Kepribadian, Emosi & Persepsi

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

Personality & Emotion

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi.

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan

DASAR-DASAR PERILAKU ORGANISASI

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5

Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?

Persepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati

KEPRIBADIAN DAN PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul dari perubahan konteks sosio-ekonomi, politik dan budaya. Konteks ini

DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU

BAB 2 LANDASAN TEORI. tahun 1996 yang merupakan ahli teori pembelajaran sosial. Locus of control dapat

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sikap (attitude) adalah pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan

Individu. Dasar-dasar Perilaku Individu

BAB I KEPRIBADIAN. Keseluruhan cara dimana seorang individu bereaksi dan

2. TINJAUAN PUSTAKA. Universitas Indonesia

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. moral dan sebaliknya mengarah kepada nilai-nilai modernitas yang sarat dengan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. merupakan jumlah total cara-cara di mana seorang individu beraksi atas

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

INDIVIDU. Chapter 13

TRAIT FACTOR THEORY EYSENCK, CATTELL, GOLDBERG. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

PERSEPSI DIRI & PERSEPSI SOSIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan. Menurut Mangkunegara (2005) manajemen adalah suatu

TEORI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL. Karakteristik biografis Kemampuan Kepribadian Belajar Perilaku organisasi positif

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation PERTEMUAN 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Karyawan Pada CV. Zavatex Surabaya oleh Maisaroh (2008) mempunyai tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Wade dan Tavris (2007: 194) menyebutkan bahwa kepribadian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Feist (2010:134) kajian mengenai sifat manusia pertama kali

A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU

Kepemimpinan Dalam Perilaku Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resource) guna menjalankan fungsinya dengan

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

ATRIBUSI. Diana Septi Purnama.

PENDEKATAN PSIKOLOGIS DALAM OLAHRAGA USIA DINI

Pengantar Perilaku Organisasi

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL. Pertemuan 3

Perkembangan Emosi Anak

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai derajat psychological wellbeing

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Sistem Interpersonal. By Ita Mutiara Dewi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Identity Achievement. (Kartono dan Gulo, 2003). Panuju dan Umami (2005) menjelaskan bahwa

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

BAB III METODE PENELITIAN

Persepsi Sosial : Memahami orang lain

Most Reliable. Personal Dewasa

TIPE KEPRIBADIAN PEGAWAI PEMASARAN BANK XY DI PONOROGO. Oleh : Naning Kristiyana Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Most Expanding. Personal Dewasa

BAB V PENUTUP. 1. Seluruh faktor faktor kepribadian berpengaruh signifikan terhadap stres

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

BAB I PENDAHULUAN. dalam psikologi disebut dengan kepribadian. Kepribadian merupakan aspek psikologi. yang penting dalam menentukan perilaku individu.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif komparatif, yakni jenis

EMOSI DAN SUASANA HATI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesejahteraan Psikologis. Ryff (1989) mendefinisikan kesejahteraan psikologis adalah sebuah kondisi

BAB II. LANDASAN TEORI

Most Conceptual. Personal Dewasa

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan tingginya angka pengangguran di negara Indonesia adalah. pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Andika, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian

Pertemuan ke-2 Nova Yanti Maleha, SE., MM

Motivasi : proses yg berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu, ke arah pencapaian sasaran.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. meneliti sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu

BAB II. meningkatkan fungsi konstruktif konflik. Menurut Ujan, dkk (2011) merubah perilaku ke arah yang lebih positif bagi pihak-pihak yang terlibat.

PERKEMBANGAN EMOSI. Sunardi, PLB FIP UPI

Sebagai pengalaman baru

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL PERSEPSI INTERPERSONAL DAN KONSEP DIRI

Kepuasan Kerja. bergantian.

