BAB I PENDAHULUAN. kertas oleh Cailun yaitu pada zaman Dinasti Han Timur (tahun M ).

dokumen-dokumen yang mirip
Sugeng Hadi Purnomo, SH., MH. Fakultas Hukum, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

BAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Tidak tertarik melakukan Ritual Sembahyang Imlek

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Budaya bangsa Indonesia adalah budaya yang memiliki banyak keragaman

BAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN. formal dalam bentuk sebuah negara. Sub-sub etnik mempunyai persamaanpersamaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan sistem nilai suatu masyarakat, meliputi cara-cara berlaku,

BAB I PENDAHULUAN. diteliti, karena memiliki keunikan, kesakralan, dan nilai-nilai moral yang terkandung di

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bab 5. Ringkasan. Temari adalah simbol perfeksionisme di Jepang. Temari kerap diberikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perayaan-perayaan hari raya tradisi di masyarakat Tionghoa mulai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penutup atau pelindung anggota tubuh. Pakaian digunakan sebagai pelindung

1 Universitas Kristen Maranatha. 1 (

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki bermacam-macam suku bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. meliputi segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yaitu jiwa (Sensus 2010) 1. Orang

BAB I PENDAHULUAN. memberi makna kepada orang lain sesuai dengan konteks yang terjadi.

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS KOMUNITAS KHONGHUCU DI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011 Senin, 21 Pebruari 2011

BAB I PENDAHULUAN. Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan berbagai peralatan dan perlengkapan hidup yang berfungsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan suatu wilayah di mana titik dan keluasan wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan. proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.

BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tradisi merupakan salah satu alat untuk mempersatukan antar masyarakat, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Wonosobo sebagai kota di dirikannya kelenteng Hok Hoo Bio ( 福和庙 )

PENATAAN KAWASAN GEDONG BATU SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA DI SEMARANG

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA IMLEK 2559 DAN CAP GO MEH 2008 Hari/Tanggal : Kamis, 21 Pebruari 2008 Pukul : 09.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN FAJRI BERRINOVIAN 12032

I. PENDAHULUAN. telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Koentjaraningrat (2015: 116), sebanyak 250 juta masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Rosyadi (2006) menjelaskan bahwa kebudayaan Cina banyak memberikan

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kepribadian seseorang. Tidak hanya pakaian sehari-hari saja

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai

BAB I PENDAHULUAN. bangsawan serta orang kaya di Eropa pada masa itu (Haviland, 1988:228).

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang dinyatakan oleh Prasetya dalam bukunya yang berjudulilmu

JURNAL TUGAS AKHIR JUDUL PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERAHU WARAG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan masalah utama yang sedang dihadapi dan masih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

BAB I PENDAHULUAN. bersifat unik, karena pariwisata bersifat multidimensi baik fisik, sosial,

BATIK DARI INDONESIA

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang kaya dengan berbagai kebudayaan yang beraneka ragam.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN OBSERVASI SETING LOKAL UPACARA ADAT DISTRIKAN DANAU RANU GRATI DESA RANUKLINDUNGAN KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN

BAB I PENDAHULUAN. Awalnya Kalijodo merupakan tempat rekreasi para kio seng (perempuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dan menetapkan masa depan masyarakat melalui pelaksana religinya.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: PECINTA BUDAYA BAJU BATIK MODERN REMAJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA BANGSA BIDANG KEGIATAN

PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR LEGENDA GUNUNG ARJUNAUNTUK ANAK SEKOLAH DASAR ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : DIAN RATRI WIJAYANTI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa,

2

BAB I PENDAHULUAN. PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN VISUAL GAME THE LEGEND OF PRAMBANAN"/Permana Adi Wijaya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Terdiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG AMIGURUMI. Boneka berasal dari bahasa Portugis yaitu Boneca yang berarti sejenis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang berbeda-beda. Koentjaranigrat (2009:144) mendefenisikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diupayakan langkah-langkah ke arah peningkatan kualitas pendidikan, dari mulai

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. sistem religi/kepercayaan terhadap sesuatu menjadi suatu Kebudayaan. Sistem

RINGKASAN. Judul skripsi yang penulis buat adalah analisa penggunaan tulisan Jian ti dan Fan ti

BAB I PENDAHULUAN Kong Yuanzhi, Silang Budaya Tiongkok Indonesia, edisi Bahasa Indonesia, hal. 24, PT Bhuana Ilmu Populer,

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus penduduk terpadat di Kabupaten Langkat. Kecamatan ini dilalui oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah yang memiliki daya tarik

