PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

dokumen-dokumen yang mirip
BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

PENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai

MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahayu Kusumaningratyas,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

RAGAM DAN JUMLAH KOLEKSI

ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA KOLEKSI DEPOSIT PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

Universitas Sumatera Utara

SISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 55 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN MAILING LIST LAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

Tugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh:

MEMANFAATKAN E-RESOURCES PERPUSTAKAAN NASIONAL

LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan perkembangan teknologi

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Oleh: Aries Hamidah

PUSTAKAWAN MENULIS, APAKAH SUATU KEHARUSAN Purwani Istiana Pustakawan Universitas Gadjah Mada

Perpustakaan perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LAPORAN PENELITIAN PUSTAKAWAN MOTIVASI MAHASISWA BERKUNJUNG KE UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA. Oleh. Fl. Agung Hartono S.Sos NIP

BAB III TINGKAT KESESUAIAN DESKRIPSI BIBLIOGRAFI BAHAN MONOGRAF DENGAN AACR2 PADA PERPUSTAKAAN INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI TD PARDEDE MEDAN

BAGIAN III PORTAL SUMBER-SUMBER INFORMASI ILMIAH

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN STMIK INDONESIA PADANG

STAF PERPUSTAKAAN SB-IPB

lokakarys Fungsional Non Psneii yang balk dan berkesinambungan. Juga diharapkan dapat menghindari terjadinya duplikasi penelitian maupun untuk meningk

PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG

MEMANFAATKAN E-RESOURCES PERPUSTAKAAN NASIONAL

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

L/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI

PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI IPB ELECTRONIC LIBRARY (IEL) PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

Perpustakaan umum kabupaten/kota

PEDOMAN AKSES E-BOOK (ELECTRONIC BOOK)

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo di Perpustakaan Komisi

1 Universitas Indonesia

Hormat Saya, Penyusun

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

Katalog dan Minat Baca

Sesi 1: Pengenalan e- journal dan Cara Pemanfaatannya

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D

BAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan

Seminar Pendidikan Matematika

PELAYANAN BAHAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Oleh Tim Perpustakaan UNY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja

Morality Intellectuality Entrepreneurship

Pengelolaan Jurnal Elektronik

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

KATALOGISASI : bagian dari kegiatan pengolahan bahan perpustakaan Sri Mulyani

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH

PENELUSURAN PUSTAKA Tujuan instruksional khusus

PEMBUATAN INDEKS SURAT KABAR MENGGUNAKAN MICROSOF WORD DI PERPUSTAKAAN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP)

SURAT EDARAN. 28 Nopember 2005

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU

PETUNJUK TEKNIS INPUT DATA TERBITAN BERKALA MAJALAH/ JURNAL/ BULETIN/ TERBITAN BERKALA LAINNYA Untuk Tingkat Deskriptor Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

IX. PELAYANAN MAHASISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

BUTIR KEGIATAN PUSTAKAWAN DAN UNSUR YANG DINILAI BERDASARKAN PERMENPAN NOMOR 9 TAHUN Oleh : Sri Mulyani

Universitas Sumatera Utara

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana

INVENTARISASI BAHAN PUSTAKA

Transkripsi:

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik penelusuran terbitan berkala pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC, yang telah dilaksanakan dari Juli 2013 s.d. Desember 2014 Disusun oleh: Aprilia Mardiastuti, S. IP. UNIVERSITAS GADJAH MADA PERPUSTAKAAN 2014 0

1 PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Abstrak Aprilia Mardiastuti, SIP (2015). Penelusuran Terbitan Berkala Pada Unit Pelayanan Referensi, Terbitan Berkala, Dan NBC Perpustakaan UGM Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui prosentase penelusuran terbitan berkala pada Unit Pelayanan Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC Perpustakaan UGM berdasarkan pemustaka (pengguna layanan), subjek permintaan, sumber temuan, bentuk sumber temuan, dan bahasa dari dokumen yang ditemukan. Pengamatan dilakukan pada mahasiswa yang meminta jasa layanan penelusuran terbitan berkala dari bulan Juli 2013 sampai Desember 2014. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, layanan penelusuran terbitan berkala telah dimanfaatkan oleh 594 pemustaka, jumlah pemustaka non UGM yang meminta layanan penelusuran lebih besar daripada pemustaka UGM, yaitu sebanyak 360 pemustaka atau 61%, dari 677 subjek atau topik permintaan penelusuran, literatur dengan subjek non eksakta lebih banyak dibandingkan dengan subjek eksakta, yaitu non eksakta berjumlah 382 subjek atau 56,4%, dari 3010 artikel yang ditelusur, temuan terbanyak bersumber dari datase Science Direct berjumlah 1085 temuan atau 36,10%. Bentuk temuan elektronik lebih banyak bila dibandingkan dengan bentuk temuan cetak, bentuk temuan elektronik berjumlah 2793 artikel atau 92,8%. Temuan atau artikel berbahasa asing lebih banyak bila dibandingkan dengan artikel berbahasa Indonesia, artikel berbahasa asing berjumlah 2517 artikel atau 83,6%. Kata kunci: penelusuran literatur, layanan terbitan berkala, pelayanan perpustakaan