BAB I PENDAHULUAN. dimana individu memperoleh ilmu mengenai kepemimpinan yang di

PENGEMBANGAN DIRI DAN PEMBERIAN UMPAN BALIK

BAB I PENDAHULUAN. Perawat atau Nurse berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti

KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

BAB I PENDAHULUAN. kerugian terjadi ketika dua belah pihak yang terlibat tidak dapat mencapai

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini setiap individu pasti pernah mengalami

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. (Suartana, 2010). Menurut Luthans, 2006 (dalam Harini et al., 2010), teori ini

BAB II URAIAN TEORITIS. Sumbayak (2009) dengan judul skripsi Pengaruh Tipe Kepribadian Big Five

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan calon intelektual atau cendikiawan muda dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. publik harus bersikap independen terhadap berbagai kepentingan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadikannya sebagai insal kamil, manusia utuh atau kaffah. Hal ini dapat terwujud

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Most Generous. Learner Anak

Most Energizing. Personal Dewasa

Transkripsi:

Kepribadian (Personality) Kepribadian, Emosi & Persepsi Jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya. Oleh : Rino A Nugroho rinoan@gmail.com A stable set of characteristics and tendencies that determine commonalities and differences in people s behaviour Ver 1.0 Updated 010407 Kepribadian Penentu-penentu kepribadian: Keturunan: Faktor-faktor yang ditentukan sejak lahir. Ukuran fisik, daya tarik, wajah, jenis kelamin, dsb Mewakili 50 % dari perbedaan kepribadian Lingkungan Kebudayaan dimana kita dibesarkan, pengkondisian awal kita, mempengaruhi kepribadian kita. Situasi Kepribadian terkadang berubah sesuai dengan situasi dimana individu tersebut berada. Ciri-ciri Kepribadian: karakteristik yg bertahan lama &menggambarkan karakteristik individu Cara mengukurnya: MBTI Big Five Model 1

Myers Briggs Type Indicator (MBTI) MBTI Ditemukan oleh ibu dan anak Katherine Briggs dan Isabel Briggs Myers Mengklasifikasikan orang menjadi 4 tipe utama: Extrovert/Introvert (E or I) = ektrovert/introvert Sensing/Intuitiuve ( S or I) = tajam/intuitif Thinking/ Feeling (T or F) = pemikir/perasa Perceiving/Judging (P or J)= memahami/menilai Individu dengan hasil: INTJ adalah visioner, mereka memiliki pikiran asli dan dorongan yang kuat atas gagasan dan tujuan mereka sendiri ESTJ adalah pengorganisasi, mereka realistik, logis, analitis, tegas ENTP adalah penggagas, mereka inovatif, individualistik. Big Five Model Dimensi kepribadian dapat dibagi menjadi 5: Ekstroversi-Introversi Derajat dimana seseorang mampu bersosialisasi Kemampuan bersepakat (Agreeableness): Derajat dimana seseorang bekerja baik dengan yg lain Dimensi yg mencakup kemampuan seseorang untuk bekerja dengan orang lain, kooperatif, dan kemampuan mempercayai orang lain. Stabilitas Emosi: Dimensi yg mencirikan kemampuan seseorang untuk mengelola stress dengan tetap tenang dan percaya diri sebagai oposisi dari tidak tenang, gugup, dan depresi. Big Five Model Kemampuan u/ mendengarkan suara hati (Consientiousness): Dimensi yg menggambarkan seseorang yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, stabil, tertata. Nilai terendah dari dimensi ini adalah malas, tidak terorganisasi dan tidak bertanggung jawab. Keterbukaan thd pengalaman (Openness to Experience): Wilayah ketertarikan seseorang atas sesuatu yg baru. Orang yg terbuka adalag kreatif, ingin tahu, sensitif, sebagai oposisi dari pikiran tertutup 2

