BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing yang diterapkan pada pembelajaran kimia dengan materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam yang ditunjukkan oleh skor rata-rata 3,69 termasuk dalam kategori baik. b. Ketuntasan Indikator hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing meliputi: 1) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap spiritual (KI-1) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0.88 dan 0.87 dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap sosial (KI-2) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0,90 dan 0,86 dinyatakan tuntas.

2 3) Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif (KI-3) dinyatakan tuntas dengan proporsi rata-rata sebesar 0,83. 4) Ketuntasan indikator hasil belajar ketrampilan (KI-4) diperoleh dari rata-rata indikator psikomotor, presentasi, portofolio dan THB proses sebesar 0,85, 0,95, 0,92, dan 0,85 dinyatakan tuntas. c. Ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing meliputi: 1) Ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (KI-1) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 87,7. 2) Ketuntasan hasil belajar sikap sosial (KI-2) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 87,8. 3) Ketuntasan hasil belajar pengetahuan (KI-3) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 83,9. 4) Ketuntasan hasil belajar keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 87,6. 2. Kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang dengan presentase rata-rata tes berpikir kritis sebesar 78,1% termasuk dalam kategori cukup tinggi. 3. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang dengan presentase rata-rata tes Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) sebesar 82,3% termasuk kategori cukup tinggi.

3 4. a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan korelasi pearson product moment diperoleh nilai rx1y = 0,53. b. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) dengan hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan korelasi Pearson Product Moment rx2y= 0,57. c. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) terhadap hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan korelasi ganda diperoleh nilai rx1x2y = 0, a. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana Y = 49, X

4 b. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan regresi sederhana Y = 42,06 + 0,565X. c. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda Y = 45, ,124X1 + 0,380X2.

5 1.2. Saran 1. Bagi guru perlu memperhatikan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) agar peserta didik memiliki kemampuan yang kritis, kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran yang nantinya akan mendukung dalam meningkatkan hasil belajar. 2. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing dalam mata pelajaran kimia materi Hidrolisis Garam, sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sehingga dapat diterapkan untuk materi pokok lain yang sesuai. 3. Dalam rangka penyempurnaan perangkat pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing dalam mata pelajaran yang menerapkan mata pelajaran kimia materi koloid, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pokok bahasan yang sesuai dengan pendekatan yang digunakan atau pendekatan lainnya. 4. Bagi para pengajar atau guru kimia, untuk materi Hidrolisis Garam sebaiknya diterapkan pendekatan yang sesuai agar terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan bermutu.

6 DAFTAR PUSTAKA Anam, Khoirul Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Asumta, Maria Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Kimia Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Materi Pokok Sistem Koloid Siswa Kelas XI IPA 2 SMAN 5 Kupang Tahun Ajaran 2014/2015, Skripsi Sarjana yang Tidak Dipublikasikan, Kupang : Universitas Katolik Widya Mandira. Desmita Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dhiu, Margaretha Pengantar Pendidikan. Kupang : Nusa Indah. Fisher, Alec Berpkir Kritis. Jakarta: PT. Erlangga. Gunawan, W. Adi Genius Learning Strategy. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Liyana, Ida dan Putra, Amiruddin Penerapan Model PBM Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Konsep Daur Ulang Limbah. Jurnal Pendidikan Hayati, Volume 1, Nomor 1, ISSN : Nurbaeti, dkk Hubungan Gaya Belajar Dengan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia di Kelas X

7 SMKN 1 Bungku Tengah. E-Jurnal Mitra Sains, Volume 3, Nomor 2, ISSN : Purba, Michael Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Purwanto, Joko Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Tipe Pictorial Riddle Dengan Konten Integrasi-Interkoneksi Pada Materi Suhu dan Kalor Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. J. Kaunia, Volume X, Nomor 2, ISSN : Riduwan dan Akdon Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta. Syah, Muhibin Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajawali Pers. Trianto Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Surabaya: Prestasi Pustaka., Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Surabaya: Kencana. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

8 Wicaksono, Chandra Hubungan Keterampilan Metakognitif dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa SMA Pada Pembelajaran Biologi Dengan Strategi Reciprocal Teaching. Jurnal Pendidikan Sains, Volume 2, Nomor 2, ISSN :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning yang

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peenerapan pendekatan scientific efektif untuk diterapkan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peenerapan pendekatan scientific efektif untuk diterapkan pada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Peenerapan pendekatan scientific efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia, materi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.I Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia, materi pokok

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Efektifitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: larutan penyangga SMA Negeri 3 Kupang tahun ajaran 2015/2016.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: larutan penyangga SMA Negeri 3 Kupang tahun ajaran 2015/2016. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan inkuiri terbimbing efektif pada

