Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM KOMPUTERISASI PENJUALAN FURNITURE BERBASIS WEB PADA KURNIA FURNITURE SEMARANG. Akhmad Faisol Assaidi

E-COMMERCE DI INDONESIA

E-COMMERCE DI INDONESIA. Peluang dan Tantangan

E-COMMERCE PADA TOKO QUEEN CELL DI KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA. Aga Catur Priya Atmaja

Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

PENGENALAN E-COMMERCE

RUANG LINGKUP E- COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

Electronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I.

IKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA.

TRIVAGO-THE HOTEL SEARCH

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (Saputro,

KARYA ILMIAH E-COMMERCE : AINI KEMALA CATUR NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. yang boleh dibilang utama dalam evolusi ini adalah munculnya electronic

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep

E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Contoh Perusahaan B2B, B2C, C2C, C2B di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang boleh dibilang utama dalam evolusi ini adalah munculnya electronic

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM JUAL BELI SECARA ON-LINE (E-COMMERCE) Oleh : Edita Prestiwi Arsyta Ayu

BAB V PENUTUP. kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang

E-Commerce Dimensi e-commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

TUGAS E-COMMERCE MASALAH YANG TIMBUL DALAM E-COMMERCE DI SUSUN OLEH NAMA : RIDWAN M. YUSUF KELAS : S1 SI 4I NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. IMV Technologies (France), Taylor Wharton (USA) dan Minitube International

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan

Pengantar Teknologi Komputer & Informatika E-BUSINESS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

Sistem e-commerce. A. Arief A.

SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE

Model Bisnis E-Commerce

ecommerce Electronic Commerce Sebagai Pola Baru Perdagangan Dunia CV. DIGITAL KREASI THE IT SOLUTION PROVIDER

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

TUGAS E- BISNIS MARDHIKA RENT CAR OUTLET TITIS WAHYU MARDHIKA PUTRA S1 TI 6A ( )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

Silabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah

Customer Relationship Management /CRM

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. mengherankan jika suatu badan usaha swasta maupun pemerintah berlombalomba

C R M. Customer Relationship Management

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan

Pemanfaatan E-Commerce dalam Pelelangan Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan IT dari Ibu Ai Masrifah

BAB 1 PENDAHULUAN. punggung bagi pelaksanaan e-business atau e-commerce didalam dunia maya.

Budi Haryono. Widyaiswara P4TK Bisnis & Pariwisata. HP: YM: budi_hr FB: masboedi

pemasaran langsung PUBLIC RELATION DAN Periklanan terbaik adalah yang dilakukan oleh pelanggan yang puas

Mekanisme EC. By Agus Irawan Universitas Serang Raya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

Pertama-tama, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat

Capaian Pembelajaran

Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas. Pertemuan 11


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Tuntutan akan kebutuhan informasi dan penggunaan komputer semakin

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

E-Commerce. Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si. 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya.

BAB I PENDAHULUAN. proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini

1.1 Latar Belakang Masalah

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:

BAB I PENDAHULUAN. AKADHA SHOP merupakan sebuah usaha toko baju online yang berlokasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA.

Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas pelanggan, jelasnya, analitik membantu perusahaan meraih efisiensi pemasaran melalui fitur-fitur komprehensif yang menghasilkan manfaat.

Dengan pemanfaatan analitik, perusahaan dapat meraih otomatisasi pemasaran yang lebih baik. Proses yang dapat dilacak serta mudah diulangi mempermudah perusahaan melakukan pemasaran yang lebih tepat sasaran dan lebih cepat. Otomatisasi pemasaran juga mampu menetapkan rencana dan eksekusi marketing campaign hanya dengan sekali klik pada mouse.

Analitik memiliki kapabilitas untuk mengolah interaksi pelanggan menjadi wawasan (insight) yang dapat dijadikan sebagai sumber daya untuk memperkuat loyalitas pelanggan. Melalui analitik, perusahaan dapat menentukan penawaran yang lebih akurat kepada pelanggan, termasuk model cross-sell dan up-sell maupun beragam kombinasi produk yang sesuai.

Data pelanggan yang dibutuhkan perusahaan dapat selalu diakses dan tersedia dengan pemetaan informasi melalui analitik. Selain itu, proses data quality dalam analitik menjamin bahwa data pelanggan yang dimiliki valid, bernilai tinggi, serta dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih baik.

Melalui analitik, perusahaan dapat menyusun proses marketing campaign yang disesuaikan berdasarkan keperluan bisnis maupun dikarenakan isu industri tertentu. Setelah dikembangkan, proses tersebut dapat disimpan dan diterapkan ulang apabila dibutuhkan kembali.