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dari

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampion adalah sejenis lampu yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya. Lampion yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas tebal atau sutera bewarna (biasanya merah). Lampion ah rusak. 1 Lampion sudah ada sejak zaman Dinasti Xi Han kira-kira 1800 tahun yang lalu. Lampion ada yang terbuat dari kertas, kain, kulit binatang, dan dari bordiran-bordiran kain sutra dan lain-lain. Namun yang terbuat dari kertas oleh Cailun yaitu pada zaman Dinasti Han Timur (tahun 25-220 M ). 2 Sejak zaman Dinasti Han hingga Tang, Lampion telah disahkan sebagai simbol penyambutan hari raya imlek. Saat Dinasti Ming Zhu Yuan Chang sengaja dibiarkan mengambang di atas air ketika memproklamirkan ibu kota negara Nanjing. Seperti yang diceritaan oleh Suhu Tay Kak Sie di Klenteng Sam Poo Kong, Lampion sebagai simbol kebahagiaan dan harapan, keberadaan Lampion tradisi perayaan Imlek serta Cap Go Meh. Lampion menjadi semacam atribut budaya yang menandai peralihan tahun dalam budaya Tionghoa. kehadiran, yang menghiasi sudut-sudut jalan, kelenteng dan rumah China. Pancaran cahaya merah dari Lampion memiliki makna filosofis tersendiri. Nyala merah Lampion tahun yang akan datang diwarnai dengan keberuntungan rejeki dan Lampion sebagai pengusir kekuatan jahat dan ancaman kejahatan. 3 Di Indonesia, pesta Lampion kerap diadakan untuk menyemarakkan berbagai event yang diadakan khusus. Sedangkan di Taiwan, Hongkong dan Lampion yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa yang menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek. 1 Dion Afghi, Sejarah Lampion, diakses dari http://chineseculturezone.co.id/2010/12/sejarah- Lampion.html, pada tanggal 1 Februari 2016 pukul 10.04 2 Dion Afghi, Sejarah Lampion, diakses dari http://chineseculturezone.co.id/2010/12/sejarah- Lampion.html, pada tanggal 1 Februari 2016 pukul 10.05 3 Liputan6, Festival Lampion nan Megah, diakses dari http://www.liputan6.com/tag/festival- Lampionpada tanggal 1 Februari 2016 pukul 14.00

Lampion itu terbang ke udara. Terbang bersama dengan permintaan, harapan, dan doa bahwa Lampion akan membawa harapan angkasa. 4 Tulisan pada Lampion dapat dibuat sesuai keinginan, biasanya Xin Nian Kuai Le, yang artinya Selamat Tahun Baru., yang artinya Selamat Shen Ti Jian Kang, yang artinya Semoga Sehat Selalu. 5 Lampion memiliki beberapa kategori. Untuk membedakan Lampion- Lampion tersebut dapat dibedakan dari model dan acesorisnya.lampion Jepang, Lampion Jepang lebih memakai ke bahan bambu dengan Lampion lainnya. Lampion ini juga tidak menggunakan aksesoris macam-macam, sehingga terlihat lebih natural. contoh Lampion Lampion China, untuk Lampion China lebih rame penampakannya, misalnya penambahan acesoris gambar, tasel atau gantungan, dan manik-manik. Lampion China ini lebih agamaan seperti imlek.lampion Korea, Lampion hijau dalam satu Lampion.Lampion Indonesia, untuk Lampion Indonesia malam hari. Misalnya untuk acara ulang tahun, promo produk, dan hiasan rumah.lampion Vietnam, Lampion Vietnam memiliki model seperti balon Lampion ini menggunakan tasel dibagian bawah. Lampion berdasarkan bentuknya, paling tidak ada 9 macam Lampion berdasarkan bentuknya, yaitulampion oval, bola, Lampion silinder, Lampion labu, pagoda, Lampion square, Lampion Lampion leysus, dan Lampion raksasa Lampion disesuaikan dengan acara dan kebutuhan. 6 Lampion juga bisa dibedakan berdasarkan bahan dasar yang Lampion bisa dibentuk menjadi Lampion berbahan dasar sedotan, kertas tisu, balon udara, Lampion dari benang, gelas lilin, kar 4 Liputan6, Festival Lampion nan Megah, diakses dari http://www.liputan6.com/tag/festival- Lampionpada tanggal 1 Februari 2016 pukul 14.00 5 Arrazi Ibrahim, Inilah Cara Membuat Lampion Terbang (Sky Lantern) yang Menarik untuk Berbagai Acara Kamu, diakses darihttp://arraziibrahim.com/bagaimana-cara-membuat- Lampion-terbang-sky-lantern-yang-menarik-untuk-berbagai-acara-kamu.htmlpada tanggal 1 Februari 2016 pukul 15.00 6 Arrazi Ibrahim, Inilah Cara Membuat Lampion Terbang (Sky Lantern) yang Menarik untuk Berbagai Acara Kamu, diakses darihttp://arraziibrahim.com/bagaimana-cara-membuat- Lampion-terbang-sky-lantern-yang-menarik-untuk-berbagai-acara-kamu.htmlpada tanggal 1 Februari 2016 pukul 15.00

