PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS Nama : Aubin Caesar Ramadhan NPM : 21110217 Pembimbing : Dr. Setiyono
Latar Belakang Saat ini teknologi pada bidang peternakkan telah sanggup menciptakan alat penetas buatan yang dikenal dengan mesin penetas telur (inkubator), yang sepenuhnya dapat meniru tingkah laku induk ayam selama priode mengeram. Mesin penetas dibuat sebagai pengganti penetasan secara alami (natural incubator), untuk memperoleh sejumlah anak yang berkualitas tinggi dalam waktu bersamaan. Jenis mesin tetas dibuat secara beragam, mulai dari mesin yang paling canggih sampai pada mesin yang paling sederhana (tradisional). Setelah telur itu menetas biasanya bila tidak di hangatkan, anak-anak ayam tersebut akan mati dalam beberapa hari karena cuaca saat ini masih belum bisa di tentukan, terkadang panas terkadang hujan. Hal ini menyebabkan imun si anak ayam dapat berkurang. Ditambah banyak peyakit yang sedang banyak beredar saat ini salah satunya flu burung. Penyakit ini dapat menyebabkan unggas dapat mati mendadak. Maka dari itu alat ini juga berfungsi untuk mengurangi matinya anak ayam yang baru menetas. Itulah kondisi yang ada di saat ini. Maka keberhasilan dari perkembang biakan dari ayam tersebut bisa saja gagal dari target yang sudah direncanakan. Maka dari kondisi seperti itulah alat ini dibuat yang berfungsi sebagai penghangat otomatis bagi anak-anak ayam yang baru menetas. Alat ini memiliki sistem seperti pada inkubator bayi hanya saja lebih sederhana. Pada alat ini instalasinya tidak begitu rumit karena komponen yang dipakai pun mudah ditemukan di toko-toko komponen eletronik. Dengan alasan diatas maka penulis berkeinginan untuk membuat sebuah alat penghangat ruangan untuk anak ayam.
Batasan Masalah Penulisan Batasan Masalah Bagaimana alat ini dapat memberikan pengaturan suhu yang sesuai dengan anak ayam usia 1 bulan sampai 2 bulan? Bagaimana instalasi sensor yang baik supaya efektif?
Tujuan dan Metode Penulisan Tujuan Penulisan Tujuan dari penelitian alat ini adalah untuk membuat prototype inkubator sederhana yang berfungsi sebagai penghangat ruangan untuk anak ayam yang baru lahir. Alat ini dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino UNO. Metode Penulisan Studi Pustaka Eksperimen
Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Ilmiah Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Landasan Teori Bab 3 Perancangan dan Implementasi Alat Bab 4 Hasil Pengujian dan Operasi Alat Bab 5 Penutup
Landasan Teori Perangkat Keras : Mikrokontroler Arduino DHT11 Kipas Lampu Bohlam Perangkat Lunak Arduino IDE
Perancangan dan implementasi Blok Diagram
Gambar Rangkaian
Flowchart Alat
Cara Kerja Alat Tahap Persiapan 1. Sambungkan alat dengan adaptor dan listrik tambahan yang digunakan untuk mengaktifkan lampu 2. Kondisi awal lampu akan aktif dengan kondisi kipas off, karena suhu dalam ruangan inkubator masih dingin. 3. Bila kondisi ruangan sudah melampaui batas dari yang ditetapkan maka lampu akan off dan kipas akan aktif. 4. Lalu pesan singkat berupa sms aka dikirim ke ponsel
#include <SoftwareSerial.h> Inisialisasi GSM Shield SoftwareSerial SIM900(2,3); #include <DHT11.h> inisialisasi DHT11 int pin=4; Pin yang dipakai DHT11 di Arduino int kipas=11; Pin yang dipakai untuk kipas di Arduino int lampu=10; Pin yang dipakai untuk lampu di Arduino DHT11 dht11(pin); void setup() Memanggil data { Serial.begin(19200); Membuka serial port, setting kecepatan data ke 19200 bps pinmode (kipas,output); pinmode (lampu,output); SIM900.begin(19200); SIM900power(); void SIM900power() { digitalwrite(9, HIGH); delay(500); digitalwrite(9, LOW); delay(500); while (!Serial) { Mengulang Baris pada perintah serial void sms() { SIM900.print("AT+CMGF=1\r"); // AT command to send SMS message delay(100); SIM900.println("AT + CMGS = \"+628567292391\""); // recipient's mobile number, in international format delay(100); SIM900.println("Suhu Diatas 32 derajat"); // message to send delay(100); SIM900.println((char)26); // End AT command with a ^Z, ASCII code 26 delay(100); SIM900.println(); // give module time to send SMS delay(10000); SIM900power(); void loop() { int err; float temp, humi; menampung nilai decimal if((err=dht11.read(humi, temp))==0) Menampung nilai suhu dan kelembaban, bila nilai kembali nol maka berhasil { Serial.print("temperature:"); Serial.print(temp); Serial.print(" humidity:"); Serial.print(humi); Serial.println(); if (temp>32) { digitalwrite(kipas,high); digitalwrite(lampu,low); sms(); if (temp<30) { digitalwrite(kipas,low); digitalwrite(lampu,high); else { Serial.println(); Serial.print("Error No :"); Serial.print(err); Serial.println(); delay(dht11_retry_delay); //delay for reread
Prototype Inkubator Ayam
Uji Coba Alat No Suhu Terukur Sensor DHT11 Thermometer ( 0 C) Suhu ( 0 C) Kelembaban (%) 1 30 30 49% 2 31 30 49% 3 32 31 51% 4 33 33 51% 5 34 34 53% Men it Suhu(dala m celcius) Lam pu Kipa s SMS 0 25 On Off 10 28 On Off 15 30 On Off 17 33 Off On 22 35 Off On 27 29 On Off Mengirim sms Mengirim sms Mengirim sms
Kesimpulan Berdasarkan analisa serta pembahasan teori yang telah dibahas sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan dari alat PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS. Bahwa alat ini berfungsi sebagai penghangat untuk anak ayam yang baru menetas. Karena banyak anak ayam yang gagal hidup setelah menetas bila kondisinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Alat ini pun dikendalikan dengan Arduino yang berfungsi untuk mengatur kerja komponen-komponen dalam incubator secara otomatis.
Saran Dapat menambahkan komponen lain semisal LCD ataupun web server, jadi si pemilik dapat mengecek secara online, Diperhatikan pada saat pemasangan komponen dan kabel-kabelnya, karena bila ada yang salah bisa saja alat akan rusak ataupun tidak berfungsi dengan yang kita harapkan.