RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

RECANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

A. LATAR BELAKANG PENGERTIAN DASAR

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BUPATI PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENJA 2015 Created by Tim Penyusun

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2016

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

Kabupaten Lamongan Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA SELATAN,

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

RPJMD KABUPATEN LINGGA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

RAN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN MADIUN TAHUN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN GALUR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Strategis. Dinas Binamarga. Kabupaten Garut. Jalan Raya Samarang No 117 Garut

Rancangan Akhir Renstra Dinas Peternakan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Maksud disusunnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang Tahun adalah:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... vi Daftar Lampiran...

BUPATI MALUKU TENGGARA

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011-2015 DINAS PU. CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011

I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan diberlakukannya Undang - undang No. 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional maka dengan dilantiknya Bupati Musi Rawas periode 2010 s/d 2015 ; Kabupaten Musi Rawas harus merencanakan Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJM ) dan dalam penyusunan RPJM Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah harus membuat Rencana Strategis SKPD dan RENJA SKPD. Untuk itu Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang merencanakan RENSTRA dan RENJA Periode 2011-2015 dan tahunan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 3 Thn 2003. Rencana Strategis Pembangunan dalam ruang lingkup Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang ini merupakan suatu rencana yang ingin dilaksanakan selama lima tahun kedepan, dalam hal ini Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang Kab. Musi Rawas membuat visi, misi, tujuan serta sasaran organisasi dengan menganalisa kondisi saat mi untuk 1

mencapai kondisi yang diharapkan dengan berbagai strategi dan upaya yang akan dilaksanakan. R P J P Nasional R P J M Nasional R P J PD Provinsi R P J M D Provinsi R P J PD Kab/Kota R P J M D Kab/Kota R K P D KUA & PPAS APBD Input Renstra SKPD Renja SKPD RKA SKPD Rincian APBD Dipedomani DPA SKPD Bagian ini menjelaskan keterkaitannya antara RPJM, PRJM, Renstra SKPD, Renja SKPD dan APBD. Selain itu perujukan RPJM terhadap RPJM dan RPJM Pemerintah ( bagi Propinsi ) dan Pemerintah dan propinsi bagi Kabupaten, hubungan mi dituangkan pada Bagan. Sesuai dengan kedudukannya sebagai unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah secara garis besar tugas dan tanggung jawab Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang Kab. Musi Rawas mencakup sebagai berikut: 1. Pembangunan Gedung dan Rumah Negara ( Daerah); 2. Pembangunan Drainase Pemukiman; 3. Pembangunan Jaringan dan Pengembangan Sistem Air Minum Daerah; 4. Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh; 5. Pengembangan Ifrastruktur dengan Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan, 6. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan; 7. Pengembangan Perumahan dan Pemungkiman; 8. Perencanaan Umum Tata Ruang; 2

9. Pengendalian Pemanfaatan Ruang; 10. Pembangunan Sarana dan Prasarana Bandara Silampari dan Sarana Prasarana Perhubungan distrik; 11. Pembangunan Sistem Persampahaan; 12. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga di Kawasan Agropolitan Center dan Distrik; 13. Penyelesaian Masjid Agung dan Sarana Ibadah Lainnya; 14. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdagangan di Kawasan Agropolitan dan Distrik; 15. Pembangunan Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dan Agropolitan Center dan Distrik dengan Membuat Penerangan dan Marka Jalan; Dalam melaksanakan kegiatan pembinaan di atas ada beberapa kebijakan yang melandasi kegiatan tersebut yaitu: 1. Meningkatkan kondisi perencanaan program yang telah beijalan, meningkatkan serta mengembangkan penyusunan program, mengkoreksi dan mengevaluasi untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan yang akan datang di Kabupaten Musi Rawas. 2. Meningkatkan Sumber Daya manusia sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bidang masingmasing pada Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang. Dan Tata Ruang. 3. Mempertahankan kondisi bangunan yang sudah mantap melalui kondisi bangunan secara efektif serta meningkatkan jalan pedesaan untuk mendukung lajunya pembangunan dan perekonomian rakyat. 4. Meningkatkan Penyediaan Air Minum dan mengupayakan lingkungan yang bersih dan sehat guna kesejahteraan Masyarakat Kab. Musi Rawas 5. Meningkatkan Pembangunan prasarana dan sarana perumahan dan pemukiman. 6. Meningkatkan Pembangunan Kab. Musi Rawas dengan Penataan Kawasan yang lebih terencana melalui pelakasanaan rencana umum tata ruang Kabupaten, 3

