STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK. Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

LAMPIRAN : PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 1340 TAHUN 2017 TANGGAL : 29 Desember 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI. Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif NAMA SOP

PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN MANGUHARJO KELURAHAN PANGONGANGAN

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR PENGAJUAN PERMOHONAN INFORMASI DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG

Pembina BUPATI. PPID Utama. PPID Pembantu PEJABAT FUNGSIONAL

PPID dan PPID Pembantu. Perangkat Daerah

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

PANDUAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KOTA JAMBI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAN PENGUMUMAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK

PEMERINTAH KAB ACEH SELATAN

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR I. PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN. 22 Hari Kerja.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UTAMA

EDISI REVISI 1 DESEMBER 2016 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN MAJENE TAHUN 2014

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P )

BUPATI TUBAN PERATURAN BUPATI TUBAN NOMOR 59 TAHUN 2015

TATA CARA PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK DI LOMBOK BARAT Sesuai SOP PPID Kabupaten Lombok Barat NOMOR : 33/1651/DISHUBKOMINFO/ 2013

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MADIUN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UTAMA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PPID BLH Kabupaten Lombok Barat

LAMPIRAN VI : Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP. Kualifikasi Pelaksana. Diagram Alir Keberatan Informasi Publik.

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

Standar Operasional Prosedur Pelayanan Permohonan Informasi Publik

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI. Yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan permintaan informasi : Pemohon Informasi. Nomor KTP (Sesuai KTP)*

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

KEMENTERIAN PARIWISATA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PPID

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KPU KABUPATEN PURWOREJO

S U R A B A Y A 60175

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LOMBOK BARAT Alamat : Jln. Penas IX No. 10 Giri Menang Gerung Telp Fax

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN DOKUMENTASI DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO No. Dokumen SPO TU 01 Tanggal Terbit.

RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 200 /PMK.01/2016 TENT ANG

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

Transparansi Badan Publik

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

TUGAS DAN FUNGSI UNIT PENGELOLAAN INFORMASI, DOKUMENTASI DAN ARSIP, PELAYANAN INFORMASI SERTA PENGADUAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA PPID UTAMA ACEH

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 10 TAHUN 2017

SOP PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 123 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

BENTUK DAN FORMAT FORMULIR DALAM PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 3 Januari 2017 Kepala BKPP DIY. Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si. NIP

Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP Kualifikasi Pelaksana. Persyaratan / Perlengkapan

Transkripsi:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh 067.1 / / 320 / 2017 20-Sep-17 22-Sep-17 26-Sep-17 Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Utama Kota Magelang Kualifikasi Pelaksana DWI MARTANI Pembina Tk.I NIP. 19631203 199003 2 006 1. UU 14 Tahun 2008 1 Memahami tugas dan tanggung jawab PPID 2. UU 25 Tahun 2009 2 Menguasai masalah administrasi perkantoran 3. UU 23 Tahun 2013 3 Mampu mengoperasikan komputer dan internet 4. PP 61 Tahun 2010 5. Perki 1 Tahun 2010 6. Perki 1 Tahun 2013 1. Lembar Kerja dan Rencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat Tulis Kantor 4. Jaringan Internet Peralatan/Perlengkapan Pendataan dan Pencatatan Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK No. Kegiatan 1 PPID Utama menyerahkan kepada PPID untuk menyusun Daftar Publik PPID UTAMA Pelaksana PPID PEMBANTU BIDANG PENGELO LAAN Kelengkapan Waktu Output 1. UU No 14 Tahun2008; 2. UU No 25 Tahun2009; 3. UU No 23 Tahun2013; 4. PP 61 Tahun 2010; 5. Perki No 1 tahun2010; 6. Perki No 1 Tahun2013. Pendukung Secara berkala, serta merta, dan setiap saat DIDP yang telah dikumpulkan dari komponen dan Perangkat Daerah Keteran gan 2 PPID memerintah kepada bidang pengelola informasi untuk menginventaris DIP 1. UU No 14 Tahun2008; 2. UU No 25 Tahun2009; 3. UU No 23 Tahun2013; 4. PP 61 Tahun 2010; 5. Perki No 1 tahun2010; 6. Perki No 1 Tahun2013. Secara berkala, serta merta, dan setiap saat DIDP yang telah diklasifikasi kebenarannya 3 Bidang Pengelola TIDAK Alat Tulisa Kantor Secara berkala, serta merta, dan setiap saat DIDP

