SURAT PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apakah pasien yang anda rawat, diberikan penjelasan tentang diagnosa. - tingkat pemahaman pasien/keluarga yang berbeda

FORMULIR PERMINTAAN PELAYANAN SPIRITUAL BERDASARKAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN PASIEN

PAB: Maksud Anestesi, sedasi, dan intervensi bedah adalah sering dilakukan dan kompleks Hal-hal tersebut membutuhkan: Pengkajian yang lengkap dan meny

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Intubasi endotrakeal merupakan "gold standard" untuk penanganan jalan nafas.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pedoman Pelayanan Anastesi

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MODUL KETERAMPILAN KLINIK ASUHAN KEBIDANAN

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI (PAB)

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI

MODUL PRAKTIK KLINIK KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan Sectio Caesaria (SC) adalah sekitar 10 % sampai 15 %, dari semua

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI ICU RSUI KUSTATI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. letak insisi. Antara lain seksio sesaria servikal (insisi pada segmen bawah), seksio

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BAB I PENDAHULUAN. pemantauan intensif menggunakan metode seperti pulmonary arterial

PROSEDUR PENGUKURAN TEKANAN VENA SENTRAL

BAB I PENDAHULUAN. Anestesi adalah suatu tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri ketika

Rincian data pemohon (berikan informasi kepada kami tentang perubahan alamat Anda) Negara tempat tinggal utama 2 dan alamatnya

JENIS DOKUMENTASI MR 1

Sosialisasi Kaidah Koding sesuai Permenkes 76 tahun RIRIS DIAN HARDIANI Tim Teknis Ina CBG Kementerian Kesehatan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PENENTUAN KEMATIAN DAN PEMANFAATAN ORGAN DONOR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. anestesi yang dilakukan terhadap pasien bertujuan untuk mengetahui status

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan ekstraksi adalah prosedur yang menerapkan prinsip bedah, fisika, dan

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CITRA INSANI SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NO /SK-DIR/RSIA-CI/VIII/2014 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT)

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE )

PREEKLAMPSIA - EKLAMPSIA

dalam yang memenuhi standar profesi serta peraturan perundang- undangan. (R) Pedoman Pelayanan

Nyeri. dr. Samuel Sembiring 1

MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kegagalan anestesi/meninggal, takut tidak bangun lagi) dan lain-lain (Suliswati,

BAB I PENDAHULUAN. 2006). Infeksi bakteri sebagai salah satu pencetus apendisitis dan berbagai hal

Gambar. Klasifikasi ukuran tonsil

3 KUESIONER PENELITIAN

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan, gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya

[Referensi 3] Pendaftaran Vaksinasi dan Angket Pra Pemeriksaan Vaksin. Angket Pra Pemeriksaan Vaksinasi untuk [ Laki-laki Perempuan

3. Jenis kelamin 4. Obesitas. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi : Data Penyakit Kardiovaskuler

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pedoman Penyusunan Lembar Penjelasan kepada Calon Subyek

BAB 1 1. PENDAHULUAN

INDIKATOR MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

BAB I PENDAHULUAN. penangan oleh tim kesehatan. Penanganan yang diberikan salah satunya berupa

HIV AIDS. 1. Singkatan dan Arti Kata WINDOW PERIOD DISKRIMINASI. 2. Mulai Ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes.

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 188/ /KEP/408.49/2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

STRUKTUR ORGANISASI SEKSI CATATAN MEDIS DAN PELAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN Ny. S DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG VK RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Ketika Stroke Terlanjur Menyerang

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PENATA ANESTESI

Profesi _Keperawatan Medikal Bedah_cempaka

OLEH : KELOMPOK 5 WASLIFOUR GLORYA DAELI

Exclusive. Nama perusahaan seperti saat pendaftaran

BAB I PENDAHULUAN. mengalami berbagai perkembangan penyakit yang bersifat degeneratif.

MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku

Panduan Identifikasi Pasien

Wabah Polio. Bersama ini kami akan membagi informasi mengenai POLIO yang sangat berbahaya, yang kami harap dapat bermanfaat untuk kita semua.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut American Heart Association (2015), Penyakit Jantung Bawaan

PRAKTIKUM 10 AUSKULTASI PARU, SUCTION OROFARINGEAL, PEMBERIAN NEBULIZER DAN PERAWATAN WSD

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Mencapai derajat sarjana S-1. Diajukan Oleh : Yunita Ekawati J Kepada : FAKULTAS KEDOKTERAN

BUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Stroke telah menjadi penyebab utama kedua terhadap kejadian disabilitas

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENILAIAN INDIKATOR MUTU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO BULAN: AGUSTUS 2016 s/d OKTOBER 2016

Prosedur Penilaian Pasca Sedasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Susunan Peneliti. a. Nama Lengkap : Dr. Samson Sembiring. d. Fakultas : Kedokteran. e. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Definisi

BAB I PENDAHULUAN. ini terdapat diseluruh dunia, bahkan menjadi problema utama di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dini pada usia bayi, atau bahkan saat masa neonatus, sedangkan