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran discovery learning efektif pada materi

BAB V PENUTUP. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran discovery learning efektif pada materi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran discovery learning efektif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching And

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching And BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Teams Assisted

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Teams Assisted BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe TAI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada materi pokok

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada materi pokok BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi pokok larutan elektrolit dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi pokok larutan elektrolit dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu sendiri, yakni untuk membudayakan manusia. Menurut Dhiu (2012:25-27)

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu sendiri, yakni untuk membudayakan manusia. Menurut Dhiu (2012:25-27) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia di dunia ini karena pendidikan akan tetap berlangsung kapan dan di mana pun. Hal ini karena,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG PENGARUH TIPE-TIPE KARAKTER DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS XI IPA SMA

Lebih terperinci

PENGARUH BERPIKIR LOGIS DAN KREATIVITAS ( APPTITUDE

PENGARUH BERPIKIR LOGIS DAN KREATIVITAS ( APPTITUDE PENGARUH BERPIKIR LOGIS DAN KREATIVITAS (APPTITUDE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS XG- SMA NEGERI 1 KUPANG TENGAH TAHUN

Lebih terperinci

Seminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW

Seminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI ( HIGH ORDER THINKING ) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK LAJU REAKSI MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNWIRA KUPANG TAHUN AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH YERMI HUMSIBU

SKRIPSI OLEH YERMI HUMSIBU PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PESERTA DIDIK KELAS

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING)

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING) PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING) DAN KREATIVITAS NON APTITUDE TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK SENYAWA HIDROKARBON

Lebih terperinci

Journal of Science Education And Practice p-issn X Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn

Journal of Science Education And Practice p-issn X Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Luthfi Faza Afina Riza Walida 1) Rudiana Agustini 2), Tukiran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan Scientific efektif pada materi

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO Agung Adi Kusuma Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo joni_togel@rocketmail.com

Lebih terperinci

Hubungan Antara Persepsi Kerja Kelompok dengan Hasil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Siswa Kelas XI SMAN 6 Kota Bengkulu

Hubungan Antara Persepsi Kerja Kelompok dengan Hasil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Siswa Kelas XI SMAN 6 Kota Bengkulu Jurnal BIOEDUKATIKA Vol. 4 No. 1 Tahun 2016 ISSN: 2338-6630 Halaman 15-22 Hubungan Antara Persepsi Kerja Kelompok dengan Hasil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Siswa Kelas

Lebih terperinci

signifikan lebih tinggi dari kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction).

signifikan lebih tinggi dari kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction). 64 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN

PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI KELAS XI IPA 1 SMAN 8 KUPANG

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG PENGARUH KETERAMPILAN PROSES DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI MIA 4 SMA NEGERI 3 KUPANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan untuk

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan untuk PENGARUH KETERAMPILAN PROSES DAN KREATIVITAS NON APTITUDE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA-KIMIA

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA-KIMIA PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA-KIMIA Maria Aloisia Uron Leba 1 1 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Katolik Widya Mandira

Lebih terperinci

SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 KUPANG TAHUN PELAJARAN

SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 KUPANG TAHUN PELAJARAN PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KETELITIAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 KUPANG TAHUN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menyiapkan sumber daya manusia yang produktif. Hal ini berarti bahwa berhasil

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menyiapkan sumber daya manusia yang produktif. Hal ini berarti bahwa berhasil BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan. Dewasa ini masyarakat semakin menyadari bahwa proses untuk mengembangkan dan memajukan suatu negara diperlukan sumber daya

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Untuk

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Untuk PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA SUDIRMAN KUPANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan suatu wahana yang digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor salah satunya faktor internal berupa keterampilan proses.

BAB I PENDAHULUAN. faktor salah satunya faktor internal berupa keterampilan proses. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan. Pendidikan merupakan gejala insani yang fundametal dalam kehidupan manusia untuk menghantar anak ke dunia

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar

Lebih terperinci

Efektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar

Efektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar 45 Efektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar Effectiveness of Problem-Based Inductive Learning Students In Class XI IPA 1 SMAN 9 Makassar 1) Haris

Lebih terperinci

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan melalui metode ilmiah. Fisika merupakan salah satu dari

Lebih terperinci

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DAN PENGARUHNYA TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI MIA SMAN 9 KOTA JAMBI OLEH : Luluk Lativa Sari A1C113023

Lebih terperinci

Alumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3)

Alumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3) ISSN:2777935 Penerapan RPP berbasis...(dina) hal:712 PENERAPAN RPP BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR KELAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berperan di masa yang akan datang. Menurut Slameto (Baharuddin &

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berperan di masa yang akan datang. Menurut Slameto (Baharuddin & BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang universal dan berlangsung secara tak terputus dari generasi ke generasi dimana pun di dunia ini karena pendidikan adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurut Silberman dalam Sagala 2014:5, pendidikan merupakan suatu proses untuk

BAB I PENDAHULUAN. menurut Silberman dalam Sagala 2014:5, pendidikan merupakan suatu proses untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaannya (Hasbullah 2012:1). Sedangkan menurut Silberman

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Fisika merupakan ilmu yang mengaplikasikan konsep dalam kehidupan nyata.