2 Pendahuluan Pada saat ini, perkembangan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Apabila kita berbicara tentang informasi, maka tidak akan lepas dari perpustakaan. Melalui perpustakaan, para pemustaka dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Dalam dunia perpustakaan, informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka dapat diperoleh dengan cara temu kembali informasi. Lasa Hs (2009: 337) dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia, temu kembali informasi adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui lokasi sumber dokumen, informasi, maupun subjek baik secara manual maupun menggunakan teknologi informasi. Alat atau sarana penemuan kembali akan mempermudah pustakawan maupun pemustaka dalam menelusuri data, baik judul, pengarang, subjek atau bidang tertentu. Yang termasuk dalam kegiatan temu kembali informasi diantaranya kegiatan pencarian data dan pencarian dokumen atau penelusuran literatur. Perkembangan dunia perpustakaan seolah tidak dapat lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perpustakaan, khususnya penelusuran literatur, sebagai contoh adalah sarana dan prasarana penelusuran literatur dan perkembangan literatur itu sendiri. Sarana merupakan segala sesuatu, alat, dan media yang dipakai untuk mencapai maksud atau tujuan (Pusat Bahasa, 2008: 1227), sarana penelusuran literatur yang dulu serba tercetak, sekarang telah terotomasi, misalnya katalog kartu, indeks, abstrak, bibliografi dalam bentuk cetak, sekarang telah berkembang menjadi OPAC, indeks, abstrak, bibliografi bentuk elektronik. Literatur merupakan semua

3 catatan pemikiran intelektual dan artistik manusia sejak dulu sampai sekarang (Lasa Hs., 2009: 191), koleksi perpustakaan yang dulu berbentuk koleksi cetak, saat ini mengalami perkembangan menjadi bentuk elektronik. Dalam Peraturan Kepala Perpustakaan RI nomor 2 tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya, melakukan penelusuran literatur adalah kegiatan mencari atau menemukan kembali informasi kepustakaan mengenai suatu bidang tertentu yang ada di perpustakaan maupun di luar perpustakaan dengan menggunakan bantuan literatur sekunder dan atau sarana penelusuran lainnya. Kegiatan penelusuran literatur ini umumnya digunakan untuk mendukung penelitian dan atau penulisan ilmiah, serta bahan bacaan sesuai kebutuhan pengguna perpustakaan. Selain literatur dari buku-buku teks perkuliahan, terbitan berkala merupakan salah satu jenis literatur yang banyak dibutuhkan pemustaka. Kamus kepustakawanan Indonesia (Lasa Hs, 2009:339), terbitan berkala merupakan literatur yang terbit berturut-turut dengan selang waktu tertentu, biasanya teratur dan berkelanjutan seperti jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, buku tahunan, baik bentuk cetak maupun non cetak, dan mempunyai nomor ISSN (International Standard Serial Number). Terbitan berkala memuat informasi tentang hasil kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mencakup kumpulan pengetahuan baru, pengamatan empiris, dan pengembangan gagasan. Terbitan berkala juga berisi kesenian dan olah raga, cerita hiburan, cerita bergambar, iklan, kesehatan, pertanian, dan sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat (Susilowati, 2010: 1).