4 Menyampaikan Daftar Publik sesuai dengan kemasan YA Mengadakan rapat bersama dengan PPID Utama dan PPID untuk Menetapkan DIP Setelah DIDP Surat terkumpul dari Keputusan PPID DIDP yang ditandatangani oleh Atasan PPID Setelah DIDP ditetapkan, jika ada tambahan informasi baru, dibuat SK untuk ditetapkan

LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR A. Data Kegiatan 1 Judul SOP 2 Jenis Kegiatan Rutin 3 Penanggung Jawab tidak perlu diisi a. Produk Sekretaris Daerah (Renja Setda) Ka.Bag. (Renja Bagian) b. Kegiatan Ka. Bag. (Renja Setda) Ka. Sub Bag.(Renja Bag.) 4 Scope/ruang lingkup Setda / Bagian B. Identifikasi Kegiatan 1 Nama Kegiatan PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK 2 Langkah Awal PPID Mengumpulkan informasi dan dokumentasi yang berkualitas dan relevan dengan tupoksi masing-masing komponen di tiap tiap OPD / PPID 3 4 Langkah Utama Langkah Akhir PPID Utama PPID Utama PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK Mendokumentasikan informasi publik dalam bentuk softcopy dan tempat penyimpanan dokumen dalam bentuk hard copy Mengunggah DIDP ke website resmi PPID maupun melalui sarana informasi lainnya. C. Identifikasi Langkah Pelaksana Langkah Awal PPID PPID PPID Utama Mengumpulkan informasi dan dokumentasi yang berkualitas dan relevan dengan tupoksi masing-masing komponen di tiap tiap OPD / PPID yang dilakukan meliputi jenis dokumen, penanggung jawab pembuatan, waktu dan tempat pembuatan, serta bentuk informasi yang tersedia dalam hardcopy dan softcopy. Mengklasifikasikan seluruh informasi dan dokumentasi yang telah dikumpulkan dan mengidentifikasikannya berdasarkan sifat informasi dan dokumentasi PPID Utama Pengujian tentang konsekuensi dengan seksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakan dan Dokumentasi Publik tertentu dikecualikan oleh setiap orang.

Langkah Utama Langkah Akhir PPID Utama PPID Utama Atasan PPID PPID Utama Mendokumentasikan informasi publik dalam bentuk softcopy dan tempat penyimpanan dokumen dalam bentuk hard copy Perlu dibuat daftar dan dokumentasi yang dikecualikan Menetapkan DIDP secara resmi dan mengumumkan kepada masyarakat. Mengunggah DIDP ke website resmi PPID maupun melalui sarana informasi lainnya.

SOP PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh 067.2 / / 320 / 2017 6-Sep-17 8-Sep-17 26-Sep-17 Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Utama Kota Magelang DWI MARTANI Kualifikasi Pelaksana Pembina Tk.I NIP. 19631203 199003 2 006 1. UU 14 Tahun 2008 1 2. UU 25 Tahun 2009 2 Memahami tugas dan wewenang PPID Menguasai administrasi 3. UU 23 Tahun 2013 3 Mampu mengoperasikan komputer 4. PP 61 Tahun 2010 5. Perki 1 Tahun 2010 6. Perki 1 Tahun 2013 1. Lembar Kerja dan Rencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat Tulis Kantor 4. Jaringan Internet Peralatan/Perlengkapan Pendataan dan Pencatatan Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

SOP PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK Pelaksana Pendukung No. Kegiatan PEMOHON INFORMASI BAGIAN REGISTRASI PPID PPID DAN PPID PEMBANTU KOMPONEN DAN PERANGKAT DAERAH Kelengkapan Waktu Output Keterang an 1 Pemohon dapat menyampaikan permohonan informasi yang dibutuhkan baik secara langsung dan tidak langsung. (1) Formulir Permohonan yang tersedia di meja pelayanan PPID atau yang ditampilkan di website, (2) Fotocopy atau scan identitas diri (NIK) dari pemohon informasi Pada hari dan jam kerja untuk pemohon informasi secara langsung dan setiap saat untuk pemohon informasi secara tidak langsung Formulir Permohona n informasi yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/ scan identitas diri (NIK)

