PERBEDAAN PENYEMBUHAN ANGULAR CHEILITIS DENGAN PEMBERIAN NISTATIN DAN MIKONAZOL TOPIKAL PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: FATIN AMIRAH BT MOHD NORDIN NIM: 110600178 Dosen Pembimbing: Nurdiana, drg., Sp. PM FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Penyakit Mulut Tahun 2015 Fatin Amirah Bt Mohd Nordin Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis dengan Pemberian Nistatin dan Mikonazol Topikal pada Pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara. x + 52 halaman Angular cheilitis adalah infeksi yang melibatkan komisura bibir dengan gambaran klinis berupa inflamasi yang dapat terjadi secara bilateral atau unilateral, ditandai dengan eritema dan fisur yang menyebar dari sudut mulut ke kulit sekitarnya. Agen infeksi merupakan penyebab utama dari angular cheilitis dimana sebagian besar adalah infeksi kombinasi dari kandida albikans dan stafilokokus aureus maka perawatan yang sesuai untuk menangani angular cheilitis adalah dengan memberikan antifungal dan antibakterial topikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penyembuhan angular cheilitis dengan pemberian nistatin dan mikonazol topikal pada pasien RSGM USU. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan paralel, dimana subjek dibagi menjadi dua kelompok pengobatan dan jumlah subjek dalam tiap-tiap kelompok pengobatan sebanyak 16 orang. Subjek akan diperiksa sebelum dan sesudah pemberian nistatin dan mikonazol topikal. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sebelum dan setelah diberikan pengobatan sebagai kunjungan I (hari ke-0), kunjungan II (hari ke-3) dan kunjungan III (hari ke-5). Analisis data menggunakan uji T independent diketahui bahwa kelompok II (mikonazol topikal) menunjukkan penyembuhan ukuran panjang fisur yang lebih cepat dibandingkan kelompok I (nistatin topikal) dengan nilai rata-rata pada selisih hari ke 5-0 yaitu 3,11 ± 1,04 mm untuk kelompok I dan 4,18 ± 1.15 mm untuk kelompok II dengan nilai p = 0,009 (p<0,05) dimana terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua-dua
kelompok. Pada saat pemeriksaan eritema dengan uji T independent menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan di antara kelompok I dan II dimana nilai p>0,05. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada penyembuhan angular cheilitis menggunakan mikonazol topikal pada ukuran panjang fisur dibandingkan penderita angular cheilitis yang menggunakan nistatin topikal sedangkan pada eritema tidak ada perbedaan yang signifikan untuk kedua kelompok. Daftar Rujukan: 37 (1986 2015)
PERBEDAAN PENYEMBUHAN ANGULAR CHEILITIS DENGAN PEMBERIAN NISTATIN DAN MIKONAZOL TOPIKAL PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: FATIN AMIRAH BT MOHD NORDIN NIM: 110600178 Dosen Pembimbing: Nurdiana, drg., Sp. PM FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
ii PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 12 Agustus 2015 Pembimbing: Tanda tangan, Nurdiana, drg., Sp. PM --------------------------------- NIP: 19780622 200502 2 002
iii TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 12 Agustus 2015 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : Nurdiana, drg., Sp. PM : 1. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM 2. Dr. Wilda Hafny Lubis, drg., M. Si
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi dengan judul Perbedaan Penyembuhan Angular Cheilitis dengan Pemberian Nistatin dan Mikonazol Topikal pada Pasien RSGM USU ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Rasa terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang tua tersayang, Ibunda Wan Asiah binti Wan Ismail dan Ayahanda Mohd Nordin bin Johar yang senantiasa mendoakan, menyayangi dan mendukung penulis. Pada kesempatan ini juga, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Nurdiana, drg., Sp. PM selaku dosen pembimbing skripsi yang sabar, tekun dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan motivasi arahan serta saran-saran yang sangat berharga sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala keikhlasan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat, 1. Prof Nazruddin, drg., C. Ort, Ph.D, Sp. Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku tim penguji skripsi yang banyak memberikan saran kepada penulis. 3. Dr. Wilda Hafny Lubis, drg., M. Si selaku tim penguji skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran yang bermanfaat kepada penulis. 4. Putri Welda Utami, drg., MDSc selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
v 5. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 6. Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara beserta staf yang telah memberikan izin, bantuan dan saran kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian. 7. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Shamini, Maya, Khalilah, Ezzati, Puspa, dan Raja yang telah banyak menghabiskan waktunya bersama penulis dalam menjalani perkuliahan dan memberikan bantuan, kritik dan saran kepada penulis selama penulisan skripsi, serta seluruh teman-teman stambuk 2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 8. Teman-teman seperjuangan skripsi, kakak-kakak dan abang-abang Co-ass di Departemen Ilmu Penyakit Mulut. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini dan mengharapkan saran serta kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran gigi. Medan, 7 Agustus 2015 Penulis, (Fatin Amirah Nordin) NIM: 110600178
vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv iv viii ix x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Hipotesis... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 3 1.5.1 Manfaat Teoritis... 3 1.5.2 Manfaat Praktis... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Angular Cheilitis... 4 2.1.1 Definisi... 4 2.1.2 Etiologi... 4 2.1.3 Gambaran Klinis... 6 2.1.4 Diagnosis... 7 2.1.5 Perawatan... 8 2.2 Hubungan antara Perawatan dengan Mikroorganisme... 8 2.3 Mekanisme Penyembuhan Angular Cheilitis... 9 2.4 Kerangka Teori... 11
vii 2.5 Kerangka Konsep... 12 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 13 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 13 3.3 Populasi dan Sampel... 13 3.4 Kriteria Inklusi dan Ekslusi... 14 3.4.1 Kriteria Inklusi... 14 3.4.2 Kriteria Ekslusi... 14 3.5 Variabel Penelitian... 15 3.6 Definisi Operasional... 15 3.7 Sarana Penelitian... 16 3.7.1 Alat... 16 3.7.2 Bahan... 16 3.8 Prosedur Penelitian... 16 3.9 Pengolahan dan Analisis Data... 17 3.10 Etika Penelitian... 19 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Demografis Subjek Penelitian... 20 4.2 Keadaan Klinis Subjek Penelitian... 4.2.1 Panjang Fisur... 21 4.2.2 Eritema... 23 BAB 5 PEMBAHASAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 31 6.2 Saran... 31 DAFTAR PUSTAKA... 32 LAMPIRAN
viii DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1 Distribusi dan frekuensi penderita angular cheilitis berdasarkan usia dan jenis kelamin... 20 2 Analisis uji Repeated Anova dan Post Hoc untuk perbedaan ukuran panjang fisur (mm) penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk hari ke-0, 3, dan 5... 22 3 Analisis Uji T Independent untuk perbedaan ukuran panjang fisur (mm) penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk hari 3-0, 5-3 dan 5-0... 23 4 Distribusi dan frekuensi eritema penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk hari ke-0, 3, dan 5... 23 5 Analisis Uji Friedman dan Wilcoxon Signed Ranks untuk perbedaan eritema penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk hari ke-0, 3, dan 5... 24 6 Analisis Uji T Independent untuk perbedaan eritema penderita angular cheilitis pada kelompok I dan II untuk hari ke-0, 3 dan 5... 25
ix DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Angular cheilitis pada pemakai gigi tiruan... 5 2. Angular cheilitis... 7
x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Rekam medik penelitian 2. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian 3. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed consent) 4. Surat persetujuan komisi etik (ethical clearence) 5. Hasil analisis data