BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing
|
|
- Leony Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing yang diterapkan pada pembelajaran kimia dengan materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam yang ditunjukkan oleh skor rata-rata 3,69 termasuk dalam kategori baik. b. Ketuntasan Indikator hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing meliputi: 1) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap spiritual (KI-1) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0.88 dan 0.87 dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap sosial (KI-2) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0,90 dan 0,86 dinyatakan tuntas.
2 3) Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif (KI-3) dinyatakan tuntas dengan proporsi rata-rata sebesar 0,83. 4) Ketuntasan indikator hasil belajar ketrampilan (KI-4) diperoleh dari rata-rata indikator psikomotor, presentasi, portofolio dan THB proses sebesar 0,85, 0,95, 0,92, dan 0,85 dinyatakan tuntas. c. Ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing meliputi: 1) Ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (KI-1) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 87,7. 2) Ketuntasan hasil belajar sikap sosial (KI-2) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 87,8. 3) Ketuntasan hasil belajar pengetahuan (KI-3) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 83,9. 4) Ketuntasan hasil belajar keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 87,6. 2. Kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang dengan presentase rata-rata tes berpikir kritis sebesar 78,1% termasuk dalam kategori cukup tinggi. 3. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang dengan presentase rata-rata tes Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) sebesar 82,3% termasuk kategori cukup tinggi.
3 4. a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan korelasi pearson product moment diperoleh nilai rx1y = 0,53. b. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) dengan hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan korelasi Pearson Product Moment rx2y= 0,57. c. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) terhadap hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan korelasi ganda diperoleh nilai rx1x2y = 0, a. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana Y = 49, X
4 b. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan regresi sederhana Y = 42,06 + 0,565X. c. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda Y = 45, ,124X1 + 0,380X2.
5 1.2. Saran 1. Bagi guru perlu memperhatikan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) agar peserta didik memiliki kemampuan yang kritis, kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran yang nantinya akan mendukung dalam meningkatkan hasil belajar. 2. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing dalam mata pelajaran kimia materi Hidrolisis Garam, sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sehingga dapat diterapkan untuk materi pokok lain yang sesuai. 3. Dalam rangka penyempurnaan perangkat pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terbimbing dalam mata pelajaran yang menerapkan mata pelajaran kimia materi koloid, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pokok bahasan yang sesuai dengan pendekatan yang digunakan atau pendekatan lainnya. 4. Bagi para pengajar atau guru kimia, untuk materi Hidrolisis Garam sebaiknya diterapkan pendekatan yang sesuai agar terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan bermutu.
6 DAFTAR PUSTAKA Anam, Khoirul Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Asumta, Maria Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Kimia Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Materi Pokok Sistem Koloid Siswa Kelas XI IPA 2 SMAN 5 Kupang Tahun Ajaran 2014/2015, Skripsi Sarjana yang Tidak Dipublikasikan, Kupang : Universitas Katolik Widya Mandira. Desmita Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dhiu, Margaretha Pengantar Pendidikan. Kupang : Nusa Indah. Fisher, Alec Berpkir Kritis. Jakarta: PT. Erlangga. Gunawan, W. Adi Genius Learning Strategy. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Liyana, Ida dan Putra, Amiruddin Penerapan Model PBM Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Konsep Daur Ulang Limbah. Jurnal Pendidikan Hayati, Volume 1, Nomor 1, ISSN : Nurbaeti, dkk Hubungan Gaya Belajar Dengan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia di Kelas X
7 SMKN 1 Bungku Tengah. E-Jurnal Mitra Sains, Volume 3, Nomor 2, ISSN : Purba, Michael Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Purwanto, Joko Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Tipe Pictorial Riddle Dengan Konten Integrasi-Interkoneksi Pada Materi Suhu dan Kalor Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. J. Kaunia, Volume X, Nomor 2, ISSN : Riduwan dan Akdon Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta. Syah, Muhibin Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajawali Pers. Trianto Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Surabaya: Prestasi Pustaka., Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Surabaya: Kencana. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
8 Wicaksono, Chandra Hubungan Keterampilan Metakognitif dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa SMA Pada Pembelajaran Biologi Dengan Strategi Reciprocal Teaching. Jurnal Pendidikan Sains, Volume 2, Nomor 2, ISSN :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning yang
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peenerapan pendekatan scientific efektif untuk diterapkan pada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Peenerapan pendekatan scientific efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia, materi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.I Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia, materi pokok
