PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID. :Arnold Sanurda NPM : Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dan pengujian alat yang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. khususnya akan kebutuhan daging unggas maupun telur yang kaya akan sumber

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB I PENDAHULUAN. efektif karena satu induk ayam kampung hanya mampu mengerami maksimal

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

Keamanan sepeda motor berbasis RFID dengan sistem peringatan melalui sms gateway

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 METODE PENELITIAN. pada bab metodologi penelitian telah dipelajari tentang: mikrokontroller AVR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN. meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

BAB III RANCANG BANGUN

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

TOILET PINTAR ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. unggas untuk mewujudkan beternak itik secara praktis. Dahulu saat teknologi

DAFTAR PUSTAKA. [2] Rozidi, R.I Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta : Andi Offset.

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

SISTEM KONTROL SUHU RUANGAN PADA INKUBATOR ANAK AYAM MENGGUNAKAN ESP WEMOS DI BERBASIS IOT (STUDI KASUS PETERNAKAN AYAM Bpk..

4.1.2 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya adalah implementasi siste

BAB I PENDAHULUAN. berdampak pada tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, pada khususnya akan kebutuhan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PADA PROSES FERMENTASI TEMPE SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

LAMPIRAN 1 LISTING PROGRAM SECARA KESELURUHAN PADA ARDUINO. #define dht_dpin A0 //no ; here. Set equal to channel sensor is on

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU PADA STASIUN TRANSMISI METRO TV JAKARTA DENGAN WEB BERBASIS ARDUINO UNO DAN SIM908

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PEMBAHASAN. 27

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO

BAB III METODE PENELITIAN. adalah studi literatur berupa data-data dari masing-masing komponen,

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Logika pemrograman sederhana

RANCANG BANGUN SISTEM INKUBATOR PENETAS TELUR AYAM MELALUI PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN DENGAN KENDALI PID. Tugas Akhir

DT-AVR Application Note

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

DT-SENSE Application Note

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Transkripsi:

PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS Nama : Aubin Caesar Ramadhan NPM : 21110217 Pembimbing : Dr. Setiyono

Latar Belakang Saat ini teknologi pada bidang peternakkan telah sanggup menciptakan alat penetas buatan yang dikenal dengan mesin penetas telur (inkubator), yang sepenuhnya dapat meniru tingkah laku induk ayam selama priode mengeram. Mesin penetas dibuat sebagai pengganti penetasan secara alami (natural incubator), untuk memperoleh sejumlah anak yang berkualitas tinggi dalam waktu bersamaan. Jenis mesin tetas dibuat secara beragam, mulai dari mesin yang paling canggih sampai pada mesin yang paling sederhana (tradisional). Setelah telur itu menetas biasanya bila tidak di hangatkan, anak-anak ayam tersebut akan mati dalam beberapa hari karena cuaca saat ini masih belum bisa di tentukan, terkadang panas terkadang hujan. Hal ini menyebabkan imun si anak ayam dapat berkurang. Ditambah banyak peyakit yang sedang banyak beredar saat ini salah satunya flu burung. Penyakit ini dapat menyebabkan unggas dapat mati mendadak. Maka dari itu alat ini juga berfungsi untuk mengurangi matinya anak ayam yang baru menetas. Itulah kondisi yang ada di saat ini. Maka keberhasilan dari perkembang biakan dari ayam tersebut bisa saja gagal dari target yang sudah direncanakan. Maka dari kondisi seperti itulah alat ini dibuat yang berfungsi sebagai penghangat otomatis bagi anak-anak ayam yang baru menetas. Alat ini memiliki sistem seperti pada inkubator bayi hanya saja lebih sederhana. Pada alat ini instalasinya tidak begitu rumit karena komponen yang dipakai pun mudah ditemukan di toko-toko komponen eletronik. Dengan alasan diatas maka penulis berkeinginan untuk membuat sebuah alat penghangat ruangan untuk anak ayam.

Batasan Masalah Penulisan Batasan Masalah Bagaimana alat ini dapat memberikan pengaturan suhu yang sesuai dengan anak ayam usia 1 bulan sampai 2 bulan? Bagaimana instalasi sensor yang baik supaya efektif?

