BAB 1 PENDAHULUAN. Kompri, Manajemen Sekolah Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015) 199

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan dalam Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal (3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa

I PENDAHULUAN. kehidupan. Pengertian pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No.

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN. yang Maha Esa, mempunyai akhlak mulia, cerdas, sehat, berkemauan,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan suatu bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan untuk tetap survive dalam meniti masa depan dan cita-cita.

BAB I PENDAHULUAN. Negara (Undang-Undang No. 20 Tahun 2003) informal dapat melalui keluarga dan lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadikan manusia dapat berbeda dengan makhluk lain yang. dengan sendirinya, pendidikan harus diusahakan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Disiplin adalah fungsi operatif ke enam dan manajemen sumber daya manusia yng

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjaga dari perilaku yang menyimpang dan hal-hal yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi serta mau bersaing dalam tantangan hidup. Akan tetapi sistem

BAB I PENDAHULUAN. aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sosial budaya dimana individu tersebut hidup.

saaaaaaaa1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. memajukan kesejahteraan umum dan mewujudkan ketertiban dunia, serta ingin

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan bagi kehidupan manusia di era global seperti saat ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam memajukan suatu bangsa khususnya generasi muda untuk

ABSTRAK. Oleh: Budi Hermawan, Jurusan Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Slamet Riyadi, Surakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang

BAB I PENDAHULUAN. semua orang, terutama menjadi guru maupun lingkungan masyarakat. Karena

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammad Rakhman Firdaus, 2016

I. PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas manusia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa

EFEFEKTIFITAS LAYANAN INFROMASI DAMPAK NEGATIF PELANGGARAN DISIPLIN DISERTAI MEDIA SPANDUK TERGADAP PENGEMBANGAN DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 15 PALU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sekolah didirikan untuk mengembang tugas mewujudkan inspirasiinspirasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia, sehingga dapat mengimbangi terhadap gejala perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan suatu tempat dimana bagi peserta didik untuk

keluarga yang lain. Terutama dengan orang tua.. Karena orang tua menyediakan fasilitas belajar siswa,

BAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengetahuan dan teknologi serta mampu bersaing pada era global ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Masalah. 1. Latar Belakang. Sekolah merupakan wadah bagi peserta didik dalam menempuh

1. PENDAHULUAN. Pendidikan, sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang sisdiknas No.

BAB I PENDAHULUAN. antara ilmu pengetahuan duniwi dengan tuntunan-tuntunan amal ukhrowi. Islam mewajibkan kepadanya untuk menuntut ilmu.

BAB IV ANALISIS PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MA YMI WONOPRINGGO

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode tryout atau uji coba sehingga

I. PENDAHULUAN. nasional yaitu membangun kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

BAB I PENDAHULUAN. Manusia menurut Islam pada hakekatnya adalah makhluk monopluralis

1. PENDAHULUAN. Bab ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah,

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, agar dapat menciptakan sumber. peningkatan terhadap kualitas pendidikan itu sendiri.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia individual dan

BAB II TINJAUAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. maju mundurnya suatu bangsa terletak pada baik tidaknya karakter dan akhlak

BAB I PENDAHULUAN. menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 1 Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. mengubah tingkah lakunya ke arah yang lebih baik. 1. sukses dalam hidupnya adalah orang-orang yang mempunyai sikap disiplin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam ajaran Islam penanaman nilai aqidah akhlak bagi manusia

BAB VI PENUTUP. dapat menetapkan kesimpulan sebagai berikut ini. Tulungagung secara umum terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemakaian seragam sekolah terhadap siswa di dalam suatu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi dan modernisasi yang sedang berjalan pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Guru merupakan pendidik di sekolah yang menjalankan tugas

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memang dunia yang tidak pernah bisa habis untuk. diperbincangkan. Karena selama manusia itu ada,

BAB II KAJIAN TEORI PENGARUH KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PAI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. hendak dilakukan pihak lain. Ini dimulai ketika anak masuk kelompok

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. menempatkan posisinya di tengah-tengah masyarakat sekaligus mampu

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hak dasar warga negara. Pendidikan merupakan salah satu

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB V PENUTUP. Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SD Negeri 2

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan kegiatan Kepramukaan di MAN Maliku.

BAB I PENDAHULUAN. menuntut adanya profesionalisme dalam bekerja.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar lancar, maka seluruh siswa

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan didalam bab I ini akan dibahas tentang (1)belakang,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Galih Septian, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada perkembangan zaman post modern manusia cenderung mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dan peradaban sudah sangat maju, menuntut Sumber Daya Manusia yang kompeten

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. generasi-generasi muda menjadi generasi yang cerdas. Maksud dari generasigenerasi

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang digunakan tidak memberikan dampak negatif. Pendidikan Nasional pasal 3 menyebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,

I. PENDAHULUAN. Kemandirian dan tanggung jawab merupakan pilar penting bagi terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VIII G DI SMP N 19 KOTA JAMBI. Oleh : NOVI RAHAYU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tidak ditunjang dengan tenaga kerja yang cakap maka kemungkinan besar sasaran