tersebut yang paling digemari adalah Lampion benang. Lampion benang adalah Lampion yang dibuat dari benang dan balon. Benang dililitkan ke adi, Lampion benang biasanya dijadikan sebagai lampu gantung. 7 Berdasarkan peletakannya, Lampion menjadi tiga macam. Pertama, yang digantung. Lampion ini biasa kita lihat saat perayaan imlek. Jenis Lampion gantung juga sering dijadikan Lampion Lampion ini biasanya diletakkan saja di atas meja, lemari hingga perahu. Jenis Lampion ini juga sangat digemari. Yang terakhir adalah Lampion terbang. Lampion Lampion yang dibuat untuk diterbangkan saat acara-acara tertentu. Ada banyak versi sejarah tentang Lampion. Akan tetapi di jaman yang mulai maju ini, masih banyak juga yang belum tahu benar bagaimana Lampion yan tempat perayaan Imlek, baik dari kaum muda, dewasa dan orangtua. Berdasarkan pendapat Bapak yang merupakan salah satu pemilik serta instruktur tarian kebudayaan dan ahli budaya China di Kota - sejarah yang banyak dilupakan oleh orang sekitar, meskipun sejarah itu berasal dari suku dan rasnya sendiri. Sebagai contoh legenda lentera china sejarah di balik. 7 Arrazi Ibrahim, Inilah Cara Membuat Lampion Terbang (Sky Lantern) yang Menarik untuk Berbagai Acara Kamu, diakses darihttp://arraziibrahim.com/bagaimana-cara-membuat- Lampion-terbang-sky-lantern-yang-menarik-untuk-berbagai-acara-kamu.htmlpada tanggal 1 Februari 2016 pukul 15.00

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut: 1. Masyarakat mayoritas China di Indonesia, terutama di Semarang kurang Lampion tersebut. 2. Kurangnya pengetahuan sejarah Lampion yang berasal dari suku dan etnis China di kalangan anak muda, dewasa dan lanjut usia dapat menimbulkan kurangnya pelestarian akan sejarah etnis mereka. 3. Kurangnya keingintahuan akan sejarah budaya sendiri dan akhirnya berdampak pada generasi penerus mereka. 1.3 Pembatasan Masalah 1.3.1 Ruang Lingkup Perancangan 1.3.1.1 Lingkup Wilayah pengetahuan akan sejarah tentang Lampion adalah kota Semarang. Hal ini dikarenakan karena kota Semarang merupakan kota yang banyak terdapat tempat ibadah untuk warga mayoritas etnis China. 1.3.1.2 Lingkup Teknis Pada perancangan buku ilustrasi ini, berupa buku ilustrasi yang berisikan gambar dengan beberapa tulisan untuk menceritakan tentang gambar dalam buku tersebut. yang menolong seorang wanita yang bersedih ditinggalkan keluarganya. Cerita yang berasal dari negeri China ini mengajarkan tentang nilainilai moral kehidupan yang dimana tiap manusia harus saling membantu, dan tidak serakah dalam berbagai hal. 1.3.2 Lingkup Pembahasan Untuk lebih memfokuskan permasalahan yang ada, maka dalam pembatasan masalah dalam kilas balik sejarah Lampion ini adalah mengingatkan kepada masyarakat etnis China, bahkan juga ingin Lampion, yang sebagaimana dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh sendiri selalu menghiasi sudut- Berdasarkan teori kebudayaan, tindakan kebudayaan adalah suatu learned behavior, yakni suatu hasil budidaya berupa kebiasaan yang di dapat melalui proses belajar. Jadi, manusia di dalam kehidupannya selalu melakukan tindakan belajar untuk menjalani kehidupannya. Kebiasaan belajar tersebut, dilakukan terus secara berkelanjutan hingga manusia mampu menjalani kehidupannya dengan segala proses pembelajaran tersebut (C.C. Wisler et al., 1916). Sehingga dalam penghiasan Lampion sendiri berdasarkan teori tindakan kebudayaan, merupakan tindakan kebudayaan yang dilakukan terus menerus, sehingga menjadikan satu kebiasaan yang diadakan tiap