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Efektifitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: larutan penyangga SMA Negeri 3 Kupang tahun ajaran 2015/2016.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan inkuiri terbimbing efektif pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran discovery learning efektif pada materi
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran discovery learning efektif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching And
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Teams Assisted
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe TAI
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada materi pokok
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi pokok larutan elektrolit dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia itu sendiri, yakni untuk membudayakan manusia. Menurut Dhiu (2012:25-27)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia di dunia ini karena pendidikan akan tetap berlangsung kapan dan di mana pun. Hal ini karena,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
PENGARUH TIPE-TIPE KARAKTER DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS XI IPA SMA
Lebih terperinciPENGARUH BERPIKIR LOGIS DAN KREATIVITAS ( APPTITUDE
PENGARUH BERPIKIR LOGIS DAN KREATIVITAS (APPTITUDE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS XG- SMA NEGERI 1 KUPANG TENGAH TAHUN
Lebih terperinciSeminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI ( HIGH ORDER THINKING ) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK LAJU REAKSI MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNWIRA KUPANG TAHUN AKADEMIK
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH YERMI HUMSIBU
PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PESERTA DIDIK KELAS
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING)
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING) DAN KREATIVITAS NON APTITUDE TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK SENYAWA HIDROKARBON
Lebih terperinciJournal of Science Education And Practice p-issn X Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Luthfi Faza Afina Riza Walida 1) Rudiana Agustini 2), Tukiran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan Scientific efektif pada materi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO
PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO Agung Adi Kusuma Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo joni_togel@rocketmail.com
Lebih terperinciHubungan Antara Persepsi Kerja Kelompok dengan Hasil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Siswa Kelas XI SMAN 6 Kota Bengkulu
Jurnal BIOEDUKATIKA Vol. 4 No. 1 Tahun 2016 ISSN: 2338-6630 Halaman 15-22 Hubungan Antara Persepsi Kerja Kelompok dengan Hasil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Siswa Kelas
Lebih terperincisignifikan lebih tinggi dari kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction).
64 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN
PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI KELAS XI IPA 1 SMAN 8 KUPANG
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
PENGARUH KETERAMPILAN PROSES DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI MIA 4 SMA NEGERI 3 KUPANG TAHUN AJARAN
Lebih terperinciS K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan untuk
PENGARUH KETERAMPILAN PROSES DAN KREATIVITAS NON APTITUDE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS
Lebih terperinciPERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA-KIMIA
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA-KIMIA Maria Aloisia Uron Leba 1 1 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Katolik Widya Mandira
Lebih terperinciSISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 KUPANG TAHUN PELAJARAN
PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KETELITIAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 KUPANG TAHUN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam menyiapkan sumber daya manusia yang produktif. Hal ini berarti bahwa berhasil
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan. Dewasa ini masyarakat semakin menyadari bahwa proses untuk mengembangkan dan memajukan suatu negara diperlukan sumber daya
Lebih terperinciS K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Untuk
PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA SUDIRMAN KUPANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan suatu wahana yang digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor salah satunya faktor internal berupa keterampilan proses.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan. Pendidikan merupakan gejala insani yang fundametal dalam kehidupan manusia untuk menghantar anak ke dunia
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar
Lebih terperinciEfektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar
45 Efektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar Effectiveness of Problem-Based Inductive Learning Students In Class XI IPA 1 SMAN 9 Makassar 1) Haris
Lebih terperinciMuhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan melalui metode ilmiah. Fisika merupakan salah satu dari
Lebih terperinciANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DAN PENGARUHNYA TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI MIA SMAN 9 KOTA JAMBI OLEH : Luluk Lativa Sari A1C113023
Lebih terperinciAlumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3)
ISSN:2777935 Penerapan RPP berbasis...(dina) hal:712 PENERAPAN RPP BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR KELAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berperan di masa yang akan datang. Menurut Slameto (Baharuddin &
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang universal dan berlangsung secara tak terputus dari generasi ke generasi dimana pun di dunia ini karena pendidikan adalah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menurut Silberman dalam Sagala 2014:5, pendidikan merupakan suatu proses untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaannya (Hasbullah 2012:1). Sedangkan menurut Silberman
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Fisika merupakan ilmu yang mengaplikasikan konsep dalam kehidupan nyata.