2 Melakukan registrasi berkas permohonan informasi publik. Jika dokumen/informasi yang diminta telah termasuk dalam DIP dan dimiliki oleh meja informasi atau sudah terdapat di website PPID, maka langsung diberikan kepada pemohon informasi atau bisa langsung diunduh oleh pemohon informasi. Jika informasi/dokumentasi yang diminta belum termasuk dalam DIP, maka berkas permohonan disampaikan kepada PPID atau PPID. Semua data data pemohon informasi disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy Pada hari dan jam kerja untuk pemohon informasi secara langsung dan setiap saat untuk pemohon informasi secara tidak langsung DIP yang telah tersusun dalam bentuk hardcopy dan softcopy 3 PPID meminta kepada komponen atau Perangkat Daerah untuk memberikaninformasi atau dokumen yang sudah termasuk dalam DIP, kepada PPID untuk diberikan kepada pemohon informasi. Komponen atau Perangkat Daerah memberikan informasi atau dokumen yang dimaksud kepada PPID atau PPID. DIP yang Telah ditetapkan oleh komponen atau Perangkat Daerah 10 (sepuluh) hari kerja sejak permohonan informasi diterima oleh PPID DIP

4 Memberikan informasi atau dokumen yang diminta oleh pemohon informasi yang telah menandatangani tanda bukti penerimaan informasi atau dokumen. atau Perpanjangan Dokumen yang diminta permohonan oleh pemohon informasi informasi adalah 7 (tujuh) hari kerja Publik yang diminta oleh pemohon informasi

LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR A. Data Kegiatan 1 Judul SOP PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK 2 Jenis Kegiatan Rutin 3 Penanggung Jawab tidak perlu diisi a. Produk Sekretaris Daerah (Renja Setda) Ka.Bag. (Renja Bagian) b. Kegiatan Ka. Bag. (Renja Setda) Ka. Sub Bag.(Renja Bag.) 4 Scope/ruang lingkup Setda / Bagian B. Identifikasi Kegiatan 1 Nama Kegiatan PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK 2 Langkah Awal Pemohon Pemohon dapat menyampaikan permohonan informasi yang dibutuhkan baik secara langsung dan tidak langsung. 3 Langkah Utama PPID dan Komponen atau Perangkat Daerah memberikan informasi atau dokumen yang dimaksud kepada PPID PPID atau PPID. C. 4 Langkah Akhir Identifikasi Langkah Pemohon Pelaksana Memberikan informasi atau dokumen yang diminta oleh pemohon informasi yang telah menandatangani tanda bukti penerimaan informasi atau dokumen. Langkah Awal Pemohon Pemohon Pemohon Pemohon dapat menyampaikan permohonan informasi yang dibutuhkan baik secara langsung dan tidak langsung. Melakukan registrasi berkas permohonan informasi publik Berkas permohonan disampaikan kepada PPID atau PPID. Langkah Utama Langkah Akhir PPID dan PPID PPID dan PPID Pemohon PPID meminta kepada komponen atau Perangkat Daerah untuk memberikaninformasi atau dokumen yang sudah termasuk dalam DIP Komponen atau Perangkat Daerah memberikan informasi atau dokumen yang dimaksud kepada PPID atau PPID. Memberikan informasi atau dokumen yang diminta oleh pemohon informasi yang telah menandatangani tanda bukti penerimaan informasi atau dokumen.

SOP UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh 067.3 / / 320 / 2017 11-Sep-17 14-Sep-17 26-Sep-17 Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Utama Kota Magelang DWI MARTANI Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Pembina Tk.I NIP. 19631203 199003 2 006 Kualifikasi Pelaksana 1. UU 14 Tahun 2008 1 2. UU 25 Tahun 2009 2 3. UU 23 Tahun 2013 4. PP 61 Tahun 2010 5. Perki 1 Tahun 2010 6. Perki 1 Tahun 2013 Memahami Tugas dan wewenang PPID Memahami peraturan tentang KIP Peralatan/Perlengkapan 1. Lembar Kerja dan Rencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat Tulis Kantor 4. Jaringan Internet Pendataan dan Pencatatan Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

SOP UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK Pelaksana Pendukung No. Kegiatan PPID UTAMA DAN PPID PEMBANTU TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI KOMPONEN ATAU PERANGKAT DAERAH PEMOHON Kelengkapan Waktu Output Keterangan 1 Melakukan kajian atas informasi/dokumen yang tidak termasuk dalam DIP dengan melibatkan Tim Pertimbangan Pelayanan. Berkas permohonan infromasi/dokumen dari Pemohon Setiap Saat Berkas permohona n informasi yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/sc an identitas diri (NIK) 2 Memberikan pertimbangan atas informasi/dokumen yang dimaksud yang bersifat rahasia berdasarkan UU, kepatutan dan kepentingan umum Dasar hukum UU KIP 14 Tahun 2008 dan PERKI 1 Tahun 2010 Pada hari dan jam kerja Surat Keputusan Tim Pertimbang an Pelayanan