90 Januari Februari Maret Target Capaian

Infeksi luka akibat sectio caesaria berbeda dengan luka persalinan normal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terhadap pengalaman sakit, yang disebabkan karena faktor lingkungan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut WHO (2001) stroke adalah tanda tanda klinis mengenai gangguan


Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

BAB I PENDAHULUAN. didalam tindakan operasi atau pembedahan untuk menghilangkan rasa

ETT. Ns. Tahan Adrianus Manalu, M.Kep.,Sp.MB. SATU dalam MEDISTRA membentuk tenaga keperawatan yang Profesional dan Kompeten

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. disertai oleh kerusakan jaringan secara potensial dan aktual. Nyeri sering dilukiskan

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang lebih dari delapan dekade terakhir. Hipertensi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. oksigen (O2). Yang termasuk relaksan otot adalah oksida nitrat dan siklopropane.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah hipertensi. Hipertensi adalah keadaan peningkatan

Transkripsi:

RM 02.05.04.0114 Dokter Pelaksana Tindakan Penerima Informasi Penerima Informasi / Pemberi Penolakan * SURAT PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN PEMBERIAN INFORMASI JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDA ( ) 1 Diagnosis (WD & DD) 2 Dasar Diagnosis 3 Tindakan Kedokteran 4 Indikasi Tindakan 5 Tata Cara 6 Tujuan 7 8 Komplikasi 9 Prognosis 10 Alternatif & Lain-lain Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal di atas secara benar dan jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya dan/atau berdiskusi Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi sebagaimana di atas yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya, dan telah memahaminya * Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali atau keluarga terdekat PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN Yang ber di bawah ini, saya, nama, umur tahun, laki-laki / perempuan*, alamat, dengan ini menyatakan penolakan untuk dilakukan tindakan terhadap saya / saya* bernama, umur tahun, laki-laki / perempuan*, alamat. Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan seperti di atas kepada saya, termasuk risiko dan komplikasi yang mungkin timbul apabila tindakan tersebut tidak dilakukan. Saya bertanggung jawab secara penuh atas segala akibat yang mungkin timbul sebagai akibat tidak dilakukannya tindakan kedokteran tersebut., tanggal pukul Yang menyatakan * Saksi : ( ) ( ) ( )

RM 02.05.02.0114 Dokter Pelaksana Tindakan Penerima Informasi Penerima Informasi / Pemberi Persetujuan * SURAT PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PEMBERIAN INFORMASI JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDA ( ) 1 Diagnosis (WD & DD) 2 Dasar Diagnosis 3 Tindakan Kedokteran 4 Indikasi Tindakan 5 Tata Cara 6 Tujuan 7 8 Komplikasi 9 Prognosis 10 Alternatif & Lain-lain Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal di atas secara benar dan jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya dan/atau berdiskusi Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi sebagaimana di atas yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya, dan telah memahaminya * Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali atau keluarga terdekat PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN Yang ber di bawah ini, saya, nama, umur tahun, laki-laki / perempuan*, alamat, dengan ini menyatakan persetujuan untuk dilakukan tindakan terhadap saya / saya* bernama, umur tahun, laki-laki / perempuan*, alamat. Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan seperti di atas kepada saya, termasuk risiko dan komplikasi yang mungkin timbul. Saya juga menyadari bahwa oleh karena ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti, maka keberhasilan tindakan kedokteran bukanlah keniscayaan, melainkan sangat bergantung pada izin Tuhan Yang Maha Esa., tanggal pukul Yang menyatakan * Saksi : ( ) ( ) ( )

RM 02.05.03.0114 STIKER PERSETUJUAN UNTUK TINDAKAN ANESTESI Saya,, yang bertanda tangan dibawah ini telah mengerti penjelasan dokter bahwa saya akan menjalani tindakan lain yang berhubungan dengan pengobatan yang memerlukan pembiusan. Dokter telah menjelaskan semua risiko dari tindakan pembiusan yang akan saya jalani dan juga telah menyarankan alternatif teknik pembiusan yang lain bilamana diperlukan, serta telah menjelaskan akibat yang akan terjadi bila tindakan ini tidak dilakukan. Saya setuju untuk dilakukan tindakan pembiusan agar tindakan operasi atau tindakan lain yang telah dijelaskan oleh dokter dapat dijalankan pada diri saya. Saya telah dijelaskan semua jenis teknik pembiusan yang akan dilakukan kepada saya termasuk risikonya, serta tidak ada garansi maupun janji bahwa tindakan tersebut akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Meskipun jarang, komplikasi tidak terduga dari tindakan pembiusan dapat terjadi seperti, infeksi, pendarahan, reaksi obat, alergi, sumbatan pada pembuluh darah, hilangnya sensasi dan fungsi gerak anggota tubuh, kelumpuhan, stroke, kerusakan otak, serangan jantung dan bahkan kematian. Saya telah dijelaskan dan mengerti bahwa semua risiko akibat pembiusan ini dapat juga disebabkan karena faktor-faktor lain seperti keadaan kondisi fisik, jenis tindakan lain yang telah disetujui oleh dokter maupun oleh pihak saya. Saya telah menerima penjelasan bahwa terkadang pembiusan dengan lokal anestesi dengan atau tanpa sedasi dapat gagal, sehingga diperlukan teknik pembiusan yang lain termasuk pembiusan umum. Pembiusan Umum Kesadaran menurun, penempatan pipa nafas pada seluruh nafas (Endotracheal Tube) Spinal atau Epidural Analgesi/Anestesi dengan sedasi tanpa sedasi Nerve Block dengan sedasi tanpa sedasi Monitoring Anesthesia Care (MAC) Obat dimasukkan dalam pembuluh darah, dihirup lewat paru, atau diberikan melalui jalur lain Nyeri mulut atau tenggorok, suara serak, cedera pada mulut dan geligi, sadar waktu pembiusan, cedera pada pembuluh darah, aspirasi, pneumonia Tidak merasakan nyeri respon stres yang menurun, proteksi jalan nafas dengan pipa endotrakeal Penurunan sensasi dan gerak pada anggota gerak bagian bawah sementara. Obat diberikan melalui jarum atau kateter yang ditempatkan ruang spinal maupun epidural Nyeri kepala, punggung, telinga berdenging, kejang, infeksi, lemas dan menetap, rasa baal, nyeri yang menetap, cedera pembuluh darah, total spinal Tidak merasakan nyeri, dilatasi pembuluh darah perifer dengan penurunan insiden thrombosis vena, menjaga nafas spontan, kesadaran tidak terganggu, dapat berkomunikasi dengan staf anestesi dan bedah Hilangnya sensasi atau kemampuan untuk menggerakkan anggota gerak tubuh yang dianestesi Obat di injeksi ke dalam vena tangan atau kaki bersamaan dengan pemasangan torniquet Infeksi, kejang, lemas, rasa baal yang menetap, nyeri berkepanjangan pada lokasi blok, cedera pada pembuluh darah Bangun dan sadar akan lingkungan, bernafas secara spontan, hilangnya sensasi pada lokasi yang terkena blok, dapat berkomunikasi dengan staf anestesi dan bedah Rasa cemas dan nyeri yang berkurang, partial or total amnesia Dilakukan pembiusan hanya bila tindakan dapat ditoleransi oleh pasien Kesadaran terjaga sehingga dapat menimbulkan rasa cemas dan tidak nyaman Bangun dan sadar akan lingkungan, bernafas secara spontan, dapat berkomunikasi dengan staf anestesi dan bedah Dengan ini, saya memberikan persetujuan atas tindakan pembiusan yang akan dilakukan kepada dokter ahli anestesi, dr. ataupun rekannya yang mempunyai ijin dan sertifikat keahlian anestesi yang diakui oleh pemerintah dan rumah sakit ini. Saya juga memberikan persetujuan untuk dilakukan teknik pembiusan yang lain bila diperlukan. Saya menyatakan bahwa saya mengerti isi dari surat persetujuan ini. Saya telah mengetahui risiko tindakan alternatif pembiusan dan hasil yang diharapkan dari tindakan pembiusan ini dan saya telah mendapatkan waktu yang cukup untuk mendengar dan bertanya. Tanggal : Waktu : Tanda tangan pasien Tanda tangan saksi pertama Tanda tangan saksi kedua Tanda tangan wakil / wakil Hubungan dengan pasien : Bila pasien berusia dibawah 21 tahun atau tidak dapat memberikan persetujuan karena alasan lain*, pihak rumah sakit dapat mengambil kebijaksanaan untuk meminta tanda tangan kepada orang tua, pasangan, saudara atau wali dari pasien *... Tanda tangan dokter

RM 02.14.01.0114 (1-2 ) STIKER LAPORAN OPERASI ASSESSMEN PRA PEMBEDAHAN Tanggal : Waktu : Alergi : Dokter Bedah : S:... O:...... A:... P:... LAPORAN POST PEMBEDAHAN Tanggal : Waktu mulai bedah: Waktu selesai bedah : Tipe Anestesi Dokter Bedah : Asisten : GA Epidural Spinal Perifer Lokal Perawat Instrumen : Dokter Anestesi : PA yang dikirim : Yes No Tipe Operasi : Bahan dasar Diagnosa pra operasi : Kultur : Yes No Prosedur : Perdarahan : ml Transfusi : WB ml PRC ml FFP ml Cryo ml TIDAK BIASA Diagnosa pasca operasi : RM 02.14.01.0114 (2-2 ) LAPORAN (PROSEDUR, GEJALA YANG DITEMUKAN, DAN KOMPLIKASI)

DIIT : PESANAN OPERASI NPO : hours Oral Feeding : IVFD : OBAT-OBATAN : Parenteral Feeding 1. 1. 6. 2. 2. 7. 3. 3. 8. 4. 4. 9. 5. 5. 10. RENCANA POST OPERASI 1. 6. 2. 7. 3. 8. 4. 9. 5. 10. Dokter Bedah : Tanda Tangan :