MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG LEBIH BAIK PADA MATA KULIAH LINGUISTIK UMUM MELALUI LESSON STUDY

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN BUDAYA KOLABORASI DAN KOLEGIALITAS MELALUI LESSON STUDY

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN

KEGIATAN LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN Oleh : Drs. Mulyo Wiharto, MM

LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ENGLISH FOR CHEMISTRY I

IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN DI LPTK. Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN MATEMATIKA STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME DOSEN MELALUI LESSON STUDY

Implementasi Problem Posing Dalam Setting Lesson Study Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Di SMA. Abstrak

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 31, Nomor 4 Oktober Desember 2016

PELATIHAN LESSON STUDY DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN CIPOCOKJAYA KOTA SERANG PROVINSI BANTEN.

Selamat Datang di Pelatihan Lesson Study (LS)

Siti Khaeriyah, Shofiyati, Astin Maliku, Dede Yetty Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika SMA/MA Kota Pontianak

MEMBANGUN KOMUNITAS PEMBELAJAR MELALUI LESSON STUDY: Pengalaman di Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI LESSON STUDY BERBASIS MGMP KAWASAN SURABAYA SELATAN

LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA SEKOLAH DASAR *)

ARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGEKSPLOR MATA KULIAH SISTEMATIK TUMBUHAN RENDAH MELALUI LESSON STUDY. Abstrak

Eko Sri Wahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia

Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Kelompok melalui Lesson Study

456 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan SAINS Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember, 16 Maret 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI LESSON STUDY

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONAL GURU MI MELALUI LESSONS STUDY

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PPKN MELALUI PEMBELAJARAN LESSON STUDY

Aplikasi Lesson Study dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Matematika

LAPORAN KEGIATAN LESSON STUDY

LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MUTU PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN PERKULIAHAN DASAR PEMISAHAN ANALITIK

Sri Uchtiawati : Tanggung Jawab dan Kemandirian

IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC GURU IPA SMP MUHAMMADIYAH 6 KABUPATEN MALANG

AKTIFITAS MAHASISWA DALAM LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN ENGLISH LEARNING MEDIA

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PENDEKATAN PMRI PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA I

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RINGKASAN LAPORAN LESSON STUDY

Implementasi Lesson study dalam Mata Kuliah Mikrobiologi Jurdik Biologi FMIPA UNY

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

EFEKTIVIS KEGIATAN LESSON STUDY DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH GELOMBANG DAN OPTIK

Supahar. Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY

MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNESA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

BAB 1 PENDAHULUAN. pada buku paket sering menjadi acuan utama pengajaran guru, sebagian

MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU-GURU BAHASA PERANCIS DALAM PENGAJARAN BERBICARA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL LESSON STUDY

Kata kunci: lesson study, Aktivitas belajar, Morfologi Tumbuhan

Mengembangkan Kompetensi Guru Melalui Lesson Study

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LESSON STUDY PADA MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA KULIAH KALKULUS DASAR BERBASIS LESSON STUDY

JURNAL PENDIDIKAN September 2010, Volume 2 Nomor 2

Jurnal Bio Educatio, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016, hlm ISSN:

MENUJU GURU YANG PROFESIONAL MELALUI LESSON STUDY A. LATAR BELAKANG

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PENINGKATAN KUALITAS PERKULIAHAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL LESSON STUDY PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

ARTIKEL HASIL LESSON STUDY

LESSON STUDY : PENGARUH INOVASI METODE-MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP PEMAHAMAN MATERI SISWA

LESSON STUDY DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

PEMBENTUKAN KARAKTER PERSONAL MAHASISWA PBSI FKIP UMSURABAYA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Abstrak

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU MELALUI LESSON STUDY

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN METODA PEMBELAJARAN YANG TERINTEGRASI (INTEGRATED LESSON LEARNED) DARI MATA KULIAH YANG SERUMPUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PELATIHAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU MATEMATIKA DI KOTA JAMBI. Kamid dan Syaiful Staf Pengajar FKIP Universitas Jambi

PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Pengajaran Pendidikan Jasmani Melalui Lesson Study. Herka Maya Jatmika

IMPLEMENTASI LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KARAKTER GURU MATEMATIKA KOTA METRO

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH (LSBS) DI SMP NEGERI 1 KALIANGET

LAPORAN LESSON STUDY. Oleh: Dr. Muhsinatun Siasah Masruri Nurul Khotimah, M.Si.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMAN 2 LEMBAR