3 Menyampaikan kepada PPID atas status informasi/dokumen yang diminta pemohon informasi, apakah termasuk rahasia atau terbuka. Jika informasi/dokumen yang dimaksud adalah terbuka, maka PPID memerintahkan kepada komponen/perangkat Daerah untuk menyerahkan informasi/dokumen yang dimaksud. Jika status informasi/ dokumen oleh Tim Pertimbangan Pelayanan dinyatakan rahasia, maka PPID membuat surat penolakan kepada pemohon informasi. /dokumen yang telah dinyatakan terbuka untuk publik Pada hari dan jam kerja, maksimal 10 (sepuluh) hari kerja, sejak permohonan informasi teregistrasi /d okumen dari komponen atau Perangkat Daerah 4 Memberikan informasi yang diminta oleh pemohon informasi dengan menandatangani tanda bukti penerimaan atau memberikan surat penolakan kepada pemohon jika status informasi/dokumen dinyatakan rahasia. /Dokumen yang diminta oleh Pemohon atau surat penolakan jika informasi/dokumen tersebut dikategorikan rahasia Maksimal diberikan perpanjangan pemenuhan permohonan informasi selama 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan tertulis diberikan dan tidak dapat diperpanjang lagi publik yang diminta oleh Pemohon atau surat penolakan

LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR A. Data Kegiatan 1 Judul SOP UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK 2 Jenis Kegiatan Rutin 3 Penanggung Jawab tidak perlu diisi a. Produk Sekretaris Daerah (Renja Setda) Ka.Bag. (Renja Bagian) b. Kegiatan Ka. Bag. (Renja Setda) Ka. Sub Bag.(Renja Bag.) 4 Scope/ruang lingkup Setda / Bagian B. Identifikasi Kegiatan 1 Nama Kegiatan UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK 2 Langkah Awal PPID Utama Melakukan kajian atas informasi/dokumen yang tidak termasuk dalam DIP dan PPID dengan melibatkan Tim Pertimbangan Pelayanan. 3 4 Langkah Utama Langkah Akhir PPID Utama dan PPID Pemohon Menyampaikan kepada PPID atas status informasi/dokumen yang diminta pemohon informasi Memberikan informasi yang diminta oleh pemohon informasi dengan menandatangani tanda bukti penerimaan atau memberikan surat penolakan kepada pemohon jika status informasi/dokumen dinyatakan rahasia. C. Identifikasi Langkah Pelaksana Langkah Awal PPID Utama dan PPID PPID Utama dan PPID Melakukan kajian atas informasi/dokumen yang tidak termasuk dalam DIP dengan melibatkan Tim Pertimbangan Pelayanan. Memberikan pertimbangan atas informasi/dokumen yang dimaksud yang bersifat rahasia berdasarkan UU, kepatutan dan kepentingan umum

Langkah Utama PPID dan PPID Menyampaikan kepada PPID atas status informasi/dokumen yang diminta pemohon informasi, apakah termasuk rahasia atau terbuka. PPID dan PPID PPID memerintahkan kepada komponen/perangkat Daerah untuk menyerahkan informasi/dokumen yang dimaksud. Jika status informasi/ dokumen oleh Tim Pertimbangan Pelayanan dinyatakan rahasia, maka PPID membuat surat penolakan kepada pemohon informasi. Langkah Akhir Pemohon Memberikan informasi yang diminta oleh pemohon informasi dengan menandatangani tanda bukti penerimaan atau memberikan surat penolakan kepada pemohon jika status informasi/dokumen dinyatakan rahasia.

SOP PENANGANAN KEBERATAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh 067.4 / / 320 / 2017 11-Sep-17 14-Sep-17 26-Sep-17 Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Utama Kota Magelang DWI MARTANI Pejabat Pengelola dan Dokumentasi Pembina Tk.I NIP. 19631203 199003 2 006 Kualifikasi Pelaksana 1. UU 14 Tahun 2008 1 Pemohon 2. UU 25 Tahun 2009 2 Bagian registrasi PPID 3. UU 23 Tahun 2013 3 PPID dan PPID 4. PP 61 Tahun 2010 4 Atasan PPID 5. Perki 1 Tahun 2010 6. Perki 1 Tahun 2013 Peralatan/Perlengkapan 1. Lembaran Kerja dan Rencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat Tulis Kantor 4. Jaringan Internet Pendataan dan Pencatatan Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

