BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisa yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan. Setelah analisa selesai perlu dilakukan desain sistem yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang jalannya sistem. Selain itu desain sistem juga bertujuan untuk mempermudah programmer dalam mengimplementasikan sistem tersebut. 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal Penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun Aplikasi Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal Berbasis Java ini Penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data - data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dibuat. Pada bagian ini Penulis akan menganalisa kebutuhan - kebutuhan dalam membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan di analisa, maka Penulis akan melanjutkan ke tahap perancangan aplikasi. 3.1.1 Analisa Masalah Konsep atau cara kerja Aplikasi Sistem Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal Berbasis Java adalah melakukan simulasi perhitungan arah luncur rudal dengan menggunakan sudut elevasi, daya luncur, dan gravitasi sebagai variabel utama. User diharuskan melengkapi data - data tersebut pada bagian input dengan memilih jenis rudal, menginput nilai gravitasi, dan mengatur sudut elevasinya. Perhitungan dilakukan menggunakan rumus gerak parabola fisika untuk didapatkan hasil berupa grafik peluncuran, tinggi dan jarak maksimal, serta waktu tempuh yang dilakukan tiap percobaan peluncuran. Aplikasi yang dibangun untuk melakukan simulasi peluncuran rudal ini dirancang dengan menggunakan Java Netbeans IDE 8.0. Alasan Penulis memilih menggunakan Java 31
32 Netbeans IDE 8.0 adalah agar simulasi ini lebih mudah dikembangkan dengan perangkat lunak tersebut dimana fungi - fungsi untuk membaca komponen matematis tersedia didalamnya. Selain itu Java Netbeans IDE 8.0 juga mudah dalam perancangan interface sehingga Penulis tidak mengalami kesulitan dalam mendesain tampilan bernavigasi jelas, menarik, dan mudah dipahami User. 3.1.2 Analisa Kebutuhan Perangkat keras yang digunakan Penulis untuk melakukan penelitian ini adalah satu set laptop dengan spesifikasi : 1. Prosessor : Intel Core i3-2330m CPU @2.20 GHz 2. Memory : 4.00GB 3. Hardisk : 470 GB 4. Video Graphics Adapter (VGA) : Intel HD Grapichics Family 5. Keyboard : PS/2 devices 6. Optical Mouse Sedangkan perangkat lunak yang digunakan Penulis untuk melakukan penelitian ini adalah : 1. Windows 7 Pro sebagai sistem operasi. 2. NetBeans IDE 8.0 sebagai developer aplikasi. 3. Adobe Photoshop CS3 sebagai media desain antarmuka. 4. XAMPP sebagai konektor database MySQL. 3.2 Perancangan Sistem Untuk merancang aplikasi ini Penulis menggunakan permodelan use case diagram, flowchart, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan perancangan interface. Pemodelan - pemodelan tersebut digunakan oleh penulisan dengan tujuan agar perancangan aplikasi ini dapat sesuai dengan kebutuhan - kebutuhan sebelumnya dianalisa, sehingga aplikasi ini pun dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
33 3.2.1 Pemodelan Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna dan bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi pada antar User sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Berikut adalah use case dari Aplikasi Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal Berbasis Java. Gambar 3.1 Use Case Diagram Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal Tabel 3.1 Skenario Use Case Login Nama Use Case Login User Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi User Menginput data Username dan password User Aplikasi sudah dijalankan 1. Aplikasi melakukan sinkronasi data pada database 2. User memilih konten pada program 1. Program menampilkan konten yang dipilih 2. Record peluncuran ditampilkan pada table utama