1. PENDAHULUAN. Fisika merupakan ilmu yang mengaplikasikan konsep dalam kehidupan nyata. 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan ilmu yang mengaplikasikan konsep dalam kehidupan nyata. Dalam pembelajaran fisika, banyak siswa yang mengeluhkan kesulitan menerapkan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber daya manusia karena merupakan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber daya manusia karena merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan banyak persaingan diberbagai bidang kehidupan, salah satunya dibidang pendidikan. Pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS NON APTITUDE

PENGARUH KREATIVITAS NON APTITUDE PENGARUH KREATIVITAS NON APTITUDE DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS XI IPA 2

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR

PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR Ninik Handayani Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER ninikhandayani27@gmail.com

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung

Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung Mesra Damayanti *1, Jirana 2 1,2 Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sulawesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik, alat pendidikan dan lingkungan pendidikan (Dhiu, 2012: 25)

BAB I PENDAHULUAN. didik, alat pendidikan dan lingkungan pendidikan (Dhiu, 2012: 25) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi antara pendidik dengan subjek didik untuk mencapai tujuan. Proses itu berlangsung dalam lingkungan tertentu dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003 DAFTAR PUSTAKA Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003 Amin,Saiful model pembelajaran make a match dalam http://s4iful4min.blogspot.com/2011/02/metode-make-match-tujuanpersiapan-dan.html,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol. 1 No.2 (2015) : 44-48 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Mariya Rahmawati 1, Rezky

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Kimia OLEH MARIA MELANIA WURE BLIKOLOLONG

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Kimia OLEH MARIA MELANIA WURE BLIKOLOLONG PENGARUH KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN KERUANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING KELAS X SMA SWASTA SUDIRMAN KUPANG TAHUN AJARAN 2015/2016 S

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI ARCS DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI ARCS DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENGARUH PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI ARCS DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Maria Benedikta Tukan 1 1 Program Studi Pendidikan Kimia

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS I SD N 82/VII SEI BENTENG II. Oleh Astri Wayuni ABSTRAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS I SD N 82/VII SEI BENTENG II. Oleh Astri Wayuni ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS I SD N 82/VII SEI BENTENG II Oleh Astri Wayuni ABSTRAK Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Demonstrasi Hasil belajar adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X Shobhi Al-Ghifari 1), Jufrida 2), dan Fibrika Rahmat Basuki 3) 1) Mahasiswa S1 Program

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Model Quantum Teaching dapat meningkatkan

Lebih terperinci

Al Kufi, Hasan Basri, dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf AlQur an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009.

Al Kufi, Hasan Basri, dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf AlQur an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009. DAFTAR PUSTAKA Agustyaningrum, Nina, Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX B SMP Negeri 2 Sleman, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

SKRIPSI Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PENGARUH KEMAMPUAN SOSIAL DAN KREATIVITAS (APTITUDE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 2 KUPANG TAHUN

Lebih terperinci

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI REAKSI REDOKS DI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami pelbagai perubahan, termasuk dalam bidang pendidikannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami pelbagai perubahan, termasuk dalam bidang pendidikannya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pertumbuhan menjadi suatu negara maju, Indonesia telah mengalami pelbagai perubahan, termasuk dalam bidang pendidikannya. Pendidikan adalah suatu proses

Lebih terperinci

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN LKS DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI HIDROLISIS

Lebih terperinci

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANGHARI ARTIKEL ILMIAH OLEH: AGNES

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) YANG DI PADU DENGAN CONCEPT MAPPING BERBASIS LOCAL MATERIAL MELALUI LESSON STUDY (LS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, KEMAMPUAN INKUIRI, DAN HASIL BELAJAR

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA SKIPSI

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA SKIPSI Artikel Skripsi EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA SKIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU 1 Siti Nazhifah 1, Jimmi Copriady, Herdini fhazhivnue@gmail.com 081372751632 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat

BAB I PENDAHULUAN. salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan bersumber akan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Pendidikan merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dengan syarat perkembangan yang dinamis mengikutinya. Karena itu, perubahan atau perkembangan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 PALOPO PADA MATERI POKOK LARUTAN ASAM BASA

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 PALOPO PADA MATERI POKOK LARUTAN ASAM BASA Jurnal Dinamika, September 2015, halaman 39-46 ISSN 2087-7889 Vol. 06. No. 2 PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 PALOPO PADA MATERI POKOK

Lebih terperinci

Unnes Physics Education Journal

Unnes Physics Education Journal UPEJ 4 (1) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej IMPLEMENTASI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS PROBLEM POSING (PP) PADA PEMBELAJARAN FLUIDA DINAMIS U.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, sikap soaial, dan

BAB I PENDAHULUAN. spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, sikap soaial, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

Peningkatan Proses Pembelajaran IPA Dengan Menggunakann Model Pembelajaran Berbasis Masalahdi Kelas V SD Pembangunan Kota Padang.

