PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, KEJADIAN KONSTIPASI DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

PENGARUH KONSUMSI HATI AYAM TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

EFEKTIVITAS MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TABLET TAMBAH DARAH DI BPM JAWIRIYAH BANDA ACEH

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

PERBEDAAN PEMBERIAN KABOHIDRAT DAN PROTEIN TELUR TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA ANAK BALITA GIZI BURUK

Keywords : Long Bean Leaves, Haemoglobin, Pregnancy Second Trimester

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM TABLET Fe DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI KABUPATEN WONOSOBO TESIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

1998, WHO telah merekomendasikan penambahan suplemen asam folat sebesar 400 µg (0,4 mg) per hari bagi ibu hamil untuk mencegah kelainanan tabung

BAB I PENDAHULUAN. terutama di negara berkembang. Data Riset Kesehatan Dasar (R iskesdas)

PEMBERIAN TABLET FE DAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP STATUS ANEMIA PADA MURID SDN 20 RUMBIA KABUPATEN MAROS

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1

Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 2, No. 1, Januari 2016 pissn eissn X

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

KELAS IBU HAMIL MEMPUNYAI PENGARUH POSITIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA MENGHADAPI PERSALINAN

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro pada

SARI KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) SEBAGAI SUPLEMEN NUTRISI UNTUK MENAMBAH KADAR HAEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH BETINA (RATUS NORVEGICUS)

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain perlakuan semu (quasi experiment designs) dengan

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA SISWI SMAN 2 NGAGLIK SLEMAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. anemia.kekurangan zat besi dalam tubuh mengakibatkan pembentukan hemoglobin

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

BAB I PENDAHULUAN. trimester III sebesar 24,6% (Manuba, 2004). Maka dari hal itu diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

PENGARUH PELATIHAN BERFIKIR POSITIF TERHADAP TINGKAT EFIKASI DIRI MAHASISWA. Suryani STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

BAB III METODE PENELITIAN. Desain atau metode penelitian yang digunakan ialah non equivalent control

Oleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari, M.Keb SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YPIB MAJALENGKA ABSTRAK

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENIGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN KEJANG DEMAM PADA IBU BALITA DI POSYANDU BALITA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

KONSELING ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS NY. E SUMUR PANGGANG

HUBUNGAN PEMBERIAN SUPLEMEN ZAT BESI DENGAN PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III. Oleh: YURI SHABRINA SUSANI

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA SENDANG PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PROGRAM KELAS IBU DI WILAYAH BANGSRI JEPARA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

PENGARUH MENGKONSUMSI MULTIPLE MICRO NUTRIENT (MMN) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN IBU HAMIL

Triwik Sri Mulati, Wiwik Setyaningsih, Dodiet Aditya S Kementrian Kesehatan Politeknik Surakarta Jurusan Kebidanan

Rahma Kusuma Dewi, Pengaruh Konsumsi Buah Pisang Ambon Terhadap Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimental Semu (Quasi Experiment Design) yaitu desain. Rancangan yang dipilih adalah One Group Pretest-Postest

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

12Ilmu. Penelitian Eksperiman. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH SUPLEMENTASI ZAT BESI DAN ASAM FOLAT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TESIS

PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK PASCA PENYULUHAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan

PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG POLA KONSUMSI MAKANAN IBU NIFAS

Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang menerangkan derajat kesehatan didalam suatu negara.

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KEEFEKTIFAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BAHAYA BULLYING UNTUK MENINGKATKAN EMPATI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 GEMOLONG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PEMBERIAN TABLET ZAT BESI (Fe) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL YANG ANEMIA

KONSUMSI SUPLEMEN BESI PADA IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KADAR HEMOGLOBIN CONSUMPTION OF IRON SUPPLEMENTS IN PREGNANT WOM WITH LEVEL OF HEMOGLOBIN LEVEL

HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET BESI

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar

Abstract. Keyword: Nutrition education, protein intake and iron, hemoglobin, anemia

BAB IV ANALISIS DATA. didapatkan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap

STUDI PERBEDAAN KELELAHAN KERJA BERDASARKAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (EXTRA FOODING) (Studi di PT. Besmindo Materi Sewatama, Pekopen Tambun Bekasi)

SUCI ARSITA SARI. R

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan jumlah sel darah merah dibawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan.