4 Yulia (2009: 3) dalam Pengelolaan Terbitan Berseri, pengertian terbitan berkala atau berseri merupakan tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan dalam publikasi lain. Oleh karena itu terbitan berkaladimasukkan dalam kelompok literatur primer. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terbitan berkala merupakan sumber informasi penting dalam kegiatan penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terbitan berkala, khususnya majalah dan jurnal ilmiah mempunyai peran, diantaranya: 1. Memberikan ruang untuk menampung ide, gagasan, dan pengalaman seseorang. Pemikiran tersebut dituangkan dalam bentuk karangan ataupun ulasan yang dimuat dalam lembaran-lembaran terbitan ini. 2. Sebagai media untuk menyampaikan gagasan dan penemuan baru dalam bidang tertentu. Gagasan, ide, dan penemuan tersebut dapat disebarkan kepada para ilmuwan lain. Informasi yang didapatkan dari terbitan berkala dapat dikembangkan lagi melalui penelitian lain dan dituliskan dalam bentuk laporan yang disebarkan lagi kepada para peneliti lain. Karena informasi yang ada dalam terbitan berkala merupakan informasi pertama maka pemustaka akan segera mendapatkan informasi yang jelas tentang penemuan-penemuan baru yang ada dalam terbitan berkala tersebut. Selain itu terbitan berkala akan dapat memberikan wawasan yang lebih luas karena pemustaka akan mendapatkan sejumlah bahan bacaan lain dalam terbitan tersebut.

5 Terbitan berkala pada umumnya tidak dipinjamkan ke luar perpustakaan. Hal tersebut mengingat isi sebuah terbitan berkala terdiri dari beberapa artikel yang tidak saling berhubungan, diasumsikan pemustaka hanya membutuhkan artikel sesuai dengan topik yang akan diteliti. Proses penelusuran artikel yang dibutuhkan memerlukan berbagai sarana, misalnya katalog terbitan berkala, indeks artikel, dan abstrak. Dengan kemajuan teknologi, sarana yang dipergunakan untuk menelusur dari sarana cetak mengalami perkembangan sarana elektronik (penelusuran online). Kegiatan penelusuran literatur pada Unit Pelayanan Terbitan Berkala Perpustakaan UGM dilakukan pemustaka secara mandiri maupun dengan meminta bantuan kepada petugas apabila mengalami kesulitan. Permintaan layanan penelusuran terbitan berkala didokumentasikan ke dalam formulir penelusuran literatur, selanjutnya disusun rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala. Dari data statistik penelusuran literatur tersebut dapat diketahui jumlah pemustaka (pengguna layanan), subjek permintaan, sumber temuan, bentuk sumber temuan, dan bahasa dari dokumen yang ditemukan. Untuk mengetahui besar kecilnya jumlah masing-masing, perlu dilakukan penghitungan prosentase terhadap data statistik yang telah terkumpul.

6 Penelusuran Terbitan Berkala Instruksi Kerja Layanan Terbitan Berkala Perpustakaan UGM (2012), layanan penelusuran terbitan berkala merupakan kegiatan mencari atau menemukan kembali informasi kepustakaan terbitan berkala mengenai suatu bidang tertentu yang ada di perpustakaan maupun di luar perpustakaan dengan menggunakan bantuan literatur sekunder dan atau sarana penelusuran lainnya. Literatur terbitan berkala Perpustakaan UGM tidak terbatas pada literatur cetak, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi Perpustakaan UGM melengkapi literaturnya dalam bentuk non cetak (elektronik). Koleksi terbitan berkala cetak Perpustakaan UGM meliputi surat kabar atau koran, tabloid, newsletter, warta, majalah, dan jurnal, yang diperoleh dari pembelian maupun berlangganan, hadiah atau pemberian dari fakultas, universitas, baik instansi UGM maupun non UGM, terbitan berkala eks koleksi Perpustakaan Pascasarjana UGM dan eks AMCOR, sebagai berikut: 1. Terbitan berkala yang diperoleh dari berlangganan, meliputi surat kabar, tabloid dan majalah populer, terdiri dari: a. Surat kabar dilanggan, seperti Bernas Jogja, Jawa Pos, Kompas, Koran Tempo, Kedaulatan Rakyat, dan Republika b. Tabloid, meliputi Agrobis, Komputek, dan Kontan c. Majalah populer, meliputi Griya Asri, Chip, Forum Keadilan, Gatra, SWA, Tempo, Time, Trubus, dan Warta Ekonomi