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI LESSON STUDY PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SDN LAMSAYEUN

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF PADA MATA KULIAH ANATOMI TUMBUHAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENERAPKAN COMMUNICATIVE APPROACH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMA NEGERI I GORONTALO MELALUI LESSON STUDY

INOVASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH (Studi Deskriptif Kualitatif di SMP Negeri 10 Bengkulu Selatan) TESIS

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI KSP DAN KOLOID MELALUI IMPLEMENTASI LESSON STUDY DI SMA YUPPENTEK TANGERANG

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati

Helmi Nurul Hikmah Guru Matematika MTsN Tanah Grogot

LAPORAN PELAKSANAAN. Implementasi Lesson Study dalam Rangka Peningkatan Kualitas PBM dan Character Building

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016

PEMANTAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA GURU-GURU SMP LAB UNESA MELALUI LESSON STUDY

DIRECT INSTRUCTION SEBAGAI METODE UNTUK MENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PEMANTULAN CAHAYA PADA OPEN CLASS LESSON STUDY DI SMPN MODEL TERPADU BOJONEGORO

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Sukir, Soeharto dan Nurhening Yuniarti (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNY)

PELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK

Miftahul Ayu et al., Pembentukan Karakter Konsisten dan Teliti Siswa SMP...

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Implemantasi Lesson Study

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI APLIKASI TRIGONOMETRI.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menerapkan model pembelajaran make a match. Elliot (Zainal

PENINGKATAN KUALTAS PEMBELAJARAN KERAJINAN BATIK DENGAN MODEL LESSON STUDY PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI KERAJINAN FBS UNY

LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIK MENGHADAPI MEA

LESSON STUDY BERGILIR UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. dilaksanakan di MTs. Sunan Kalijogo Pati kelas VII A tahun ajaran 2013

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MATA PELAJARAN IPA BERBASIS MGMP SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN LEARNING COMMUNITY.

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PGPAUD DALAM MATA KULIAH TARI UNTUK ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SENI KERAJINAN BATIK DAN CHARACTER BUILDING

PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENGELOLA ASESMEN PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA CALON GURU KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR- SHARE) MELALUI PROGRAM LESSON STUDY 1

Transkripsi:

MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG LEBIH BAIK PADA MATA KULIAH LINGUISTIK UMUM MELALUI LESSON STUDY R. Panji Hermoyo, Sujinah, Maria Endang P, Asror. e-mail: panji.pbsi@gmail.com Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya Abstrak Lesson Study merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar di kelas yang melibatkan beberapa dosen yang terdiri dari beberapa siklus. Melalui lesson study diharapkan proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih baik.pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), lesson study sudah diterapkan sejak tahun 2012 hingga sekarang. Pada semester gasal tahun 2014, lesson study diterapkan pada mata kuliah Linguistik Umum dengan mahasiswa yang masih di semester satu. Diharapkan dalam lesson study pada semester gasal, mahasiswa yang masih baru dapat mempelajari linguistik umum dengan baik sebagai dasar dari ilmu bahasa yang lainnya. Metode yang digunakan dengan pengamatan langsung, instrumen pengumpulan data meliputi (1) lembar pengamatan kegiatan dosen model, (2) lembar penilaian proses dan hasil diskusi mahasiswa.lesson Study semester gasal tahun 2014 dilakukan empat siklus, setiap siklus dosen model yang berbeda dan selalu dihadiri oleh beberapa observer juga perwakilan dari tim monitoring evaluasi internal. Peningkatan proses belajar mengajar pada mata kuliah linguistik umum mulai terlihat pada siklus dua; pada siklus satu, mahasiswa terlihat belum maksimal dalam belajar; siklus dua, mahasiswa mulai terlihat aktif dalam belajar; pada siklus tiga, mahasiswa semakin aktif dan kreatif dalam mengerjakan tugas; dan pada siklus empat, mahasiswa sangat aktif dan antusias dalam merespon tugastugas yang diberikan dosen.keaktifan mahasiswa dalam proses belajar semakin baik, terlihat dengan kreativitas dan beragam kalimat jawaban yang disampaikan oleh mahasiswa. Kata kunci: lesson study, linguistik, belajar PENDAHULUAN Lesson Study sebenarnya dikembangkan untukpendidikandasar, namunkarena penting dalam proses belajar mengajar sehingga beberapa perguruan tinggi mulai menerapkannya. Pada semester gasal tahun 2014, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan

[Type text] [Type text] [Type text] Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah dipraktikkan. Meski pada awalnya, Lesson Surabayalesson studyditerapkan pada Study dikembangkan pada pendidikan dasar, mahasiswa semester satudenganmata kuliah namun saat ini ada kecenderungan untuk linguistik umum yang diharapkan dapat diterapkan pula pada pendidikan menengah meningkatkan proses belajar mengajar pada dan bahkan pendidikan tinggi. mahasiswa baru, karena mata kuliah lingustik Lesson Study bukanlah suatu strategi umummerupakandasar berbagaicabang ilmu atau metode dalam pembelajaran, tetapi bahasa. Sehingga matakuliahiniharus benar- merupakansalahsatuupaya pembinaanuntuk benar dapat dikuasai oleh mahasiswa semes- meningkatkan proses pembelajaran yang ter awal. Pada siklus satu, topik perkuliahan dilakukan oleh sekelompok guru secara tentang fonologi, siklusdua tentangmorfologi, kolaboratif dan berkesinambungan, dalam pada siklustigatopiknya tentang sintaksis, dan merencanakan,melaksanakan, mengobservasi pada siklus empat tentang semantik. dan melaporkan hasil pembelajaran. Lesson Konsep dan praktik Lesson Study Study bukan sebuah proyek sesaat, tetapi pertama kali dikembangkan oleh para guru merupakankegiatanterusmenerus yang tiada pendidikan dasar di Jepang, yang dalam henti dan merupakan sebuah upaya untuk bahasa Jepang-nya disebut dengan istilah mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam Total kenkyuu jugyo. Adalah Makoto Yoshida, Quality Management, yakni memperbaiki orang yang dianggap berjasa besar dalam proses dan hasil pembelajaran siswa secara mengembangkan kenkyuu jugyo di Jepang. terus-menerus, berdasarkan data. Lesson Keberhasilan Jepangdalammengembangkan Study merupakan kegiatan yang dapat Lesson Study tampaknya mulai diikuti pula mendorong terbentuknya sebuah komunitas oleh beberapa negara lain, termasuk di belajar (learning society) yang secara Amerika Serikat yang secara gigih konsisten dansistematismelakukanperbaikan dikembangkan dan dipopulerkan oleh diri, baik pada tataran individual maupun Catherine Lewis yang telah melakukan manajerial. Slamet Mulyana (2007) penelitian tentang Lesson Study di Jepang memberikan rumusan tentang Lesson Study sejak tahun 1993. Sementara di Indonesia sebagai salah satu model pembinaan profesi punsaat inimulaigencar disosialisasikanuntuk pendidik melalui pengkajian pembelajaran dijadikan sebagaisebuahmodel dalamrangka secara kolaboratif dan berkelanjutan meningkatkan proses pembelajaran siswa, berlandaskan pada prinsip-psrinsip bahkan pada beberapa sekolah sudah mulai kolegalitas dan mutual learning untuk

membangunkomunitasbelajar. Sementaraitu, Catherine Lewis(2002) menyebutkanbahwa: lesson study is a simple idea. If you want to improve instruction, what could be more obvious than collaborating with fellow teachers to plan, observe, and reflect on lessons? While it may be a simple idea, lesson study is a complex process, supported by collaborative goal setting, careful data collection on student learning, and protocols that enable productive discussion of difficult issues. Bill Cerbin & Bryan Kopp mengemukakan bahwa Lesson Study memiliki 4 (empat) tujuanutama, yaitu untuk : (1) memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar; (2) memperoleh hasil-hasil tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh para guru lainnya, di luar peserta Lesson Study; (3) meningkatkan pembelajaransecara sistematis melalui inkuiri kolaboratif. (4) membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya. Dalam tulisannya yang lain, Catherine Lewis (2004) mengemukakan pula tentang ciri-ciri esensial dari Lesson Study, yang diperolehnya berdasarkan hasil observasi terhadap beberapa sekolah di Jepang, yaitu: 1. Tujuan bersama untuk jangka panjang. Lesson study didahului adanya kesepakatan dari para guru tentang tujuan bersama yang ingin ditingkatkan dalamkurun waktu jangka panjangdengancakupantujuan yang lebih luas, misalnya tentang: pengembangan kemampuanakademik siswa, pengembangan kemampuanindividualsiswa, pemenuhan kebutuhan belajar siswa, pengembangan pembelajaran yang menyenangkan, mengembangkan kerajinan siswa dalam belajar, dan sebagainya. 2. Materi pelajaran yang penting. Lesson study memfokuskan pada materi atau bahan pelajaran yang dianggap penting dan menjadititik lemahdalampembelajaransiswa serta sangat sulit untuk dipelajari siswa. 3. Studi tentang siswa secara cermat. Fokus yang paling utama dari Lesson Study adalahpengembangandan pembelajaranyang dilakukan siswa, misalnya, apakah siswa menunjukkan minat dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil, bagaimana siswa melakukan tugas-tugas yang diberikanguru, serta hal-hal lainya yang berkaitan dengan aktivitas, partisipasi, serta kondisi dari setiap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, pusat perhatian tidak lagi hanya tertuju padabagaimanacara guru dalam mengajar sebagaimanalazimnyadalamsebuah supervisikelas yang dilaksanakan oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah.

Observasi langsung boleh dikatakan merupakan jantungnya Lesson Study. Untuk menilai kegiatan pengembangan dan pembelajaran yang dilaksanakan siswa tidak cukup dilakukan hanya dengan cara melihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Lesson Plan) atau hanya melihat dari tayangan video, namunjuga harus mengamati proses pembelajaransecara langsung. Dengan melakukan pengamatanlangsung, data yang diperoleh tentang proses pembelajaran akan jauh lebih akurat dan utuh, bahkan sampai hal-hal yang detail sekali pun dapat digali. Penggunaan videotape atau rekamanbisa saja digunakan hanya sebatas pelengkap, dan bukan sebagai pengganti. (akhmad sudrajat, 2008) METODE 1. Subjekpenelitian Mahasiswa semester satu program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2014/2015 dengan mata kuliah linguistik umum. 2. Pelaksanaan Lesson Study terdiri atas empat siklus. Setiap siklus dilakukan plan, do, dansee. Dosen model berjumlah empat orang. Siklus pertama yang menjadi dosen model adalah Ngatma in, S.Pd,. M.Pd. Observer di siklus ini adalahdr. Sujinah, M.Pd., Dra. Maria Endang Pudyastuti, M.Pd., R. PanjiHermoyo, S.Sos.M.Pd., Insani Wahyu Mubarok, S.Pd., M.Pd., dan dihadiri tim monev (Drs. Yarno, M.Pd.). Siklus kedua yang menjadi dosen model adalah Insani Wahyu Mubarok, S.Pd., M.Pd. Observer di siklus kedua adalah Dra. Maria Endang Pudyastuti, M.Pd., Ngatma in, S.Pd., M.Pd., Pheny Cahya Kartika, S.Pd., M.Pd., dan R. Panji Hermoyo, S.Sos., M.Pd.Siklus ketiga yang menjadidosen model adalah Dra. Maria Endang Pudyastuti, M.Pd. Observer di siklus ini adalah R. PanjiHermoyo, S.Sos., M.Pd., Ngatma in, S.Pd., M.Pd., Insani Wahyu Mubarok, S.Pd., M.Pd., Drs. Asror dan tim monev (Drs. Yarno, M.Pd.).Siklus keempat yang menjadi dosen model adalah Pheny Cahya Kartika, S.Pd., M.Pd. Observer di siklus ini adalah R. Panji Hermoyo, S. Sos., M. Pd., Dra. Maria Endang Pudyastuti, M.Pd., Insani Wahyu Mubarok, S.Pd., M.Pd., Ngatma in, S.Pd., M.Pd., dan Drs. Asror. 3. InstrumenPengumpulan Data Teknikpengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah teknik pengamatan dantes Instrumen pengumpulan data meliputi(1) lembar pengamatankegiatan dosen model, (2) lembar penilaian proses dan hasil diskusimahasiswa. 4. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis menggunakandeskriptifkualitatif. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. PerangkatPembelajaran Mata KuliahLinguistikUmum Silabus dibuat oleh dosen pengampu mata kuliah lingusitik. Setelah kesepakatan siapa dosen modelnya, baru dosen model yang akan melaksanakan lesson studymembuat Satuan Ajar Perkuliahan (SAP) beserta materi dan lembar kerja mahasiswa. Materi juga disepakati dalam rapat Tim KBKprodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, yakni pada siklus I tentang fonologi, siklus II tentang morfologi, siklus III tentang sintaksis dan siklus IV tentang semantik. Masing-masing dosen model telah terjadwal dalam melaksanakan lesson study. Berikut deskripsimatakuliah yang dilesson study-kan pada semester gasal 2014 : Nama Mata Kuliah: Linguistik Umum Kode Mata Kuliah :11110002 Semester/SKS : 1 (satu) / 3 (tiga) Linguistik berarti ilmu bahasa, kata linguistik berasal dari kata latin lingua bahasa, dalam bahasa Indonesia linguistik adalah nama bidang ilmu dan sifatnya adalah linguistis atau linguistik. Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum. Artinya ilmu linguistik tidak hanya menyelidiki alah satu bahasa saja (seperti bahasa Inggris atau bahasa Indonesia), tetapi linguistik itu menyangkut bahasa pada umumnya. Dengan memakai istilah dari de Saussure, dapat dirumuskanbahwa ilmu linguistik tidak hanya meneliti salah satu langue saja, tetapi juga langage itu, yaitu bahasa pada umumnya. (Verhaar : 2010 : 3-4) 2. PenerapanPlan, Do dan See dalam Empat Siklus a. Siklus I Topik Perkuliahan dalam siklus pertama yaitu fonologi, plan terlaksana 1 Oktober 2014 dan do serta see dilaksanakan 29 Oktober 2014. Dalam plan, dosen model mempresentasikan Silabus dan SatuanAcara Perkuliahan (SAP). Dosenmodel diberi oleh saran observer agar dalam pembelajaran menggunakan penilaian proses dan hasil dari diskusi kelompok. Kelompok harus ditentukan terlebih dahulu karena jumlah mahasiswa yang banyak. Setelah SAP terbentuk dengan sempurna dandosen model siap melakanakan kegiatan do. Pada kegiatan do, tahap awal dosen model meminta mahasiswauntukmelihat video terkait dengan materi yang diajarkan. Selanjutnya dosen meminta mahasiswa untuk memberikan pandangannaya tentang pengertian fonologi, proses terjadinya bunyi bahasa dan pengertianfonetik. Pada kegiatan

