Modul ke: 01Fakultas Ekonomi dan Bisnis Penganggaran Perusahaan Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Program Studi Manajemen S-1
Pengertian dan Konsep Anggaran Pengertian anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang (Munandar, 1986). Budget sudah seharusnya mencakup seluruh kegiatan perusahaan, sehingga fungsi budget benar-benar dapat berjalan. Budget yang menyeluruh tersebut dinamakan Budget Komprehensif (Comphrehensive Budget). Isi dari Comphrehensive Budget secara garis besar : 1. forecasting budget. 2. variabel budget (berisis tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas). 3. analsisa statistika dan matematika pembantu. 4. laporan budget (budget report): merupakan laporan realisasi pelaksanaan budget yang dilengkapi dengan berbagai analisa perbandingan antara budget dengan realisasinya, sehingga dapat diketahui penyimpanganpenyimpangan maupun efisiensi-efisiensi yang terjadi, sehingga dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan.
Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management"
Dari defenisi di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan : Bahwa anggaran harus bersifat formal artinya anggaran disusun dengan sengaj dan bersungguh-sungguh dalam bentuk tertulis dan teliti. Bahwa anggaran harus bersifat sistematis artinya anggaran disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika. Bahwa setiap manajer dihadapkan pada suatu tanggungjawab untuk mengambil keputusan sehingga anggaran merupakan hasil pengambilan keputusan yang berdasarkan asumsi tertentu. Untuk keputusan yang diambil oleh manajer tersebut, merupakan pelaksanaan fungsi manajer dari segi perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan dan pengawasan.
Karateristik Anggaran Menurut pendapat dari Mulyadi dalam bukunya Akuntansi Manajemen mengemukakan bahwa karakteristik anggaran yang baik diantaranya sebagai berikut : Anggaran dinyatakan dalam satuan keuanagn dan satuan selain keuangan Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen, yang berarti bahwa para manajer setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran Usulan anggaran di review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran Sekali disetujui anggaran hanya dapat diubah dibawah koordinasi tertentu Secara berkala kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya di analisis dan dijelaskan
Tujuan dan Manfaat Anggaran Adapun tujuan disusunnya anggaran (Nafarin, 2007), antara lain: a) digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana; b) memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan; c) merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkan pangawasan; d) merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal; e) menyempurnakan rencana yg telah disusun karena dengan anggaran lebih jelas & nyata terlihat; menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
Jenis-jenis Anggaran 1) Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari : Anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval kepastian tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kepastian tertentu disebut juga anggaran stasis. 2) Memuat cara penyusunan, anggaran terdiri dari : a. Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu. Umumnya periode satu tahun, yang disusun setiap akhir periode b. Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang telah dibuat 3) Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari : a. Anggaran jangka pendek (anggaran taktis) adalah anggaran yg dibuat dgn jangka waktu paling lama sampai satu tahun b. Anggaran jangka panjang (anggaran strategi) adalah anggaran yg dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun
4) Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari : a. Anggaran operasional adalah anggaran utk menyusun anggaran laporan laba rugi. b. Anggaran keuangan adalah anggaran utk menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan terdiriri dari : Anggaran kas Anggaran piutang Anggaran persediaan Anggaran utang Anggaran neraca 5) Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari : a. Anggaran komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yg disusun secara lengkap b. Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran hanya menyusun bagian bagian tertentu saja. 6) Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari : a. Anggaran apropriasi (appropriation budget) adalah anggaran yang dibentuk untuk tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain b. Anggaran kinerja (performance budget) adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi (perusahaan) yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas.
Fungsi-fungsi Anggaran Fungsi Anggaran menurut Nafarin : Fungsi perencanaan : Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata atau jelas dalam satuan unit dan uang. Fungsi pelaksanaan : Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerja, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba). jadi anggaran penting untuk mengkoordinasikan atau menyelaraskan setiap bagian kegiatan, seperti bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi dan bagian keuangan. Fungsi pengawasan Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling), pengawasan berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan cara : a. membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) b. melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu
Keuntungan dan Keterbatasan Anggaran Penyusunan anggaran merupakan kekuatan manajemen dalam menyusun perencanaan, dimana manajemen melihat ke depan untuk menentukan tujuan perusahaan yang dinyatakan di dalam ukuran finansial. Anggaran dapat digunakan alat koordinasi berbagai kegiatan perusahaan, misalnya koordinasi antara berbagai penjualan dengan kegiatan produksi. Implementasi anggaran dapat menciptakan alat untuk pengawasan kegiatan perusahaan. Penyimpangan antara anggaran dengan realisasi dihitung dan dianalisa, dan manajemen dapat mengetahui adanya penyelewengan tersebut. Berdasarkan teknik yg digunakan dalam anggaran, manajemen dpt memeriksa dgn seksama penggunaan sumber ekonomi yg dimiliki perusahaan apakah dpt berdaya guna (efisien) & berhasil guna (efektif). Pemakaian anggaran mengakibatkan timbulnya suasana yang bersemangat untuk memperoleh laba, timbul kesadaran tentang pentingnya biaya sebelum dana disediakan. Tekanan anggaran bukan semata-mata menekan biaya, akan tetapi adalah memaksimalkan laba dalam jangka panjang, dan tambahan biaya akan dibenarkan apabila tambahan biaya tsb. diperkirakan dapat meningkatkan laba. Pemakaian anggaran dapat mendorong dipakainya standar sebagai alat pengukur prestasi suatu bagian atau individu di dalam organisasi perusahaan. Pemakaian anggaran dapat membantu manajemen di dalam pengambilan keputusan untuk memilih beberapa alternatif yang mungkin dilaksanakan, misalnya: membuat atau membeli, membuat atau menyewa, menolak atau menerima pesanan, khusus, mendorong atau mengurangi produk tertentu dan sebagainya.
Pengertian Forecasting Budget Yang dimaksud dengan forecasting budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatankegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang, serta berisi taksiran-taksiran (forecast) tentang keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang.
TEKNIK DALAM FORECAST PENJUALAN Forecasting adalah suatu cara untuk mengukur atau menaksir kondisi bisnis di masa mendatang. Teknik yang dipakai adalah : a. Forecast berdasarkan pendapat (judgment method) Biasanya digunakan untuk menyusun forecast penjualan maupun forecast kondisi bisnis pada umumnya. Sumber pendapat yang dipakai sebagai dasar melakukan forecast adalah : pendapat salesman, sales manajer, para ahli, survey konsumen. b. Forecast berdasarkan perhitungan statistic
Terima Kasih Agus Arijanto,SE,MM