persaingan yang ada di dunia. Indonesia sebagai salah satu negara pelaku bisnis di dunia, juga tidak luput dari pengaruh tersebut.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

I. PENDAHULUAN. informed consumer, atau konsumen yang memiliki pengetahuan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dewasa ini dalam kegiatan promosinya dituntut untuk lebih dari sekedar

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat adalah kartu perdana (Starterpark). Banyak produk kartu perdana

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

Dalam persaingan tersebut ada beberapa perusahaan yang tidak dapat bertahan (survive), karena tidak dapat bersaing dengan perusahaan pesaing

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk. tuntutan dan persaingan dalam menghadapi perkembangan dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini lebih menekankan pada perbedaan kredibilitas endorser serta

I. PENDAHULUAN. Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memberikan perhatian lebih kepada usaha untuk menciptakan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya, oleh karena itu manusia membutuhkan komunikasi dimana

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telah melampaui kegunaan, fungsi, dan nilai komersialnya. Konsumen tidak

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Bagian pemasaran sebagai bagian yang fungsional dari sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA (Studi Pada Mahasiswa FE UMS Surakarta)

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dikenal sekaligus paling

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli

I. PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan yaitu memperoleh keuntungan yang optimal

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan produk yang satu dengan produk sejenis yang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, perusahaan dituntut agar semakin gencar mengembangkan strategi pemasarannya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang membaik memicu timbulnya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. tertarik pada produk yang ditawarkan dan diharapkan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah bagaimana memperkenalkan suatu produk atau jasa,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingkat persaingan produsen kendaraan bermotor dewasa ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK SELEBRITAS SEBAGAI MODEL IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini persaingan dalam dunia bisnis dirasakan semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia adalah pasar bagi seluruh pelaku bisnis. Dunia yang tengah

BAB I PENDAHULUAN. produk otomotif yang beragam jenis dan variasi yang ditawarkan di

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Hal ini menyebabkan. munculnya banyak pesaing di dalam dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini dalam persaingan bisnis tidak hanya menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berbagai upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka (Lasty, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. kosumen. Mulai dari produk makanan, minuman, barang elektronik, barang

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang paling dikenal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perdagangan global, telah membuat semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor nasional di 2012 dengan skenario optimistis naik 5% menjadi 8,7

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Periklanan adalah bagian terpenting dalam kegiatan periklanan. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada dunia industri memaksa banyak produsen bisnis

perlu dirancang sedernikian rupa untuk seluruh segmen pasar yang dituju.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Abad 21 yang sering disebut dengan era globalisas'i menuntut semua pihak untuk siap bersaing dengan para pelaku bisnis yang tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, melainkan juga dari luar negeri. Era globalisasi yang ditandai dengan meningkatnya arus informasi dan teknologi berdampak pada segala aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali pada dunia pemasaran, sehingga secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pemasar dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya (customer needs and wants). Kemajuan dibidang teknologi maupun informasi memiliki korelasi positif terhadap jumlah pelaku pasar maupun tingkat persaingan. Setiap perusahaan atau pemasar berkesempatan sama untuk melayani pasar yang ada dengan keahlian dan efisiensi yang mereka ciptakan dari penguasaan infonnasi dan teknologi. Setiap pemasar menawarkan produk yang diyakini "lebih unggul" daripada pesaing. Sebaliknya konsumen dihadapkan pada banyak pilihan merek maupun produk untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginannya. Perkembangan teknologi dan informasi tersebut juga berdampak pada dunia usaha dan persaingan yang ada di dunia. Indonesia sebagai salah satu negara pelaku bisnis di dunia, juga tidak luput dari pengaruh tersebut. Dengan dibukanya pasar bebas tersebut berakibat pada kondisi persaingan di pasar lokal kian