Pengaruh Kepribadian thd PO Pengaruh Kepribadian thd PO Lokus Kendali Tingkat dimana individu yakin bahwa mereka adalah penentu nasib mereka sendiri. Internal: individu yg yakin bhw mereka mengendalikan apa yg terjadi pd mereka Eksternal: individu yg yakin bhw apa yg terjadi pada mereka dikendalikan oleh kekuatan luar Machiavellianisme: Tingkat dimana individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosi dan yakin bahwa tujuan dapat dicapai dengan menghalalkan segala cara. Keyakinan diri: Tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri Pemantauan diri: Ciri kepribadian yg mengukur kemampuan individu u/ menyesuaikan perilakunya th faktor-faktor eksternalnya. Pengaruh Kepribadian thd PO Pengaruh Kepribadian thd PO Sifat Tipe A 1. Serba cepat dalam bergerak 2. Tidak sabar atas segala sesuatu yg berlangsung 3. Berusaha u/ melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. 4. Tidak dapat menikmati waktu luang 5. Terobsesi dgn jumlah Sifat Tipe B 1. Tidak pernah merasa terdesak. 2. Merasa tidak perlu memamerkan capaian mereka. 3. Bermain u/ mendapatkan kegembiraan 4. Dapat santai tanpa merasa bersalah Tipe A lebih cepat mendapatakan pekerjaan Tipe B lebih banyak sampai ke puncak Kenapa? Karena tipe A lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas. 3

Emosi Adalah perasaan kuat yang diarahkan kepada seseorang atau sesuatu. Bersifat spesifik-obyek. Beberapa konsep kunci: Tenaga kerja emosional: situasi yg didalamnya katyawan mengungkapkan emosi yg diharapkan organisasi. Emosi yg dirasakan: emosi aktual individu. Emosi yg ditampilkan: emosi yg disyaratkan oleh organisasi dan dianggap tepat u/ pekerjaan ttt Kecerdasan emosional: kumpulan keterampilan, kemampuan, dan kompetensi nonkognitif yg mempengaruhi kemampuan seseorang u/ berhasil dalam memnuhi tuntutan dan tekanan lingkungan. Kecerdasan Emosional Terdiri dari 5 dimensi: Kesadaran diri: kemampuan u/ menyadari apa yg dirasakan. Pengelolaan diri: kemampuan u/ mengelola emosi dan rangsangan sendiri. Motivasi diri: kemampuan u/ bertahan dalam menghadapi kemunduran dan kegagalan Empati: kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain. Keterampilan sosial: kemampuan u/ menangani emosi orang lain. Persepsi Robbins: Proses yg digunakan individu u/ mengorganisasi dan menafsirkan kesan inderawi mereka u/ memberi makna kepada lingkungan mereka. Donelly, et.all: The process by which an individual gives meaning to the environment. It involves organizing and intepreting various stimuli into a psychological experience. 4

Persepsi Teori Atribusi Faktor-faktor yg membentuk persepsi: Faktor pada pemersepsi: orang yg mempersepsikan sesuatu tergantung dari: sikap, motif, kepentingan, pengalaman, pengharapan. Faktor pada target: tergantung dari hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang, kedekatan. Faktor pada situasi: waktu, keadaan, keadaan sosial. Ketika individu-individu mengamati perilaku, mereka berupaya menentukan apakah perilaku disebabkan oleh: Faktor internal: perilaku yg berada di bawah kendali orang itu Faktor eksternal: perilaku yg disebabkan oleh faktor-faktor dari luar. Penentuan faktor tersebut tergantung pada 3 faktor, yaitu keunikan, konsensus, dan konsistensi. Teori Atribusi Teori Atribusi 1. Keunikan (Distinctiveness): apakah perilaku seseorang itu unik atau tidak? 2. Konsensus (Consensus): apakah orang lain akan berperilaku sama pada kondisi yg sama? 3. Konsistensi (Consistency): apakah seseorang itu berperilaku secara konsisten? Penemuan teori Atribusi Kekeliruan Atribusi Mendasar: Kecenderungan meremehkan pengaruh faktor eksternal dan melebihkan pengaruh-pengaruh faktor internal Bias Layanan Diri: Kecenderungan individu untuk mencirikan keberhasilan mereka dgn faktor-faktor internal dan menyalahkan kegagalan karena faktor-faktor eksternal 5

Akhir dari Sesi Selamat UJIAN!!! 6