Peningkatan Proses Pembelajaran IPA Dengan Menggunakann Model Pembelajaran Berbasis Masalahdi Kelas V SD Pembangunan Kota Padang. Peningkatan Proses Pembelajaran IPA Dengan Menggunakann Model Pembelajaran Berbasis Masalahdi Kelas V SD Pembangunan Kota Padang oleh: Muhammadi Universitas Negeri Padang Abstract This research was about

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Kimia OLEH DELIANA M.T. BLEGUR

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Kimia OLEH DELIANA M.T. BLEGUR PENGARUH KETERAMPILAN PROSES DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING MATERI TERMOKIMIA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 KUPANG TAHUN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kerja Siswa (LKS). Penggunaan LKS sebagai salah satu sarana untuk

I. PENDAHULUAN. Kerja Siswa (LKS). Penggunaan LKS sebagai salah satu sarana untuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu media atau sumber belajar yang dapat membantu siswa ataupun guru saat proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Penggunaan

Lebih terperinci

Eko Yulianton Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun. Abstrak

Eko Yulianton Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun. Abstrak STUDI KOMPARATI METODE PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PRESTASI BELAJAR ISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA Eko Yulianton Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA

KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA (Integrasi dengan IPA Terpadu) Siraj, M.Pd 1) 1 Dosen STKIP

Lebih terperinci

OLEH PAULUS ARIANTO DAEL NO. REGISTRASI

OLEH PAULUS ARIANTO DAEL NO. REGISTRASI PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM SISWA KELAS

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM KELAS X DI SMA NEGERI 1 KRANGKENG Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Topik Peluang Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar

Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Topik Peluang Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami) Vol.1, No.1, Juli 2017, Hal. 203-209 p-issn: 2580-4596; e-issn: 2580-460X Halaman 203 Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. efektif. sifat baik dari perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tercermin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. efektif. sifat baik dari perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tercermin BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan penelitian ini telah menghasilkan perangkat pembelajaran fisika pokok bahasan Impuls dan Momentum menggunakan tipe TPS yang baik, valid, praktis dan efektif. sifat

Lebih terperinci

OLEH MELKI FREDRIK LAU

OLEH MELKI FREDRIK LAU PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN IDENBTIFIKASI VARIABEL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM YANG MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMAS TERAKREDITASI

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) : Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.3 No.4 (2017) : 152-157 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KANDANGAN PADA

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak. CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Lebih terperinci

OLEH YUNITA ADRIANA ALVES

OLEH YUNITA ADRIANA ALVES KOMPARASI HASIL BELAJAR PADA BERBAGAI GAYA BELAJAR YANG MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KUPANG TENGAH TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI OLEH

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Penerapan Model Pembelajaran (Siti Sri Wulandari) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Siti Sri Wulandari Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak berbakat atau juga disebut sebagai anak dengan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak berbakat atau juga disebut sebagai anak dengan kemampuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan anak berbakat atau juga disebut sebagai anak dengan kemampuan dan kecerdasan luar biasa, dinyatakan dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN

Abstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ainul Mardhiyah 1), Susanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan sendiri secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan sendiri secara optimal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang universal dan berlangsung terus menerus dari generasi ke generasi. Pendidikan yang dialami manusia bersifat kompleks dan berlangsung

Lebih terperinci

Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di SMA Negeri 8 Bengkulu

Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di SMA Negeri 8 Bengkulu Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di SMA Negeri 8 Bengkulu Andik Purwanto dan Resty Sasmita Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unib

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi 116 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi pokok tekanan diperoleh persentasi

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING 1 PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Abstrak.Yulianita Diah Utami

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Diantara banyak siswa menganggap mata pelajaran fisika adalah satu bidang

1. PENDAHULUAN. Diantara banyak siswa menganggap mata pelajaran fisika adalah satu bidang 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika adalah mata pelajaran yang di anggap sulit oleh siswa, kebanyakan dari mereka memperoleh hasil belajar yang rendah untuk mata pelajaran ini. Diantara banyak

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 9 Cirebon) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci