BAB V PENUTUP. sejarah sebagai metode pembelajaran baru yang diharapkan dapat

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN SKRIPSI. Oleh : Septiaji Adi Nugroho

dilakukan di dalam kelau maupun di luar kelas.

BAB V PENUTUP. siswa. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran sejarah melalui penerapan model Cooperative Learning

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ki Ageng Giring No.3, Trimulyo, Kepek, Wonosari, Gunungkidul,

BAB V PENUTUP. paling tepat untuk pembelajaran sejarah hanya ceramah. 2. Optimalisasi penggunaan media powerpoint pada siswa kelas XI IPS 1 di

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kreativitas siswa kelas V SD Se-Gugus I Kecamatan Bantul tahun. pelajaran 2011/2012 rata-rata pada kategori sedang.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikumpulkan melalui penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. yang telah dilaksanakan dalam dua siklus pada upaya meningkatkan prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: serta hasil uji t menunjukkan t hitung (3.840) > t tabel (2.015) hasilnya

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penerapan pembelajaran Aktif dengan teknik Everyone Is a Teacher Here,

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program

BAB V PENUTUP. konvensional, seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

DAFTAR PUSTAKA. Buku Sumber Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif model Group Investigation

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

D033. Mahasiswa FKIP Biologi UMS 2. Magister Kesehatan 3. Doctoral IPB ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI.

Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Daldjoeni, N Seluk Beluk Ilmu Pengetahuan IPS. Bandung: Penerbit Alumni De Porter, Bobby dan Mike Hernacki Quantum Learning.

BAB I PENDAHULUAN. hipotesis penelitian; f) kegunaan penelitian; g) penegasan istilah.

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

BAB V PENUTUP. berada pada kategori cukup baik. Hal ini dapat diketahui dari kategorisasi

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat. disimpulkan sebagai berikut.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran kompetensi administrasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MATA KULIAH STATISTIK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STATISTIK MAHASISWA IKIP PGRI MADIUN

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK TUNAS NUSANTARA PURWOREJO

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

SRI SUGIYANTI NIM. A

Oleh: Hadi Sahman Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tindakan kelas yang. SMK Piri Sleman dapat disimpulkan sebagai berikut.

Dedi Kurniawan ABSTRAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN

I. PENDAHULUAN. Kreativitas merupakan suatu tuntutan pendidikan yang sangat penting pada saat ini.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI 2015 commit to user

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Patton Quinn Michael, Metode Evaluasi Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006 Pratiwi, A. D., Biologi untuk Kelas XI KTSP Standar Isi 2006,

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Tugiyana 2 SDN 1 Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh SISWANTI A

BAB V PENUTUP. 1. Ada pengaruh positif yang signifikan kecerdasan emosional terhadap

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SDN REMBANGKEPUH KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Peneliti menggunakan metode Mind Mapping dalam pembelajaran sejarah sebagai metode pembelajaran baru yang diharapkan dapat meningkatkan minat belajar dan kreativitas siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan berikut ini. 1. Pembelajaran sejarah di SMAN 2 Wonosari kelas XI IPS I selama ini masih menggunakan metode pembelajaran ceramah. Guru menjelaskan materi-materi sejarah dengan metode tersebut. kemudian pada akhir pertemuan siswa diberi soal tanya jawab yang bertujuan untuk mengetahui seberapa paham siswa dengan materi pelajaran yang baru disampaikan, namun terdapat kekurangan yakni sebagian siswa belum dapat menjawab dengan benar. Hal tersebut mengindikasi sebagian siswa tidak serius dalam mengikuti pelajaran sehingga minat belajar dan kreativitas tidak merata. Berdasarkan realitas yang ada maka peneliti menerapkan metode baru yakni Mind Mapping. Pelaksanaan pembelajaran metode Mind Mapping di kelas XI IPS I SMAN 2 Wonosari secara umum dikatakan berjalan cukup baik. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari beberapa komponen, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan 96

97 peneliti membagikan angket setiap siklus di akhir pertemuan untuk mengetahui tingkat minat belajar dan kreativitas dalam setiap siklusnya. 2. Penerapan Metode Mind Mapping pada siswa kelas XI IPS I SMAN 2 Wonosari dapat meningkatkan rata-rata minat belajar dan kreativitas siswa. Penerapan pada siklus I pembelajaran menggunakan metode Mind Mapping rata-rata minat belajar siswa meningkat dari pra siklus sebesar 64 menjadi 68,03. Sedangkan rata-rata kreativitas siswa siklus I meningkat dari pra siklus sebesar 60,25 menjadi 70,90. Penerapan Metode Mind Mapping pada siklus II perlu dikolaborasikan dengan pembagian Hand Out. Pada siklus II rata-rata minat belajar siswa meningkat menjadi 75,06, sedangkan rata-rata kreativitas siswa meningkat menjadi 75,03. Penerapan pada siklus III Metode Mind Mapping perlu dikolaborasikan dengan Hand Out, dan Power Point. Pada siklus III rata-rata minat belajar siswa meningkat menjadi 77,29, sedangkan rata-rata kreativitas siswa meningkat menjadi 77,32. Dapat disimpulkan keberhasilan peningkatan minat belajar dan kreativitas siswa dalam penerapan metode Mind Mapping itu perlu dikolaborasikan dengan pembagian materi melalui Hand Out dan Power Point. 3. Penerapan metode Mind Mapping di kelas XI IPS I SMAN 2 Wonosari memiliki beberapa kendala. Kendala-kendala pelaksanaan metode Mind Mapping antara lain, pertama siswa mengalami kebingungan dalam penjelasan langkah-langkah penerapan metode Mind Mapping dalam pembelajaran karena metode ini baru pertama kali diterapkan di kelas ini.

