BAB 8 ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI

dokumen-dokumen yang mirip
Anggaran Biaya Administrasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Minggu-10. Budget Biaya Administrasi. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 6 ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

KONSEP DASAR SISTEM PENGGARAN MENYELURUH

Minggu-11. Budget Biaya Pemasaran (marketing expenses budget) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK. Muniya Alteza

Penganggaran Perusahaan 53 ANGGARAN PRODUKSI

BAB III PEMBAHASAN. biaya dalam arti cost dan biaya dalam arti expense. Biaya atau cost adalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

Penganggaran Perusahaan

BAB II HARGA POKOK PRODUKSI

Analisa Biaya Pemasaran

1. Pengertian Biaya Pemasaran 2. Penggolongan Biaya Pemasaran

BAB II BAHAN RUJUKAN. Berikut ini beberapa pengertian tentang anggaran atau Budget yang

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

BAB X INSPEKTORAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542

BAB III PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADAPT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

2.1.2 Tujuan Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi (2007:7) akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsep biaya telah berkembang sesuai kebutuhan akuntan, ekonom dan. dukungan berbagai fungsi dalam bisnis dan akuntansi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Minggu-9. Budget Variabel (variable budget) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB ll TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN BUPATI BATANG HARI

DAFTAR ISI BAB I : KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI... 3 BAB II : SUSUNAN ORGANISASI... 4

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi pengertian sistem dalam buku Sistem Akuntansi. yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

AKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Penggolongan Biaya. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

Uraian Tugas Rumah Sakit

WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dari definisi biaya tersebut mengandung empat unsur penting biaya yaitu: 1. Pengorbanan sumber-sumber ekonomi.

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

HAND OUT : MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN KODE MATA KULIAH : AP 408. PERTEMUAN : 3, 4 dan 5 : BUDGETING (PENGANGGARAN)

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun

BAB II TINJAUAN KAJIAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang :

Sistem Akuntansi Biaya

TUGAS ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYA

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Carter dan Usry (2009:58) menjelaskan bahwa biaya produksi

BAB VIII ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

BAB II LANDASAN TEORI. dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara VIII di Jln. Sindang

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Akuntansi Biaya. Menurut Mulyadi (2009:7) mendefinisikan akuntansi biaya sebagai. berikut:

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 GAMBARAN UMUM TENTANG ANGGARAN

Deskripsi Kerja Usulan Struktur Organisasi Saat Ini

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Biaya (cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan saat

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RANDIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. tertentu, dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara optimal. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. membantu manajer dalam membuat keputusan yang lebih baik. Secara luas

BAB II BAHAN RUJUKAN. Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan perangkat akuntansi untuk

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 613 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

BAB II LANDASAN TEORITIS

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Penganggaran Perusahaan 127 BAB 8 ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI A. Anggaran Biaya Administrasi Budget Biaya Administrasi (Administration expanse budget) adalah budget yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang biaya administrasi yang ditanggung perusahaan dari waktu kewaktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang Budget Biaya Administrasi (Administration expanse budget) adalah semua rencana biaya yang berkaitan dengan aktivitas untuk mengatur dan mengendalikan organisasi Menurut Munandar (2003, hal 187) pengertian anggaran biaya administrasi adalah Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya yang terjadi serta biaya lain yang sifatnya untuk keperluan secara keseluruhan, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya administrasi, jumlah biaya administrasi, dan waktu (kapan) biaya administrasi tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan

128 Dr. Enni Savitri, SE, MM.Ak tempat (departemen) dimana biaya administrasi tersebut terjadi. Hal ini menggambarkan bahwa jika perusahaan membagi kantor administrasi menjadi beberapa bagian, maka rencana tentang biaya administrasi dan masingmasing bagian tersebut juga harus diperinci dan dipisahkan secara jelas. Termasuk dalam beban ini adalah : 1. Gaji pegawai bagian adminstrasi 2. Biaya tulis menulis 3. Penyusutan atau depresi bangunan kantor 4. Penyusutan atau depresi inventaris kantor 5. Biaya telefon 6. Biaya listrik 7. Gaji pimpinan perusahaan dan staf, dan lain-lain Biaya operasi ini sifatnya berubah-ubah sejalan dengan kegiatan perusahaan atau biasanya biaya operasi ini tergolong pada biaya variabel. Ada beberapa bagian yang biasanya dipergunakan dalam kantor administrasi dan umum antara lain : 1. Bagian secretariat 2. Bagian keuangan 3. Bagian perlengkapan 4. Bagian personalia 5. Bagian perhubungan Beberapa sub bagian yang biasanya terdapat dalam perusahaan, antara lain : 1. Sub bagian Kesekretariatan (Tata Usaha) yang bertanggung jawab dan menangani urusan surat menyurat, dokumentasi dan kearsipan

Penganggaran Perusahaan 129 2. Sub bagian pembukuan(akuntansi) yang bertanggung jawab dan menangani urusan pencatatan pembukuan (akuntansi) dan beberapa masalah keuangan 3. Sub bagian Rumah Tangga, yang bertanggung jawab dam mengani urusan kebersihan (baik diruangan atau diluar ruangan). Urusan penyediaan komsumsi bagi karyawan, urusan penyuambutan serta penyediaan akomodasi 4. Subbagian perlengkapan, yang bertanggung jawab dan menangani urusan perlengkapan dan keperluan keperluan kantor administrasi 5. Subbagian hubungan Masyarakat (Humas) yang bertanggung jawab menjadi penghubung serta menjembatani antara perusahaan sdengan pihak luar, seperti misalnya pejabat birokrasi, relasi, perusahaan, organisasi dan lembaga masyrakat dan sebagainya. B. Kegunaan Budget Biaya Administrasi 1. Sebagai pedoman kerja 2. Sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja 3. Sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja 4. Sebagai dasar menyusun budget kas. C. Data dan informasi untuk menyusun Budget Biaya Admnistrasi 1. Rencana penjualan

130 Dr. Enni Savitri, SE, MM.Ak Rencana penjualan yang dimaksud terkait dengan kuantitas jumlah barang yang akan di jual oleh perusahaan dari masing-masing jenis barang dari waktu-kewaktu (bulan-kebulan) yang akan datang. 2. Recana produksi Rencana produksi yang dimaksud terkait dengan kuantitas jumlah barang yang akan diproduksi oleh perusahaan dari masing-masing jenis barang dari waktu-kewaktu (bulan-kebulan) yang akan datang 3. Standar biaya yang termasuk kelompok administrasi Biaya standar ini adalah biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok biaya administrasi, yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar biaya semacam ini sangat diperlukan oleh perusahaan untuk mengendalikan efisiensi kerja para karyawan. 4. Sistem pembayaran upah Sistem pembayaran upan yang telah ditentukan oleh perusahaan terutama upah yang terkait dengan bagian administrasi 5. Metode depresiasi Biaya depresiasi ini terkait dengan biaya depresiasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan terhadap aktiva tetap 6. Metode alokasi biaya yang dipakai perusahaan Untuk menbagi distribusi biaya-biaya yang semula meruapakan satu kesatuan biaya bersama (joint Cost), kedalam kelompok-kelompok biaya sesuai dengan tempat dimana biaya itu terdapat dalam penyusunan anggaran biaya administrasi ada beberapa faktor yang

Penganggaran Perusahaan 131 mempengaruhi penyusunan anggaran biaya administrasi antara lain : a. Anggaran penjualan b. Anggaran unit yang diproduksikan c. Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan d. System pembayaran upah (gaji) e. Metode depresiasi f. Metode alokasi biaya Dalam mempersiapkan dan menyusun anggaran sangat tergantung pada struktur organisasi dari masingmasing perusahaan, akan tetapi pada garis besarnya tugas mempersiapkan dan menyusun anggaran dapt didelegasikan kepada : 1. Bagian administrasi, bagi perusahaan kecil. Hal ini disebabkan karena kegiatan-kegiatan perusahaan tidak terlalu kompleks, sederhana dengan ruang lingkup terbatas, sehingga tugas penyusunan anggaran dapat diserahkan kepada salah satu bagian saja dari perusahaan yang bersangkutan. Dibagian administrasi inilah terkumpul semua data-data dan informasi yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, baik kegiatan di bidang pemasaran, kegiatan di bidang produksi, kegiatan di bidang pembelanjaan, maupun kegiatan di bidang personalia. Dengan bekal data dan informasi tersebut ditambah dengan data dan informasi dari luar perusahaan (ekstern), bagian administrasi diharapkan lebih mampu menyusun anggaran daripada bagianbagian lain dalam perusahaan. 2. Panitia anggaran, bagi perusahaan yang besar. Hal ini disebabkan karena kegiatan perusahaan yang cukup

132 Dr. Enni Savitri, SE, MM.Ak kompleks, beraneka ragam, dengan ruang lingkup yang cukup luas, sehingga bagian administrasi tidak mungkin dan tidak mampu lagi menyusun anggaran sendiri tanpa partisipasi secara aktif bagian-bagian lain dalam perusahaan. Oleh karena itu tugas menyusun anggaran perlu melibatkan semua unsur yang mewakili semua bagian yang ada dalam perusahaan, yang duduk dalam panitia anggaran. Tim penyusun anggaran ini biasanya diketuai oleh salah seorang pimpinan perusahaan dengan anggota-anggota yang mewakili bagian pemasaran, bagian produksi, bagian perbelanjaan serta bagian personalia. Sebelum disyahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan, masih dimungkinkan pula untuk diadakannya pembahasan-pembahasan antara pimpinan tertinggi perusahaan dengan pihak yang diserahi tugas menyusun rancangan anggaran tersebut. Setelah disyahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan, maka rancangan anggaran tersebut telah menjadi anggaran yang defenitif, yang akan dijadikan sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan. Bilamana tugas penyusunan rancangan anggaran serta anggaran yang defenitif telah selesai, maka panitia anggaran tidak bubar, melainkan secara berkala masih perlu mengadakan pertemuan-pertemuan konsultatif guna membahas pelaksanaan anggaran tersebut dari waktu ke waktu, untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi, serta mengadakan revisi-revisi terhadap anggaran yang telah disusun bilamana memang dirasa perlu.

Penganggaran Perusahaan 133 Adapun kegunaan anggaran biaya penjualan dan anggaran biaya administrasi dan umum secara khusus yaitu berguna sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas. Hal ini disebabkan karena sebagian dari biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum tersebut memerlukan pengeluaran kas. Contoh anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi dapat dilihat berikut ini : Gambar 2.1. Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi Elite Accessories Inc. Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2003 Biaya Penjualan : Biaya gaji tenaga kerja.. $ 715.000 Biaya iklan.. 360.000 Biaya perjalanan.. 115.000 Total biaya penjualan $1.190.000 Biaya Administrasi : Biaya gaji pejabat kantor 360.000 Biaya gaji pegawai kantor... 258.000 Biaya sewa kantor. 34.000 Biaya perlengkapan kantor 17.500 Biaya administrasi rupa-rupa 25.000 Total biaya administrasi 695.000 Total biaya penjualan dan administrasi...$1.885.000 Sumber : Sinuraya, (2003 : 11)

