PENGANTAR BISNIS. Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat. Oleh: Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONIMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu tolak ukur untuk

Materi 6 Bisnis, Tujuan dan Fungsi Bisnis. Marheni Eka Saputri ST., MBA

BAB I PENDAHULUAN. tidak ada hambatan. Hal tersebut memberi kemudahan bagi berbagai negara untuk

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Umum Perekonomian di Negara-negara ASEAN+3

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak perekonomian nasional. Perdagangan internasional dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang penuh patriotisme, Indonesia berusaha membangun perekonomiannya. Sistem perekonomian Indonesia yang terbuka membuat kondisi

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir semua negara-negara di dunia menganut sistem pasar bebas

BISNIS, TUJUAN DAN FUNGSI BISNIS

Kondisi Perekonomian Indonesia

Daya Saing Global Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 1. Tulus Tambunan Kadin Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki mata uang yang menunjukkan harga-harga barang dan

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu Negara yang mempunyai kekayaan yang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2008 pendapatan per kapita Indonesia sudah meliwati US$ 2.000,

BAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. dari negara-negara maju, baik di kawasan regional maupun kawasan global.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

IV. FLUKTUASI MAKROEKONOMI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perikanan. Luas wilayah laut Indonesia sangat luas yaitu sekitar 7,9 juta km 2 dan

I. PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang adalah catatan harga pasar dari mata uang asing (foreign

I. PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

I. PENDAHULUAN. Indonesia telah lama melakukan perdagangan internasional. Adapun manfaat

BAB I. Pendahuluan. Pengukuran keluaran agregat pada akun pendapatan nasional disebut

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Unit Usaha Kota Bandung Tahun

Herdiansyah Eka Putra B

BABI PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang, dimana pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pangan nasional. Menurut Irwan (2005), kedelai mengandung protein. dan pakan ternak serta untuk diambil minyaknya.

SE.,MM EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. sektor utama dalam perekonomian Negara tersebut. Peran kurs terletak pada nilai mata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. terpuruk. Konsekuensi dari terjadinya krisis di Amerika tersebut berdampak pada

I. PENDAHULUAN. telah memanfaatkan pinjaman luar negeri dalam pembangunannya. Pinjaman luar

IV. GAMBARAN UMUM NEGARA ASEAN 5+3

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2008 dan 2009 merupakan tahun-tahun yang penuh tantangan bagi

IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang yang mampu membayar serta tidak demokratis, telah

BAB I PENDAHULUAN. pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi

BAB I PENDAHULUAN. keberlangsungan suatu negara dan diyakini merupakan lokomotif penggerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. peringkat ekonomi Indonesia yang menempati urutan sepuluh besar menurut

Analisis Perkembangan Industri

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

Indeks PMI Manufaktur Capai Posisi Terbaik Dibawah Kepemimpinan Presiden Jokowi

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% per tahun. Namun

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan fenomena shock ini adalah sangat menarik berbicara tentang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat untuk mengumpulkan dana guna membiayai kegiatan-kegiatan

I. PENDAHULUAN. mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Permodalan tersebut salah

PERUBAHAN POLA PENGGUNAAN ENERGI DAN PERENCANAAN PENYEDIAAN ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. bagus untuk memperoleh keuntungan. kemampuan menciptakan nilai tambah (value added creation) dari setiap

DETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

PENDAHULUAN. berbagai cara atau inovasi dalam kebutuhan konsumen agar bisa meraih pangsa

BAB I PENDAHULUAN. sederhana. Beberapa dekade lalu RRC dipimpin oleh Mao Zedong, Partai Komunis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III. DESCRIPTION DATA

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu sekitar 14,43% pada tahun

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sektor industri yang dipandang strategis adalah industri manufaktur.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB I PENDAHULUAN. faktor, di Indonesia sendiri banyak yang mengemukakan bahwa faktor-faktor

Resensi Buku. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi. Mahasiswa S3 Manajemen Strategi di Universitas Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. membantu membiayai pembangunan nasional, sedangkan impor dilakukan untuk

Perekonomian Suatu Negara

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Ringkasan Eksekutif: Mengatasi tantangan saat ini dan ke depan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin pesat pula. Perkembangan tersebut juga dibarengi dengan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

ANALISIS KEBIJAKAN KETAHANAN EKONOMI INDONESIA Rabu, 19 Oktober 2011

PERSPEKTIF IKLIM INVESTASI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam memobilisasi dana dari masyarakat yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang yang sedang membangun, membutuhkan dana yang cukup besar untuk membiayai pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi mendorong perekonomian suatu negara kearah yang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN 2011

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

10 Cara China Salip Ekonomi Amerika Serikat

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

Transkripsi:

Modul ke: PENGANTAR BISNIS Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat Fakultas EKONIMI DAN BISNIS Oleh: Catur Widayati, SE.,MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id

Sejarah Perekonomian Amerika ABAD 19 Bentuk Revolusi bisnis Amerika yaitu Revolusi Industri, yang timbul pada pertengahan abad ke 18. Menciptakan adanya sistem pabrik yang membuat bahan dan pekerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dalam jumlah besar.

Sejarah Perekonomian Amerika ABAD 19 Menjadi solusi peningkatan wirausahawan dalam skala besar. Dan bisnis Amerika Serikat menganut filosofi Laissez-Faire.

