DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*)

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-43/PM/2000 TENTANG

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*)

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 67/BL/2007 Tanggal : 13 April 2007 PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAERAH

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536)

2015, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-51/PM/1996 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-56/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

CARA MEMBACA PROSPEKTUS DAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI Luas Pengungkapan dalam Laporan Tahunan. informasi keuangan dan bukan keuangan yang membantu stakeholders dalam

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Laporan Tahunan. Strengthening The FoundaTion To Transform

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

SOSIALISASI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG SITUS WEB (WEBSITE) EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

LAMPIRAN 1 DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 68/BL/2007 Tanggal : 13April 2007 PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAERAH

Laporan Tahunan. Strengthening The Foundation to Transform

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/SEOJK.04/2016

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

-2- yang melaksanakan fungsi pengelolaan obligasi Pemerintah Daerah yang berbeda dengan Emiten korporasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyusunan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-08/PM/2000 TENTANG

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-41/PM/1996 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN COMFORT LETTER KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

-2- dengan tetap mengedepankan kualitas keterbukaan informasi, beberapa penyederhanaan terutama informasi yang sifatnya historis diperlukan dengan tuj

PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PEMBANGUNAN GRAHA LESTARI INDAH, TBK Medan, 25 Mei 2016

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

LAMPIRAN Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-412/BL/2009 Tanggal : 25 Nopember 2009 KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU

ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

BAB 1 PENDAHULUAN. penawaran umum kepada publik atau go public diwajibkan untuk menyampaikan

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-32/PM/2000 TENTANG

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Transkripsi:

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal laporan tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, maka laporan tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Apabila terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah laporan tahunan dalam bahasa Indonesia. 2. Ikhtisar data Keuangan Penting a. Informasi Keuangan Sekurang-kurangnya memuat: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi) kotor; 3. Laba (rugi) usaha; 4. Laba (rugi) bersih; 5. Jumlah saham yang beredar; 6. Laba (rugi) bersih per saham; 7. Proforma penjualan/pendapatan usaha (jika ada); 8. Proforma laba (rugi) bersih (jika ada); 9. Proforma laba (rugi) bersih per saham (jika ada); 10. Modal kerja bersih; 11. Jumlah aktiva; 12. Jumlah investasi; 13. Jumlah kewajiban; 14. Jumlah ekuitas; 15. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aktiva; 16. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 17. Rasio lancar; 18. Rasio kewajiban terhadap ekuitas; 19. Rasio kewajiban terhadap jumlah aktiva; 20. Informasi keuangan perbandingan lainnya yang relevan dengan perusahaan. 1. Harga saham tertinggi; b. Informasi Harga Saham 2. Harga saham terendah; 3. Harga saham penutupan; 4. Jumlah saham yang diperdagangkan. 3. Laporan dewan komisaris 1. Penilaian terhadap kinerja direksi mengenai pengelolaan perusahaan; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi;

3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan dewan komisaris; dan 4. Perubahan komposisi anggota dewan komisaris (jika ada). 4. Laporan direksi 1. Penilaian terhadap kinerja direksi mengenai pengelolaan perusahaan; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi; 3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan dewan komisaris; dan 4. Perubahan komposisi anggota dewan komisaris (jika ada). 5. Profil perusahaan 1. Nama dan alamat perusahaan; 2. Riwayat singkat perusahaan; 3. Bidang dan kegiatan usaha perusahaan meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan; 4. Struktur organisasi dalam bentuk bagan; 5. Visi dan misi perusahaan; 6. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota dewan komisaris; 7. Nama, jabatan, dan riwayat singkat anggota direksi; 8. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya (aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukan); 9. Uraian tentang nama pemegang saham dan presentase kepemilikan; 10. Nama anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, presentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada); 11. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada); 12. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada); 13. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada); 14. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal; 15. Penghargaan dan sertifikat yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional (jika ada); 16. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). 6. Analisis dan pembahasan Manajemen 1. Tinjauan operasi per segmen usaha, meliputi: a. Produksi;

b. Penjualan/ pendapatan usaha; c. Profitabilitas; d. Peningkatan kapasitas produksi; 2. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan kinerja antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya, antara lain mengenai: a. Aktiva lancar, aktiva tidak lancar, dan jumlah aktiva; b. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, jumlah kewajiban; c. Penjualan/ pendapatan usaha; d. Beban usaha; dan e. Laba bersih; 3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan; 4. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatanikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkahlangkah yang direncakan perusahaa mata uang asing yang terkait; 5. Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi; 6. Komponen-komponen substansial dari pendapatan atau beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan; 7. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru; 8. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan dan pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun; 9. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan; 10. Prospek usaha dari perusahaan sehubungan dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang

7. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) a. Dewan Komisaris b. Direksi c. Komite Audit layak dipercaya; 11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar; 12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen (kas per saham dan atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir; 13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan saat terakhir apabila belum dinyatakan habis. Dalam hal terdapat perubahan dari Prospektus agar dijelaskan; 14.Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan sifat transaksi dengan Pihak Afiliasi; 15. Perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan 16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada). 1. Uraian pelaksanaan tugas dewan komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota dewan komisaris; dan 3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran dewan komisaris; 1.Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota direksi; 2.Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota direksi; 3.Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota direksi; dan 4.Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi; 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit; 2. Uraian tugas dan tanggung jawab; 3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran masing-masing anggota komite audit; dan 4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit;

d. Komite Nominasi dan Remunerasi e. Uraian Tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan f. Uraian lainnya 8. Tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan 9. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite; 2. Independensi anggota komite; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite; dan 5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite; 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat sekretaris perusahaan; dan 2.Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; 1. Uraian mengenai sistem pengendalian interen yang diterapkan oleh perusahaan dan uraian mengenai pelaksanaan pengawasan intern (internal control and audit); 2. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengelola risiko tersebut, misalnya: risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah; 3. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan; 4. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Direksi dan anggota dewan Komisaris yang sedang menjabat, antara lain meliputi: a. Pokok perkara/gugatan; b. Kasus posisi; c. Status penyelesaian perkara/gugatan; d. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan; dan 5. Penjelasan tentang tempat/alamat yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan. Laporan tahunan wajib memuat Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. Laporan tahunan wajib memuat laporan keuangan tahunan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntans Indonesia dan peraturan

10. Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris BAPEPAM-LK di bidang akuntansi serta wajib diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM-LK. Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota direksi dan anggota dewan komisaris yang sedang menjabat serta dituangkan pada lembaran tersendiri dalam laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib dicantumkan pernyataan bahwa direksi dan dewan komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. Sumber : Keputusan Ketua BAPEPAM dan Lembaga Keuangan dalam Peraturan X.K.6 Nomor: Kep-134/BL/2006. PENGUNGKAPAN SUKARELA No Pengungkapan sukarela Checklist 1. Uraian mengenai strategi dan tujuan perusahaan; dapat meliputi strategi dan tujuan umum, keuangan, pemasaran dan sosial. 2. Uraian mengenai dampak strategi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang dan atau masa yang akan datang. 3. Bagan atau uraian yang menjelaskan pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi. 4. Informasi mengenai proyeksi jumlah penjualan tahun berikutnya dapat secara kualitatif atau kuantitatif. 5. Informasi mengenai proyeksi jumlah laba tahun berikutnya, dapat secara kualitatif atau Kuantitatif. 6. Informasi mengenai proyeksi jumah aliran kas tahun berikutnya, dapat secara kualitatif dan Kuantitatif. 7. Uraian mengenai kegiatan investasi atau pengeluaran modl yang telah dan atau akan Dilaksanakan. 8. Uraian mengenai program reset dan pengembangan yang dapat meliputi kebijakan, lokasi aktivitas, jumlah karyawan dan hasil yang dicapai. 9. Informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan kontrak-kontrak penjualan yang akan direalisasikan dimasa yang akan datang. 10. Informasi mengenai analisis pesaing, dapat secara kualitatif atau kuantitatif. 11. Uraian mengenai pemberian kesempatan kerja yang sama ; tanpa memandang suku; agama dan ras. 12. Uraian mengenai kondisi kesehatan dan keselamatan dalam lingkungan kerja. 13. Uraian mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam rekruitmen tenaga kerja. 14. informasi mengenai level atau fisik output dan pemakaian kapasitas yang dicapai oleh perusahaan pada masa sekarang. 15. uraian mengenai dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan hidup dan kebijakan- kebijakan yang ditempuh untuk memelihara lingkungan. 16. Informasi mengenai manajemen senior yang dapat meliputi nama, pengalaman, dan tanggung jawabnya.

17. Uraian mengenai pembagian kebijakan-kebijakan yang ditempuh perusahaan untuk menjamin kesinambungan manajemen. 18. Ringkasan statistik keuangan yang meliputi rasio-rasio rentabilitas, likuiditas, dan solfabilitas untuk 5 tahun atau lebih. 19. Laporan yang memusat elemen-elemen laba rugi yang perbandingkan untuk 3 tahun atau lebih. 20. Laporan yang memusat elemen-elemen neraca yang diperbandingkan untuk 3 tahun atau lebih. 21. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan dan pemotongan. 22. Informasi mengenai nilai tambah, dapat secara kualitatif atau kuantitatif. 23. Informasi mengenai biaya yang dipisahkan kedalam komponen tetap dan variabel. 24. Mengenai tingkat imbal hasil (return) yang diharapkan terhadap sebuah proyek. 25. Uraian mengenai dampak inflasi terhadap aktiva perusahaan pada masa sekarang dan atau masa yang akan datang. 26. Informasi mengenai kemungkinan litigasi oleh pihak lain terhadap perusahaan dimasa yang akan datang. 27. Informasi mengenai pihak-pihak yang mencoba memperoleh pemilikan subtansial terhadap saham perusahaan. 28. Informasi harga saham untuk setiap masa tri wulan untuk 3 tahun atau lebih. 29. Informasi mengenai komposisi karyawan. 30. Informasi mengenai sistem komunikasi dan informasi perusahaan. 31. Informasi mengenai kepala audit internal yang dapat meliputi nama, pengalaman, dan tanggung jawab. 32. Uraian mengenai ringkasan keputusan hasil rapat umum pemegang saham tahunan. 33. Struktur kepemilikan perusahaan dalam bentuk bagan. Sumber: Susanto, 1992; Choi dan Mueller, 1992; Meek dkk, 1995; dalam Suripto Bambang, 1999.