SOP PENANGANAN KEBERATAN INFORMASI PUBLIK Pelaksana Pendukung No. Kegiatan PEMOHON INFORMASI BAGIAN REGISTRASI PPID ATAU PPID PEMBANTU ATASAN PPID Kelengkapan Waktu Output Keterangan 1 Pemohon mengajukan keberatan / fasilitasi sengketa atas jaawaban yang kurang memuaskan kepada atasan (1) Formulir Pengajuan Keberatan Publik yang tersedia di meja pelayanan PPID atau ditampilkan di website dan dapat diunduh, (2) Fotocopy atau scan identitas diri (NIK) dari pemohon yang mengajukan keberatan Pada hari dan jam kerja Formulir pengajuan keberatan pelayanan informasi publik yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/scan identitas diri (NIK) 2 Atasan PPID memverifikasi aduan keberatan Semua datadata pemohon informasi disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy Pada hari dan jam kerja Daftar pengajuan keberatan pelayanan informasi yang telah di-file dalam bentuk hardcopy dan softcopy

3 PPID Utama memproses tanggapan tertulis dengan menyusun Tim Fasilitasi Berkas pengajuan keberatan pelayanan informasi yang telah diisi lengkap Pada hari dan jam kerja Daftar surat yang harus diberikan kepada PPID dan PPID 4 Tim Fasilitasi mengkaji dan melaksanakan terkait dengan keberatan sesuai dengan substansi pemohon (1) Berkas pengajuan keberatan pelayanan informasi yang telah diisi lengkap, (2) DIP yang telah diumumkan Pada hari dan jam kerja Surat perintah tertulis kepada PPID dan PPID untuk memenuhi permintaan pemohon informasi yang mengajukan keberatan pelayanan informasi publik 5 Atasan PPID memberitahukan kepada pemohon dan menjalankan UU Komisi Dokumen/informasi yang dimaksud oleh Pemohon atau rekomendasi surat penolakan dari PPID atau PPID karena informasi yang diminta merupakan informasi yang dikecualikan Pada hari dan jam kerja publik yang diminta oleh Pemohon atau surat penolakan Kepada Pemohon

LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR A. Data Kegiatan 1 Judul SOP PENANGANAN KEBERATAN INFORMASI PUBLIK 2 Jenis Kegiatan Rutin 3 Penanggung Jawab tidak perlu diisi 4 a. Produk Sekretaris Daerah (Renja Setda) Ka.Bag. (Renja Bagian) b. Kegiatan Ka. Bag. (Renja Setda) Ka. Sub Bag.(Renja Bag.) Setda / Bagian B. Identifikasi Kegiatan 1 Nama Kegiatan PENANGANAN KEBERATAN INFORMASI PUBLIK 2 Langkah Awal Pemohon Pemohon menyampaikan pengajuan keberatan atas tidak terlayaninya permohonan informasi yang dibutuhkan 3 Scope/ruang lingkup Langkah Utama Atasan PPID Memeriksa formulir pengajuan keberatan dari Para Pemohon dan memerintahkan PPID dan PPID untuk menjawab permohonan informasi 4 Langkah Akhir Atasan PPID C. Identifikasi Langkah Pelaksana Langkah Awal Pemohon Langkah Utama Pemohon Atasan PPID Memberikan informasi yang diminta oleh pemohon informasi kepada Atasan PPID Pemohon menyampaikan pengajuan keberatan atas tidak terlayaninya permohonan informasi yang dibutuhkan Melakukan registrasi formulir pengajuan keberatan pelayanan informasi dan menyampaikan pengajuan keberatan kepada Atasan PPID Memeriksa formulir pengajuan keberatan dari Para Pemohon dan memerintahkan PPID dan PPID untuk menjawab permohonan informasi

Langkah Akhir Atasan PPID Atasan PPID Memerintahkan kepada PPID dan PPID untuk memenuhi permintaan informasi dari Pemohon. Memberikan informasi yang diminta oleh pemohon informasi kepada Atasan PPID Atasan PPID Jika informasi yang diinginkan pemohon informasi tidak termasuk dalam DIP yang telah diumumkan, karena informasi belum tersedia atau termasuk informasi yang dikecualikan, maka diberikan surat penolakan kepada Pemohon.

