PENERAPAN TARGET COSTING DALAM UPAYA EFISIENSI BIAYA PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN LABA PRODUK

dokumen-dokumen yang mirip
Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

ABSTRACT. Keywords: target costing, sales price, production cost efficiency. Universitas Kristen Maranatha. vii

ABSTRACT. Keywords: Selling Price, Target Costing, Production Costs.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: harga pokok produksi, job-order costing method. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Job order costing method. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Standard cost, production cost, efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Harga pokok produksi, metode job order costing, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.

PENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO KUE RAFINA BANJARBARU (STUDI KASUS PADA HARGA POKOK PRODUKSI KUE KACANG) MUKHAMAD AL IRVAN

JSIKA Vol. 7, No.2. Tahun 2018 ISSN X

Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang

ABSTRACT. Keyword: Cost report, job order costing, cost of production orders, compare, weaknesses and strengths, analytical calculation

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT

ABSTRAK. Kata-kata kunci: harga jual, harga pokok produk, job order costing method, full costing, variable costing. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang sangat kuat dalam dunia usaha, hal tersebut. menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. industri konveksi mengharuskan setiap perusahaan untuk menentukan strategi. memberikan keuntungan perusahaan agar dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang)

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DENGAN METODE FULL COSTING PADA KONVEKSI MIFTAH

PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN PADA UD. RUDI BANJARMASIN. Reka Adyana. (Universitas Lambung Mangkurat)

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

PENERAPAN VALUE ENGINEERING UNTUK MENGHEMAT BIAYA PRODUKSI DAN MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM KRIPIK TEMPE PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses produksi selama satu periode (Soemarso, 1999:295). bahan baku menjadi produk selesai.

SITI JAZILAH

Elshinta Longdong., V.Z. Tirayoh., Analisis Penggunaan Informasi

Analisis Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menentukan Harga Jual Dengan Metode Full Costing Pada PD. Karya Jaya

ABSTRACT. Key words: Job order costing method. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. : Job order costing and selling price. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin.

Ni Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK

PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN

PENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV.

PENGGUNAAN METODE HARGA POKOK PROSES SEBAGAI DASAR UNTUK PENENTUAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN TAHU BANDUNG DIAH INDRIANI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Optimasi Bauran Produksi dengan Menggunakan Metode Grafis untuk Menentukan Jumlah Produk yang Optimal (Kasus Pada CV. Hoki Production di Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. terjadi antar pelaku usaha dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI STANDAR PADA CV. LINTAS NUSA

ABSTRAK. Kata Kunci: harga pokok produksi, full costing, variable costing

ABSTRACT. Keywords: Cost, Selling Price, and Job Order Costing. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis di zaman sekarang ini kebutuhan konsumen yang

Analisis Harga Pokok Produksi Roti Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing

Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya

ABSTRAK. Kata kunci: Metode Variabel Costing, Metode Full costing, Harga Pokok Produk, Harga Jual, dan Laba.

ANALISIS LABA USAHA BERDASARKAN METODE FULL COSTING PRODUK SARUNG SAMARINDA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) DI SAMARINDA

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN PESANAN PADA CV MEDIA SOLUTION PALEMBANG

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK FURNITURE

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

ABSTRACT. Keyword: Estimated Cost, Production Cost Control. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL PADA USAHA ZAHRA LANGGENG KONVEKSI DAN SABLON

MATERI PRAKTIKUM MINGGU KE

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan membutuhkan seorang akuntan manajemen untuk mengolah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan industri menyebabkan semakin banyaknya perusahaan yang didirikan baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRACT. Keywords: Control cost, standard cost, actual costs of productions, variance, favorable, unfavorable. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian Indonesia menghadapi perdagangan bebas dituntut untuk lebih giat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam artian agar biaya yang dikeluarkan tidak lebih tinggi dari manfaat yang. memproyeksikan laba yang ingin dicapai.

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE

Activity Based Costing untuk Menentukan Inefisiensi Proses Produksi Pada Perusahaan Pengrajin Kayu di Jawa Timur

PRODUCTION COST ANALYSIS OF SUMBER GIZI NABATI ENTERPRISE IN PEKANBARU CITY

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dunia industri dewasa ini, perusahaan perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah mencari keuntungan,

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PESANAN KHUSUS PADA CV RARIZ GRAFIKA PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan disebut sebagai kegiatan produksi. Yang dimaksud produksi

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

ABSTRACT. Keywords: production costs, transportation costs, selling prices, activity-based. viii

BAB 1 PENDAHULUAN. internasional dengan adanya jual-beli barang atau jasa dengan perusahaan-perusahaan

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI

Jurnal Sistem Informasi

EVALUASI ATAS HARGA POKOK PRODUK SAMPINGAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERHITUNGAN LABA PERUSAHAAN Study Kasus Pada CV. Morinda House Bogor

Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produk pada CV AULIA

METODE HARGA POKOK PROSES

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi juga berpengaruh pada proses pembuatan. dengan didistribusikan kepada konsumen.

Henditia Wahyu Kumalasari Praktisi Ekonomi Jatim

BAB I PENDAHULUAN. usaha mereka dapat berlangsung dalam jangka panjang (going concern). Jika

Kata Kunci : Penggolongan Biaya, Metode garis lurus, Metode Nilai Jual Relatif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan

PERBANDINGAN BIAYA STANDAR DAN BIAYA AKTUAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. SURYA GEMILANG JAYA AVRY DUMA KUSUMA

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA

ANALISIS BIAYA PRODUKSI PADA BATIK GAJAH OLING TATSAKA (The Analysis Production Costs in Batik Gajah Oling Tatsaka)

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA DEPOT DIAMOND DI PANGKALAN BALAI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 1, (2), 2017, 184-193 e2579-9991, p2579-9975 http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka PENERAPAN TARGET COSTING DALAM UPAYA EFISIENSI BIAYA PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN LABA PRODUK Rukmi Juwita 1, Muhammad Rizal Satria 2 1,2 Jurusan Akuntansi, Politeknik Pos Indonesia witawilanggana@rocketmail.com 1, rizalstr@gmail.com 2 Abstract Target costing method is one good method used in an effort to reduce production cost. With more efficient production costs companies will earn greater profits. To know the implementation of target costing needs to be done 3 stages of calculating the cost of production based on company calculations, value engineering, and applying it into the calculation of production costs. This study aims to determine how the implementation of target costing method in the calculation of production costs on the CV. HOKI Production. The results showed that to make a T-shirt product combed cotton material per unit cost Rp. 69.972.000,00 after using target costing to Rp. 67.673.600,00 to make T-shirts product polyester material per unit Rp. 18.143.000,00 after using target costing to Rp. 16.426.600,00 to make the shirt product per unit cost Rp. 32.419.500,00 after using target costing to Rp. 31.757.600,00 to make jacket product per unit cost Rp. 4.557.000,00 after using target costing to Rp. 4.295.550,00 the conclusion that can be taken from the research is that after using target costing method of production cost become more efficient and profit targeted company can be achieved. Keywords: Target costing method; Production cost efficiency; Profit Abstrak Metode target costing merupakan salah satu metode yang baik digunakan dalam upaya mengurangi biaya produksi. Dengan biaya produksi yang lebih efisien perusahaan akan memperoleh laba yang lebih besar. Untuk mengetahui penerapan target costing perlu dilakukan 3 tahapan yaitu menghitung biaya produksi berdasarkan perhitungan perusahaan, melakukan value engineering, dan mengaplikasikannya kedalam perhitungan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode target costing dalam perhitungan biaya produksi pada CV. HOKI Production. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk membuat produk kaos oblong bahan katun combed membutuhkan biaya Rp. 69.972.000,00 setelah menggunakan target costingmenjadi Rp. 67.673.600,00 untuk membuat produk kaos oblong bahan polyester per unit membutuhkan Rp. 18.143.000,00 setelah menggunakan target costing menjadi Rp. 16.426.600,00 untuk membuat produk kemeja per unit membutuhkan biaya Rp. 32.419.500,00 setelah mengunakan target costing menjadi Rp. 31.757.600,00 untuk membuat produk jaket per unit membutuhkan biaya produksi Rp. 4.557.000,00 setelah menggunakan target costing menjadi Rp. 4.295.550,00. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu setelah menggunakan metode target costing biaya produksi menjadi lebih efisien serta laba yang ditargetkan perusahaan dapat tercapai. Kata Kunci: Efisiensi biaya produksi; Laba; Metode target costing. Cronicle of Article :Received (October, 2017); Revised (November, 2017); and Published (December, 2017). 2017 Jurnal Kajian Akuntansi Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati. Profile and corresponding author: Rukmi Juwita, SE., M.Si., Ak., CA. 1 and Muhammad Rizal Satria, SE., M.Ak., Ak., 2 are a lecturer of Accounting Study Program, Politeknik Pos Indonesia. Corresponding Author: witawilanggana@rocketmail.com 1 and rizalstr@gmail.com 2. How to cite this article: Juwita, R., & Satrio, M. R. (2017). Penerapan Target Costing Dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(2): 184-193. Retrieved from http://jurnal.unswagati.ac.id/indexjka. Page 184

Rukmi Juwita dan Muhammad Rizal Penerapan Target Costing dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk PENDAHULUAN Industri Kecil Menengah (IKM) memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Menurut Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan saat ini perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja di dalam negeri karena sebagai sektor mayoritas dari populasi industri di indonesia. Pada tahun 2016, IKM tumbuh mencapai 165.983 unit atau meningkat 4,5 persen dibandingkan 2015. Sedangkan di 2017, jumlah IKM ditargetkan mencapai 182 ribu unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 400 ribu orang. (Sumber: liputan6.com) Dengan semakin banyaknya bermunculan industri yang ada di Indonesia seperti saat ini, persaingan menjadi semakin kompetitif dan mendorong suatu industri untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik, harga yang terjangkau oleh konsumen dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen, sehingga perusahaan mampu menarik konsumen guna mempertahankan usahanya. Perkembangan UMKM di kota Bandung meningkat cukup pesat dari tahun 2009-2015 (bulan Mei). Untuk lebih jelasnya dapat diperlihatkan pada Gambar 1. Gambar 1. Grafik Perkembangan UMKM Pakaian Kota Bandung 2009-2015 (bulan Mei) Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Perindag Kota Bandung 2015 Di Bandung terdapat banyak Industri Kecil Menengah (IKM), salah satunya adalah CV. HOKI Production yang bergerak pada industri konveksi yang memproduksi sandang seperti kaos, jaket, seragam dan lain sebagainya yang terletak di jalan Surapati No. 84 B Bandung. Permasalahan yang dihadapi oleh CV. HOKI Production adalah menetapkan harga jual produknya, disamping itu harga bahan baku pada industri ini tidak dapat diprediksi, dimana harga bahan baku dapat naik sewaktuwaktu. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penetapan harga jual memerlukan beberapa pertimbangan mulai dari biaya produksi, biaya operasi, target laba, daya beli masyarakat, harga jual pesaing dan kondisi perekonomian secara umum. Harga jual yang terlalu tinggi akan membuat masyarakat tidak membeli atau mengurangi jumlah pembelian produk, sehingga perusahaan tidak akan memperoleh laba yang cukup dan sebaliknya, harga jual yang terlalu rendah akan membuat perusahaan tidak mampu mencapai laba usaha yang diinginkan (Rudianto, 2013:127). Ada tiga faktor yang mempengaruhi laba perusahaan yaitu biaya, harga jual dan volume penjualan atau produksi. Efisiensi biaya produksi merupakan salah satu variabel yang penting. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melaksanakan proses produksi perlu dikendalikan sebaik-baiknya, karena Page 185

Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 1, (2), 2017, 184-193 e2579-9991, p2579-9975 http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka walaupun proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan baik, namun apabila tidak didukung dengan usaha untuk dapat menekan biaya produksi serendahrendahnya akan berakibat naiknya biaya produksi. Untuk membantu manajer dalam melakukan cara yang terbaik bagi perusahaan agar laba dapat tercapai di tengah ketatnya persaingan, maka diperkenalkan sistem pengendalian biaya total dengan kalkulasi biaya target (target costing) yang merupakan metode pengerjaan terbalik yaitu dari penentuan harga di pasar kemudian baru menentukan biaya. Target costing merupakan satu metode perhitungan yang efektif untuk mengurangi biaya. Dengan menggunakan target costing, perusahaan menentukan biaya produk berdasarkan harga yang mampu dibeli konsumen. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan metode target costing dalam perhitungan biaya produksi pada CV. HOKI Production? 2) Bagaimana penerapan metode target costing dalam upaya meningkatkan efisiensi biaya produksi pada CV. HOKI Production? 3) Bagaimana penerapan metode target costing terhadap peningkatan laba pada CV. HOKI Production? KAJIAN PUSTAKA Biaya Produksi Siregar dkk (2013:52) menyatakan bahwa Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa.rudianto (2013:17) menyatakan bahwa Biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk yang siap dijual. Berikut ini adalah penjelasan dari klasifikasi biaya produksi menurut Siregar dkk (2013:38) 1) Biaya bahan baku (raw material cost), 2) Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost), 3) Biaya overhead pabrik (manufacture overhead cost). Wiratna (2015:11) menyatakan bahwa Biaya pabrik atau biaya produksi terdiri dari tiga, yaitu: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik. Berdasarkan pendapat diatas, maka biaya produksi diklasifikasi menjadi 3 yaitu bahan tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya tidak langsung lainnya. Target costing Target costing adalah suatu metode penentuan biaya produksi berdasarkan harga pasar kompetitif. Metode target costing pengerjaannya terbalik dan sangat berbeda dengan metode lainnya, karena yang pertama harus dilakukan adalah menentukan harga sesuai harga pasar atau pesaing. Rudianto (2013:145) menyatakan bahwa Target biaya atau target costing adalah metode penentuan biaya produksi di mana perusahaan terlebih dulu menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga pasar kompetitif, sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang diharapkan. Dengan rumus sebagai berikut: Target Biaya = Harga Jual Laba Mulyadi (2015:14) menyatakan bahwa Biaya produksi adalah merupakan biayabiaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Efisiensi biaya produksi maka dapat disimpulkan bahwa efisiensi biaya produksi adalah hal penting yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Penggunaan sumber daya yang efisien merupakan salah satu upaya memaksimalkan keuntungan.perusahaan harus tepat dalam menetapkan harga yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi supaya efisiensi biaya produksi dapat secara konsisten dapat diterapkan perusahaan. Rudianto (2013:2) berpendapat bahwa Laba adalah selisish antara pendapatan yang diterima perusahaan dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa yang Page 186

Rukmi Juwita dan Muhammad Rizal Penerapan Target Costing dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk dihasilkannya dengan pengorbanan ekonomis yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh barang atau jasa tersebut.laba adalah pengurangan antara pendapatan yang diterima dikurangi biaya-biaya yang terjadi di perusahaan, serta penambahan antara pendapatan lain-lain dan pengurangan biaya lain-lain. Tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba yang optimal dan laba merupakan faktor yang menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian ini lebih menekankan pada makna dan proses daripada hasil suatu aktivitas. Metode atau analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sugiyono (2016:21) mendefinisikan bahwa Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalahmasalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Pada umumnya penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis. Metode Pengumpulan Data Metode pengeumpulan data yang dilakukan dengan wawancara (Interview), yaitu digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang mendalam. Kemudian dilakukan Studi kepustakaan (Library Research), yaitu merupakan metode pengumpulan kepustakaan yang dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah buku-buku referensi, catatan kuliah dan buku-buku lain yang ada kaitannya dengan cakupan judul yang diambil. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam menghitung biaya produksi CV. HOKI Production menggunakan perhitungan secara sederhana. Perhitungan biaya produksi yang dilakukan perusahaan hanya memperhitungkan komponen komponen biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung, tanpa memperhitungkan biaya overhead pabrik. Peneliti akan menghitung biaya produksi 4 (empat) jenis produk yang dihasilkan selama periode Mei 2017 yaitu kaos oblong bahan katun combed, kaos oblong bahan polyester, kemeja dan jaket. Alasan penulis membahas perhitungan biaya produksi 4 (empat) jenis produk tersebut karena keemapat produk tersebut merupakan produk yang jumlah pesanannya paling banyak. Standar harga yang digunakan oleh CV. HOKI Production sama dengan standar para pengusaha konveksi lainnya, sampai saat ini pemilik CV. HOKI production menjual harga jenis menengah kebawah dan disesuaikan dengan permintaan pesanan para konsumen. Selama periode Mei 2017 perusahaan konveksi CV. HOKI production telah menghasilkan produk kaos oblong bahan katun combed, kaos oblong bahan polyester, kemeja dan jaket dengan total produksi sebanyak 3.450 produk, dalam rangka memenuhi pesanan yang telah diterima. Berikut rincian data produksi pada CV. HOKI production periode Mei 2017: Page 187

Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 1, (2), 2017, 184-193 e2579-9991, p2579-9975 http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka Tabel 1.Data Produksi CV. HOKI Production Periode Mei 2017 No Produk Kuantitas Persentase 1 Kaos Oblong Bahan Katun Combed 2.100 60,87 % 2 Kaos Oblong Bahan Polyester 900 26,09 % 3 Kemeja 400 11,59 % 4 Jaket 50 1,45 % TOTAL 3.450 100 % Sumber :Data sekunder yang diolah Tabel 1 menjelaskan pada periode Mei 2017 perusahaan menerima pesanan kaos oblong bahan katun combed dengan total 2.100 kaos. Sementara kaos berbahan polyester dengan total pesanan sebanyak 900. Untuk pesanan kemeja sebanyak 400 dan pesanan jaket sebanyak 50. Tabel 2.Biaya Produksi No Produk Biaya Produksi 1 Kaos oblong bahan katun combed Rp. 69.972.000,00 2 Kaos oblong bahan polyester Rp. 18.143.000,00 3 Kemeja Rp. 32.419.500,00 4 Jaket Rp. 4.557.000,00 Sumber:Data sekunder yang diolah Tabel 2 menjelaskan pada periode Mei 2017 perusahaan menerima pesanan kaos oblong bahan katun combed dengan total 2.100 kaos dengan biaya produksi sebesar Rp. 69.972.000,00. Sementara kaos berbahan polyester dengan total pesanan sebanyak 900 pcs dengan biaya produksi Rp.18.143.000,00. Untuk pesanan kemeja sebanyak 400 pcs dengan biaya produksi sebesar Rp. 32.419.500,00 dan pesanan jaket sebanyak 50 dengan biaya produksi sebesar Rp. 4.557.000,00. Setelah dilakukan perhitungan biaya produksi menurut perusahaan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menerapkan tahapan penerapan metode target costing, yaitu sebagai berikut: Menentukan Harga Jual Yang Kompetitif Untuk menentukan harga produk adalah dengan cara mengetahui harga kompetitif. Harga yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil survei ke salah satu konveksi yang ada di wilayah Bandung. Berikut adalah rincian harga untuk produk kaos oblong bahan katun combed, kaos oblong bahan polyester, kemeja dan jaket: Tabel 3. Daftar Produk dan Harga Jual Kompetitif No Jenis Produk Harga Pasar Kompetitif 1 Kaos Oblong Bahan Katun Combed Rp. 43.000,00 2 Kaos Oblong Bahan Polyester Rp. 25.000,00 3 Kemeja Rp. 93.000,00 4 Jaket Rp. 100.000,00 Sumber :Data sekunder yang diolah Tabel 3 menjelaskan tentang harga kompetitif. Harga kompetitif merupakan harga yang digunakan pesaing dalam menjual produk sejenis kepada konsumennya. Saat ini Page 188

Rukmi Juwita dan Muhammad Rizal Penerapan Target Costing dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk CV. HOKI Production memproduksi berbagai jenis pakaian berdasarkan pesanan, total produk selama bulan Mei yang jumlah pesanannya paling banyak adalah berjumlah 4 pesanan yaitu kaos oblong bahan katun combed, kaos oblong bahan polyester, kemeja dan jaket. Harga yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil survei ke salah satu konveksi yang ada di wilayah bandung. Target Laba atau Target Profit Target laba adalah laba atau keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis, penulis mengetahui bahwa target laba yang ingin dicapai adalah Rp. 5.000,00 Rp. 13.000,00 dari harga produk yang dijual. Tabel 4. Target Laba dalam Unit No Produk Perusahaan Target Harga Laba Yang Diharapkan 1 Kaos Oblong Bahan Katun Combed Rp. 43.000,00 Rp. 10.000,00 2 Kaos Oblong Bahan Polyester Rp. 25.000,00 Rp. 5.000,00 3 Kemeja Rp. 93.000,00 Rp. 13.000,00 4 Jaket Rp. 100.000,00 Rp. 13.000,00 Sumber: Data sekunder yang diolah Target laba adalah laba atau keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, tabel 4 menjelaskan bahwa target laba yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah Rp. 5.000,00 Rp. 13.000,00 dari setiap harga produk yang dijual. Menghitung Target Biaya atau Target costing Target biaya atau target costing adalah merupakan selisih dari target harga dengan target laba. Tabel 5. Target costing dalam Unit No Produk Perusahaan Harga Jual Laba Target costing 1 Kaos Oblong Bahan Katun Combed Rp. 43.000,00 Rp. 10.000,00 Rp. 33.000,00 2 Kaos Oblong Bahan Polyester Rp. 25.000,00 Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00 3 Kemeja Rp. 93.000,00 Rp. 13.000,00 Rp. 80.000,00 4 Jaket Rp. 100.000,00 Rp.7.000,00 Rp. 93.000,00 Sumber: Data sekunder yang diolah Target biaya atau target costing adalah merupakan selisih dari target harga dengan target laba. Target costing yang didapat merupakan dasar dalam pertimbangan untuk meluncurkan sebuah produk kepasaran atau kekonsumen. Tabel 5 menjelaskan bahwa target costingdidapatkan dari hasil selisih antara harga jual dengan laba yang diharapkan. Setelah biaya produksi menurut perusahaan dengan target cost dibandingkan, ternyata biaya produksi perusahaan lebih besar dibandingkan target costing. Maka hal yang selanjutnya dilakukan adalah melakukan rekayasa nilai dengan alternatif value engineering. Berikut ini adalah tabel perhitungan biaya produksi menggunakan alternatif value engineering: Page 189

Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 1, (2), 2017, 184-193 e2579-9991, p2579-9975 http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka Tabel 6. Biaya Langsung Menggunakan Target costingdengan Alternatif Value Engineering No Produk BBB BTKL Biaya Langsung 1 Kaos oblong bahan Rp. 51.823.600,00 Rp.15.850.000,00 Rp. 67.673.600,00 katun combed 2 Kaos oblong bahan Rp. 11.826.600,00 Rp. 4.600.000,00 Rp. 16.426.600,00 polyester 3 Kemeja Rp. 16.107.600,00 Rp. 15.650.000,00 Rp. 31.757.600,00 4 Jaket Rp. 2.345.550,00 Rp. 1.950.000,00 Rp. 4.295.550,00 Sumber: Data sekunder yang diolah Tabel 6 menjelaskan biaya langsung menggunakan target costing, hasil perhitungan biaya produksi didapatkan dari total biaya bahan baku langsung ditambahkan dengan biaya tenaga kerja langsung. Setelah melakukan perhitungan biaya langsung menggunakan metode target costing dengan alternatif value engginering perusahaan mendapatkan hasil perhitungan biaya produksi. Berikut ini adalah hasil perhitungan biaya produksi dengan menurut target costing: Tabel 7. Biaya Produksi Menggunakan Target costing No Produk BOP (V) BOP (F) Biaya Langsung Biaya Produksi 1 Kaos oblong bahan katun combed 2 Kaos oblong bahan polyester Rp. 2.131.216,00 Rp. 1.035.521,00 3 Kemeja Rp. 542.379,00 4 Jaket Rp. 338.361,00 Sumber: Data sekunder yang diolah Rp.135.689,00 Rp. 67.673.600,00 Rp. 33.305,00 Rp. 58.152,00 Rp. 16.426.600,00 Rp. 19.467,00 Rp. 25.845,00 Rp. 31.757.600,00 Rp. 80.815,00 Rp. 3.231,00 Rp. 4.295.550,00 Rp. 92.743,00 Tabel 7 menjelaskan biaya produksi menggunakan target costing, hasil perhitungan biaya produksi didapatkan dari total biaya langsung ditambahkan dengan biaya overhead pabrik. Setelah melakukan perhitungan biaya produksi menggunakan metode target costing. Berikut ini adalah perbandingan biaya produksi menurut perusahaan dengan menurut target costing: Page 190