ketat. Konsumen dihadapkan pada produk-produk baru dan para pelaku pasar yang baru (new comer). Industri otomotif merupakan salah satu jenis industri yang sering menawarkan produk inovasi. Yamaha, salah satu merek produk otomotif yang ada di pasar baru-baru ini menawarkan varian baru untuk jenis sepeda motor. Penawaran produk baru yang berupa produk inovasi dengan pemberian merek bam ini, yaitu Jupiter. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi para pesaing yang juga menawarkan produk baru. Selain itu, penawaran produk baru tersebut merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran pihak manajemen Yamaha. Dalam industri otomotif, terutama sepeda motor, market leader ditempati oleh Honda dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 48,6% _ymig diikuti oleh Yamaha dengan marker share sebesar 26,3%. Posisi berikutnya diduduki oleh Suzuki dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 18,7%. Sementara Kawasaki dan Vespa masing-masing menguasai pangsa pasar 5,7% dan 0,7%. Beberapa tahun lalu, pasar otomotifjuga kehadiran pelaku baru yang sempat mengguncang pasaran yaitu motor Cina yang sempat mencuri 10,1% pasar sepeda motor yang ada (Otomotif, 31 Juli 2000). Sebagai market follower, Yamaha memiliki strategi untuk menghadapi para pesaingnya. Salah satu strategi yang dimiliki adalah strategi dalam memasarkan produk atau yang biasa kita istilahkan dengan iklan. Pengemasan iklan baik cetak, visual, maupun audio visual semua dikemas secara matang dan dapat dipertanggungjawabkan. Pemilihan

endorser atau model iklan juga tidak lepas dari perhatian mereka. Pemakaian publicfigure atau selebritis, misal seorang komedian (pelawak), penyanvi, artis atau aktor, dan Iain-lain diharapkan dapat mendongkrak omset penjualan. Selebritis adalah pengikat masyarakat. Wajah mereka enak dilihat dan mereka menvandang perceived attractiveness yang selalu ditayangkan televisi (Kasali, 2003: 15). Yamaha memilih Komeng sebagai model iklan (endorser) Yamaha Jupiter, dimana Komeng merupakan seorang komedian dan presenter diharapkan mampu mengkomunikasikan dan menyampaikan pesan serta produk baru yang ditawarkan. Seperti yang telah diketahui, iklan dengan menggunakan model selebritis sebagai endorser, spokeperson, peraga, dan penyampai pesan merupakan bagian dari promosi yang cukup efektif dalam rangka menawarkan produk baru. Keterlibatan endorser dalam iklan suatu produk mempunyai variabelvariabel pendukung yang dijadikan kunci dalam memperkenalkan produk di pasar. Variabel-variabel yang dimaksud antara lain keahlian (expertise), kepercayaan (trustworthiness), daya tarik (attractiveness) dan kepercayaan terhadap iklan. Penunjukan selebritis sebagai endorser suatu iklan produk tertentu, diharapkan mampu memberikan informasi tentang suatu produk atau jasa agar terjadi transaksi, membujuk para pembeli potensial sehingga terjadi transaksi serta menciptakan citra atau image bahwa produk atau produsen memiliki ciri-ciri khusus. Selain itu, popularitas model di'pciwya berpengaruh positif terhadap derajat perhatian yang tinggi serta menarik

dengan produk yang diiklankannya atau personalisasi si selebriti pada sebagian aspek produk tersebut. Dalam penelitian ini, penulis mencoba meneliti seberapa besar pangaruh kaum selebritis sebagai model iklan atau endorser dalam rangka membangkitkan minat beli konsumen. Judul yang diketengahkan "Analisis Pengaruh Endorser terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Pada Iklan Sepeda Motor Yamaha Jupiter di Kec. Tegalrejo, Yogyakarta)". 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Apakah daya tarik endorser, keahlian endorser, dan kepercayaan terhadap endorser berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen? 2. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap minat beli konsumen? 1.2. Batasan Masalah Penelitian mengenai pengaruh Endorser terhadap minat beli produk sepedamotor Yamaha Jupiter, dibatasi pada: 1. Topik penelitian adalah peran selebritis sebagai endorser sebuah iklan audio visual sebuah produk sepeda motor. 2. Objek penelitian adalah Komeng sebagai model iklan Sepeda motor Yamaha Jupiter yang ditayangkan pada televisi.

3. Subjek penelitian adalah masyarakat yang berdomisili di Kec. Tegalrejo Yogyakarta dengan karakteristik usia minimal 17 tahun, gender/jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. 4. Variabel-variabel yang melekat pada endorser yang diteliti berupa: keahlian (expertise), kepercayaan (trustworhiness), dan daya tarik (attractiveness). 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di depan, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk menganalisis pengaruh daya tarik endorser, keahlian endorser, dan kepercayaan terhadap endorser secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen. 2. Untuk menganalisis pengaruh daya tarik endorser, keahlian endorser, dan kepercayaan terhadap endorser secara parsial/sendiri-sendiri terhadap minat beli konsumen 3. Untuk menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

1.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti, penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian. 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan tentang pentingnya seorang endorser dalam membangkitkan minat beli konsumen. 3. Bagi pihak lain, penelitian ini memberikan acuan bagi peneliti yang akan datang apabila ingin meneliti dengan topik sejenis.