1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan ilmu yang mengaplikasikan konsep dalam kehidupan nyata. Dalam pembelajaran fisika, banyak siswa yang mengeluhkan kesulitan menerapkan konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber daya manusia karena merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan banyak persaingan diberbagai bidang kehidupan, salah satunya dibidang pendidikan. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS NON APTITUDE
PENGARUH KREATIVITAS NON APTITUDE DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS XI IPA 2
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR
PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR Ninik Handayani Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER ninikhandayani27@gmail.com
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung
Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung Mesra Damayanti *1, Jirana 2 1,2 Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sulawesi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik, alat pendidikan dan lingkungan pendidikan (Dhiu, 2012: 25)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi antara pendidik dengan subjek didik untuk mencapai tujuan. Proses itu berlangsung dalam lingkungan tertentu dengan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003
DAFTAR PUSTAKA Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003 Amin,Saiful model pembelajaran make a match dalam http://s4iful4min.blogspot.com/2011/02/metode-make-match-tujuanpersiapan-dan.html,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol. 1 No.2 (2015) : 44-48 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Mariya Rahmawati 1, Rezky
Lebih terperinciS K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Kimia OLEH MARIA MELANIA WURE BLIKOLOLONG
PENGARUH KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN KERUANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING KELAS X SMA SWASTA SUDIRMAN KUPANG TAHUN AJARAN 2015/2016 S
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI ARCS DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI ARCS DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Maria Benedikta Tukan 1 1 Program Studi Pendidikan Kimia
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS I SD N 82/VII SEI BENTENG II. Oleh Astri Wayuni ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS I SD N 82/VII SEI BENTENG II Oleh Astri Wayuni ABSTRAK Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Demonstrasi Hasil belajar adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai
Lebih terperinciPengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X
Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X Shobhi Al-Ghifari 1), Jufrida 2), dan Fibrika Rahmat Basuki 3) 1) Mahasiswa S1 Program
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Model Quantum Teaching dapat meningkatkan
Lebih terperinciAl Kufi, Hasan Basri, dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf AlQur an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009.
DAFTAR PUSTAKA Agustyaningrum, Nina, Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX B SMP Negeri 2 Sleman, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
PENGARUH KEMAMPUAN SOSIAL DAN KREATIVITAS (APTITUDE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 2 KUPANG TAHUN
Lebih terperinciANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI REAKSI REDOKS DI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami pelbagai perubahan, termasuk dalam bidang pendidikannya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pertumbuhan menjadi suatu negara maju, Indonesia telah mengalami pelbagai perubahan, termasuk dalam bidang pendidikannya. Pendidikan adalah suatu proses
Lebih terperinciANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN LKS DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI HIDROLISIS
Lebih terperinciANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANGHARI ARTIKEL ILMIAH OLEH: AGNES
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH :
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) YANG DI PADU DENGAN CONCEPT MAPPING BERBASIS LOCAL MATERIAL MELALUI LESSON STUDY (LS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, KEMAMPUAN INKUIRI, DAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA SKIPSI
Artikel Skripsi EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA SKIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU 1 Siti Nazhifah 1, Jimmi Copriady, Herdini fhazhivnue@gmail.com 081372751632 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan bersumber akan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Pendidikan merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dengan syarat perkembangan yang dinamis mengikutinya. Karena itu, perubahan atau perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 PALOPO PADA MATERI POKOK LARUTAN ASAM BASA
Jurnal Dinamika, September 2015, halaman 39-46 ISSN 2087-7889 Vol. 06. No. 2 PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 PALOPO PADA MATERI POKOK
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 4 (1) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej IMPLEMENTASI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS PROBLEM POSING (PP) PADA PEMBELAJARAN FLUIDA DINAMIS U.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, sikap soaial, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk
Lebih terperinciPeningkatan Proses Pembelajaran IPA Dengan Menggunakann Model Pembelajaran Berbasis Masalahdi Kelas V SD Pembangunan Kota Padang.
