11/c; Jakarta, 27 Desember Kepada 1. PPK Instansi Pusat 2. PPK Instansi Daerah Provinsi/ Kabupaten/Kota K 26-30/V 158-9/99

dokumen-dokumen yang mirip
mohon usulan Saudara dapat kami terima paling lambat Jumat, 9 Februari 2018

NOMOR : 12 TAHUN 2OL7 TANGGAL z 27 JULI 2OL7 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. TATA CARA PENYESUAIAN/ IIVPASSIiVG,

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara

2017, No Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Penyesuaian (Inpassing); Mengingat : 1

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

2017, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692).

PENYESUAIAN/INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )

KABIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL (Persfektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

PEDOMAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS

FORMASI KEBUTUHAN *) JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN (JFAK) **)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un

2017, No Indonesia Nomor 5949); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Re

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perub

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA PENETAPAN KEBUTUHAN, UJI KOMPETENSI, DAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL BERDASARKAN PERMENPAN DAN RB NO.

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

Kalianda, 18 April Nomor : 800/1416 /I.08/2018 Kepada Yth:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: KEP. 1106/Ka/08/2001 NOMOR: 34 A Tahun 2001

Frequently Asked Questions (FAQ) Inpassing Jabatan Fungsional Widyaiswara (JF WI)

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL,

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

IV. ANALIS KEPEGAWAIAN

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/ INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )

Peraturan...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 18 Juli 2017

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

SOSIALISASI PERATURAN KA.BPPT NO.019 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KA.BPPT NO

Peraturan...

2016, No Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NO. 26 TAHUN 2016 ) 2/1/2017. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2017

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing, perlu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

(PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 06/PKS/M/2007 NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

MENUJU ASN YANG PROFESIONAL BERBASIS SISTEM MERIT MELALUI PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

No.1833, 2014 BKN. Pendidikan. Pelatihan. Analis Kepegawaian. Pedoman. Perubahan.

Transkripsi:

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Jakarta, 27 Desember 2017 Nomor Lampiran H a I K 26-30/V 158-9/99 Inpassing Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian, Auditor Kepegawaian dan Assessor SDM Aparatur Yth. Kepada 1. PPK Instansi Pusat 2. PPK Instansi Daerah Provinsi/ Kabupaten/Kota 1. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2017 tentang Tata Cara penyesuaian/ Inpassing, Pelaksanaan Uji Kompetensi, dan Penetapan Kebutuhan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian, Auditor Kepegawaian dan Assessor SDM Aparatur, bersama ini disampaikan bahwa Badan Kepegawaian Negara akan melaksanakan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Kepegawaian, melalui penyesuaian/ inpassinq sesuai dengan kebutuhan dan formasi Jabatan Fungsional Kepegawaian per jenjang jabatan. 2. Adapun persyaratan untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Kepegawaian melalui penyesuaiarr/ inpassinq harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Jabatan Analis Kepegawaian 1) Jabatan Analis Kepegawaian Kategori Keterampilan a) berijazah paling rendah SLTAatau yang sederajat; b) pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang 11/c; c) memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang manajemen PNS dan pengembangan sistem manajemen PNS paling kurang 2 (dua) tahun;

d) mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang manajernen PNS dan pengembangan sistem manajemen PNS; e) nilai pre stasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan f) usia paling tinggi: f) (1) 3 (tiga) tahun sebelum batas usia dalam jabatan terakhir bagi Pelaksana. b) pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang IIIj a; c) memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang manajemen PNS dan pengembangan sistem manajemen PNS paling kurang 2 (dua) tahun; d) mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang manajernen PNS dan pengembangan sistem manajemen PNS; e) nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan usia paling tinggi: pensiun pejabat (2) 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator dan Pengawas. 2) Jabatan Analis Kepegawaian Kategori Keahlian a) berijazah paling rendah Sarjana (S-1)jDiploma IV (D-IV); (1) 3 (tiga) tahun sebelum batas USIa pensrun dalam jabatan terakhir bagi pejabat Pelaksana. (2) 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator dan Pengawas. (3) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator yang akan menduduki Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Ahli Madya. (4) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pejabat Pimpinan Tinggi.

b. Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian 1) berijazah paling rendah Sarjana (S-l)/Diploma IV (D IV) bidang manajemen, hukum, administrasi, dan so sial politik; 2) pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; 3) memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang pengawasan pengendalian kepegawaian atau pembinaan kepegawaian paling kurang 2 (dua) tahun; 4) mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang pengawasan pengendalian kepegawaian; 5) nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan 6) usia paling tinggi: a) 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat Pelaksana. b) 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator dan Pengawas. c) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator yang akan menduduki Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Ahli Madya. d) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pejabat Pimpinan Tinggi. c. Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur 1) berijazah paling rendah Sarjana (S-l)/Diploma IV(DIV) bidang Psikologi, Ilmu Bahasa, Pendidikan, Sejarah, Ilmu Hukum, Filsafat, Antropologi, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ilmu-ilmu sosial yang bersifat humanistik; 2) pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b; 3) memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang penilaian kompetensi manajerial paling kurang 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan telah membuat paling kurang 5 (lima)laporan Asessee; 4) mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang penilaian kompetensi manajerial;

5) nilai pre stasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan 6) usia paling tinggi: a) 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat Pelaksana. b) 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator dan Pengawas. c) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator yang akan menduduki Jabatan Fungsional Assessor Sumber Oaya Manusia Aparatur Ahli Madya. d) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pejabat Pimpinan Tinggi. d. Ketentuan mengikuti dan lulus uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf c angka 4) dikecualikan bagi PNS yang telah mengikuti dan lulus tes seleksi serta diklat Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur. e. Pengalaman sebagaimana di maksud pada angka 2 huruf a angka 1) huruf c), angka 2 huruf a angka 2) huruf c), angka 2 huruf b angka 3) dan angka 2 huruf c angka 3) yakni bagi PNS yang telah dan masih melaksanakan kegiatan manajemen PNS dan pengembangan sistem manajemen PNS, pengawasan pengendalian kepegawaian atau pembinaan kepegawaian, atau penilaian kompetensi manajerial secara kumulatif. f. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a angka 1) huruf d), angka 2 huruf a angka 2) huruf d), dan angka 2 huruf b angka 4), bagi yang sudah mengikuti dan lulus diklat fungsional Analis Kepegawaiarr/ Auditor Kepegawaian hanya mengikuti uji kompetensi dengan wawancara. g. Usia sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a angka 1) huruf f), angka 2 huruf a angka 2) huruf f), angka 2 huruf b angka 6), dan angka 2 huruf c angka 6) merupakan batas usia paling tinggi untuk pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Kepegawaian. 3. Sehubungan dengan hal tersebut diatas bagi instansi yang akan mengajukan pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Kepegawaian melalui penyesuaian/inpassing, untuk segera mengajukan usulan sesuai yang dipersyaratkan ditujukan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara cq.

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian paling lambat 1 Maret 2018 disertai dengan: a. Perhitungan kebutuhan yang ditandatangani paling kurang pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kepegawaian; b. Surat Pernyataan melaksanakan kegiatan manajemen PNS dan pengembangan sistem manajernen PNS, pengawasan dan pengendalian kepegawaian, atau penilaian kompetensi manajerial; c. Fotocopi Ijazah Terakhir; d. Fotocopi Surat Kenaikan Pangkat Terakhir, e. Fotocopi Surat Keputusan Pengangkatan dalam jabatan terakhir yang diduduki; f. Fotocopi Surat Keputusan Pengangkatan Calon PNS; g. Fotocopi Surat Keputusan Pengangkatan PNS; h. Fotocopi Surat Tanda Lulus Pendidikan dan Pelatihan (STLPP)bagi yang sudah mengikuti dan lulus diklat Analis Kepegawaian, Auditor Kepegawaian atau Assessor SDM Aparatur; dan 1. Fotocopi nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. 4. Bagi instansi yang sudah mengirimkan usulan pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Kepegawaian melalui penyesuaianj inpassing sebelum surat edaran ini dan sudah melampirkan persyaratan, tetapi belum lengkap dimohon untuk segera mengirimkan kelengkapan persyaratan dimaksud. 5. Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan paling kurang 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan uji kompetensi melalui surat atau Web BKN. 6. Bagi peserta yang tidak lulus test uji kompetensi tidak ada remedial (sistem gugur). 7. Peserta yang lulus uji kompetensi apabila jumlahnya melebihi formasi yang dibutuhkan maka yang dapat diinpassing ke Jabatan Fungsional Kepegawaian sesuai ranking dari hasil uji kompetensi. 8. Waktu dan tempat pelaksanaan ditentukan oleh Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian yang dilaksanakan di Pusbang ASN, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian dan Kantor Regional.

9. Dalam rangka fasilitasi penyelenggaraan uji komptensi dengan metode Computer Assisted Tests (CAT), dikenakan tarif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tah un 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. 10. Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka 9 termasuk dalam seleksi pengembangan karier pegawai Aparatur Sipil Negara, maka dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 huruf D angka 2 dikenakan tarif wajib bayar per peserta sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah). 11. Biaya sebagaimana dimaksud pada angka 10 dibebankan kepada masing-masing instansi pengusul. 12. Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Tembusan disampaikan kepada : Kepala Kantor Regional I s.d XIVBKNdi tempat.