7 2. Terbitan berkala yang diperoleh dari hadiah atau pemberian dari fakultas, pusat studi, dan unit lain di lingkungan UGM serta dari institusi, lembaga, dan perguruan tinggi non UGM, baik dalam negeri maupun luar negeri 3. Terbitan berkala eks koleksi Perpustakaan Pascasarjana UGM merupakan terbitan berkala cetak dengan stempel kepemilikan Perpustakaan Program Pasca Sarjana UGM, terdiri dari jurnal, majalah, dan kliping 4. Koleksi eks AMCOR (American Corner), yaitu terbitan berkala cetak yang sebelumnya merupakan terbitan berkala koleksi American Corner Pada sekian periode, terbitan berkala cetak diidentifikasi untuk selanjutnya diproses untuk dijilid atau bundel menurut kelompok judul, diurutkan tahun, volume, dan nomor terbitan. Dalam jajaran pengerakan, terbitan berkala dalam bentuk bundel diurutkan menurut nomor klasifikasi subjeknya. Akses terbitan berkala cetak bersifat tidak dipinjamkan atau hanya dapat dibaca di tempat. Apabila pemustaka menghendaki, informasi di dalamnya dapat difotokopi dengan meminta bantuan kepada petugas. Instruksi kerja penelusuran terbitan berkala cetak adalah sebagai berikut: 1. Petugas menerima pertanyaan pemustaka 2. Petugas meminta pemustaka mengisi formulir layanan penelusuran terbitan berkala 3. Petugas menganalisis subjek artikel yang diminta pemustaka

8 4. Petugas melakukan penelusuran melalui sumber-sumber rujukan tercetak yang tersedia di layanan terbitan berkala 5. Petugas mencatat hasil penelusuran ke dalam formulir layanan penelusuran terbitan berkala 6. Petugas memberikan hasil penelusuran 7. Petugas membuat laporan Koleksi terbitan berkala elektronik Perpustakaan UGM meliputi soft copy terbitan berkala UGM dalam i-library, jurnal UGM online, dan terbitan berkala dari database dilanggan Perpustakaan UGM, sebagai berikut: 1. Terbitan berkala dari i-library dan jurnal UGM online meliputi jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh fakultas, lembaga, dan pusat studi di lingkungan UGM. Jumlah soft copy artikel yang dapat diakses meliputi 11.708 file dari sekitar 104 judul jurnal 2. Terbitan berkala dari database dilanggan perpustakaan UGM, terdiri dari soft copy ribuan artikel majalah dan jurnal ilmiah dari sekitar 50 database dilanggan Tidak semua artikel dari i-library, jurnal UGM online, dan database dilanggan tersebut dapat diambil soft copy-nya. Keterbatasan akses tersebut berkaitan dengan kebijakan redaksi masing-masing, hak intelektual pengarang/penulis artikel, dan artikel tidak dilanggan. Untuk melengkapinya, petugas dapat memanfaatkan sumbersumber penelusuran dari open content, meliputi:

9 1. Literatur dari scholar.google atau google cendekia merupakan layanan yang disajikan oleh search engine google yang memungkinkan pencari literatur menemukan materi-materi berupa teks dalam berbagai format publikasi mencakup jurnal-jurnal online dan publikasi ilmiah 2. Jurnal open access dari DOAJ (Directory of Open Access Journals) merupakan direktori online jurnal-jurnal ilmiah open access dan jurnal peerreviewed. DOAJ mengindeks sekitar 1. 812.000 artikel elektronik dari 10.135 judul jurnal 3. Terbitan berkala dari universitas atau lembaga lain yang membuka akses terbitannya, dapat ditelusur melalui alamat website masing-masing universitas atau lembaga tersebut Instruksi kerja penelusuran terbitan berkala elektronik adalah sebagai berikut: 1. Petugas menerima pertanyaan pemustaka 2. Petugas meminta pemustaka mengisi formulir layanan penelusuran terbitan berkala 3. Petugas menganalisis subjek artikel yang diminta pemustaka 4. Petugas menentukan sumber-sumber dan database yang sesuai 5. Petugas melakukan penelusuran ke database jurnal elektronik 6. Petugas mengunduh literatur yang dibutuhkan 7. Petugas mencatat hasil penelusuran ke dalam formulir layanan penelusuran terbitan berkala