Peningkatan Proses Pembelajaran IPA Dengan Menggunakann Model Pembelajaran Berbasis Masalahdi Kelas V SD Pembangunan Kota Padang oleh: Muhammadi Universitas Negeri Padang Abstract This research was about
Lebih terperinciS K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Kimia OLEH DELIANA M.T. BLEGUR
PENGARUH KETERAMPILAN PROSES DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING MATERI TERMOKIMIA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 KUPANG TAHUN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kerja Siswa (LKS). Penggunaan LKS sebagai salah satu sarana untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu media atau sumber belajar yang dapat membantu siswa ataupun guru saat proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Penggunaan
Lebih terperinciEko Yulianton Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun. Abstrak
STUDI KOMPARATI METODE PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PRESTASI BELAJAR ISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA Eko Yulianton Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA
KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA (Integrasi dengan IPA Terpadu) Siraj, M.Pd 1) 1 Dosen STKIP
Lebih terperinciOLEH PAULUS ARIANTO DAEL NO. REGISTRASI
PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM SISWA KELAS
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM KELAS X DI SMA NEGERI 1 KRANGKENG Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Lebih terperinciPengaruh Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Topik Peluang Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami) Vol.1, No.1, Juli 2017, Hal. 203-209 p-issn: 2580-4596; e-issn: 2580-460X Halaman 203 Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. efektif. sifat baik dari perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tercermin
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan penelitian ini telah menghasilkan perangkat pembelajaran fisika pokok bahasan Impuls dan Momentum menggunakan tipe TPS yang baik, valid, praktis dan efektif. sifat
Lebih terperinciOLEH MELKI FREDRIK LAU
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN IDENBTIFIKASI VARIABEL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM YANG MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMAS TERAKREDITASI
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.3 No.4 (2017) : 152-157 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KANDANGAN PADA
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.
CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
Lebih terperinciOLEH YUNITA ADRIANA ALVES
KOMPARASI HASIL BELAJAR PADA BERBAGAI GAYA BELAJAR YANG MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KUPANG TENGAH TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI OLEH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
Penerapan Model Pembelajaran (Siti Sri Wulandari) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Siti Sri Wulandari Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak berbakat atau juga disebut sebagai anak dengan kemampuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan anak berbakat atau juga disebut sebagai anak dengan kemampuan dan kecerdasan luar biasa, dinyatakan dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ainul Mardhiyah 1), Susanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan sendiri secara optimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang universal dan berlangsung terus menerus dari generasi ke generasi. Pendidikan yang dialami manusia bersifat kompleks dan berlangsung
Lebih terperinciPembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di SMA Negeri 8 Bengkulu
Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di SMA Negeri 8 Bengkulu Andik Purwanto dan Resty Sasmita Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unib
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi
116 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi pokok tekanan diperoleh persentasi
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
1 PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Abstrak.Yulianita Diah Utami
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Diantara banyak siswa menganggap mata pelajaran fisika adalah satu bidang
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika adalah mata pelajaran yang di anggap sulit oleh siswa, kebanyakan dari mereka memperoleh hasil belajar yang rendah untuk mata pelajaran ini. Diantara banyak
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 9 Cirebon) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinci