47 III. METODE PEELITIA A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory (penjelasan), sedangkan teknik pelaksanaan penelitian ini menggunakan teknik survey. Menurut Singarimbun dan Effendi (6), untuk data yang sama peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa, maka penelitian tersebut dinamakan penelitian hipotesa atau penelitian penjelasan (explanatory research). Teknik survey yaitu cara pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu (atau jangka waktu) yang bersamaan. Dalam penelitian survey, instrumen yang sering digunakan adalah kuisioner agar dapat dilakukan pengujian terhadap hubungan teoritis dan menentukan variabel-variabel penelitian (Effendi dan Tukiran, ). B. Lokasi Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, yaitu pemilihan lokasi melalui pilihan-pilihan berdasarkan kesesuaian karakteristik yang dimiliki calon sampel dengan kriteria tertentu yang ditetapkan atau dikehendaki peneliti, sesuai dengan tujuan penelitiannya. Pemilihan lokasi penelitian di Kecamatan Getasan dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Getasan merupakan salah satu daerah pengembangan usaha ternak sapi perah di Kabupaten Semarang. Berdasarkan data pada Tabel. yang menjelaskan bahwa Kecamatan Getasan merupakan daerah dengan jumlah ternak sapi perah dan produsen susu sapi tertinggi di Kabupaten Semarang. 47
48 Tabel. Banyaknya Ternak Sapi Perah dan Produksi Susu Tiap Kecamatan di Kabupaten Semarang Tahun 4 Kecamatan Jumlah Ternak Sapi Perah Produksi Susu (liter) (ekor) Getasan Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Pabelan Tuntang Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Bandungan Bawen Bringin Pringapus Bergas Ungaran Barat Ungaran Timur 6.9.48 55 86 7 96 544 489 7.64 7 46.8.9.9.59.6.45 78.877 5.584.6.99 Total 5.5 6.9.99 Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang, 4 Berdasarkan tabel. Kecamatan Getasan merupakan kecamatan yang mempunyai jumlah ternak sapi perah dan produsen susu sapi tertinggi di Kabupaten Semarang. Selain itu, KUD Andini Luhur Getasan juga merupakan Koperasi Unit Desa dengan produksi susu sapi perah tertinggi dibanding dengan KUD-KUD lain yang ada di Kecamatan Getasan, seperti yang dapat dilihat pada data tabel 4. Tabel 4. Produksi Susu tiap KUD di Kecamatan Getasan (Liter) o ama KUD 4 KUD Andini Luhur Getasan KUD Wahyu Agung Getasan KUD Wahyu Mulya Getasan 8.588 5.76. -.8.6 7.. - 9.6.5 6...4.584 Sumber: Data Tahunan KUD
49 C. Metode Penentuan Sampel Sampel peternak yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Penentuan jumlah sampel dilakukan secara acak sebanding (propotional random sampling). Menurut Arikunto (), pengambilan sampel yang dilakukan secara acak sebanding dilakukan dengan mengambil wakil dari tiap kelompok yang ada dalam populasi dimana jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota subyek yang ada pada masing-masing kelompok tersebut. Sampel yang dipilih yaitu peternak yang memiliki sapi perah dan merupakan anggota KUD Andini Luhur Getasan. Untuk mengetahui jumlah sampel secara proposional digunakan rumus sebagai berikut: i = k x n Kriteria i k = jumlah peternak sampel masing-masing desa = jumlah peternak dari masing-masing desa yang memenuhi syarat sebagai sampel n = jumlah peternak sampel yang diambil dalam penelitian, yaitu 5 orang = jumlah peternak Berdasarkan rumus di atas jumlah peternak sampel dari masingmasing desa adalah sebagai berikut:
5 Tabel 5. Jumlah Sampel Responden Desa Jumlah peternak (orang) Sampel (orang) Samirono Wates Batur Tajuk ogosaren Polobogo Jetak Getasan Sumogawe 4 67 5 4 Total 9 5 Sumber : Data KUD Andini Luhur Getasan D. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:. Data primer adalah data yang didapat langsung dari responden dengan melakukan wawancara melalui kuisisoner atau daftar pertanyaan.. Data sekunder adalah data yang didapat dari instansi atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti Dinas Peternakan, Sub Dinas Peternakan, Cabang Dinas Peternakan, Koperasi Unit Desa (KUD) serta instansi lain yang terkait. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:. Wawancara, yaitu pengumpulan data melalui pembicaraan antara peneliti dengan responden dalam mengungkapkan persoalan yang sebenarnya.. Observasi, yaitu cara melakukan pengamatan langsung terhadap keadaan lapangan.. Pencatatan, yaitu mencatat data dengan cara mencatat atau menulis setiap data yang diperoleh dari responden maupun instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini.
5 F. Metode Analisis Data. Mengetahui peranan Koperasi Unit Desa (KUD) Andini Luhur Getasan dan tingkat pengembangan usaha ternak sapi perah Untuk mengetahui peranan KUD Andini Luhur Getasan dan tingkat pengembangan usaha ternak sapi perah, digunakan skala likert yang kemudian dibuat kelas panjang interval yang dikategorikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Untuk dapat mengukur kategori tersebut dengan rumus interval sebagai berikut: Lebar interval (I)= Jumlah skor tertinggi-jumlah skor terendah Jumlah Kelas (K). Mengetahui hubungan antara peranan KUD Andini Luhur Getasan dengan usaha ternak sapi perah Untuk mengetahui hubungan antara peranan KUD Getasan dengan pengembangan usaha ternak sapi perah diukur menggunakan median score dan dianalisis dengan korelasi Rank Spearman (rs). Menurut Siegel (997) rumus koefisien korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut: r s = 6 - i di - Keterangan : rs di karena sampel = koefisien korelasi rang spearman = jumlah sampel petani = selisih ranking antar variabel Untuk menguji tingkat signifikansi hubungan digunakan uji t yang diambil lebih dari ( > ) dengan tingkat kepercayaan 95% dengan rumus (Siegel, 997) : - t = r s - (rs)
5 Kesimpulan :. Jika thitung ttabel (α =,5) maka Ho ditolak, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara peranan KUD Andini Luhur Getasan dengan pengembangan usaha ternak sapi perah di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Jika thitung < ttabel (α =,5) maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara peranan KUD Andini Luhur Getasan dengan pengembangan usaha ternak sapi perah di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.