10 8. Petugas memberikan hasil penelusuran kepada pemustaka 9. Petugas mengelola file-file hasil penelusuran 10. Petugas membuat laporan Hasil Pengamatan Penelusuran Terbitan Berkala Data penelusuran terbitan berkala diperoleh dari formulir penelusuran terbitan berkala, diolah dan disajikan dalam bentuk tabel Statistik Penelusuran terbitan berkala. Statistik disusun berdasarkan jangka waktu tiap bulan (statistik bulanan) yang dientrikan petugas ke dalam tabel excel. Keterangan yang diinformasikan di dalam rekapitulasi statistik tersebut meliputi: 1. Tanggal penelusuran, berisi tanggal permintaan penelusuran literatur 2. Subjek atau topik permintaan adalah subjek atau topik penelusuran yang diminta pemustaka untuk ditelusur oleh petugas, meliputi topik eksakta dan non eksakta 3. Sumber temuan adalah sumber-sumber literatur yang dimanfaatkan untuk mencari literatur yang diminta, meliputi: a. Ebsco b. Jstor c. ProQuest d. Science Direct e. Springer

11 f. i-library g. Lain-lain (Cambridge, Emerald, Gale, Oxford, Sage, Taylor, Wiley) h. Open content 4. Bentuk sumber temuan adalah bentuk sumber literatur yang ditemukan, meliputi bentuk elektronik dan cetak 5. Pengguna layanan adalah instansi pemustaka yang meminta layanan penelusuran, meliputi mahasiswa UGM dan non UGM 6. Bahasa adalah bahasa dari literatur yang diminta atau ditelusur, terdiri dari Bahasa Indonesia dan bahasa asing

12 Berdasarkan rekapitulasi statistik dari bulan Juli 2013 sampai dengan Desember 2014, jumlah keseluruhan pemustaka yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan berkala adalah 594 pemustaka, meliputi pemustaka UGM berjumlah 234 orang dan pemustaka non UGM berjumlah 360 orang, sebagai berikut: Tabel 1. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Tahun Bulan UGM Non UGM (Orang) (Orang) Juli 1 2 Agustus 1 7 2013 September 2 11 Oktober 3 5 November 4 6 Desember 25 30 Januari 32 36 Februari 13 46 Maret 30 59 April 13 32 Mei 12 22 2014 Juni 24 25 Juli 17 20 Agustus 10 15 September 19 15 Oktober 6 6 Nobember 13 11 Desember 9 12 JUMLAH 234 360

13 Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan berkala berdasarkan subjek atau permintaan kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014, berjumlah 677 topik, meliputi topik eksakta berjumlah 295 dan non eksakta berjumlah 382, sebagai berikut: Tabel 2. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Subjek Permintaan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Subjek/Topik Eksakta Non Eksakta Juli 2 1 Agustus 3 5 2013 September 4 9 Oktober 2 6 November 6 5 Desember 26 37 Januari 34 39 Februari 20 29 Maret 39 55 April 22 30 Mei 12 22 2014 Juni 18 47 Juli 13 28 Agustus 16 22 September 27 16 Oktober 4 13 Nobember 29 9 Desember 18 9 JUMLAH 295 382

14 Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan berkala berdasarkan sumber temuan kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014, berjumlah 3010 temuan, sebagai berikut: Tabel 3. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Sumber Temuan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Sumber Temuan Ebsco JStor PQuest ScDirect Springer i-lib Lain2 Openct. Juli 1 0 4 3 0 0 5 7 2013 2014 Agt 59 8 16 0 16 0 3 3 Sept 40 3 12 8 7 0 3 14 Okt 1 1 0 2 0 0 3 1 Nov 56 19 9 23 3 3 19 35 Des 14 2 0 4 12 53 2 2 Jan 0 20 3 72 25 32 22 18 Feb 25 41 44 74 50 31 27 0 Mar 48 52 45 132 44 58 17 48 Apr 62 18 45 121 29 14 9 24 Mei 10 11 25 52 17 16 39 5 Juni 24 1 56 52 10 29 22 25 Juli 9 1 44 52 3 21 12 12 Agt 3 2 2 15 2 12 19 4 Sept 8 2 19 33 12 16 7 4 Okt 0 2 4 8 2 3 6 0 Nov 0 8 8 424 0 19 10 9 Des 28 0 5 10 8 13 7 2 Jumlah (temuan) 388 191 341 1085 240 320 232 213 Jumlah Total 3010