Rukmi Juwita dan Muhammad Rizal Penerapan Target Costing dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk Tabel 8. Biaya Langsung Menurut Perusahaan Sebelum Menggunakan Target costing dan Sesudah Menggunakan Target costing No Produk Perusahaan Biaya Langsung Sebelum Sesudah Selisih 1 Kaos Oblong Bahan Katun Rp.69.972.000,00 Rp.67.673.600,00 Rp. 2.298.400,00 Combed 2 Kaos Oblong Bahan Polyester Rp. 18.143.000,00 Rp.16.426.600,00 Rp.1.716.400,00 3 Kemeja Rp. 32.419.500,00 Rp.31.757.600,00 Rp. 661.900,00 4 Jaket Rp. 4.557.000,00 Rp. 4.295.550,00 Rp. 261.450,00 Sumber :Data sekunder yang diolah Tabel 8 menjelaskan selisih antara biaya langsung sebelum dan sesudah menggunakan target costing. Setelah menggunakan metode target costing dengan alternatif value engineering biaya produksi menjadi lebih efisien dibandingkan dengan biaya produksi perhitungan perusahaan sebelum menggunakan metode target costing. Setelah menggunakan target costing perusahaan mendapatkan penghematan biaya produksi untuk kaos oblong bahan katun combed sebesar Rp. 2.298.400,00 untuk kaos oblong bahan polyester sebesar Rp. 1.716.400,00 untuk kemeja adalah sebesar Rp. 661.900,00 untuk jaket sebesar Rp. 261.450,00 hal ini menunjukan bahwa metode target costing baik untuk diterapkan pada keempat produk pesanan tersebut pada CV. HOKI Production. Berikut ini adalah hasil laba sebelum dan sesudah menggunakan target costing dengan alternatif value engineering pada kaos oblong bahan combed, kaos oblong bahan polyester, kemeja dan jaket pada CV. HOKI Production: Tabel 9. Harga Jual dan Laba Menurut Perusahaan Sebelum dan Sesudah Menggunakan Target costing No Produk Perusahaan Harga Jual Laba Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1 Kaos Oblong Bahan Katun Combed Rp. 45.000,00 Rp.43.000,00 Rp.11.500,00 Rp.10.700,00 2 Kaos Oblong Bahan Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00 Rp. 4.800,00 Rp. 6.700,00 Polyester 3 Kemeja Rp. 95.000,00 Rp. 93.000,00 Rp.13.900,00 Rp.13.600,00 4 Jaket Rp.105.000,00 Rp.100.000,00 Rp.13.800,00 Rp.14.000,00 Sumber: Data sekunder yang diolah Tabel 9 menjelaskan harga jual dan laba menurut perusahaan sebelum dan sesudah menggunakan target costing. Dengan menggunakan target costing perusahaan dapat menurunkan harga jualnya hingga sama dengan harga jual kompetitif/pesaing, selain itu perusahaan tetap dapat memperoleh laba yang diinginkan dari keempat produk tersebut. Berdasarkan hasil penelitian tersebut target costing merupakan alternatif yang baik bagi perusahaan CV. HOKI Production dalam upaya efisiensi biaya produksi dan meningkatkan laba. Didukung dengan penelitian sebelumnya menurut oleh Supriyadi (2013) dengan judul Penerapan Target costing Dalam Upaya Pengurangan Biaya Produksi Untuk Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Usaha Dagang Page 191

Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 1, (2), 2017, 184-193 e2579-9991, p2579-9975 http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka Eko Kusen). Berdasarkan hasil perhitungan mengenai penerapan target costing, menunjukan bahwa penerapan target costing pada UKM Usaha Dagang Eko Kusen lebih efisien jika dibandingkan dengan yang dilakukan oleh perusahaan selama ini, dan juga merupakan alternatif yang baik bagi perusahaan untuk menekan biaya produksinya, dimana dengan penerapan target costing maka perusahaan dapat memperoleh penghematan biaya. Setelah menggunakan metode target costingdalam perhitungan biaya produksi, terdapat perbedaan hasil perhitungan biaya produksi sebelum dan setelah menggunakan metode target costing. Hasil perhitungan biaya produksi menggunakan metode tersebut lebih kecil/efisien dibandingkan dengan perhitungan biaya produksi menurut perusahaan. Laba yang diperoleh setelah menggunakan metode target costing lebih kecil dibandingkan laba sebelum menggunakan metode target costing. Hal ini dikarenakan harga jual yang ditentukan dalam metode target costingmenggunakan harga kompetitif/pesaing. SIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan biaya produksi dengan menggunakan value engineering lebih kecil dibandingkan dengan biaya produksi yang belum menggunakan metode target costing. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan sebelumnya untuk membuat produk kaos oblong oblong bahan katun combed adalah Rp. 69.972.000,00 setelah menggunakan metode target costingmenjadi Rp. 67.673.600,00 untuk membuat produk kaos oblong bahan polyesteradalah sebesar Rp. 18.143.000,00 setelah menggunakan target costingmenjadi sebesar Rp. 16.426.600,00 untuk membuat produk kemeja membutuhkan biaya sebesar Rp. 32.419.500,00 setelah mengunakan target costing menjadi sebesar Rp. 31.757.600,00 untuk membuat produk jaket membutuhkan biaya sebesar Rp. 4.557.000,00 setelah menggunakan target costingbiaya Rp. 4.295.550,00. Berdasarkan hasil perhitungan biaya produksi menggunakan metode target costing dengan alternatif rekayasa nilai (value engineering), menunjukkan bahwa penerapan target costing pada UKM konveksi CV. HOKI production lebih efisien jika dibandingkan dengan yang dilakukan oleh perusahaan selama ini. Perusahaan dapat memperoleh penghematan biaya produksi untuk kaos oblong bahan katun combed sebesar Rp. 2.298.400,00 untuk kaos oblong bahan polyester sebesar Rp. 1.716.400,00 untuk kemeja sebesar Rp. 661.900,00 untuk jaket sebesar Rp. 261.450,00. Laba yang diperoleh setelah menggunakan metode target costing lebih kecil dibandingkan laba sebelum menggunakan metode target costing. Hal ini dikarenakan harga jual yang ditentukan dalam metode target costingmenggunakan harga kompetitif/pesaing. Walaupun laba yang diperoleh lebih kecil setelah menggunakan target costing, perusahaan CV. HOKI Production tetap memperoleh laba/keuntungan yang diinginkan Rp. 5.000,00-Rp. 13.000,00 apabila perusahaan tetap ingin menggunakan harga jual produk sebelum menggunakan metode target costing maka laba yang akan diperoleh perusahaan mengalami peningkatan yang lebih besar, yang sebelumnya adalah Rp. 5.000,00 sampai dengan Rp. 13.000,00 menjadi Rp. 6.000,00 sampai dengan Rp. 19.000,00. DAFTAR PUSTAKA Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Erlangga. Page 192

Rukmi Juwita dan Muhammad Rizal Penerapan Target Costing dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk Septian. (2017). Kemenprin Targetkan IKM Tumbuh 182.000 Unit di 2017. Retrieved March 6, 2017, from http://bisnis.liputan6.com/read/287682/ kemenperin-targetkan-ikm-tumbuh- 182000-unit-di-2017. Siregar, B., Suripto, B., Hapsoro, D., Lo, E. W., Herowati, E., Lita, K., & Nurofik. (2013). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supriyadi, H. (2013). Penerapan Target costing dalam Upaya Pengurangan Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Perusahaan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Hidayatullah, Jakarta. Wiratna. (2015). Akuntansi Biaya Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Page 193