, santri. 11
The Relation between Protective Family Communication Pattern and Interpersonal Communication Apprehension in 10th Grade Students of MTA Boarding School Surakarta Punto Jaluargi Departement of Psychology, Faculty of Medicine Sebelas Maret University of Surakarta ABSTRACT Tenth grade students in a boarding school face some changes within themselves since they have to live in a new environment without the presence of their parents. Those changes may cause students to be more anxious in communicating. One of the factors affecting interpersonal communication apprehension is having unpleasant communication experiences in the family. Children are more prone to experiencing interpersonal communication apprehension, due to lack of appreciation and support from their parents on their efforts in communicating. This kind of communication occurs in a family which develops protective communication pattern. The purpose of this research was to find out the relation between protective family communication pattern and interpersonal communication apprehension in 10th grade students of MTA boarding school Surakarta. The samples of this research were 103 tenth students of MTA boarding school, used cluster random sampling. The instruments used in this research were interpersonal communication apprehension questionnaire which has 44 valid items and.919 reliability, and protective family communication pattern questionnaire which has 31 valid items and.925 reliability. This research used Pearson product moment correlation technique, resulted r =.383, p =.000 (p <.005). It showed that there was significant positive relation between protective family communicstion pattern and interpersonal communication apprhension in 10th grade students of MTA boarding school surakarta. The more positive protective family communication pattern, the higher intepersonal communication apprehension went. Protective family communication pattern contributed to interpersonal communication apprehension in 10th grade students of MTA boarding school surakarta resulted 14.6% (R 2 = 0.146). Keywords: interpersonal communication apprehension, protective family communication pattern, boarding school students. 12
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PERNYATAAN KEASLIAN...ii HALAMAN PERSETUJUAN...iii HALAMAN PENGESAHAN...iv MOTTO...v HALAMAN PERSEMBAHAN...vi KATA PENGANTAR...vii ABSTRAK...x ABSTRACT...xi DAFTAR ISI...xii DAFTAR TABEL...xvi DAFTAR GAMBAR...xvii DAFTAR LAMPIRAN...xviii BAB I. PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang Masalah...1 B. Rumusan Masalah...13 C. Tujuan Penelitian...13 D. Manfaat Penelitian...13 BAB II. LANDASAN TEORI...15 A. Kecemasan Komunikasi Interpersonal...15 1. Pengertian Kecemasan...15 13
2. Pengertian Komunikasi Interpersonal......16 3. Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal...16 4. Aspek-aspek Kecemasan Komunikasi Interpersonal...17 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Komunikasi Interpersonal 20 B. Pola Komunikasi Keluarga Protektif...23 1. Pengertian Pola Komunikasi Keluarga Protektif...23 2. Dimensi Pola Komunikasi Keluarga Protektif...25 3. Unsur-unsur Komunikasi Keluarga...28 4. Bentuk-bentuk Komunikasi Keluarga...30 C. Santri Pondok Pesantren...30 1. Pengertian Santri Pondok Pesantren...30 2. Pengertian Pondok Pesantren...32 3. Ciri-ciri Pondok Pesantren...35 D. Hubungan Antara Pola Komunikasi Keluarga Protektif dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal...37 E. Kerangka Berpikir...43 F. Hipotesis...44 BAB III. METODE PENELITIAN...45 A. Identifikasi Variabel Penelitian...45 B. Definisi Operasional...45 1. Kecemasan Komunikasi Interpersonal...45 2. Pola Komunikasi Keluarga Protektif...46 C. Populasi, Sampel dan, Teknik Sampling...47 14
1. Populasi...47 2. Sampel...47 3. Teknik Sampling...47 D. Metode Pengumpulan Data...48 E. Uji Validitas dan Reliabilitas...53 1. Uji Validitas...53 2. Uji Reliabilitas...53 F. Metode Analisis Data...54 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...55 A. Persiapan Penelitian...55 1. Orientasi Kancah Penelitian...55 2. Persiapan Penelitian...57 3. Pelaksanaan Uji-coba...60 4. Analisis Validitas Aitem dan Reliabilitas Skala...60 5. Penyusunan Alat Ukur Penelitian...66 B. Pelaksanaan Penelitian...69 1. Penentuan Sampel Penelitian...69 2. Pengumpulan Data...69 3. Pelaksanaan Skoring...70 C. Analisis Data...70 1. Uji Asumsi Dasar...70 2. Uji Hipotesis...72 15
3. Kontribusi Pola Komunikasi Keluarga Protektif terhadap Kecemasan Komunikasi Interpersonal...74 4. Analisis Deskriptif...75 D. Pembahasan...80 BAB V. KESIMPULAN DAN PENUTUP...84 A. Kesimpulan...84 B. Saran...85 DAFTAR PUSTAKA 87 16
DAFTAR TABEL Tabel 1. Distribusi Skor Skala....48 Tabel 2.Blueprint dan Sebaran Aitem Skala Kecemasan Komunikasi Interpersonal (Sebelum Uji- Coba)....50 Tabel 3. Blueprint Skala Pola Komunikasi Keluarga Protektif (Sebelum Uji-Coba)....52 Tabel 4. Distribusi Aitem Valid Gugur pada Uji-coba Skala Kecemasan Komunikasi Interpersonal...63 Tabel 5. Distribusi Aitem Valid Gugur pada Uji-coba Skala Pola Komunikasi Keluarga Protektif...65 Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Kecemasan Komunikasi Interpersonal...67 Tabel 7. Distribusi Aitem Skala Pola Komunikasi Keluarga Protektif...68 Tabel 8. Hasil Uji Normalitas...71 Tabel 9. Hasil Uji Linearitas antara Variabel Pola Komunikasi Keluarga Protektif dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal...72 Tabel 10. Hasil Uji Korelasi Bivariate Pearson Correalations...73 Tabel 11. Kontribusi Pola Komunikasi Keluarga Protektif dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal...75 Tabel 12. Data Empirik...76 Tabel 13. Hasil Analisis Deskriptif...76 Tabel 14. Kategorisasi Responden Berdasarkan Skor Skala Penelitian...64 17
DAFTAR GAMBAR Gambar1. Skema Kerangka Berpikir... 43 18
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Skala Uji-Coba (Try-Out)...90 Lampiran B. Distribusi Nilai Uji-Coba (Try-Out)...97 Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...110 Lampiran D. Skala Penelitian...115 Lampiran E. Distribusi Nilai Skala Penelitian...123 Lampiran F. Analisis Data Penelitian...136 Lampiran G. Surat Ijin Penelitian...146 Lampiran H. Surat Keterangan Penelitian...147 Lampiran I. Dokumentasi Penelitian...149 19