Sejarah Perekonomian Amerika Era Produksi Hasil dari perkembangan perusahaan dan peningkatan sistem produksi harus dibayar dengan hilangnya kebebasan pekerja. Seiring dengan adanya hal tersebut maka terjadilah perubahan era yang dinamai era produksi. Dan era produksi ini menjadi solusi bangkitnya serikat buruh dan dimulainya regulasi oleh pemerintah.

Sejarah Perekonomian Amerika Era Pemasaran Era pemasaran timbul pada tahun1950 dan tahun 1960-an. Dimana di era ini, produsen barang dan jasa mulai mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan dan kemudian menyediakannya.

Sejarah Perekonomian Amerika Era Global Era ini muncul pada tahun 1980-an yang menyebabkan adanya perbaikan dalam sistem komunikasi dan transportasi. Perbaikan tersebut menular kepada metode internasional yang lebih efisien dalam pembiayaan, produksi, distribusi, dan pemasaran produk dan jasa.

Sejarah Perekonomian Amerika Era Informasi Munculnya era informasi dipicu oleh internet. Perkembangan dalam era ini memberikan dorongan dalam perdagangan di semua sektor ekonomi, khususnya di bidang jasa.

Perbedaan Sistem Bisnis Amerika-Indonesia Tipe sistem perekonomian Pendapatan per kapita Kebudayaan dan Etika Bisnis

Pendapatan per kapita Income Perkapita (US$) 2008 2.271,20 2009 2.590,10 2010 3.004,9 Income Perkapita Indonesia 2008 47,660 2009 46,330 2010 47,140

10 Alasan Amerika Serikat mendominasi ekonomi global selama bertahuntahun:

1. Ekonomi AS merupakan yang terbesar dan paling produktif di dunia Dengan hanya 4,5% dari populasi dunia, Amerika menghasilkan satu per lima dari produk domestik bruto (PDB) global. Ekonomi Amerika hampir dua kali lipat dari China jika dihitung dalam bentuk dolar. Lebih dari itu, menurut sebuah laporan, Amerika merupakan salah satu dari negara maju dengan PDB rill yang lebih tinggi dari jumlahnya sebelum krisis.

2. Barang-barang manufaktur Amerika Serikat merupakan yang terbesar di dunia Bidang manufaktur menghasilkan US$ 1,9 triliun pada 2012, naik 27% dari 2009. Menurut US Trust, jumlah tenaga kerja di sektor tersebut meningkat hingga 500 ribu orang sejak 2010.

3. AS merupakan satu dari eksportir-eksportir barang dan jasa terbesar di dunia Pada saat terjadi resesi AS, ekspor-ekspor dihentikan. Namun pada 2012, total ekspor mencapai US$ 2,2 triliun hampir mencapai 40% peningkatan dari 2009.

4. Para investor asing sangat menyukai AS Menurut U.S Trust Aliran dana masuk Foreign Direct Investment AS pada tahuntahun pasca krisis menembus angka US$ 736 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 15% dari total pemasukan dunia. Dan sementara banyak orang ramai membahas investasi di China, Amerika masih tetap memimpin.

5. Amerika memiliki merek-merek ternama dunia. Pada 2008, 8 dari 10 merek ternama merupakan produk-produk buatan Amerika.

6. Teknologi AS paling maju di dunia Masyarakat global berduyun-duyun datang ke Amerika untuk menjadi inovator teknologi. AS merupakan rumah bagi para pemain bisnis di media sosial dan soal tingkat pengeluaran di bidang teknologi, AS melebihi negara-negara lain.

7. Amerika memiliki kampus-kampus terbaik dunia Para remaja di Amerika memiliki berbagai pengetahuan berharga dari universitas-universitas terbaik dunia. Enam dari sepuluh universitas terbaik pada ajang '2012 Quacquarelli

8. Dolar AS adalah rajanya mata uang dunia Dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Dari laporan US Trust tercatat, dolar menyumbang sekitar 62% dari cadangan bank sentral global pada kuartal IV 2012. Menurut IMF, jumlah tersebut berkurang sedikit sejak 2008 tetapi masih relatif konstan selama bertahun-tahun pasca krisis. Dolar mampu menghancurkan Euro.

9. AS merupakan salah satu negara dengan ekonomi paling kompetitif Dalam survei persaingan terbaru dari Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), AS sempat merosot ke posisi ketujuh, turun dua peringkat. Namun, US Trust memprediksi AS akan berada di tempat teratas ke depannya.

10. Amerika tengah berada di masa kebangkitan produksi energi Banyak pecinta lingkungan yang menyesalkan kebangkitan produksi minyak domestik AS. Jumlah impor minyaknya mencapai angka tertinggi dalam 16 tahun terakhir. Berkat dibukanya shale di North Dakota, Oklahoma, dan Texas, AS tercatat mengalami lonjakan besar produksi minyak.

Dampak Positif Bisnis Amerika bagi Indonesia 1. Sektor keuangan tidak setabil 2. Semakin ketatnya persaingan SDM 3. Karena perkembangan sistem perdaganganluarnegerimenjadi bebas sehingga dapat menghambat pertumbuhan sektor industri

Solusi Untuk Menanggapi Perkembangan Bisnis Amerika Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Menciptakan inovasi-inovasi baru Etos kerja yang tinggi Meningkatkan penghasilan negara

Daftar Rujukan 1. M. Manulang (2013) Pengantar Bisnis, Penerbit INDEKS 2. Ricky W. Griffin Ronald J-Ebert (2010) Bisnis, edisi 8 Jilid 1, Penerbit Erlangga

Terima Kasih Catur Widayati, SE.,MM