Tujuan dan Metode Penulisan Tujuan Penulisan Tujuan dari penelitian alat ini adalah untuk membuat prototype inkubator sederhana yang berfungsi sebagai penghangat ruangan untuk anak ayam yang baru lahir. Alat ini dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino UNO. Metode Penulisan Studi Pustaka Eksperimen

Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Ilmiah Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Landasan Teori Bab 3 Perancangan dan Implementasi Alat Bab 4 Hasil Pengujian dan Operasi Alat Bab 5 Penutup

Landasan Teori Perangkat Keras : Mikrokontroler Arduino DHT11 Kipas Lampu Bohlam Perangkat Lunak Arduino IDE

Perancangan dan implementasi Blok Diagram

Gambar Rangkaian

Flowchart Alat

Cara Kerja Alat Tahap Persiapan 1. Sambungkan alat dengan adaptor dan listrik tambahan yang digunakan untuk mengaktifkan lampu 2. Kondisi awal lampu akan aktif dengan kondisi kipas off, karena suhu dalam ruangan inkubator masih dingin. 3. Bila kondisi ruangan sudah melampaui batas dari yang ditetapkan maka lampu akan off dan kipas akan aktif. 4. Lalu pesan singkat berupa sms aka dikirim ke ponsel

#include <SoftwareSerial.h> Inisialisasi GSM Shield SoftwareSerial SIM900(2,3); #include <DHT11.h> inisialisasi DHT11 int pin=4; Pin yang dipakai DHT11 di Arduino int kipas=11; Pin yang dipakai untuk kipas di Arduino int lampu=10; Pin yang dipakai untuk lampu di Arduino DHT11 dht11(pin); void setup() Memanggil data { Serial.begin(19200); Membuka serial port, setting kecepatan data ke 19200 bps pinmode (kipas,output); pinmode (lampu,output); SIM900.begin(19200); SIM900power(); void SIM900power() { digitalwrite(9, HIGH); delay(500); digitalwrite(9, LOW); delay(500); while (!Serial) { Mengulang Baris pada perintah serial void sms() { SIM900.print("AT+CMGF=1\r"); // AT command to send SMS message delay(100); SIM900.println("AT + CMGS = \"+628567292391\""); // recipient's mobile number, in international format delay(100); SIM900.println("Suhu Diatas 32 derajat"); // message to send delay(100); SIM900.println((char)26); // End AT command with a ^Z, ASCII code 26 delay(100); SIM900.println(); // give module time to send SMS delay(10000); SIM900power(); void loop() { int err; float temp, humi; menampung nilai decimal if((err=dht11.read(humi, temp))==0) Menampung nilai suhu dan kelembaban, bila nilai kembali nol maka berhasil { Serial.print("temperature:"); Serial.print(temp); Serial.print(" humidity:"); Serial.print(humi); Serial.println(); if (temp>32) { digitalwrite(kipas,high); digitalwrite(lampu,low); sms(); if (temp<30) { digitalwrite(kipas,low); digitalwrite(lampu,high); else { Serial.println(); Serial.print("Error No :"); Serial.print(err); Serial.println(); delay(dht11_retry_delay); //delay for reread

Prototype Inkubator Ayam

Uji Coba Alat No Suhu Terukur Sensor DHT11 Thermometer ( 0 C) Suhu ( 0 C) Kelembaban (%) 1 30 30 49% 2 31 30 49% 3 32 31 51% 4 33 33 51% 5 34 34 53% Men it Suhu(dala m celcius) Lam pu Kipa s SMS 0 25 On Off 10 28 On Off 15 30 On Off 17 33 Off On 22 35 Off On 27 29 On Off Mengirim sms Mengirim sms Mengirim sms

Kesimpulan Berdasarkan analisa serta pembahasan teori yang telah dibahas sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan dari alat PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS. Bahwa alat ini berfungsi sebagai penghangat untuk anak ayam yang baru menetas. Karena banyak anak ayam yang gagal hidup setelah menetas bila kondisinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Alat ini pun dikendalikan dengan Arduino yang berfungsi untuk mengatur kerja komponen-komponen dalam incubator secara otomatis.

Saran Dapat menambahkan komponen lain semisal LCD ataupun web server, jadi si pemilik dapat mengecek secara online, Diperhatikan pada saat pemasangan komponen dan kabel-kabelnya, karena bila ada yang salah bisa saja alat akan rusak ataupun tidak berfungsi dengan yang kita harapkan.