1. tidak mengenal adanya batasan tempat karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan 2. mengefisiensikan waktu karena tidak mengenal batasan atau setiap transaksi e- commerce bisa dilakukan selama 24 jam. 3. Lebih sedikitnya pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran pengeluaran perusahaan penjual.

1. sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hukum yang mengatur tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang. 2. Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli 3. Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak pegawai untuk melayani transaksi.

Business to business (B2B): Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain Business to consumer (B2C): Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi Consumer to consumer (C2C): Sifatnya lelang (auction) Government: G2G, G2B, G2C, melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat

Revenue stream baru Market exposure, melebarkan jangkauan Menurunkan biaya Memperpendek waktu product cycle Meningkatkan customer loyality Meningkatkan value chain

E-commerce adalah segala bentuk transaksi /kegiatan bisnis yang memanfaatkan media Elektronik sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentunya. Sebagian orang mungkin menganggap E- commerce hanyalah kegiatan transaksi barang melalui internet/secara on-line, padahal pemanfaatan E-commerce tidak hanya itu bahkan sebagian besar dari fungsi E-commerce adalah untuk kegiatan Bisnis ke Bisnis atau biasa disingkat B2B(penjualan pembelian antar perusahaan /kerja sama).

1. Presentasi produk Sistem e-commerce harus menyediakan cara bagi pelanggan, baik itu pelanggan perorangan maupun bisnis untuk mengenali produk yang akan mereka beli. Produk perlu untuk dipromosikan secara elektronik untuk menarik perhatian pelanggan. Situs web juga seharusnya memberi informasi yang mudah untuk diakses mengenai fitur dan karakteristik produk perusahaan. Situs web juga seharusnya memberi informasi mengenai harga kepada pelanggan. Banyak situs web e-commerce memiliki katalog elektronik, yaitu daftar yang berisi deskripsi produk, gambargambar, beserta harganya.

2. Entry Pesanan Setelah pelanggan memilih produk yang dinginkan, pelanggan harus memasukkan pesanan produk kedalam sistem e-commerce. Setelah selesai memilih produk yang diperlukan, pelanggan memberikan informasi mengenai nama dan alamat, sama halnya dengan informasi mengenai pembayaran yang akan dibahas poin berikutnya. Setelah langkah-langkah tersebut lengkap, pesanan tersebut akan diproses oleh sistem ecommerce.

3. Pembayaran Agar pelanggan membayar produk-produk yang dibelinya, sebuah sistem e-commerce harus memiliki fasilitas pembayaran secara elektronik. Ada banyak pendekatan yang bisa digunakan. Bagi pelanggan perorangan, cara pembayaran yang paling banyak digunakan adalah melalui kartu kredit atau kartu debit. Sedangkan untuk pelanggan bisnis, perusahaan bisa mengirim tagihan ke pelanggan, jika angka kreditnya bank, atau pelanggan bisa melakukan transfer pembayaran melalui banknya kerekening perusahaan.

4. Distribusi produk Distribusi produk dalam sistem e-commerce bergantung pada jenis produk yang dijual. Jika produk berupa barang fisik seperti spare part atau pakaian, maka sistem e-commerce harus bisa memastikan pusat distribusinya, yaitu kemana barang harus dikirim atau dikapalkan. Banyak produk yang telah dijual melalui internet, bagaimanapun juga didistribusikan secara elektronik.

5. Pelayanan Pelanggan Pada saat sebelum, selama, atau setelah pembelian produk, pelanggan mungkin membutuhkan pelayanan khusus. Sebagai contoh, pelanggan mungkin memilliki pertanyaan mengenai sebuah produk sebelum membelinya. Selama proses pemesanan, pelanggan mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem e-commerce. Setelah menerima pesanannya, pelanggan mungkin ingin menukar atau mengembalikan produk yang telah dbelinya. Situasi-situasi tersebut dapat diatasi dengan memberikan informasi detil dan jawaban pertanyaan secara elektronik. Sebuah sistem e-commerce yang dirancang dengan baik harus menyediakan fasilitas pelayanan pelanggan. Sistem juga harus memberikan nomor telepon atau alamat e-mail yang bisa dihubungi pelanggan.

6. Dukungan Produk Setelah pelanggan membayar produk yang dibelinya, munkin saja pelanggan masih membutuhkan dukungan bisnis. Dukungan terhadap produk bisa disediakan oleh sistem e-commerce dengan mengikut sertakan informasi detil mengenai produk dalam situs web. Sistem e- commerce juga bisa menyediakan system e-mail sehingga pelanggan dapat mengirim pertanyaan dan menerima jawabannya melalui e-mail, yang biasanya beberapa hari kemudian. Atau mungkin disediakan sebuah sistem chat bagi pelanggan untuk dapat berinteraksi dengan representative costumer service.

Sebutkan beberapa perusahaan yang telah menerapkan Analitik (ecommerce) pada Aktivitas Pemasarannya!