15 Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan berkala berdasarkan bentuk sumber temuan kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 meliputi bentuk cetak berjumlah 217 temuan dan bentuk elektronik berjumlah 2793 temuan, sebagai berikut: Tabel 4. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bentuk Sumber Temuan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Bentuk Sumber Temuan Elektronik Cetak Juli 20 0 Agustus 103 2 2013 September 87 0 Oktober 8 0 November 164 3 Desember 36 53 Januari 176 16 Februari 280 12 Maret 421 23 April 313 9 Mei 140 35 2014 Juni 201 18 Juli 138 16 Agustus 39 20 September 95 6 Oktober 24 1 Nobember 476 2 Desember 72 1 JUMLAH 2793 217

16 Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan berkala berdasarkan bahasa, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 meliputi Bahasa Indonesia berjumlah 493 temuan dan bahasa asing berjumlah 2517 temuan, sebagai berikut: Tabel 5. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bahasa Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Bahasa Indonesia Asing Juli 6 14 Agustus 12 93 2013 September 5 82 Oktober 1 7 November 35 132 Desember 28 61 Januari 39 153 Februari 34 258 Maret 83 361 April 29 293 Mei 46 129 2014 Juni 57 162 Juli 24 130 Agustus 34 25 September 17 84 Oktober 3 22 Nobember 28 450 Desember 12 61 JUMLAH 493 2517

17 Deskripsi Statistik Penelusuran Terbitan Berkala Setelah dilakukan rekapitulasi terhadap data statistik penelusuran literatur layanan terbitan berkala, dapat dideskripsikan prosentase jumlah pemustaka yang meminta layanan penelusuran berdasarkan instansi, subjek permintaan, sumber temuan, bentuk temuan, dan bahasa, sebagai berikut: Pemustaka Yang Meminta Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran literatur layanan terbitan berkala Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, sebanyak 594 pemustaka telah mendapatkan layanan penelusuran dengan prosentase per bulannya sebagai berikut:

18 Tabel 6. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Tahun Bulan UGM Non UGM Prosentase (Orang) (Orang) Juli 1 2 0,5% Agustus 1 7 1,3% 2013 September 2 11 2,2% Oktober 3 5 1,3% November 4 6 1,7% Desember 25 30 9,3% Januari 32 36 11,4% Februari 13 46 10,0% Maret 30 59 15,0% April 13 32 7,7% Mei 12 22 5,7% 2014 Juni 24 25 8,2% Juli 17 20 6,2% Agustus 10 15 4,2% September 19 15 5,7% Oktober 6 6 2,0% Nobember 13 11 4,0% Desember 9 12 3,6% JUMLAH 234 360 100,0%

19 Pemustaka Yang Meminta Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Instansi Perbandingan jumlah pemustaka yang meminta layanan penelusuran berdasarkan instansi, Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, dari 594 pemustaka yang mendapatkan layanan, sebanyak 234 pemustaka atau 39% adalah pemustaka UGM, sedangkan sebanyak 360 pemustaka atau 61% adalah pemustaka non UGM, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 7. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Instansi Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Jumlah (Orang) Prosentase UGM 234 39% Non UGM 360 61% Jumlah 594 100%

20 Pemustaka Yang Meminta Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Subjek Permintaan Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala berdasarkan subjek permintaan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, dari 677 subjek atau topik permintaan, pemustaka yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan berkala dengan subjek eksakta sebanyak 295 subjek atau 43,6%%, sedangkan subjek non eksakta sebanyak 382 subjek atau 56,4%, sebagai berikut: Tabel 8. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Subjek Permintaan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Jumlah (Subjek/Topik) Prosentase Eksakta 295 43,6% Non Eksakta 382 56,4% Jumlah 677 100,0%

21 Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Sumber Temuan Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 berdasarkan sumber temuan, dari 3010 artikel yang ditelusur, sebanyak 388 temuan atau 12,90% bersumber dari database Ebsco, sebanyak 191 temuan atau 6,34% bersumber dari database Jstor, sebanyak 341 temuan atau 11,30% bersumber dari database ProQuest, sebanyak 1085 temuan atau 36,10% bersumber dari database Science Direct, sebanyak 240 temuan atau 7,97% bersumber dari database Springerlink, sebanyak 320 temuan atau 10,60% bersumber dari i-library, sebanyak 232 temuan atau 7,71% bersumber dari database lain-lain, dan sebanyak 213 temuan atau 7,08% bersumber dari open content, sebagai berikut:

22 Tabel 9. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Sumber Temuan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Sumber Temuan Jumlah (Artikel) Prosentase Ebsco 388 12,90% Jstor 191 6,34% ProQuest 341 11,30% Science Direct 1085 36,10% Springerlink 240 7,97% i-library 320 10,60% Lain-lain 232 7,71% Open Content 213 7,08% Jumlah 3010 100,0%