BAB V PENUTUP. analisis bahasan utama pada tesis ini ada tiga hal yaitu: 1. Bagaimana

I. PENDAHULUAN. Manfaat dari pendidikan di sekolah, antara lain adalah menambah wawasan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin adalah proses mengarahkan, mengabdikan kehendakkehendak langsung, dorongan dorongan, keinginan atau kepentingankepentingan, kepada suatu cita cita atau tujuan tertentu untuk mencapendidikan Agama Islam efek yang lebih besar. Sementara Soegeng mengemukakan disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian prilaku yang menunjukan nilai-nilai kepatuhan dan atau ketertiban. 1 Dapat disimpulkan bahwa Disiplin adalah mematuhi atau mentaati setiap peraturan yang berlaku atau melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Disiplin di sekolah harus diterapkan karena disiplin merupakan langkah awal untuk menuju tercapainya pendidikan dan pengajaran, tidak mungkin pendidikan dan pengajaran dapat berjalan dengan baik, jika disiplin pada suatu sekolah tidak dilaksanakan, pengajaran dapat dikatakan maju bila mana murid-murid dapat belajar efektif. Hal ini dapat tercapai apabila guru-guru mengindahkan nilai-nilai disiplin yang baik dan sempurna. fungsi disiplin di sekolah adalah untuk mengarahkan, membimbing dan membina semua unsur yang ada di sekolah terebut, baik dewan guru, siswa maupun pihak lainnya. Dengan menaati dan mengikuti disiplin sebagaimana mestinya, maka proses belajar mengajar dengan mudah dapat tercapendidikan Agama Islam, 1 Kompri, Manajemen Sekolah Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015) 199 1

2 karena semua unsur sudah mengetahui hak dan kewajibannya masing masing. Tujuan pendidikan islam, yaitu meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada allah SWT serata berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 2 Pada saat ini nilai-nilai kedisiplinan yang dimiliki siswa semakin memudar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 14 Februari 2016 di sekolah SMPN 2 Petir, peniliti menemukan banyak siswa yang sering datang terlambat kesekolah, tidak memakai seragam sesuai aturan, melanggar tata tertib yang ada di sekolah, ada juga siswa yang membolos dan tidak masuk sekolah tanpa keterangan. 3 Menanamkan sikap disiplin dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang ada di sekolah, salah satunya adalah kegiatan pramuka. Karena di dalam kepramukaan terdapat beberapa materi yang tujuannya adalah untuk menanamkan sikap disiplin kepada peserta didik. Contohnya yaitu kegiatan pengamalan kode kehormatan Gerakan Pramuka, Upacara dan materi Peraturan Baris-Berbaris (PBB). Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik mengkaji lebih jauh tentang Pengaruh Kegiatan Pramuka Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Di SMPN 2 Petir Kab. Serang). 2 Dr. H.A Kadir Jaelani, Konsepsi Pendidkan Agama Islam Dalam Era Transpormasi Global (Jakarta: Putra Harapan, 2000) h. 3 3 Samsudin, Kondisi Pelajar Saat Ini, interview by Dede Asra i, (Serang, 14 Februari 2016).

3 B. Pembatasan Masalah 1. Kegiatan pramuka di SMPN 2 petir 2. Kedisiplinan siswa belajar pada saat pelajaran Pendidikan Agama Islam C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Kedisiplinan Belajar Siswa pada mata pelajaran Pendidkan Agama Islam di SMPN 2 Petir? 2. Bagaimana Kegiatan Pramuka yang ada di SMPN 2 Petir? 3. Apakah terdapat pengaruh Kegiatan Pramuka terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Petir? D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui Kegiatan Pramuka yang ada di SMPN 2 Petir. 2. Untuk mengetahui kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Petir. 3. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan Pramuka terhadap kedisiplinan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Petir.

4 E. Manfaat Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bermanfaat : 1. Pengembangan ilmu Tarbiyah untuk diterapkan dalam bidang keagamaannya. 2. Masukan kepada pemerintah atau instansi agar memperhatikan Gerakan Pramuka di SMPN 2 Petir. 3. Menjadikan kegiatan Pramuka sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. F. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam pembahasan skripsi ini, penulis membagi kedalam lima Bab pembahasan. Adapun sistematika pembahasan adalah sebagai berikut: Bab kesatu Pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan. Bab kedua kajian teoritis kerangka berfikir dan hipotesis penelitian, meliputi kedisiplinan belajar, pendidikan agama islam, gerakan pramuka, kegiatan pramuka, hubungan kedisiplinan belajar dengan kegiatan pramuka, hipotesis penelitian. Bab ketiga metodologi penelitian, meliputi : waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, metode penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. Bab keempat deskripsi hasil penelitian, meliputi : bentuk kedisiplinan belajar pada matapelajaran pendidikan agama islam,

5 bentuk analisis data tentang kegiatan pramuka, pengaruh kegiatan pramuka terhadap kedisiplinan belajar pada mata pelajaran PAI. Bab kelima penutup, terdiri dari: kesimpulan dan saran-saran.