Transkripsi:

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH Sugita, Supiati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstract : Effect, Boiled Eggs, Pregnancy, Hemoglobin. The purpose of this study was to prove that Effect, Boiled Eggs, Pregnancy, Hemoglobin. To determine the effect of boiled eggs consumption to the increase of hemoglobin levels in second trimester of pregnancy in Puskesmas Klaten Tengah. This study used a quasi experimental research design with a non-randomized cotrol group pretest-posttest design. The population in this study were pregnant women in Puskesmas Klaten Tengah with 30 samples. Sampling using purposive sampling with 15 samples as the treatment group and 15 samples as a control group. Analysis of the data by independenty sample t-test. The hemoglobin levels change of the second trimester pregnant women between the pre and post boiled eggs consumption group and Fe tablet consumption group and non consumption showed 0.001 (<0.05) of p value, it means that there has a differences on hemoglobin levels between the pre and post boiled eggs consumption group and Fe tablet consumption group and non consumption. Boiled eggs consumption are effective to increase hemoglobin levels in second trimester of pregnancy in Puskesmas Klaten Tengah. Keywords: Effect, Boiled Eggs, Pregnancy, Hemoglobin. Abstrak : Pengaruh, Telur Rebus, Kehamilan, Hemoglobin. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi telur ayam ras rebus terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II di wilayah kerja Puskesmas Klaten Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan penelitian nonrandomized control group pretes-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Klaten Tengah dengan 30 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan 15 sampel sebagai kelompok perlakuan dan 15 sampel sebagai kelompok kontrol. Analisa data dengan independenty sample t-test. Perubahan kadar Hb ibu hamil trimester II antara pre dan post konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus menunjukkan p value 0,001 (<0,05), berarti terdapat perbedaan kadar Hb ibu hamil trimester II sebelum dan sesudah konsumsi tablet Fe antara kelompok dengan konsumsi telur ayam ras rebus dan kelompok tanpa konsumsi telur ayam ras rebus. Konsumsi telur ayam ras rebus efektif untuk peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II di wilayah kerja Puskesmas Klaten Tengah. Kata Kunci : Pengaruh, Telur Rebus, Kehamilan, Hemoglobin 217