inti, mahasiswa dibagi menjadi enam kelompok. Pada tahap inidosen model berani merubah SAP, dalam SAP yang telah disepakati sebelumnya, mahasiswa dibagi menjadi lima kelompok. Karena berbagai pertimbangan akhirnya kelompok dibagi menjadienam. Pada tahap inti ini, mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusisnya. Mahasiswa menggunakanmedia balon yang ditiup sehingga pengertian bunyi mudah dipahami. Mahasiswa belum terlihat aktif dalam diskusi, mahasiswa belum mengajukan pertanyaankepada dosen model. Ada tiga kelompok yang tidak dapat belajar dengan baik, karena formasi tempat duduk sejajar. Mahasiswa dalam mempresentasikan hasil diskusinya masih membelakangikelompok yang lain, sehingga terkesan diskusi belumberjalan dengan baik. Secara umum proses pembelajaran sudah baik.dalam tahap see atau refleksi, dosen model diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan terkait dengan proses belajar yang telah dilaluinya. Selanjutnya observer memberikan saran sesuaihasil temuan di kelas agar pembelajaran dapat berlangung dengan baik. 2014. Dalam pelaksanaan do, tahap awal mahasiswa diminta pandangannya terkait pengertian morfologi dan proses pembentukan morfem. Pada siklus kedua ini dosen modeljuga beranimengubah SAP yang telah direvisi dalam plan, terkait dalam pembentukankelompok. Samahalnyadengan siklus pertama. Pada siklus kedua, pada plan disepakati akan dibentuk delapan kelompok agar proses belajar dapat berlangsung dengan baik, namun ketika do berlangsung hanya dibentuk menjadiempat kelompok dan dalam SAP masih tercantumtiga kelompok. Dosen model memakai media koran sebagai sarana dalam belajar morfologi dan ternyatamahasiswamulaiterlihat aktif. Terlihat dari adanya pertanyaan yang muncul dan mahasiswa tidak hanya presentasi tapi juga menulis di papan tulis. Ternyata dengan adanya media koran, mahasiswa paham tentang pengertian morfologi dan bisa memberi contoh dihadapan mahasiswa lainnya. Dalamrefleksi, harapan dariobserver agar dalam pembentukan kelompok diskusi diperhatikan, karena dengan banyaknya mahasiswa dalam satu kelompok akan menghambat proses diskusi. b. Siklus II Topik pada sikluskedua yaknimorfologi, plan terlaksana pada 7 November 2014 dan do serta see dilaksanakan 12 November c. Siklus III Pada pelaksanaan siklus ketiga, tempat yang digunakanmasihsamadengansiklus satu dan kedua yaknidikelas 1-C gedung dakwah

Muhamadiyah. Dalam siklus ketiga ini hal yang sama juga terjadi, dosen model berani mengubah jumlah kelompok diskusi yang telah disepakati yakni sepuluh kelompok, namun kenyataanmenjadisebelas kelompok. Ketika dalam refleksi, dosen model memberikan keterangan bahwa jumlah kelompok berubahkarena berubahnya materi yang disampaikan juga bertambah. Dengan posisi kursi yang sudah diatur, pelaksanaan diskusi dapat berjalan dengan baik. Dalam catatan observer, alokasi waktu perlu diperhatikan agar sesuai dengan SAP dan tidak mengganggu jadwal dosen lain. Mahasiswa aktif dan antusias dalam berdiskusi dan dalam presentasi sudah ada tanya jawab yang baik. Ketika mahasiswa ada yang belum paham dan bertanya, dosen menjawab pertanyaan tersebut dengan baik. d. Siklus IV Pada siklus IV topik perkuliahannya adalah semantik, do dilaksanakan pada 26 November 2014 dengan dosen model Pheni Cahya Kartika, S.Pd., M.Pd. Pelaksanaan do siklus IV dengan membentuk delapan kelompok mahasiswa, setiap kelompok diberi lembar kerja mahasiswa yang telah dipersiapkan oleh dosen model. Mahasiswa sangat aktif dan antusias dalam merespon tugas-tugas yang diberikan dosen. Dosen mampu berkomunikasi dengan baik terhadap mahasiswa, pertanyaan dosen mampu dijawab oleh mahasiswa begitu pula sebaliknya. Kegiatan pada siklus IV sudah berjalan dengan baik daripada siklus sebelumnya. KESIMPULAN Lesson Study (LS) pada semester gasal 2014 dengan mata kuliah linguistik umum mampu memberikanperbaikan dalamproses belajar mengajar di prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, FKIP UMSurabaya. Terlebih subjek pada LS iniadalahmahasiswa yang masih baru (semester satu) dengan jumlah yang relatif banyak yakni 36 mahasiswa. Dalamjumlah mahasiswa yang banyak, dosenharus mampu berkomunikasi, kreatifdanmemilikisemangat yang tinggiagar dalamproses belajar mengajar dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Suara yang lantang dan ide kreatif perlu dimiliki oleh dosen yang mengajar dalamkelasyangbanyak jumlahnya. Terlebih tempat pelaksanaan LS pada semester gasal ini tidak ada pengeras suara untuk membantu dosen dalam berkomunikasi dan ruangan yang tidak begitu besar. Sehingga butuh inovasi agar kuliah dapat berjalan dengan baik. Dengan jumlah mahasiswa yang banyak, masih sering dijumpai mahasiswa yang sibuk dengan HP, ngobrol denganteman bahkan ada yang memotong kuku. Dosen

dengan segala keterbatasannya harus mampu bertindak danberusahaagar haltersebut tidak terjadiselama prosesbelajar mengajar. Dalam lesson study kolaborasi dan kolegialitas sesama dosen menjadi media yang dapat meningkatkan proses belajar mengajar dan terbentuknya kualitas pembelajaran yang baik. Dengan lesson study dosen akan tahu kekurangan dan kelebihannya dalam proses belakar mengajar. DAFTAR PUSTAKA Cerbin, Bill & Kopp, Bryan. A Brief Introduction to College Lesson Study. Lesson Study Project. online: http :// www.uwlax.edu/sotl/lsp/index2.htm Lesson Study Research Group online: http:/ / w w w. t c. e d u / l e s s o n s t u d y / whatislessonstudy.html Lewis, Catherine (2004) Does Lesson Study Have a Future in the United States?. Online: http://www.sowionline.de/journal/ 2004-1/lesson_lewis.htm Mulyana, Slamet. 2007. Lesson Study (Makalah). Kuningan: LPMP-Jawa Barat Sudrajat, akhmad, 2008, lesson studyuntuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. https://ideguru.wordpress.com/2010/04/09/ lesson-study-untuk-meningkatkan- proses-dan-hasilpembelajaran/ diunduh 3 Desemebr 2014 pukul 10.00 WIB. Verhaar, J.W.M. 2010. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada Uni- versity Press.