7. Meningkatkan Pembangunan Sarana dan Prasarana Ibukota Kabupaten, Agropolitan Center dan distrik, 8. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Ibadah Masyarakat Kabupaten Musi Rawas dalam menunjang Kab. Musi Rawas menuju Mura Darusalam 1.2 LANDASAN HUKUM Dalam penyusunan RPJM SKPD ini, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai landasan hukum yakni antara lain: 1. Undang-undang No.17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No.47, tambahan lembaran Negara Indonesia No.4286). 2. Undang - undang No. 1 Tahun 2004 tentang Undang - undang No. 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 66 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 4400). 3. Undang - undang No. 15 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara. 4. Undang - undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Pereneanaan Pembangunan Nasional. 5. Undang - undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437). 6. Undang - undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438). 7. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonomi. 8. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 9. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4124 4

1. 3 MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Pembangunan Jangka Panjang menegah Daerah 2011-2015 disusun dengan maksud menyediakan acuan resmi bagi Pemerintah Daerah dan DPRD dalam menyusun Renstra SKPD, Renja SKPD sekaligus merupakan acuan penentuan pilihan- pilihan program kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas dalam rangkaian Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah secara berjenjang Oleh karena itu isi dan substansinya mencakup indikasi Rencana program dan kegiatan secara lintas sumber pembiayaan, baik APBN maupun APBD propinsi dan APBD Kabupaten. Berdasarkan pertimbangan maka diatas Renstra Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang disusun dengan maksud sebagai berikut: 1. Menyediakan suatu acuan resmi bagi seluruh jajaran Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai dari APBD setempat dan sumber pembiayaan APBN. 2. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melaksanakan evaluasi Kinerja tahunan setiap bidang di Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang. 3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi daerah sekarang dalam konstelasi regional dan Nasional sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin di capai dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah. 4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang dan DPRD untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan. Tujuan Penyusunan Renstra tahun 2010-2015 adalah menyediakan dokumen perencanaan komprehensif lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam: 1. Menjadi pedoman perencanaan pembangunan pada Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang selama lima tahun 2010-2015. 5

2. Menjadi penyelaras perencanaan pembangunan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Musi Rawas terhadap pembangunan nasional. 3. Menjadi acuan dalam menetapkan Rencana Kerja (Renja) SKPD dan Evaluasi Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi (LAKIP) Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Musi Rawas. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Rencana srategis Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang di susun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab. I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJM, maksud dan Tujuan Penyusunan, landasan Normatif penyusunan, hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya. Bab. II Gambaran Umum Layanan SKPD Bab ini menjelaskan gambaran umum layanan SKPD berisikan tentang tugas pokok dan fungsi, sumber daya, kinerja layanan, tantangan dan peluang pelayanan SKPD., Bab. III. Bab. IV Isu-isu Strategis Bab III ini berisikan tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaah visi, Misi dan Program Kepala Daerah, Telaah Renstra Kementerian dan Lembaga, telaah tata ruang, telaah kajian lingkungan hidup strategis. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan Bab ini menguraikan visi, misi, arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah yang ditumpu dalam rangka mengubah kondisi masa sekarang ke arah kondisi yang diharapkan lima tahun mendatang. Bab. V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif 6

Bab ini berisikan tentang program dan kegiatan pokok. RENSTRA SKPD Tahun 2010-2015 Bab. VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab ini berisikan tujuan, sasaran dan indikator sasaran beserta target yang akan dicapai Bab. VII. Penutup Bab ini memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara lain Renstra SKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Renja SKPD, penguatan peran para Stakcholders dalam pelaksanaan Renja SKPD dan merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan, serta catatan dan harapan kepada SKPD. 7

VII KESIMPULAN 7.1 KESIMPULAN Dan uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan organisasi yang merupakan penjabaran dari visi dan misi organisasi dapat dipenuhi dengan berbagai strategi yaitu: 1. Meningkatkan kualitas Pembangunan fisik gedung. 2. Meningkatkan kondisi kemantapan jalan setapak di desa - desa tertinggal menuju daerah - daerah potensial, mewujudkan pembangunan di daerah bawahan. 3. Meningkatkan Kualitas pegawai dan melengkapi sarana penunjang. 4. Membuat surat keputusan Bupati dan Petunjuk pelaksanaan Pengawasan 5. Membantu penanganan di bidang keciptakaryaan. Strategi tersebut diharapkan saling mendukung sehingga dapat di capai keadaan yang diinginkan dan terpenuhinya keinginan masyarakat akan sarana yang memadai, indikator keberhasilan dari strategi - strategi di atas antara lain: a. Meningkatkan sarana dan prasarana Pemerintahan Daerah b. Pegawai dan Mitra Kerja semakin profesional. 7.2 SARAN 1. Untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan perumahan dan pemukiman perlu mendapatkan perhatian khusus dan pemerintah khususnya bidang penyehatan pemukiman dan lingkungan. 2. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut kiranya mendapat tambahan sesuai program yang direncanakan sehingga dapat mencapai sasaran yang diharapkan. 38