218 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 5, No 2,November 2016, hlm 110-237 PENDAHULUAN Masa kehamilan merupakan suatu permulaan kehidupan baru dari periode pertumbuhan dan perkembangan janin. Keadaan ini berkaitan dengan kesehatan ibu sebelum hamil dan saat hamil, karena sebagai penentu status kesehatan bayinya di masa yang akan datang. Nutrisi adalah salah satu faktor yang mengpengaruhi hasil akhir suatu kehamilan. Apabila pemenuhan kebutuhan gizi selama kehamilan tidak tercukupi dapat menyebabkan plasenta sebagai media sumber nutrisi tidak mampu menyediakan makanan yang cukup bagi janin. Hal ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi dalam kehamilan seperti berat badan lahir rendah, bayi lahir prematur, kelainan bawaan dan anemia pada ibu hamil (Manuba,2010). Kandungan gizi telur kaya akan protein yang bermutu tinggi. Rata-rata kadar protein telur adalah 12-16% atau sekitar 7-8 gram protein dalam satu butir telur yang cukup besar. Di dalam telur juga ada kandungan sejenis meneral mikro yang sangat penting, yaitu zat besi, seng dan selenium. Telur mengandung zat besi yang cukup baik. Kandungan besi telur adalah 1,04 mg pada telur utuh dan 0,95 mg pada kuning telur. Sementara itu, kandungan zat seng pada telur adalah sebesar 0,72 mg telur utuh dan 0,58 mg kuning telur (Anwar dan Khomsan, 2009). Ibu hamil trimester II yang mengkonsumsi tablet Fe dengan mengkonsumsi telur ayam ras rebus satu butir sehari pada pukul antara 16.00-20.00 WIB selama satu bulan, kenaikan kadar Hb akan lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi telur ayam ras rebus. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II yang mengalami anemia. METODE PENELITIAN Untuk membuktikan pengaruh konsumsi telur ayam ras rebus terhadap peningkatan kdar Hb pada ibu hamil trimester II, peneliti menggunakan jenis penelitian quasi experiment atau eksperimen semu pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Klaten Tengah. Pada eksperimen semu peneliti memberikan konsumsi telur ayam ras rebus pada ibu hamil trimester II satu butir sehari pada pukul antara 16.00 20.00 WIB setiap hari selama satu bulan(30 hari). Eksperimen semu atau quasi experiment adalah desain penelitian yang tidak mempunyai pembatas yang ketat terhadap randomisasi, dan pada saat yang sama dapat mengontrol ancaman-ancaman validitas (Notoatmodjo, 2010) Rancangan yang digunakan adalah non-equivalent control group atau disebut non-randomized control group pretestpostest design. Dalam rancangan ini, pengelompokan anggota sampel pada kelompok eksperimen dan kelompok control tidak dilakukan secara random atau acak (Notoatmodjo, 2010). Sampel pada penelitian ini diobservasi terlebih dahulu sebelum diberi perlakuan, kemudian setelah diberi perlakuan sampel tersebut diobservasi kembali (Hidayat, 2011). HASIL PENELITIAN Pada tabel 1 berikut ini menunjukkan hasil data pemeriksaan Hb pada ibu hamil TM II konsumsi tablet Fe.

Sugita, Pengaruh Konsumsi Telur Ayam Ras Rebus 219 Tabel 1 Hasil Pemeriksaan Hb Ibu Hamil TM II Konsumsi Tablet Fe dengan Konsumsi Telur Ayam Ras Rebus Kategori Pre Post Perubahan Hb Mean 12,013 13,740 Naik : 14 SD 1,0322 1,0176 Turun: 1 Berdasarkan tabel 1 di atas menunjukkan bahwa pada kelompok ibu hamil TM II hasil rata-rata pemeriksaan Hb sebelum mengkonsumsi tablet Fe yaitu 12,013±1,0322gr/dl dan rata-rata setelah konsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus yaitu 13,740±1,0176. Sedangkan dilihat dari perubahan Hb sebelum dan sesudah mengkonsumsi tablet Fe pada kelompok ibu hamil dengan konsumsi telur ayam ras rebus terjadi peningkatan Hb sebanyak 14 responden dan penurunan sebanyak 1 responden. Pada tabel 2 berikut ini menunjukkan hasil data pemeriksaan Hb pada ibu hamil TM II konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus Tabel 2 Hasil Pemeriksaan Hb Ibu Hamil TM II Konsumsi Tablet Fe tanpa Konsumsi Telur Ayam Ras Rebus Perubahan Kategori Pre Post Hb Mean 12,633 12,413 Naik : 7 SD 1,0417 1,0419 Turun: 8 Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan bahwa pada kelompok ibu hamil TM II hasil rata-rata pemeriksaan Hb sebelum mengkonsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus yaitu 12,633±1,0417 gr/dl, dan rata-rata pemeriksaan Hb setelah mengkonsumsi rebus yaitu 12,413±1,0419. Tabel tersebut juga menunjukkan perubahan Hb sebelum dan sesudah mengkonsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus pada ibu hamil TM II terjadi peningkatan Hb sebanyak 7 responden dan penurunan sebanyak 8 responden. Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini Tabel 3 Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Hb Sebelum.145 15.200.943 15.417 Hb Sesudah.145 15.200.942 15.407 Dari tabel 3 hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai probabilitas kadar hemoglobin sebelum konsumsi telur rebus sebesar 0,417 dan sesudah konsumsi telur rebus sebesar 0,407 keduanya lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data kadar hemoglobin baik sebelum dan sesudah konsumsi telur rebus telah memenuhi asumsi distrbusi normal. Tabel 4 Hasil Uji Paired t-test Kadar Perlakuan Hemoglobin Mean T P Sebelum 12,013 13,740-4,539 0,000 Sesudah Kadar Kontrol Hemoglobin Mean T P Sebelum 12,633 12,413 0,599 0,559 Sesudah Pada tabel 4 di atas diketahui ratarata (mean) kadar hemoglobin responden pada kelompok perlakuan sebelum konsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus sebesar 12,013 gr% dan rata-rata kadar hemoglobin responden setelah konsumsi tablet Fe dengan