tahun. Dengan mengetahui dan memahami sebuah sejarah yang ada sebelumnya, setidaknya masyarakat etnis China bahkan masyarakat umum bahwa mereka memiliki suatu kebudayaan yang memiliki sejarah yang berarti. 1.4 Perumusan Masalah Kurangnya pengetahuan akan sejarah menjadi hal yang sering generasi penerus hanya turut menghiasi dengan Lampion saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh, tanpa mengetahui pesan moral serta cerita yang ada dalam kisah Lampion tersebut. Dampak kurangnya pengetahuan akan sejarah Lampion menyebabkan sejarah itu akan terlupakan dan menghilang, sehingga tidak ada yang tahu bagaimana Lampion berasal dan mengapa saat Imlek ada Lampion. budayawan China), sejarah memiliki nilai tersendiri karena sejarah merupakan umur yang memprediksikan berapa lama perayaan tersebut dapat dikenang dan dikenal masyarakat luas. Jadi, semakin orang banyak berkembang dalam benak masing-masing masyarakat. Berdasarkan permasalahan yang didapat diatas, maka didapatlah sebuah perumusan Bagaimana perancangan buku ilustrasi ini dapat sejarah Lampion sehingga sejarah Lampion ini dapat terjaga dan dilestarikan oleh para generasi penerus mereka? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah informasi serta pengetahuan tentang Lampion baik dari segi sejarah serta diangkat ini, akan diaplikasikan ke dalam media buku ilustrasi, hal ini dikarenakan bahwa dalam tradisi penghiasan Lampion yang ada, masih dilakukan setahun sekali, akan tetapi sejarah tentang tradisi tersebut hanya sebagai cerita yang terlupakan, bahkan tidak diketahui sama sekali. 1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1 Bagi Masyarakat Etnis China 1. mengingatkan kembali akan sejarah Lampion yang berasal dari kebudayaan China ini, sudah mulai terlupakan dan setidaknya dapat dapat mengetahuinya dan tidak sekedar melakukan penghiasan Lampion, tanpa mengetahui untuk apakah penghiasan tersebut dilakukan.

2. Menumbuhkan rasa bangga karena tradisi penghiasan Lampion moral yang mengingatkan kita agar selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala ciptaan-nya. 3. Sebagai pelestarian sejarah Lampion yang kini hampir terlupakan, muda, dewasa dan orang tua. 1.6.2 Bagi Masyarakat Umum 1. Sebagai pengenalan sejarah dari etnis tetangga tentang sejarah Lampion, sekaligus membantu untuk melestarikan sejarah yang ada, sehingga tidak hilang karena perkembangan zaman. 2. Sebagai masyarakat umum, meskipun bukan berasal etnis China setidaknya dapat mengambil pesan moral yang terkandung dalam sejarah Lampion dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan sumber positif untuk kehidupan yang lebih baik. 1.7 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara peneliti untuk melakukan sebuah riset bagi karya ilmiahnya. Beberapa metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam penulisan karya ilmiahnya, yaitu: 1.7.1 Referensi Penulis mencari beberapa data-data tentang sejarah Lampion, baik melalui media internet atau media buku. Sebagai dasar pengumpulan data yang akurat tentang permasalahan yang terjadi. 1.7.2 Wawancara Wawancara dilakukan kepada pakar Lampion oleh Bp tay Kak Sie 1.7.2 Kuisioner Penulis mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara membagikan kuisioner kepada target sasaran, yaitu usia 18-21 tahun. 1.7.3 Analisis Dari segala sumber data yang ada baik secara referensi, serta dari sesuai dengan teori yang ada dalam sejarah dan pesan moral di dalamnya.

1.8 1.8.1 BAB I Pendahuluan, berisi: 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Pembatasan Masalah 1.4 Perumusan Masalah 1.5 Tujuan Penelitian II.2 Landasan Teori II.3 Kajian Pustaka II.4 Studi Komparasi 1.8.3 BAB III Strategi komunikasi, berisi: III.1 Analisis IV.2 Konsep Verbal IV.3 Visualisasi Desain 1.8.5 BAB V Kesimpulan dan Saran, berisi: V.1 Kesimpulan V.2 Saran