34 Tabel 3.2 Skenario Use Case Simulator Nama Use Case Simulator Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi Pada Use Case ini aplikasi akan memulai simulasi peluncuran rudal. User Aplikasi sudah dijalankan, tampilan simulator berhasil muncul, serta database record peluncuran ditampilkan. User melakukan input data data yang dibutuhkan program dalam melakukan simulasi Program menampilkan output data, grafik, dan table data peluncuran Tabel 3.3 Skenario Print Nama Use Case Print Data Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi Pada Use Case ini aplikasi akan memulai print data tabel peluncuran User Program sudah berhasil dijalankan Aplikasi mencetak data tabel peluncuran Apabila Use Case berhasil dijalankan akan muncul fungsi print data, data dicetak, serta muncul konfirmasi save file data tabel yang dicetak
35 3.2.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam suatu sistem yang sedang berlangsung. Activity diagram dapat membantu menjelaskan diagram use case lebih mendalam sehingga akan mempermudah lagi proses pembuatan aplikasi. Saat User sudah masuk kedalam form login selanjutnya aktivitas User memilih mulai simulasi. Setelah User memilih menu login User maka yang akan tampil adalah form utama Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal Gambar 3.2 Activity Diagram Login User Setelah database terkoneksi akan muncul form login, User diharuskan menginput Username dan password untuk login. ketika User berhasil melakukan login, system akan melanjutkannya untuk menampilkan form utama program. Gambar 3.4 Activity Diagram pada Menu Utama
36 Setelah User berhasil masuk kedalam form utama, terdapat beberapa pilihan menu yang dapat dipilih User. Untuk langsung memulai simulasi, User dapat menekan tombol Start Simulator. Berikut adalah Activity Diagram nya Gambar 3.4 Activity Diagram pada Menu Start Simulator Selain menu Start Simulator pada form utama juga terdapat menu lain yaitu module dan rumus. Pada bagian rumus dijelaskan sistematika program dan perhitungan matematis yang digunakan meliputi penjelasan gerak parabola, rumus tiap - tiap output, dan implementasinya pada program.. Gambar 3.5 Activity Diagram pada Menu Rumus
37 Sedangkan bagian module berisi tentang penjelasan model dan simulasi dimana hal tersebut menjadi prinsip utama program. Bagian module juga berisi tentang penjelasan menyeluruh program yang meliputi cara kerja, navigasi, hingga input - output yang dihasilkan. Gambar 3.6 Activity Diagram pada Menu Module 3.2.3 Flowchart Flowchart menggambarkan alur program yang akan dijalankan oleh User. diagram bagan yang menunjukkan alir urutan dan langkah sebuah algoritma dalam program atau prosedur sistem secara logika. Berikut adalah flowchart keseluruhan program yang dibangun:
38 Gambar 3.7 Flowchart Aktivitas Keseluruhan Aplikasi
39 Gambar 3.8 Flowchart Analisa Perhitungan Program
40 3.2.4 Sequence Diagram Diagram Sequence merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah kejadian untuk menghasilkan output terntentu. Berikut ini merupakan sequence diagram dari aplikasi Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal. 3.2.4.1 Sequence Diagram Masuk Halaman Login Menggambarkan interaksi User dan System untuk menampilkan halaman login. Dimana halaman login adalah tampilan awal ketika User ingin menggunakan program. Gambar 3.9 Sequence Diagram Menampilkan Form Login
41 3.2.4.2 Sequence Diagram Masuk Halaman Registrasi Menggambarkan interaksi User dan System untuk menampilkan halaman registrasi. User diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu pada halaman ini untuk mendapatkan username akses. Gambar 3.10 Sequence Diagram Menampilkan Halaman Registrasi 3.2.4.3 Sequence Diagram Membuka Halaman Utama Menggambarkan interaksi antara User dan System untuk menampilkan halaman utama program. Halaman ini merupakan tampilan program ketika User berhasil login. Gambar 3.11 Sequence Diagram Menampilkan Halaman Menu Utama
42 3.2.4.3 Sequence Diagram Membuka Halaman Simulator Menggambarkan interaksi User dan System untuk menampilkan halaman simulator yang merupakan inti dari program. User dapat menampilkan halaman ini dengan memilih menu simulator yang ada pada halaman utama. Gambar 3.12 Sequence Diagram Menampilkan Halaman Simulator 3.2.4.4 Sequence Diagram Menyimpan Record Baru Menggambarkan interaksi User dan System ketika telah didapatkan sebuah record atau data baru yang akan disimpan oleh program. Data tersebut dihasilkan tiap kali User melakukan percobaan pada halaman simulator. Gambar 3.13 Sequence Diagram Menyimpan Record Baru