220 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 5, No 2,November 2016, hlm 110-237 konsumsi telur ayam ras rebus sebesar 13,740 gr%, berati ada perbedaan rata-rata 1,727 gr% bahwa ada kenaikan rata-rata skor kadar hemoglobin responden sebesar 1.727 gr%. Sedangkan rata-rata (mean) kadar hemoglobin responden pada kelompok kontrol sebelum konsumsi rebus sebesar 12,633 gr% dan rata-rata kadar hemoglobin responden setelah konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus sebesar 12,413 g%, terjadi penurunan rata-rata skor kadar hemoglobin sebesar 0,22 g%. Hal ini menunjukkan bahwa kadar hemoglobin responden setelah konsumsi tablet Fe mengalami peningkatan dibandingkan dengan konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus. Hasil analisis pada kelompok perlakuan diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari level of significant 5 % (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Sedangakan pada kelompok kontrol diperoleh nilai probabilitas lebih besar dari level of significant 5 % (0,559>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus tidak signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Tabel 5 Perbedaan Hb pada ibu hamil TM II konsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus dengan ibu hamil TM II konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus No Hasil pemeriksaan Hb Nilai t P value 1 Sebelum -1,637 0,113 2 Setelah 3,528 0,001 3 Perubahan kadar Hb -3,528 0,001 Dari hasil analisa data dengan uji independent sample t-test menunjukkan bahwa pada data pemeriksaan Hb pre (sebelum) mengkonsumsi tablet Fe antara ras rebus menunjukkan nilai p value 0,113 (> 0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan pada pemeriksaan Hb sebelum mengkonsusmsi tablet Fe antara kelompok Tanpa konsumsi telur ayam ras rebus. Hasil Uji independent sample t-test pada data pemeriksaan Hb ibu hamil post (setelah) mengkonsumsi tablet Fe antara ras rebus menunjukkan nilai p value 0,001 (< 0,05). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pemeriksaan Hb ibu hamil kelompok Tanpa konsumsi telur ayam ras rebus setelah mengkonsumsi tablet Fe. Sedangkan hasil uji independent sample t- test pada perubahan Hb ibu hamil antara pre dan post konsumsi tablet Fe pada ibu hamil dengan konsumsi telur ayam ras rebus dan tanpa konsumsi telur ayam ras rebus menunjukkan p value 0,001 (<0,05), yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara perubahan Hb pre-post ibu hamil TM II konsumsi tablet Fe antara kelompok konsumsi telur ayam ras rebus dan tanpa konsumsi telur ayam ras rebus. PEMBAHASAN Hasil pengolahan data pada kelompok ibu hamil TM II hasil rata-rata

