BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016 2021, acuan utama yang digunakan adalah rumusan visi, misi, arah kebijakan dan rencana program indikatif Bupati dan Wakil Bupati yang telah disampaikan kepada masyarakat pemilih dalam tahapan kampanye pemilihan pasangan Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah secara langsung. Di samping itu penyusunan RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016 2021 ini juga mengacu kepada dokumen perencanaan nasional, dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat, Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan berbagai kebijakan dan prioritas program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan sinkronisasi program secara vertikal antar tingkat pemerintahan yang berbeda, menjamin prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program dan mengantisipasi program dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup. Selain itu, RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016 2021 juga disusun dengan memperhatikan statistik regional dan lokal seperti (1) statistik berbagai fungsi pemerintahan di bidang ekonomi, seperti lapangan pekerjaan utama dan tingkat pendapatan rata rata masyarakat, keberadaan potensi sektor unggulan daerah yang dapat dikembangkan dalam rangka memacu laju produksi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru, keberadaan sektor informal dan kandungan potensi sumber daya daerah; (2) statistik fungsi fungsi pemerintahan di bidang sosial budaya, seperti kondisi tingkat kesehatan rata 243
rata masyarakat, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni pendidikan dasar dan menengah; (3) statistik bidang fisik prasarana, seperti pola pola penataan ruang dan kawasan andalan, kantong kantong kemiskinan dan kawasan tertinggal serta kondisi ekologi dan lingkungan hidup daerah dan (4) kapasitas fiskal dan keuangan daerah. Selanjutnya, karena berfungsi sebagai dokumen publik yang merangkum daftar rencana kegiatan lima tahunan di bidang pelayanan umum pemerintahan, maka proses penyusunan RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016 2021 ini juga dilakukan melalui serangkaian forum musyawarah perencanaan partisipatif, dengan melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan setempat seperti Musrenbang. Karena pertimbangan itu, walaupun RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016 2021 bermula dari rumusan visi, misi, arah kebijakan dan rencana indikatif program kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, maka matriks rencana program dan kegiatan lima tahunan yang diuraikan di dalam dokumen ini adalah hasil kesepakatan seluruh unsur pelaku pembangunan daerah ini, dengan tetap memperhatikan kebijakan dan program strategis nasional dan provinsi. Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. 5.1. Visi Visi dibangun guna mendorong semangat bagi seluruh pemangkukepentingan (stakeholders) untuk berperan serta dalam membangun dan mewujudkan Kabupaten Karawang yang maju disegala aspek kehidupan, serta terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. 244
Dengan demikian kemajuan akan mendorong terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian sebagai tujuan akhir. Visi pembangunan Kabupaten Karawang penting sekali untuk dijadikan sebagai visi bersama (shared vision). Berdasarkan kepada modal dasar Kabupaten Karawang, tantangan yang dihadapi 20 tahun ke depan, dan mengacu pada Visi Kabupaten Karawang Tahun 2005 2025 serta janji pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada saat kampanye pemilihan umum kepala daerah secara serentak, maka Visi Kabupaten Karawang 2016 2021 adalah KARAWANG YANG MANDIRI MAJU ADIL DAN MAKMUR Visi diatas mengandung arti yang secara filosofis sebagai berikut ; 1. Mandiri Berarti suatu sikap dan kondisi masyarakat yang produktif, inovatif, adaftif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mapu mengoptimalkan potensi daerah dan menggali sumber sumber pendapatan daerah dengan tetap berpegang kepada budaya dan kaerifan lokal 2. Maju Berarti Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang telah mencapai kualitas yang tinggi dengan tingkat kemakmuran yang juga tinggi disertai dengan sistem dan kelembagaan politik dan hukum yang mantap 3. Adil Berarti tidak ada pembatasan/diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antar individu, gender, maupun wilayah 245
4. Makmur Berarti kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Karawang dapat terpenuhi sehingga memberikan makna dan arti penting bagi daerahdaerah lain. Visi Pembangunan Kabupaten Karawang meliputi perkotaan dan perdesaan sebagai pusat dan lokasi kegiatan sosial ekonomi dari wilayah tersebut. Dari segi pemerintahan, visi pembangunan daerah merupakan usaha untuk mengembangkan dan memperkuat pemerintahan daerah untuk makin mantapnya otonomi daerah yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab. Pembangunan daerah di Kabupaten Karawang memiliki dua aspek yaitu: bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi dan sosial di daerah yang relatif terbelakang, dan untuk lebih memperbaiki dan meningkatkan kemampuan daerah dalam melaksanakan pembangunan melalui kemampuan menyusun perencanaan sendiri dan pelaksanaan program serta kegiatan secara efektif. 5.2. Misi Misi menjelaskan maksud ( purpose) organisasi dan mengapa (why) perlu melakukan yang dikerjakan saat ini; sedangkan visi menjelaskan seperti apa (what) organisasi tersebut akan menjadi (di masa depan) dan bagaimana (how) organisasi tersebut akan berprilaku (behave) ketika misinya tercapai. Dalam menuliskan misi, Merson dan Qualls (1979;25) dalam Junaedi), menyarankan bahwa: Dalam kerangka perundangan yang berlaku, suatu lembaga sebaiknya menyatakan misinya dalam ungkapan yang luas dan umum. Pernyataan misi sebaiknya disusun dalam katakata yang memungkinkan fleksibilitas yang maksimum dalam menanggapi perubahan situasi. Misi sebaiknya dinyatakan secara 246
singkat, tidak lebih dari beberapa alinea, dan sebaiknya ditulis dengan bahasa yang tidak teknis dan mudah dimengerti. Misi adalah kondisi ideal yang setingkat di bawah visi tetapi lebih realistik untuk mencapainya. Dalam kondisi ideal, perencanaan wilayah sebaiknya dimulai setelah tersusunnya rencana tata ruang wilayah, karena tata ruang wilayah merupakan landasan sekaligus sasaran dari perencanaan pembangunan wilayah. akan tetapi dalam praktiknya, cukup banyak daerah yang belum memiliki rencana tata ruang, tetapi berdasarkan undang undang harus menyusun rencana pembangunan wilayahnya karena terkait dengan penyusunan anggaran. Seandainya tata ruang itu sudah ada dan masih berlaku, penyusunan rencana pembangunan daerah haruslah mengacu pada rencana tata ruang tersebut. Untuk mewujudkan visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karawang Tahun 2016 2021, sesuai dengan arah pembangunan ke 3 (tiga) pada RPJPD Kabupaten Karawang tahun 2005 2025 dan berdasarkan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Karawang tahun 2016 2021 pada Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2015, dirumuskan 5 (lima) misi sebagai berikut ; 1. Mewujudkan Aparatur Pemerintah Daerah yang Bersih dan Berwibawa ; melalui implementasi prinsip prinsip kepemerintahan yang bersih (profesional, bertanggung jawab, efisien dan efektif, bersih, bebas KKN, dan dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat) dan kepemerintahan yang baik (yaitu ; keterbukaan dan transparansi, akuntabilitas, efektif dan efisien, menjunjung tinggi supremasi hukum, demokrasi, responsif, dan membuka partisipasi masyarakat) serta reformasi birokrasi melalui penataan kelembagaan dan 247
ketatalaksanaan; peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur agar memiliki kinerja yang optimal dengan disertai upaya perbaikan tingkat kesejahteraan PNS; peningkatan kualitas pelayanan publik, baik pelayanan dasar maupun pelayanan lainnya; dan pengembangan sistem pengawasan dan pemeriksaan yang efektif, serta peningkatan akuntabilitas kinerja birokrasi pemerintah; 2. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Berdaya Saing; melalui upaya menciptakan sumber daya manusia sehat, cerdas dan berkualitas serta tenaga kerja yang terampil, meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan iptek, membangun infrastruktur dan sistem transportasi yang mendukung pembangunan daerah, memperkuat perekonomian domestic berbasis keunggulan lokal menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi dan distribusi, penciptaan iklim kondusif bagi kegiatan usaha ( membuka peluang investasi dibidang industri pariwisata, industri perikanan, agro industri, industri jasa angkutan, industri jasa pergudangan dan industri perkapalan), membangun dan memperkuat sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, pengendalian kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga serta pemberdayaan perempuan dan sinkronisasi dan sinergitas regulasi pusat dan daerah serta menetapkan regulasi daerah yang mempunyai azas manfaat bagi masyarakat luas. 3. Mewujudkan Masyarakat Demokratis Berlandaskan Hukum ; melalui upaya pendidikan politik (masyarakat, parpol, ormas) dalam rangka meningkatkan kedewasaan perilaku berdemokrasi, memperkuat kerukunan umat beragama untuk mewujudkan stabilitas lokal sebagai kontribusi terciptanya stabilitas nasional dan menegakkan produk hukum daerah secara adil, konsekuen, tidak diskriminatif dan 248
mengedepankan kepentingan masyarakat serta melalui upaya optimalisasi peran dan fungsi POL PP dan revitalisasi LINMAS, agar mampu melindungi dan mengayomi masyarakat. 4. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Asri dan Lestari ; melalui upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dalam membangun desa dan menata kota dengan menjaga fungsi, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup melalui antisipasi program dan kegiatan alternative yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup. 5. Membangun Kabupaten Karawang Melalui Penguatan Desa ; melalui implementasi Tri Matra Pembangunan Desa yang terdiri atas penguatan daya dan ekspansi kapabilitas masyarakat desa, optimalisasi sumberdaya desa untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan masyarakat desa serta partisipasi masyarakat desa sebagai kerja budaya. 249