134 Dr. Enni Savitri, SE, MM.Ak D. Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi Komponen biaya administrasi antara lain : 1. Biaya Tetap Untuk biaya-biaya yang bersifat tetap seperti depresiasi, gaji karyawan maka penentuan biaya pada periode yang akan datang di dasarkan pada periode sebelumnya. Sesuai dengan aturan yang telah di tetukan oleh direksi/manajemen 2. Biaya Variabel Untuk biaya-biaya yang sifatnya variabel seperti kertas dan alat tulis dan peralatan habis pakai lainnya, maka penentuan biaya periode yang akan datang didasarkan pada tarif biaya tersebut pada waktu yang lalu. Perbedaan dengan biaya tetap adalah perubahan harga 3. Biaya Semi Variabel Untuk biaya-biaya yang sifatnya semi veriabel seperti pemeliharaan gedung, maka penentuan biaya pada periode yang akan datang di dasarkan pada analisis terhadap biaya tersebut. Contoh Soal: Tri wulan Produk A Produk B I II III IV 5.000 4.000 8.000 8.000 3.000 2.000 4.000 6.000 Jumlah 25.000 15.000 4. Biaya admnistrasi tahun 2007 dianggarkan sbb : Gaji pegawai per bulan Rp. 5.000.000

Penganggaran Perusahaan 135 Biaya depresiasi /tahun Rp. 20.000.000 Biaya alat tulis/bulan Rp. 1.500.000 Biaya listrik dan air/bulan Rp. 500.000 Biaya pemeliharaan/bulan Rp. 500.000 di tambah Rp. 1.000 per JKL. Rata rata JKL yang di gunakan adalah 200 JKL/tahun No Jenis Biaya Jumlah Produk A Produk B 1. 2. 3. 4. 5. Gaji Pegawai Depresiasi Alat Tulis Listrik Pemeliharaan 60.000.000 20.000.000 18.000.000 6.000.000 8.400.000 37.500.000 12.500.000 11.250.000 3.750.000 5.250.000 22.500.000 7.500.000 6.750.000 2.250.000 3.150.000 Jumlah 112.400.000 70.250.000 42.150.000 Keterangan : Gaji pegawai 1 tahun = 5.000.000 x 12 = 60.000.000 Produk A = 25.000 x 60.000.000 = 37.500.000 Produk B = 25.000 x 60.000.000 = 22.500.000 Depresiasi, alat tulis, listrik, dan air cara perhitungannya sama. Dan pemeliharaan per bulan di hitung sebagai berikut : Tetap = Rp 500.000 Variabel: 200xRp 1.000 = Rp 200.000 = Rp 700.000 Dan pemeliharaan/tahun = 12 x Rp 700.000 = Rp 8.400.000

136 Dr. Enni Savitri, SE, MM.Ak Latihan soal : Di perusahaan X terdapat sekretariat, pembukuan dan bagian rumah tangga Biaya Administrasi tahun X dikelompokkan sebagai berikut : - Gaji karyawan - Alat tulis kantor - Pemeliharaan gedung - Pemeliharaan alat-alat - Biaya listrik dan air - Biaya depresiasi Data berikut ini adalah Biaya administrasi yang dikeluarkan pada tahun X,per/ bagian. a. Gaji karyawan Besarnya gaji karyawan secara keseluruhan mencapai Rp 25.000.000 dengan proporsi Sekretariat : 30% Pembukuan : 50% Rumah tangga : 20% Karena tuntutan serikat pekerja dan pertimbangan inflasi yang terjadi maka tahun x di naikan 10%. b. Alat tulis kantor Kebutuhan alat tulis kantor untuk masing-masing bagian adalah sebagai berikut : Sekretariat : 30% Pembukuan : 50% Rumah tangga : 20% Biaya alat tulis kantor sejumlah Rp5.000.000. sedang pada tahun x diperkirakan meningkatnya menjadi Rp6.000.000. c. Pemeliharaan gedung