Sugita, Pengaruh Konsumsi Telur Ayam Ras Rebus 221 pemeriksaan Hb sebelum mengkonsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus yaitu 12,013±1,0322gr/dl dan ratarata setelah konsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus yaitu 13,740±1,0176. Sedangkan dilihat dari perubahan Hb sebelum dan sesudah mengkonsumsi tablet Fe pada kelompok ibu hamil dengan konsumsi telur ayam ras rebus terjadi peningkatan Hb sebanyak 14 responden dan penurunan sebanyak 1 responden. Hasil pengolahan data pemeriksaan Hb pada kelompok ibu hamil TM II hasil rata-rata pemeriksaan Hb sebelum mengkonsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus yaitu 12,633±1,0417 gr/dl, dan rata-rata pemeriksaan Hb setelah mengkonsumsi rebus yaitu 12,413±1,0419. Pada pengolahan data juga menunjukkan perubahan Hb sebelum dan sesudah mengkonsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus pada ibu hamil TM II terjadi peningkatan Hb sebanyak 7 responden dan penurunan sebanyak 8 responden. Dari hasil analisa data dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari level of significant 5 % (0,000 < 0,05), dapat disimpulkan bahwa konsumsi tablet Fe berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai probabilitas lebih besar dari level of significant 5 % (0,559 > 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi rebus tidak signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil TM II. Hasil penelitian yang dilakukan pada kelompok kontrol sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fanny (2011), menyatakan bahwa tidak ada pengaruh pemberian tablet Fe dengan status antara kadar Hb awal dan Hb akhir (p=0,563) > p=0.05) dan tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuswandari (2012), menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian tablet besi (Fe) terhadap penigkatan kadar hemonglobin pada ibu hamil trimester II dengan anemia diwilayah puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen. Hasil penelitian pada kelompok perlakuan sesuai dengan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh Fatimah (2011), menyatakan bahwa pola konsumsi ibu hamil berhubungan dengan rendahnya kadar hemoglobin ibu hamil di daerah penelitian. Disamping itu, konsumsi tablet Fe dan juga status gizi ibu hamil. Upaya peningkatan konsumsi ibu hamil harus terus dilakukan dengan menggunakan sumber bahan pangan lokal seperti ikan, telur, sayuran hijau (bayam, kangkung dan daun kelor), papaya pisang jeruk dan tomat. Selain itu, perhatian juga harus diberikan kepada status gizi ibu hamil dan konsumsi tablet besi sesuai dengan program yang ada di lapangan. Penelitian ini juga didukung dari penelitian yang dilakukan oleh Marlapan (2013), menyatakan bahwa ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kec. Tuminting Kota Manado. Dari hasil analisa data dengan uji independent sample t-test menunjukkan bahwa pada data pemeriksaan Hb pre (sebelum) mengkonsumsi tablet Fe antara