43 3.2.4.5 Sequence Diagram Membuka Halaman Rumus & Implementasi Menggambarkan interaksi User dan System untuk menampilkan halaman rumus & implementasi. Halaman ini dapat ditampilkan User dengan memilih menu rumus yang ada pada halaman utama. Gambar 3.14 Sequence Diagram Membuka Halaman Rumus & Implementasi 3.2.4.6 Sequence Diagram Membuka Halaman Module Menggambarkan interaksi User dan System untuk menampilkan halaman module. Halaman ini dapat ditampilkan User dengan memilih menu module yang ada pada halaman utama. Gambar 3.15 Sequence Diagram Membuka Halaman Module
44 3.2.4.7 Sequence Diagram Membuka Info Tentang Menggambarkan interaksi User dan System untuk menampilkan halaman tentang. Halaman ini berupa pop-up yang berisikan tentang pembuat program. Dapat ditampilkan dengan menekan tombol tentang yang ada pada halaman login awal. Gambar 3.16 Sequence Diagram Menampilkan Tentang
45 3.2.5 Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Berikut adalah Class Diagram yang digunakan pada aplikasi ini: Gambar 3.17 Class Diagram
46 3.3 Perancangan Database Database atau basisdata adalah sekumpulan file atau data yang saling berhubungan dengan satu object atau kasus tertentu. Pada aplikasi ini Penulis menggunakan MySQL pada XAMPP sebagai media database keseluruhan. Berikut adalah data data yang dibutuhkan pada aplikasi ini: Table 3.4 Database Akses No Nama Field Data Type Ukuran 1 Nama_User Varchar 20 2 Username Varchar 20 3 Password Varchar 20 Table 3.5 Database Record Peluncuran No Nama Field Data Type Ukuran 1 WaktuPeluncuran Date/Time 20 2 JenisRudal Varchar 20 3 Gravitasi int 20 4 SudutElevasi int 3 5 JarakMax int 5 6 TinggiMax int 5 7 WaktuTempuh int 5 3.4 Perancangan Antarmuka Pada tahap perancangan antarmuka ini, Penulis mendesain rancagan antar muka untuk aplikasi yang dibuat dan menunjukan letak tombol yang satu dengan yang lainnya untuk memproses Aplikasi Sistem Permodelan dan Peluncuran Rudal.
47 3.4.2 Perancangan Antarmuka Login User Tampilan berikut merupakan tampilan intro yang merupakan tampilan awal sebelum memasuki form utama aplikasi ini. Halaman intro ini berupa form login yang terdapat form Username dan password, juga tombol login, register, dan abuut. Gambar 3.18 Perancangan Tampilan Login User 3.4.3 Perancangan Antarmuka Halaman Utama Tampilan Simulasi Peluncuran Rudal pada bagian ini dijelaskan tentang rancangan tampilan utama program yang terdiri dari 1 panel utama simulasi, tabel record peluncuran keseluruhan, menu menu utama, serta panel keterangan User. Gambar 3.19 Perancangan Tampilan Form Menu Utama
48 3.4.4 Perancangan Antarmuka Mulai Simulasi Tampilan berikut merupakan tampilan simulator utama yang menjadi media input dan output utama pada aplikasi ini, pada bagian ini terdapat beberapa form input seperti jenis rudal, gravitasi, dan sudut elevasi. Sedangkan untuk form output terdapat gambar jenis rudal, nama dan penjelasan sekilas rudal, Jarak tempuh rudal (5 Sec, 10 Sec, dan Max), Tinggi rudal (5 Sec, 10 Sec dan Max), Waktu tempuh (Xmax, Ymax), dan table record peluncuran. Untuk tombol terdapat tombol tampilkan grafik, reset, dan mulai peluncuran. Gambar 3.20 Perancangan Tampilan Form Simulator 3.4.5 Perancangan Antarmuka Rumus dan Implementasi Berikut adalah rancangan tampilan halaman rumus dan implementasi, pada bagian ini dijelaskan tentang penerapan rumus yang digunakan pada program sehingga pengguna dapat mengetahui asal dari nilai nilai output yang dihasilkan oleh program ini.
49 Gambar 3.21 Perancangan Tampilan Form Rumus 3.4.6 Perancangan Antarmuka Module Berikut adalah rancangan tampilan halaman module, pada bagian ini dijelaskan tentang pengertian model dan simulasi yang menjadi latar belakang diciptakannya program ini. Gambar 3.22 Perancangan Tampilan Form Module