Penganggaran Perusahaan 137 Untuk pemeliharaan gedung telah di tetapkan bahwa ada beban tetap yang telah di tentukan untuk satu tahun sejumlah Rp 6.000.000. tetapi masih ditambah beban variabel yng tergantung pada berapa jam kerja yang digunakan, yang tarifnya sebesar Rp1.000 per JKL. Pada tahun X, JKL yang digunakan sebanyak 2.000 JKL proporsi untuk masing-masing bagian adalah 30%, 50% dan 20%. d. Pemeliharaan alat Untuk pemeliharaan alat-alat kantor yang di pakai seperti mesin fotokopi, faxsimile, computer dan fasilitas yang lain telah di keluarkan Biaya sejumlah Rp 10.000.000. Pada tahun depan diperkirakan naik 15%. Proporsinya masing-masing bagian adalah 25%, 30%, 45%. e. Biaya listrik dan air Biaya yang di keluarkan sejumlah Rp1.500.000.dengan proporsi yang sama. Untuk tahun x tidak ada perubahan, f. Biaya Depresiasi Biaya depresiasi gedung, kendaraan dan alat alat yang lain mencapai Rp 30.000.000 dengan proporsi yang sama dan untuk tahun 2003 tidak naik. Dengan data ini susunlah anggaran administrasi tahun 2003.

138 Dr. Enni Savitri, SE, MM.Ak Jawab: a. Gaji karyawan tahun X = Rp 25.000.000 Gaji karyawan tahun X = 110 % X Rp 25.000.000 = Rp 27.500.000 - Sekretariat = 30 % x Rp 27.500.000 = Rp 8.250.000 - Pembukuan = 50 % x Rp 27.500.000 = Rp 13.750.000 - Rumah tangga = 20 % x Rp 27.500.000 = Rp 5.500.000 b. Biaya alat tulis kantor tahun X sebesar Rp 6000.000 - Sekretariat = 30 % x Rp 6.000.000 = Rp 1.800.000 - Pembukuan = 50 % x Rp 6.000.000 = Rp 3.000.000 - Rumah tangga = 20 % x Rp 6.000.000 = Rp 1.200.000 c. Biaya Pemeliharaan gedung Beban tetap /tahun = Rp 6.000.000 Beban variabel = 1000 x 2000 = Rp 2.000.000 Jumlah = Rp 8.000.000 - Sekretariat = 30 % x Rp 8.000.000 = Rp 4.000.000 - Pembukuan = 50 % x Rp 8.000.000 = Rp 2.800.000 - Rumah tangga = 20 % x Rp 8.000.000 = Rp 1.200.000 d. Biaya Pemeliharaan gedung Biaya Tahun X = Rp 10.000.000 Biaya Tahun X = 115 % x Rp 10.000.000 = Rp 11.500.000 - Sekretariat = 25 % x Rp 11.500.000 = Rp 8.250.000 - Pembukuan = 30 % x Rp 11.500.000 = Rp 13.750.000 - Rumah tangga = 45 % x Rp 11.500.000 = Rp 5.500.000 e. Biaya Listrik dan air Biaya listrik dan air tahun X sebesar Rp 1.500.000 - Sekretariat : Rp 500.000 - Pembukuan : Rp 500.000 - Rumah tangga : Rp 500.000 f. Biaya depresiasi Biaya depresiasi pertahun Rp 30.000.000 - Sekretariat : Rp 10.000.000 - Pembukuan : Rp 10.000.000 - Rumah tangga : Rp 10.000.000

Penganggaran Perusahaan 139 ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI No. Biaya Sekretariat Pembukuan 1 2 3 4 5 6 Gaji Karyawan Alat tulis Kantor Pemeliharaan gedung Pemeliharaan alat Listrik dan air Depresiasi 8.250.000 3.000.000 4.000.000 2.875.000 500.000 10.000.000 13.750.000 1.800.000 2.800.000 3.450.000 500.000 10.000.000 Rumah tangga 5.500.000 1.200.000 1.200.000 5.175.000 500.000 10.000.000 Jumlah 27.500.000 6.000.000 8.000.000 11.500.000 1.500.000 30.000.000 Jumlah 28.625.000 32.300.000 23.575.000 84.700.000