222 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 5, No 2,November 2016, hlm 110-237 ras rebus menunjukkan nilai p value 0,113 (> 0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan pada pemeriksaan Hb sebelum mengkonsusmsi tablet Fe antara kelompok Tanpa konsumsi telur ayam ras rebus. Hal ini dikarenakan pada ibu hamil TM II antara kelompok konsumsi tablet Fe Tanpa konsumsi telur ayam ras rebus sama-sama belum memasuki masa penelitian dan baru dimulai untuk mengkonsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus dan tanpa konsumsi telur ayam ras rebus. Hasil Uji independent sample t-test pada data pemeriksaan Hb ibu hamil post (setelah) mengkonsumsi tablet Fe antara ras rebus menunjukkan nilai p value 0,001 (< 0,05). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pemeriksaan Hb ibu hamil kelompok Tanpa konsumsi telur ayam ras rebus setelah mengkonsumsi tablet Fe. Pada kelompok ibu hamil konsumsi tablet Fe terjadi peningkatan rata-rata Hb dari sebelum dan sesudah yaitu 1,727 gr/dl (13,740 12,013). Sedangkan pada kelompok ibu hamil konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus terjadi penurunan rata-rata Hb dari sebelum dan sesudah sebanyak 0,22 gr/dl (12,633 12,413). Hasil uji independent sample t-test pada perubahan kadar Hb ibu hamil antara pre dan post konsumsi tablet Fe pada ibu hamil dengan konsumsi telur ayam ras rebus dan tanpa konsumsi telur ayam ras rebus menunjukkan p value 0,001 (<0,05), yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara perubahan Hb pre-post ibu hamil TM II konsumsi tablet Fe antara kelompok konsumsi telur ayam ras rebus dan tanpa konsumsi telur ayam ras rebus sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Kandungan gizi telur kaya akan protein yang bermutu tinggi. Rata-rata kadar protein telur adalah 12-16 % atau sekitar 7-8 gram protein dalam satu butir telur yang cukup besar. di dalam telur juga ada kandungan sejenis mineral mikro yang sangat penting, yaitu zat besi, seng, dan selenium. Telur mengandung zat besi yang cukup baik. Kandungan besi telur adalah 1,04 mg pada telur utuh dan 0,95 mg pada kuning telur. Sementara itu, kandungan zat seng pada telur adalah sebesar 0,72 mg telur utuh dan 0,58 mg kuning telur (Anwar dan Khomsan, 2009). Sehingga dengan konsumsi telur ayam ras rebus efektif untuk peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan tujuan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan. Pada kelompok ibu hamil konsumsi tablet Fe dengan konsumsi telur ayam ras rebus terjadi peningkatan ratarata Hb dari sebelum dan sesudah yaitu 1,727 gr/dl (13,740 12,013). Pada kelompok ibu hamil konsumsi tablet Fe tanpa konsumsi telur ayam ras rebus terjadi penurunan rata-rata Hb dari sebelum dan sesudah sebanyak 0,22 gr/dl (12,633 12,413). Terdapat perubahan Hb ibu hamil antara pre dan post konsumsi tablet Fe pada ibu hamil dengan konsumsi telur ayam ras rebus dan tanpa konsumsi telur ayam ras rebus menunjukkan p value 0,001 (<0,05), yang menunjukkan perbedaan antara perubahan

Sugita, Pengaruh Konsumsi Telur Ayam Ras Rebus 223 Hb pre-post ibu hamil TM II konsumsi tablet Fe antara kelompok konsumsi telur ayam ras rebus dan tanpa konsumsi telur ayam ras rebus. Sehingga konsumsi telur ayam ras rebus efektif untuk peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II di wilayah kerja Puskesmas Klaten Tengah. Berdasarkan pelaksanaan dan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah bagi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Klaten Tengah. Disarankan agar ibu hamil mengkonsumsi telur ayam ras rebus untuk membantu memperbaiki status gizi ibu hamil khususnya dalam pencegahan anemia pada ibu hamil. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak Puskesmas dapat memberikan informasi kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi telur ayam ras rebus sebagai upaya untuk mencegah anemia pada kehamilan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk disampaikan kepada para ibu hamil Trimester II diwilayah kerjanya. DAFTAR RUJUKAN Anwar, F dan Khomsan, A. 2008. Sehat itu Mudah Wujudkan Hidup Sehat dengan Makanan Tepat. Jakarta Selatan : Mizon Publika Fanny, L. 2011. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Tamamaung Tahun 2011. Media Gizi Pangan, Vol. XIII, Edisi 1, 2001. http://jurnalmediagizipangan.files. wordpress.com/2012/07/pengaruhpemberian-tablet-fe-terhadapkadar-hemoglobin-ibu-hamil.pdf. diakses pada tanggal 24 Februari 2014 Fatimah, St. 2011. Pola Konsumsi dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hami di Kabupaten Maros Sulawasi Selatan. Makara, Kesehatan, Vol. 15, No. 1, Juni 2011: 31-36. http://journal.ui.ac.id/health/article /download/795/757 diakses pada tanggal 23 September 2013 Hidayat, A. 2011. Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika Marlapan, S. 2013. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kec. Tuminting Kota Manado. ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.p hp/jkp/article/download/2232/1789 diakses pada tanggal 23 September 2013 Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Yuswandari. 2012. Pengaruh Pemberian Tablet Besi (Fe) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II dengan Anemia di Wilayah Puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen. Poltekkes Surakarta. Skripsi