SOP FASILITASI SENGKETA INFORMASI PEMERINTAH KOTA MAGELANG Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh 20-Sep-17 22-Sep-17 26-Sep-17 Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang Kualifikasi Pelaksana Drs. CATUR BUDI FAJAR SUMARMO,MM Pembina/IV-a NIP. 19661107 198603 1 004 1. UU 14 Tahun 2008 1. Pemohon 2. UU 25 Tahun 2009 2. PPID dan PPID 3. UU 23 Tahun 2013 3. Atasan PPID 4. PP 61 Tahun 2010 4. Komisi 5. Perki 1 Tahun 2010 6. Perki 1 Tahun 2013 Peralatan/Perlengkapan 1. Lembaran Kerja dan Rencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat Tulis Kantor 4. Jaringan Internet Pendataan dan Pencatatan Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

SOP FASILITASI SENGKETA INFORMASI Pelaksana Pendukung No. Kegiatan PEMOHON INFORMASI TIM FASILITASI ATASAN PPID KOMISI INFORMASI Kelengkapan Waktu Output Keterangan 1 Setiap Pemohon dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Atasan PPID dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja, sejak permohonan informasi teregistrasi dan diberikan. Perpanjangan pemenuhan permohonan informasi selama 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan tertulis diberikan dan tidak dapat diperpanjang lagi (1) Formulir Pengajuan Keberatan Publik yang tersedia di meja pelayanan PPID atau ditampilkan di website dan dapat diunduh, (2) Fotocopy atau scan identitas diri (NIK) dari Pemohon yang mengajukan keberatan Pada hari dan jam kerja, maksimal 10 (sepuluh) hari kerja, sejak permohonan informasi teregistrasi Berkas permohonan informasi yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/scan identitas diri (NIK) 2 Atasan PPID menetapkan Tim fasilitasi sengketa informasi untuk mengupayakan penyelesaian sengketa informasi, yang dibentuk oleh PPID Utama TIDAK Tanggapan tertulis dari atasan PPID perihal informasi yang disengketakan

3 Tim fasilitasi sengketa informasi di ketuai oleh PPID Utama dan beranggotakan PPID terkait, pejabat yang menangani bidang hukum, pejabat fungsional, serta JFUyang sesuai dengan kebutuhan YA Diajukan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari Atasan PPID. DIDP 4 Tim fasilitasi sengketa informasi melaporkan proses penanganan sengketa informasi kepada Atasan PPID 5 Upaya penyelesaian Sengketa Publik diajukan kepada Komisi Pusat, Komisi Provinsi, Komisi Kabupaten /Kota sesuai dengan kewenangannya apabila tanggapan Atasan PPID dalam proses keberatan tidak memuaskan Pemohon.

LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR A. Data Kegiatan 1 Judul SOP FASILITASI SENGKETA INFORMASI 2 Jenis Kegiatan Rutin 3 Penanggung Jawab tidak perlu diisi a. Produk Sekretaris Daerah (Renja Setda) Ka.Bag. (Renja Bagian) b. Kegiatan Ka. Bag. (Renja Setda) Ka. Sub Bag.(Renja Bag.) 4 Scope/ruang lingkup Setda / Bagian B. Identifikasi Kegiatan 1 Nama Kegiatan FASILITASI SENGKETA INFORMASI 2 Langkah Awal Pemohon Setiap Pemohon dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Atasan PPID 3 4 Langkah Utama Langkah Akhir PPID atau PPID Komisi Tim fasilitasi sengketa informasi melaporkan proses penanganan sengketa informasi kepada Atasan PPID Upaya penyelesaian Sengketa Publik diajukan kepada Komisi Pusat, Komisi Provinsi, Komisi Kabupaten /Kota sesuai dengan kewenangannya C. Identifikasi Langkah Pelaksana Langkah Awal Pemohon Setiap Pemohon dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Atasan PPID dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja, sejak permohonan informasi teregistrasi dan diberikan. Pemohon Atasan PPID menetapkan Tim fasilitasi sengketa informasi untuk mengupayakan penyelesaian sengketa informasi, yang dibentuk oleh PPID Utama Langkah Utama PPID atau PPID Tim fasilitasi sengketa informasi di ketuai oleh PPID Utama dan beranggotakan PPID terkait, pejabat yang menangani bidang hukum, pejabat fungsional, serta JFUyang sesuai dengan kebutuhan Langkah Akhir PPID atau PPID Komisi Tim fasilitasi sengketa informasi melaporkan proses penanganan sengketa informasi kepada Atasan PPID Upaya penyelesaian Sengketa Publik diajukan kepada Komisi Pusat, Komisi Provinsi, Komisi Kabupaten /Kota sesuai dengan kewenangannya apabila tanggapan Atasan PPID dalam proses keberatan tidak memuaskan Pemohon.