98 Sehingga pada siklus selanjutnya peneliti menjelaskan kembali secara detail mengenai langkah-langkah tersebut. Kedua, siswa masih kurang bersemangat dan percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Hal ini kemudian pada siklus selanjutnya diatasi dengan peneliti yang bertindak sebagai guru memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar lebih bersemangat dan percaya diri. Ketiga, beberapa Siswa kurang memperhatikan hasil presentasi kelompok yang maju. Kemudian permasalahan tersebut diatasi dengan selalu mengawasi dan memperingatkan apabila ada siswa yang tidak memperhatikan. Pelaksanaan metode Mind Mapping selain menghadapi kendala, juga memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan penggunaan metode Mind Mapping dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas XI IPS I SMAN 2 Wonosari antara lain, pertama dapat meningkatkan minat belajar dan kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah. Kedua, siswa merasa senang karena belajar sambil menggambar. Ketiga, siswa menjadi bersemangat dalam belajar, aktif menanggapi pertanyaan, dan lebih bisa menerima pendapat orang lain melalui diskusi. B. Saran 1. Bagi Sekolah Pelaksanaan metode Mind Mapping dapat diterapkan di sekolah dengan baik. Metode tersebut sangat menarik dan dapat meningkatkan minat belajar dan kreativitas siswa. sekolah diharapkan mendukung

99 pelaksanaan metode pembelajaran baru yang ingin diterapkan guru seperti metode Mind Mapping. 2. Bagi Guru Metode Mind Mapping dapat diterapkan guru bidang studi lain, terutama di kelas yang minat belajar dan kreativitasnya rendah. Di dalam pelaksanaannya, guru harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya materi harus disampaikan dan dijelaskan sedetail mungkin termasuk juga mengenai langkah-langkah metode dalam pembelajaran, usahakan memberikan bimbingan bimbingan terhadap siswa saat berdiskusi, serta perlu adanya variasi agar siswa tidak jenuh dan bisa meningkatkan minat belajar dan kreativitas siswa. 3. Bagi Siswa Siswa dalam pelaksanaan metode Mind Mapping sangat penting, sehingga untuk menunjang kelancaran maka siswa harus memahami materi dahulu. Agar proses pembelajaran berlangsung efektif, maka siswa harus memperhatikan semua penjelasan-penjelasan dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA Dedi Supriadi. 1994. Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan IPTEK. Bandung: CV. ALFABETA. Dwi siswoyo, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Djamarah, S.B & Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Iwan Sugiarto. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir Holistik dan Kreatif. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang. Lexy J. Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Lukman Ali. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Made Wena. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Rawamangun: buki aksara. Milles, Matthew B. dan A. Michael Hubberman. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Tentang Metode Baru. a.b, Tjejep Rihid. Jakarta: UI Press. Muhibbin Syah. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya Patton, Michael Quinn. 2006. Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills: Sage Publication Purwanto. 2010. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Reni Akbar Hawadi, R. Sihadi Darmo Wihardjo, Mardi Wiyono. 2001. Kreatifitas. Jakarta: Grasindo. Sanapiah faisal. 2007. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali. Sardiman A. M. 2004. Mengenal Sejarah. Yogyakarta: Bigraf Publishing Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Suharsimi Arikunto, dkk. 2008. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara., dkk. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. 100

101 Sumarna Surapranata. 2005. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosda Karya. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Undang-undang RI No. 20. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Bandung: Citra Ambara. Utami Munandar. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana. Skripsi Daniel Hendra Purwoko. 2012. Pengaruh Penggunaan Metode Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin pada Siswa Kelas IV SD Pangudi Luhur Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 2011/ 2012. Skripsi. Yogyakarta: UKDW. Hadi Wahyanto. 2011. Penggunaan Metode Mind Mapping untuk Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Chasis di SMK I Sedayu. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Teknik Otomotif. Maryatun. 2010. Prestasi Belajar IPS Materi Sejarah Melalui Implementasi Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Kampung Laut, Cilacap Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Sejarah. Yekti Prasetyani. 2008. Pengaruh Kreativitas, Kemandirian Siswa, dan Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah Wuryantoro, Wonogiri Tahun Ajaran 2001/2008. Skripsi. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Akuntansi