23 Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bentuk Temuan Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 berdasarkan bentuk temuan, dari 3010 artikel yang ditemukan, bentuk temuan elektronik berjumlah 2793 artikel atau 92,8%, sedangkan bentuk temuan cetak berjumlah 217 artikel atau 7,2%, sebagai berikut: Tabel 10. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bentuk Temuan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Bentuk Temuan Jumlah (Artikel/Temuan) Prosentase Elektronik 2793 92,8% Cetak 217 7,2% Jumlah 3010 100,0%

24 Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bahasa Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 berdasarkan bahasa, dari 3010 artikel yang ditemukan, artikel berbahasa Indonesia berjumlah 493 artikel atau 16,4% dan artikel berbahasa asing berjumlah 2517 artikel atau 83,6%, sebagai berikut: Tabel 11. Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bahasa Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Jumlah Bahasa Prosentase (Artikel/Temuan) Indonesia 493 16,4% Asing 2517 83,6% Jumlah 3010 100,0%

25 Penutup Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Layanan penelusuran terbitan berkala Perpustakaan UGM Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 telah dimanfaatkan oleh 594 pemustaka 2. Dari 594 pemustaka yang meminta layanan penelusuran berdasarkan instansi, prosentase pemustaka terbanyak adalah pemustaka non UGM berjumlah 360 pemustaka atau 61%, sedangkan sisanya berjumlah 234 pemustaka atau 39% adalah pemustaka UGM 3. Dari 677 subjek atau topik permintaan penelusuran, literatur dengan subjek non eksakta lebih banyak dibandingkan dengan subjek eksakta, yaitu non eksakta berjumlah 382 subjek atau 56,4% sedangkan subjek eksakta sebanyak 295 subjek atau 43,6%%, 4. Dari 3010 artikel yang ditelusur, jumlah temuan terbanyak bersumber dari datase Science Direct berjumlah 1085 temuan atau 36,10%, kemudian berturut-turut databe Ebsco berjumlah 388 temuan atau 12,90%, database ProQuest berjumlah 341 temuan atau 11,30%, i-library berjumlah 320 temuan atau 10,60%, database Springerlink berjumlah 240 temuan atau 7,97%, database lain-lain berjumlah 232 temuan atau 7,71%, open content berjumlah 213 temuan atau 7,08%, dan database Jstor berjumlah 191 temuan atau 6,34%

26 5. Bentuk temuan elektronik lebih banyak bila dibandingkan dengan bentuk temuan cetak, bentuk temuan elektronik berjumlah 2793 artikel atau 92,8%, sedangkan bentuk temuan cetak berjumlah 217 artikel atau 7,2% 6. Temuan atau artikel berbahasa asing lebih banyak bila dibandingkan dengan artikel berbahasa Indonesia, artikel berbahasa asing berjumlah 2517 artikel atau 83,6%, sedangkan artikel berbahasa Indonesia berjumlah 493 artikel atau 16,4% Sedangkan saran-saran dan rekomendasi yang perlu diperhatikan terhadap layanan penelusuran terbitan berkala Perpustakaan UGM adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa layanan penelusuran terbitan berkala Perpustakaan UGM telah dimanfaatkan oleh pemustaka. 2. Petugas perlu lebih cermat dalam menganalisis subjek atau topik permintaan penelusuran yang akan dipergunakan untuk menentukan sumber temuan penelusuran 3. Petugas perlu lebih cermat dalam menentukan sumber-sumber dan database yang sesuai dengan subjek atau topik yang akan ditelusur 4. Rekomendasi: perlu penelitian lebih lanjut untuk membahas kesimpulan yang diperoleh dan untuk mengembangkan tulisan ini.

27 Daftar Pustaka Lasa Hs., 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher Peraturan Kepala Perpustakaan RI nomor 2 tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, 2012. Instruksi Kerja Layanan Terbitan Berkala Perpustakaan UGM Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Ke Empat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Susilowati, Nurhasanah, 2010. Pengembangan Koleksi Terbitan Berkala pada Pusat Dokumentasi Dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Yulia, Yuyu, dan Janti G. Sudjana, 2009. Buku Materi Pokok Pengolahan Terbitan Berseri. Jakarta: Universitas Terbuka